Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

BATU GAJAH

DI SUSUN OLEH

LEO ANDRIAN

KELAS X TKR
SMK N 1 UJUNG BATU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
ASAL MUASAL BATU GAJAH
Objek wisata yang ada di Kabupaten Rokan Hulu Riau memang kaya dengan objek wisata alam
seperti air terjun dan sejumlah pemandian dengan airnya yang sejuk serta jernih karena menyatu
dengan alamnya yang eksotis. Dengan pemandangan alam yang asri dan hutan alam yang masih
rimbun, pemandian di Rokan Hulu Provinsi Riau ini tidak kalah dengan tempat pemandian alam
di daerah lainya yang ada di Indonesia bahkan di dunia.

Disini, pemandian yang dikelilingi batu gajah benar-benar alami alias belum tersentuh dan tertata
oleh pemerintah daerah yang berkuasa. Objek pamandian ini dikenal oleh masyarakat setempat
dengan nama Batu Gajah yang berada di Desa Pawan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan
Hulu, Riau. Untuk menuju lokasi pemandian Batu Gajah memang memerlukan sedikit
pengorbanan, karena jalan yang dilalui masih asli berupa jalan tanah yang bergelombang.
Dengan badan jalan selebar 2 meter ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan dapat
ditempuh dalam waktu 20 menit dari Pasir Pangaraian atau 15 menit dari Jalan Besar Simpang
Pawan.

Selama dalam perjalanan, pengunjung akan ditawarkan pemandangan yang asri, ada hutan alam.
Tidak hanya itu, suhu sejuk langsung bisa dirasakan begitu pengunjung tiba di lokasi. Air sungai
yang kecil hampir menyerupai curuk, jelas terlihat biota air yang berenang bebas didalam air
tersebut. Dikeliling batu-batu besar, seolah-seolah ditata rapi menyerupai pemandian. Riak air
kecil, membuat suasana di lokasi tersebut menjadi lebih dingin.

Asal Usul Kenapa pemandian ini disebut Batu Gajah, karena pemandian disini ada sebuah batu
yang dilihat secara sekilas menyerupai gajah yang sedang berendam di sungai tersebut. Menurut
masyarakat, beberapa waktu lalu, dibatu menyerupai gajah tersebut yang masih memiliki kuping
lebar yang menjadi ciri khas gajah.

Seiring perjalanan waktu, bentuk kuping di Batu Gajah ini lama kelamaan semakin menghilang
dan tidak diketahui penyebabnya dan kuping gajah itu sudah hilang. Yang menjadi lebih
istimewa, di air tersebut, pengunjung bebas berenang tanpa ada larangan. Meski begitu, tidak
disarankan anak-anak berenang tanpa didampingi orang dewasa karena kedalaman air mencapai
3 meter lebih. Pemandian tersebut baru satu tahun terakhir ini banyak dikunjungi warga, baik
dari Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hilir dan dari wilayah Riau. Sedangkan, untuk
wisatawan luar Riau, daerah ini belum banyak yang mengetahui keberadaan tempat wisata alam
ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_Gajah

https://rokanhulukab.go.id/detailpost/wisata-alam-batu-gajah

https://www.kompasiana.com/rizki09797/6087fb7e8ede4833577d3872/pesona-wisata-batu-
gajah-rokan-hulu

Anda mungkin juga menyukai