Teman teman…seringkali ketika anda cemas, banyak sekali pikiran negatif yang

muncul. Seringkali anda bicara pada diri anda sendiri:

“Jangan jangan kena sakit jantung”

“Aduh kenapa rasa ini datang lagi sih”

“Kalau aku tidak ada yang menolong bagaimana?”

“Kalau terjadi apa apa gimana nih?”

Itulah yang mungkin sering anda katakan pada diri anda sendiri ketika anda sedang
merasakan rasa tidak nyaman hadir dalam diri anda. Anda terbiasa reaktif akan
peristiwa yang terjadi dalam diri anda. Semakin anda reaktif semakin anda
merasakan ketakutan.

Secara singkat inilah yang sering terjadi pada diri anda:

Terjadi peristiwa anda memaknai atau memikirkan akan terjadi apa apa dengan
diri anda/pikiran negative anda semakin merasa ketakutan dan kecemasan

Misal:

Anda mengalami jantung berdebar anda berpikiran ini akan kena jantung atau
ini saya akan mati atau aduh kenapa jantung ini ga bisa tenang sih anda semakin
merasakan ketakutan dan kecemasan

Dan itu pasti sering terjadi dalam diri anda selama ini, dan anda merasa tidak bisa
mengatasi pikiran negative yang selalu hadir.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi pikiran
negatif sambil menunggu buku bye bye cemas sampai ke rumah anda
CARA PERTAMA : SEGERA DENGARKAN AUDIO RELAKSASI

Selama ini anda sangat tegang secara fisik dan mental karena kecemasan
yang anda punya. Audio relaksasi yang diberikan saat anda pertama kali membeli
buku akan mampu membuat anda meredakan atau mengurangi ketegangan fisik
dan mental yang andal alami. Anda wajib mendengarkan relaksasi ini sehari
minimal 2 kali. Biasanya jika anda rutin mendengarkan audio relaksasi sebanyak 2
kali sehari selama minimal 2 minggu tanpa bolong/terus menerus, anda akan
merasakan kadar kecemasan anda akan jauh berkurang dan tentunya pikiran
negatifpun juga akan jauh berkurang. Apapun sensasi yang anda rasakan dan alami
ketika mendengarkan audio relaksasi, semuanya aman bagi anda. DIJAMIN!!

CARA KEDUA: MARAHLAH PADA PIKIRAN NEGATIF

Ketahuilah bahwa takut itu satu aliran dengan cemas, dengan sedih dengan
malu, dengan tidak berdaya. Karana satu aliran maka ketika anda cemas dan anda
terus merasa sedih, merasa tidak berdaya maka ketakutan anda akan semakin
bertambah dan bertambah.

Marah itu beda aliran dengan takut dengan cemas. Maka kalau anda marah maka
ketakutan anda akan sirna. Marah selain beda aliran denga takut, secare energi
tingkat energi marah juga lebih tinggi dibandingkan takut atau cemas atau sedih
atau tidak berdaya. Karena tingkatan energinya lebih tinggi maka marah adalah
cara efektif untuk mengatasi pikiran negatif yang muncul. Apalagi jika anda selama
ini ternyata banyak menyimpan emosi, maka marah pada pikiran negatif adalah
cara yang sangat efektif.
Bagaimana cara marah ?

1. Teriakin saja pikiran negatif yang muncul

Misal: ketika anda punya pikiran jangan jangan saya akan ….(negatif), maka
anda langsung marahin pikiran itu , misal anda katakan saja dengan emosi
marah:
Eh apaan sih , itu salah besar!! Aku baik baik saja.
Pergi sana kamu pikiran ga bener!!
Dan kalimat kalimat sejenisnya, yang penting anda harus marah, harus ada
intonasi tinggi dan suara keras. Kalau tidak ada intonasi tinggi tidak ada
emosi marah , maka pasti tidak aka nada hasil sama sekali.
2. Anda pasti punya bantal kan di rumah?
Bayangkan atau rasakan bahwa bantal itu adalah ketakutan anda. Bantal
adalah symbol dari ketakutan anda. Kemudian setelah anda meniatkan
bahwa bantal adalah ketakutan anda, maka anda pukul bantal itu dengan
sepenuh tenaga dan anda teriak yang keras pada bantal itu, semacam ini:
Aku aman!!
Aku kuat!!
Dan sejenisnya
Sebelum lakukan beritahu dulu apa yang akan anda lakukan pada keluarga
anda ya hehehe

CARA KETIGA: UBAH KATA KATA ANDA

Kecemasan itu berawal dari pikiran. Pikiran anda terwujud ke kata kata. Dari kata
kata ini kita akan tahu apa yang sering kita pikirkan. Kalau anda perhatikan kata
kata anda pasti banyak negatifnya yang menandakan anda banyak pikiran
negatifnya. Jadi cara untuk mengatasi pikiran negatif adalah dengan cara anda
mempertanyakan kata kata yang sering anda ucapkan. Selama ini anda mungkin
sudah mempertanyakan apa yang anda pikirkan tapi anda belum terlalu sering
mempertanyakan pikiran anda.
Berikut adalah tahapan tahapan untuk mempertanyakan pikiran anda:
1. Apa bukti dari pikiran atau kata kata yang aku katakan ini?
2. Apakah ini SELALU atau MUTLAK benar?
3. Apakah di masa lalu apa yang saya pikirkan benar benar terjadi?
4. Katakan : Aku MEMILIH…….WALAUPUN……..

Yuuk praktek..misalkan ketika anda mengalami jantung berdebar dan kemudian

anda berpikiran aduh jangan jangan jantung

Tanyakan :

1. Apa bukti bahwa jantung berdebar adalah jantung?

Jawaban: Ga ada buktinya
2. Apakah pemikiran ini bahwa jantung berdebar adalah sakit jantung SELALU
atau MUTLAK BENAR?
Jawaban: Tidak , soalnya selama ini ketika seperti ini ternyata juga tidak ada
masalah dengan jantung
3. Apakah di masa lalu yang saya pikirkan ini benar benar terjadi?
Jawaban: Tidak
Kemudian tarik nafas hembuskan dan kemudian katakan:
4. AKU MEMILIH PERCAYA AKU AMAN AMAN SAJA WALAUPUN JANTUNG
BERDEBAR

Silakan praktek ya
CARA KEEMPAT: BERSYUKURLAH

PAKSA diri anda untuk bersyukur ketika anda sedang mengalami pikiran negative!
Sekali lagi PAKSA diri anda untuk bersyukur!! Ketika anda sedang mempunyai
pikiran negative anda akan masuk kedalam perasaan kekurangan tidak punya daya
dan banyak hal lainnya yang menguras energy anda.

Begini cara MEMAKSA diri kita untuk bersyukur:

1. Tengadahkan kepala anda dan tersenyumlah lebar

2. Bentangkan kedua tangan anda
3. Bersyukurlah , katakan :
Aku berterimakasih atas semua berkat/karunia yang telah engkau berikan
kepadaku ya Tuhan (Sebutkan sebanyak banyaknya!!)
Aku bersyukur atas semua berkat/karunia yang sedang Engkau berikan
kepadaku ya Tuhan ( Sebutkan sebanyak banyaknya!!!)
4. Lakukan minimal 2 menit. WAJIB MINIMAL 2 MENIT!!! Lebih dari 2 MENIT
akan sangat bagus.
5. Lakukan minimal 50 kali dalam keseharian. Cuma minimal 2 menit kok
lamanya untuk sekali putaran. Jangan merasa banyak banget jika anda mau
melakukan perubahan dalam diri anda.

Yuuk praktekk!!!

Salam sehat bahagia,

Jimmy K Santosa