Anda di halaman 1dari 133

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.


Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga
dapat menyelesaikan penyusunan buku ini saya susun untuk
memenuhi tugas Psikologi Pendidikan pada semester tiga di
Universitas Negeri Yogyakarta serta sebagai acuan saya untuk
melangkah ke masa depan. Selain itu juga pembaca dapat
mempelajari dirinya sendiri dengan adanya alat ukur diri dalam
buku ini. Tersusunnya buku ini tentu saja tak lepas dari
dorongan dan motivasi berbagai pihak, untuk itu saya
mengucapkan terimakasih keepada:
1. orangtua yang selalu memberikan motivasi, semangat
dan dukungan yang banyak sekali pada diri saya
pribadi
2. Dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan
Drs. Ketut Ima Ismara M.Pd.,M.Kes yang telah
mengarahkah dalam dalam tersusunya membuat buku
ini.
3. Teman kelas A 2018 yang telah membantu dan
memberi semangat dalam penyusunan buku ini.
Saya akui bahwa buku ini masih banyak kekurangan dari
buku yang saya buat ini. Namun saya berharap isi buku ini
menjadi manfaat bagi yang membacanya. Dan saya berharap
ada masukan ataupun kritik yang membangun untuk buku ini
supaya kedepannya buku yang saya akan buat lagi menjadi
lebih baik lagi dari ini.
Yogyakarta, Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................... ii
PROFIL PENULIS ................................................................ iv
BAB I ...................................................................................... 1
Pengertian Psikologi Pendidikan ............................................ 1
A. Pengertian Psikologi ................................................ 1
B. Pengertian pendidikan .............................................. 2
C. Pengertian Ilmu Psikologi Pendidikan ..................... 2
D. Manfaat Psikologi Pendidikan ................................ 3
BAB II..................................................................................... 4
Mengenal Diri ......................................................................... 4
1. Tes Kecerdasan ................................................................... 4
A. IQ (Intelleegence Quotient) ..................................... 4
B. EQ (Emotional Quotient) ....................................... 13
C. AQ (Addersity Quotient) ....................................... 19
D. SQ (Spiritual Quotient) .......................................... 26
2. TES Procrastination .......................................................... 31
3. TES Kecerdasan majemuk ................................................ 38
4. Tes MINAT dan BAKAT ............................................... 43
5.Tes self efficacy ................................................................. 51
6. Tes Holland ....................................................................... 59

ii
7. TES Big Five..................................................................... 80
8. Tes personality plus .......................................................... 95
BAB III ............................................................................... 121
SUKSES DIRI .................................................................... 121
A. Cara Meraih Kesuksesan........................................... 121
B. Teori Belajar.............................................................. 123
C. Proyeksi diri saya ...................................................... 125
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 127

iii
PROFIL PENULIS

Nur Hidayat adalah nama lengkap penulis, lahir di Bantul


Yogyakarta Pada tanggal 26 Maret 2000 Penulis
berkebangsaan Indonesia dan beragama Islam. Adapun riwayat
pendidikan penulis, yaitu di TK Dharma Bakti IV Ngebel.
Tingkat sekolah dasar di SDN Ngebel. Sekolah menengah
pertama di SMP N 2 Kasihan Bantul, sekolah menengah
kejuruan di SMKN 1 Sedayu Bantul. Sekarang penulis sedang
menuntut ilmu di Universitas Negeri Yogyakarta pada Prodi
Pendidikan Teknik Elektro.
Sekarang penulis juga ikut dalam organisasi UKMF Olahraga
fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta sebagai
pengurus. Menurut penulis jika kita kuliah saja maka
pembelajaran softskill yang dimiliki tidak diajarkan dalam
dunia perkuliahan. Dengan mengikuti organisasi tersebut
diharapkan dapat menyeimbangkan perkuliahan dan juga
organisasi. Akhir kata dari penulis mengucapkan banyak
terima kasihtelah terselesaikan nya tugas psikologi Pendidikan
dalam bentuk buku.

iv
BAB I
Pengertian Psikologi Pendidikan

A. Pengertian Psikologi
Secara umum psikologi dapat diartikan ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu yang
mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia.
Karena para ahli jiwa mempunyai penekanan yang
berbeda, maka definisi yang di kemukakan juga
berbeda-beda.
“Psikologi” berasal dari bahasa yunani yaitu “psyche”
yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu
pengetahuan. Secara etimologi psikologi berartiilmu
yang mempelajari tentang juwa, baik mengenai
macam-macam gejalanya, prosesnya maupun dalam
latar belakangnya, atau disebut ilmu jiwa. Dalam daftar
dibahwa ini adalah pendapat tentang ilmu psikologi
menurut para ahli:
1. Aristoteles
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang hakikat jiwa serta dalam prosesnya sampai
akhir.
2. Kurt Koffka
Definisi psikologi menurut Kurt Koffka adalah studi
ilmiah mengenai perilaku makhluk hidup dalam
hubungan mereka dengan dunia luar.
3 Dr. Singgih Dirgagunarsa
Menurut pendapat dari Dr. Singgih Dirgagunarsa,
definisi psikologi secara umum adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia.

1
4. Ruch
Psikologi adalah studi tentang manusia. Sedangkan
secara luas, pengertian psikologi adalah sebagian ilmu
biologi dan sebagian merupakan ilmu sosial. Saling
tumpang tindih dengan dua bidang utama dan
menghubungkan keduanya.
5. John Broadus Watson
Psikologi menurut John Broadus Watson adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak
(lahiriah) dengan menggunakan metode observasi
yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban
(respon)
B. Pengertian pendidikan
Istilah pendidikan berasal dari bahasa Yuanani, yaitu
“paedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan
kepada anak. Istilah ini diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris dengan “education” yang berarti
pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa arab
istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah”
yang berarti Pendidikan.
Dalam arti luas hidup adalah pendidikan, dan
pendidikan adaalah hidup(life is education dan
education is life). Maksudnya bahwapendidikan adalah
segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai
lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan
berpengaruh positif bagi perrtumbuhan atau
perkembangan individu.
C. Pengertian Ilmu Psikologi Pendidikan
Menurut para ahli psikologi Pendidikan berpendapat
bahwa Psikologi Pendidikan adalah :

2
• Witherington (1978), studi sistematis tentang
prosesproses dan faktor yang berhubungan dengan
pendidikanmanusia
• Sumadi Suryabrata (1984), pengetahuan psikologi
mengenai anak didik dalam situasi Pendidikan
• Elliot dkk (1999), penerapan teori-teori psikologi
untukmempelajari perkembangan, belajar, motivasi,
pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam
dunia Pendidikan
D. Manfaat Psikologi Pendidikan
Dalam mata kuliah psikologi juga mempunyai
manfaat yang santa banyak sekali yaitu :
• Bisa mengetahui / memahami diri sendiri yang paling
utama tentu anda bias mersakannya setelah anda
mempelajari psikologi. Anda akan menjadi lebih
paham lagi tentang kepribadian yang anda miliki dari
dalam diri anda sendiri dan juga bahkan bias
memahami permasalahan yang sedang dialami diri
sendiri.
• Mungkin bisa membanntu oranglain Manfaat lain
dari mempelajari mata kuliah ini adalah kita yang
bukan seorang psikolog minimal dapat membantu
orang lain dengan ilmu dasar daasar tentang
psikologi. Kita dapat melihat permasalahan orang
lain dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini
dapatmembantu orang sedang memilki masalah
hidup mempunai jalan keluar

3
BAB II
Mengenal Diri
1. Tes Kecerdasan
Setiap manusai pasti memilki potensi diri yang berbeda setiap
individu dengan individu lainya. Potensi diri dibedakan
menjadi dua yaitu potensi fisik dan potensi psikis. Untuk
potensi fisik sendiri menyangkut bagian tubuh bisa dilihat
dengan panca indera manusia seperti: kondisi tubuh(gemuk,
kurus, ideal dan lain-lain), ketahanan tubuh (sehat atau mudah
sakit), wajah(ganteng, cantik, jelek, dan lain-lain). Sedangkan
untuk Potensi psikis berkaitan dengan IQ (Intellegence
Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient),
AQ (Addversity Quotient), CQ (Creativity Quotient), dan ESQ
(Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan dari
EQ dengan SQ).
A. IQ (Intelleegence Quotient)
a. Pengertian IQ
IQ (Intelleegence Quotient) merupakan ukuran kemapuan
kecerdasan seseorang untuk berfikir, menganalisis, berlogika.
Dengan arti lain IQ merupakan kemampuan Untuk menalar,
merancang sesuatu, memecahkan masalah, berfikir, belajar,
dan lain sebagainya. IQ sendiri dapat meningkat jika seseorang
tersebut belajar sehingga kecerdasan yang dimiliki seseorang
tersebut meningkat sedikit demi sedikit. Kecerdasan ini bukan
hanya untuk suatu hal saja melainkan banyak hal. Ciri- ciri
perilaku Ilntellegence adalah:
1. kemampuan berbahasa (verbal comprehension)
2. kemampuan mengingat (memory)
3. kemampuan nalar atau berfikir (reasoning)
4. kemampuan tilikan ruangan (spatial factor)

4
5. kemampuan bilangan (numerical ability)
6. kemampuan menggunakan kata-kata (word fluency)
7. kemampuan mengamati dengan cepat dan cermat
(perceptual speed)
b. Klasifikasi IQ
- SKOR 0-29 (Paling rendah)
kelompok individu terbelakang paling rendah. Tidak
dapat berbicara atau hanya mengucapkan beberapa kata
saja. Biasanya tidak dapat mengurus dirinya sendiri
seperti mandi, berpakaian, makan dan sebagainya, dia
harus diurus oleh orang lain.
- SKOR 30-40
Kelompok Anak imbecile setingkat lebih tinggi dari
pada anak idiot. Ia dapat belajar berbahasa, dapat
mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan yang teliti.
Pada imbecile dapat diberikan latihan-latihan ringan,
tetapi dalam kehidupannya selalu bergantung kepada
orang lain, tidak dapat mandiri.
- SKOR 50-69
Kelompok ini sampai tingkat tertentu masih dapat
belajar membaca, menulis, dan membuat perhitungan
sederhana, dapat diberikan pekerjaan rutin tertentu yang
tidak memerlukan perencanaan dan dan pemecahan.
Banyak anak-anak debil ini mendapat pendidikan di
sekolah-sekolah luar biasa.
- SKOR 70-79
Kelompok ini berada diatas kelompok terbelakang dan
dibawah kelompok normal (sebagai batas). Secara
bersusah paya dengan beberapa hambatan, individu
tersebut dapat melaksanakan sekolah lanjutan pertama

5
tetapi sukar sekali untuk dapat menyelesaikan kelas-
kelas terakhir di SLTP
- SKOR 80-90
Kelompok ini termasuk kelompok normal,rata-rata atau
sedang tapi pada tingakat terbawah, mereka agak lambat
dalam belajarnya, mereka dapat menyelesaikan sekolah
menengah tingkat pertama tapi agak kesulitan untuk
dapat menyelesaikan tugas-tugas pada jenjang SLTA.
- SKOR 91-110
kelompok ini merupakan kelompok normal atau rata-
rata, mereka merupkan kelompok terbesar presentasenya
dalam populasi penduduk.
- SKOR 111<
Kelompok pling tinggi yang mempunyai kecerdasan
diatas rata- rata.
C. Alat ukur
1. Lengkapi deret bilangan berikutnya. Pilihlah jawaban yang
paling tepat
19, 11, 7, 5, …
A. 3 B. 4 C. 6
D. 5 E. 7
2. Lengkapi angka (X) pada kolom sesuai dengan pola yang
ada. Pilihlah jawaban yang paling tepat
34 9 25
76 16 60
95 x 59
A. 3 B. 4 C. 5
D. 6 E. 7
3. Berapakah angka yang tepat?

6
22 (44) 4
32 (…) 5
A. 58 B. 80 C. 69
D. 55 E. 66
4. 0,5233 : 0,2633 + 0,4726 : 0,3653 = …..
A. 1,7840 B. 4,453 C. 2,2855
D. 3,2812 E. 2,9472
5. Dari lima dibawah ini, mana yang paling tidak seperti empat
lainnya?
a. Anjing b.Tikus c.Singa
d. Ular e.Gajah
6. Rumah di Jl. Malioboro dinomori secara berurutan mulai
dari nomor 1 sampai nomor 100. Berapa banyak rumah yang
nomornya menggunakan angka 2, sekurang-kurangnya satu
kali?
A. 17 B. 18 C. 19
D. 20 E. 21
7.Rumah di Jl. Malioboro dinomori secara berurutan mulai dari
nomor 1 sampai nomor 100. Berapa banyak rumah yang
nomornya menggunakan angka 2, sekurang-kurangnya satu
kali?
A. 17 B. 18 C. 19
D. 20 E. 21
8.

7
9.

8
10

11.

12.

9
13.

14.

10
11
HASIL TES DIRI

12
B. EQ (Emotional Quotient)
a. Pengertian
EQ adalah istilah baru yang dipopulerkan oleh Daniel
Goleman.Berdasarkan hasil penelitian para neurolog dan
psikolog, Goleman (1995) berkesimpulan bahwa setiap
manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional
dan pikiran emosional. Pikiran rasional digerakkan oleh
kemampuan intelektual atau yang popular dengan sebutan
“IntelligenceQuotient” (IQ), sedangkan pikiran emosional
degerakan oleh emosi.. sehingga dapat dikatakan bahwa
kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk
mengendalikan diri sendiri, tekun, serta dapat memotivasi
diri sendiri yang sedang tekanan, frustasi dan juga
kemampuan untuk mengendalikan dorongan dari dalam hati
dan juga emosi
EQ merupakan serangkaian kemampuan mengontrol dan
menggunakan emosi, serta mengendalikan diri, semangat,
motivasi, empati, kecakapan sosial, kerja sama, dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b.Kemampuan yang dimilik dalam kecerdasan emotional
• Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri
• Kemampuan untuk mengendalikan emosi diri
• Kemampuan untuk ber empati
• Kemampuan untuk mengelola emosi
c. sifat yang dimilki seseorang yang mempunyai EQ tinggi
• Mempunyai empati yang tinggi
• Sangat mudah memahami perasaan
• Dapat mengendalikan amarah
• Dapat menyesuiakan diri terhadap lingkungan

13
• Ramah, sopan, rajin, dan tekun
D. alat ukur tes EQ
1. Anda sedang berada di dalam pesawat dimana tiba tiba
terjadi suatu turbulensi yang sangat parah dan pesawat mulai
berguncang dari kiri ke kanan. Apakah yang akan anda
lakukan?
• Terus membaca buku atau majalah, atau menonton
film, tidak terlalu menghiraukan turbulensi tersebut.
• Sadar dengan keadaan darurat tersebut, dengan hati-
hati memonitor para awak kapal serta membaca kartu
petunjuk keadaan darurat.
• sedikit seperti kedua yang diatas.
• Saya tidak yakin; Saya tidak memperhatikan.
2. Anda sedang membawa sekelompok anak berumur 4 tahun
pergi ke taman, dan satu diantara mereka mulai menangis
karena anak-anak yang lain tidak ada yang mau bermain
dengan dia. Apa yang akan anda lakukan?
• Tidak ikut campur tangan; biar anak-anak sendiri yang
menghadapinya.
• Mengajak anak itu bicara dan membantu mencari cara
agar anak-anak yang lain bermain dengannya.
• Dengan suara yang lembut berkata "Jangan menangis".
• Mencoba mengalihkan perhatiannya dengan
menunjukkan barang-barang yang bisa dia mainkan.
3. Misalnya Anda berharap untuk mendapat nilai A pada salah
satu kelas anda, tetapi anda baru mengetahui bahwa anda hanya
mendapatkan nilai C pada saat UTS. Apakah yang akan anda
lakukan?

14
• Membuat perencanaan spesifik cara-cara untuk
meningkatkan nilai anda dan memutuskan untuk
menjalankan sesuai dengan rencana yang anda susun.
• Mencoba untuk lebih baik lagi kedepannya.
• Merasa tidak apa-apa berapa pun nilai yang di dapat
dalam pelajaran tersebut, dan malah berkonsentrasi
dengan kelas lainnya dimana nilai-nilai anda lebih
tinggi.
• Mencari dosen tersebut dan mencoba berbicara
kepadanya agar memberikan anda nilai lebih.
4. Bayangkan anda seorang sales asuransi yang sedang
menelepon calon klien anda. 15 orang berturut-turut menutup
telepon anda, dimana anda mulai patah semangat. Apakah yang
akan anda lakukan?
• Menyudahi telepon hari ini dan berharap besok akan
lebih baik.
• Memperhitungkan kembali apa yang telah anda
lakukan yang mungkin mengakibatkan kemampuan
anda serta penjualan terhambat.
• Mencoba sesuatu yang baru pada telepon berikutnya,
dan terus menerus mencoba.
• Memikirkan untuk pindah profesi.
5. Anda merupakan seorang manager dalam organisasi yang
menghimbau masyarakat untuk menghargai keberagaman ras
dan etnik. Lalu anda mendengar seseorang bergurau dengan
candaan yang rasis. Apakah yang akan anda lakukan?
• Abaikan saja, Toh itu cuma gurauan.
• Memanggil orang itu ke kantor anda untuk
memberikan teguran.

15
• Saat itu juga berkata bahwa gurauan seperti itu tidak
pantas dan tidak dapat ditolerir dalam organisasi ini.
• Menyarankan orang itu untuk mengikuti program
pelatihan keberagaman.
6. Anda sedang mencoba menenangkan teman anda yang
marah karena seorang pengemudi yang dengan ugal-ugalan
memotong di depan mobil kalian. Apakah yang akan anda
lakukan?
• Berkata kepadanya untuk melupakannya; tidak terjadi
apa-apa dan lagipula itu bukan masalah besar.
• Menyalakan kaset kesukaannya dan mencoba
mengalihkan perhatiannya.
• Ikut bergabung dengan teman anda menjelek-jelekkan
pengemudi itu, tetapi melebih-lebihkan reaksi anda.
• Bilang kepadanya bahwa hal seperti ini pernah terjadi
kepada anda sebelumnya dan saat itu anda merasakan
perasaan marah yang sama dengan teman anda
sekarang, tetapi kemudian anda melihat kalau
pengemudi itu sedang dalam perjalanan menuju ke
UGD.
7. Anda dan pasangan anda sedang ditengah-tengah suatu
argumen dan itu memuncak, kalian saling membentak satu
sama lain. Dengan tidak disadari, kalian berdua mengatakan
sesuatu yang sensitif tanpa bermaksud mengatakannya. Apa
hal terbaik yang dapat dilakukan?
• Beristirahat sejenak selama 20 menit lalu melanjutkan
diskusi.
• Berhenti berargumen - hanya diam , tidak peduli
apapun yang pasangan anda katakan.

16
• Minta maaf dan menghendaki pasangan anda minta
maaf juga.
• Berhenti sejenak, menenangkan pikiran dan
menjelaskan pandangan anda sedetail-detailnya.
8. Anda ditugaskan untuk memimpin suatu kelompok kerja
yang mencoba mencari solusi kreatif akan problema mengomel
di kantor. Apa yang terlebih dulu akan anda lakukan?
• Menyusun agenda dan membagi-bagi waktu untuk tiap
diskusi agar dapat bersama-sama menggunakan waktu
sebaik mungkin.
• Menyediakan waktu untuk saling mengenal satu sama
lain dengan lebih baik.
• Memulai dengan menanyakan ide untuk
menyelesaikan masalah ini kepada setiap orang, disaat
ide itu masih segar.
• Memulai dengan sesi spontan, menghimbau setiap
orang untuk mengatakan apapun yang muncul di
pikiran mereka, tidak peduli seberapa liar ide itu.
9. Bayangkan anda memiliki anak berumur 5 tahun yang sangat
pemalu, hypersensitif dan takut dengan orang serta tempat
baru, hal ini telah dimilikinya sejak lahir. Apakah yang akan
anda lakukan?
• Menerima bahwa dia memang pemalu dan memikirkan
cara untuk melindunginya dari situasi yang dapat
mengganggunya.
• Membawa dia kepada psikiater anak untuk dibantu.
• mengajak dia bertemu banyak orang baru dan pergi ke
tempat baru agar dapat mengalahkan ketakutannya.
• Merencanakan kegiatan berlanjut yang menantang
tetapi dapat dikendalikan, yang dapat mengajarkan dia

17
bahwa dia bisa menghadapi orang dan tempat yang
baru.
10.Sudah begitu lama, anda ingin kembali memainkan alat
musik yang dulu anda pernah pelajari waktu kecil. Akhirnya
anda dapat berlatih lagi dan ingin menggunakan waktu yang
ada sebaik mungkin. Apakah yang akan anda lakukan?
• Berlatih dengan jadwal ketat setiap harinya.
• Memilih lagu yang cocok untuk perenggangan
kemampuan anda.
• Hanya berlatih pada saat lagi mood.
• Memilih lagu yang melampaui kemampuan anda
sekarang, tetapi masih dapat anda kuasai jika anda
bekerja lebih keras.

E. hasil Tes EQ

18
C. AQ (Addersity Quotient)
Adversity dalam kamus bahasa inggris berarti kesengsaraan
dan kemalangan,sedangkan quotient diartikan sebagai
kemampuan atau kecerdasan. Sedangkan menurutStoltz,
Adversity Quotient merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam mengamati kesulitan dan mengolah kesulitan
tersebut dengan kecerdasan yang dimiliki sehingga menjadi
sebuah tantangan untuk diselesaikan ( Stoltz, 2000 )
Stoltz menyatakan terdapat tiga tingkatan daya tahan seseorang
dalam menghadapi masalah, antara lain (Stoltz, 2000 ) :
1. Quitters (orangyang mudah berhenti)
Yaitu orang yang memilih keluar, menghindari kewajiban,
mundur, dan berhenti.Individu dengan tingkatan ini memilih
untuk berhenti berusaha, mereka mengabaikan menutupi dan
meninggalkan. Dengan demikian, individu dengan tipe ini
biasanya meninggalkan banyak hal yang ditawarkan oleh
kehidupan.
2.Campers ( Orang -orang berkemah)
Campers atau orang- orang yang berkemah adalah orang –
orang yang telah berusaha sedikit kemudian mudah merasa
puas atas apa yang dicapainya. Tipe ini biasanya bosan dalam
melakukan pendakian kemudian mencari posisi yang hidup
nyaman para campers menganggap hidupnya telah sukses
sudah cukup sehingga tidak perlu lagi melakukan perbaikan
dan usaha. Atau dengan kata lain tidak ingin lebih maju
hidupnya dari sekarang.
3.Climbers (orang yang mendaki)
Climbers atau si pendaki adalah individu yang melakukan
usaha sepanjang hidupnya. Tanpa menghiraukan latar
belakang, keuntungan kerugian, nasib baik maupun buruk,

19
individu dengan tipe ini akan terus berusaha. Biasanya orang
yang memilki kepribadian Climbers adalah orang ber-AQ
tinggi diatas rata-rata.
Faktor–faktor yang mempengaruhi Adversity Quotient:
1. factor internal:
• Genetika
• Keyakinan
• Bakat
• Hasrat dan kemampuan
• Karakter
• Kinerja
• Kecerdasan
• Kesehatan
2. factor eksternal:
• Pendidikan
• Lingkungan

b. alat ukur AQ
Adversity Response Profile

Bayangkan peristiwa berikut seolah-olah mereka terjadi


sekarang. Kemudian lingkari jumlah yang mewakili jawaban
Anda untuk setiap pertanyaan yang berkaitan.

Skala 1 – 5 sesuai jawaban masing2

1. Anda menderita kemunduran keuangan.

20
Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini? Tidak
sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

2. Anda diabaikan untuk promosi.


Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk
memperbaiki situasi?
Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5
Sepenuhnya bertanggung jawab

3. Anda dikritik karena proyek besar yang baru saja


Anda selesai.
Konsekuensi dari situasi ini akan:
Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas
situasi ini

4. Anda tidak sengaja menghapus email penting. Konsekuensi


dari situasi ini akan:
bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

5. Proyek prioritas tinggi yang sedang Anda kerjakan akan


dibatalkan.
Konsekuensi dari situasi ini akan:
Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas
situasi ini

6. Seseorang yang anda hormati mengabaikan upaya


Anda untuk membahas masalah penting.
Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk
memperbaiki situasi ini?

21
Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5
Sepenuhnya bertanggung jawab

7. Orang-orang tidak menanggapi dengan baik atas ide-ide


terbaru Anda.
Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini? Tidak
sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

8. Anda tidak dapat mengambil liburan yang sangat


dibutuhkan.
Konsekuensi dari situasi ini akan:
bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

9. Anda selalu menemui lampu merah di jalan padahal ada


janji penting.
Konsekuensi dari situasi ini akan:
Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas
situasi ini

10. Setelah mencari sampai ke seluruh ruangan, Anda tidak


dapat menemukan dokumen penting. Konsekuensi dari situasi
ini akan:
bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

11. tempat Anda kerja adalah tidak memuaskan. Sejauh mana


Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi
ini?
Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5
Sepenuhnya bertanggung jawab

22
12. Anda melewatkan janji penting. Konsekuensi dari situasi
ini akan:
Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4
5 terbatas situasi ini

13. kewajiban pribadi Anda dan pekerjaan anda yang tidak


seimbang.
Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini? Tidak
sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

14. Anda sepertinya tidak pernah memiliki cukup uang.


Konsekuensi dari situasi ini akan:
bersedih selamanya 1 2 3 4 5 cepat bangkit

15. Anda tidak berolahraga secara teratur meskipun


Anda tahu Anda harus. Sejauh mana Anda dapat
mempengaruhi situasi ini? Tidak sama sekali 1 2 3 4 5
Sepenuhnya

16. Organisasi Anda tidak memenuhi tujuannya. Sejauh mana


Anda merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki situasi
ini?
Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5
Sepenuhnya bertanggung jawab

17. Komputer Anda ngehang untuk ketiga kalinya minggu ini.


Sejauh mana Anda dapat mempengaruhi situasi ini? Tidak
sama sekali 1 2 3 4 5 Sepenuhnya

23
18. Pertemuan2 dimana Anda berada adalah benar2 membuang
waktu. Sejauh mana Anda merasa bertanggung jawab untuk
memperbaiki situasi ini?
Tidak bertanggung jawab sama sekali 1 2 3 4 5
Sepenuhnya bertanggung jawab

19. Anda kehilangan sesuatu yang penting bagi Anda.


Konsekuensi dari situasi ini akan:
Bertahan selamanya 1 2 3 4 5 cepat lulus

20. Bos Anda dengan tegas tidak setuju dengan keputusan


Anda. Konsekuensi dari situasi ini akan:
Mempengaruhi semua aspek kehidupan saya 1 2 3 4 5 terbatas
situasi ini

CORE
1. ___ 2. ___ 3. ___ 4. ___
7. ___ 6. ___ 5. ___ 8. ___
13 .___ 11 .___ 9. ___ 10 .___
15 .___ 16 .___ 12 .___ 14 .___
17 .___ 18 .___ 20 .___ 19 .___
Total C = ___ Total O = ___ Total R = ___ Total E =___
Total C + O + R + E x 2 = Skor ARP = ________
Nilai ARP rata-rata adalah 147,5. Apa skor Anda? Semakin
tinggi semakin baik.
Sekarang, lihat penguraian INTI Anda dan tentukan aspek AQ
mana yang perlu Anda tingkatkan.
C = Kontrol

24
Sejauh mana Anda bisa memengaruhi situasi?
Seberapa besar kendali yang Anda rasakan dimiliki?
Orang-orang dengan AQ yang lebih tinggi merasa mereka
memiliki kontrol dan pengaruh yang lebih besar dalam situasi
yang merugikan daripada mereka yang AQ-nya lebih rendah.
Bahkan dalam situasi yang tampak luar biasa atau keluar dari
tangan mereka, mereka yang AQ lebih tinggi menemukan
beberapa segi dari situasi yang mereka dapat pengaruhi.
Mereka dengan AQ yang lebih rendah merespons seolah-olah
mereka memiliki sedikit atau tidak ada kontrol dan sering
menyerah.
O = Kepemilikan
Sejauh mana Anda menganggap diri Anda bertanggung jawab
untuk memperbaiki situasi ini?
Sejauh mana Anda bertanggung jawab untuk memainkan peran
dalam menjadikannya lebih baik?
Akuntabilitas adalah tulang punggung tindakan. Mereka
dengan AQ yang lebih tinggi menganggap diri mereka
bertanggung jawab untuk menghadapi situasi apa pun
penyebabnya. Mereka yang AQ-nya rendah menangkis
pertanggungjawaban dan paling sering merasa menjadi korban
dan tidak berdaya.
R = Jangkau
Seberapa jauh dampak dari situasi ini mencapai area lain dari
pekerjaan atau kehidupan Anda?
Sejauh mana kesulitan meluas melampaui situasi yang
dihadapi?
Menjaga agar kejatuhan tetap terkendali dan membatasi
jangkauan kesulitan adalah penting untuk pemecahan masalah
yang efisien dan efektif. Mereka yang AQ-nya lebih tinggi

25
mempertahankan kemunduran dan tantangan di tempatnya,
tidak membiarkan mereka merambah area sehat pekerjaan dan
kehidupan mereka. Mereka yang AQ-nya rendah cenderung
menjadi bencana, memungkinkan kemunduran di satu area
untuk berdarah ke area lain yang tidak terkait dan menjadi
destruktif.
E = Daya Tahan
Berapa lama kesulitan akan bertahan?
Melihat melampaui kesulitan yang sangat besar adalah
keterampilan penting untuk mempertahankan harapan.
Mereka yang memiliki AQ lebih tinggi memiliki kemampuan
luar biasa untuk melihat masa lalu yang paling sulit dan
mempertahankan harapan dan optimisme. Mereka yang AQ-
nya lebih rendah melihat kesulitan menyeret tanpa batas, jika
tidak secara permanen.
c. Contoh Hasil Pengukuran
Control : 16
Origin & Ownership : 14
Reach : 16
Edurance : 13

D. SQ (Spiritual Quotient)
26
a.pengertian SQ
Dari segi bahasa Spiritual Quotient (SQ) atau kecerdasan
spiritual terdiri dari gabungan dua kata yaitu Kecerdasan dan
Spiritual.
C.P Chaplin (1875) memberikan pengertian kecerdasan
sebagai kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri
terhadap situasi baru secara cepat dan efektif. Anita E Woolfolk
(1975) mengemukakan bahwa menurut teori lama, kecerdasan
meliputi tiga pengertian, yaitu:
(1) kemampuan untuk belajar
(2) keseluruhan pengetahuan yang diperoleh
(3) kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau
lingkungan pada umumnya.
Jadi berdasarkan arti dari penjelasan tersebut kecerdasan
spiritual dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
menghadapi dan memecahkan masalah yang berhubungan
dengan nilai, batin, dan kejiwaan. Kecerdasan ini terutama
berkaitan dengan abstraksi pada suatu hal di luar kekuatan
manusia yaitu kekuatan penggerak kehidupan dan semesta.
Adapun ciri-ciri seseorang memiliki kecerdasan spiritual
adalah sebagai berikut:
• Mempunyai kesadaran diri
• Berpandangan holistic
• Refleksi diri
• Sumber inspirasi
• Dapat melakukan perbubahan
b. tes SQ
1. APAKAH KAMU PERCAYA AKAN MALAIKAT
PELINDUNG?
Iya, dimana membuat aku merasa nyaman dan terlindungi

27
Mungkin. Aku tidak mau memikirkan itu
Orang bertanggung jawab akan dirinya masing-masing

2. KAMU MEMETIK BEBERAPA APEL. TIBA-TIBA


SEKELIBAT KAMU MELIHAT SEORANG ANAK KECIL
DISANA, KAMU PERHATIKAN LAGI DAN ANAK KECIL
ITU PUN MENGHILANG. APAKAH ITU TADI?
Anak-anak tetangga biasanya sering bermain disini. Pasti tadi
itu mereka
Mungkin anak kecil itu penunggu disini
Siapa yang tau, tentu saja ada yang namanya dunia lain. Dunia
diantara langit dan bumi seperti yang orang percayakan. Tapi
aku tidak begitu yakin.

3. ADA SESEORANG YANG TIBA-TIBA MENELEFON


DAN KAMU MENGETAHUI SIAPA YANG MENELEFON
KAMU, SEBELUM KAMU MENGANGKATNYA?
Tentu saja, buat apa ada nomor di layar?!
Pertanyaan yang tidak perlu dijawab
Iya, terjadi beberapa kali seperti itu

4. APAKAH KAMU PUNYA DREAM CATCHER DIATAS


TEMPAT TIDUR KAMU?
Tidak, yang seperti itu tidak aku pasang dikamar
Iya, karena kelihatan cantik
Iya, karena itu sanggung menangkap mimpi burukku

28
5. KETIKA KAMU MERASA BURUK, APAKAH HEWAN
PELIHARAANMU MENGHAMPIRI UNTUK
MENENANGKANMU?
Tidak, hewan peliharaanku tidak menghampiriku
Iya, ketika aku merasa buruk, mereka datang menghampiriku
Aku tidak memiliki hewan peliharaan

6. APAKAH KAMU PERNAH MENGALAMI DEJA VU


DAN BERPIKIR BAHWA SITUASI INI PERNAH KAMU
ALAMI SEBELUMNYA?
Terus menerus!
Tidak, aku sedang tidak berada seperti di Matrix
Terkadang-kadang, tapi jarang sekali terjadi

7. APAKAH KAMU MENGENALI SITUASI INI? DI


SUPERMARKET TIBA-TIBA KAMU INGIN BELI BUAH
PISANG. SATU MENIT KEMUDIAN, IBU KAMU
MENELEFON DAN INGIN DIBELIKAN BUAH PISANG
Situasi ini sangat sering terjadi, terus-menerus!
Kami sudah membicarakan tentang belanjaan sebelumnya.
Sebuah kebetulan tidak pernah terjadi kepadaku
Iya tentu saja ada yang namanya kebetulan!

8. SESAMPAINYA KAMU DIRUMAH, KAMU


MENGHAMPIRI DAPUR DAN TIBA-TIBA MERASAKAN
PERASAAN ANEH. PERASAAN SEPERTI ADANYA
ORANG LAIN DIDALAM RUMAH SELAIN KAMU.
SIAPA DIA MENURUT KAMU?
Penunggu rumahku, yang menjaga rumah ini

29
Menurutku, ya tidak ada siapa-siapa
Kucing, dia suka sekali keliling-keliling

b. hasil tes Spiritual Quotient kamu adalah 113!

Indera keenam? Mata batin? Iya tentu saja. Kamu percaya


bahwa ada yang berada diantara langit dan bumi, yang orang-
orang tidak ketahui! Tapi kamu tidak langsung meyakini bahwa
sesuatu yang terjadi selalu sesuai dengan kebenaran. Bagimu
ada yang namanya kebenaran yang tersembunyi.

30
2. TES Procrastination
A. Pengertian Procrastination
Penundaan adalah fenomena aneh. Para ahli
mendefinisikannya sebagai niat untuk melakukan sesuatu,
tetapi bertindak bertentangan dengan niat dengan menunda
atau melakukan sesuatu yang lain. Ini sering tampaknya
menjadi solusi yang baik untuk membuat hidup lebih
menyenangkan (dengan menunda tanggung jawab yang tidak
menyenangkan), tetapi penundaan hampir selalu membuat hal-
hal lebih sulit dan membuat stress.
Procrastination biasanya tidak produktif rentan terhadap stress,
dipenuhi rasa bersalah karena gagal menyelesaikan tugas yang
diberikan, dan dijauhi oleh lingkungan social dan pekerjaan
karena dianggap tidak kooperatif. Menurut Burka & Yuen
(1983: 16), seorang prokrastinator memiliki karakteristik-
karakteristik tertentu, yang disebut sebagai “kode
prokrastinasi”. Kode prokrastinasi ini merupakan cara berpikir
yang dimiliki oleh seorang prokrastinator, yang dipengaruhi
oleh asumsi-asumsi yang tidak realistis sehingga
menyebabkannya memperkuat prokrastinasi yang
dilakukannya, meskipun mengakibatkan frustrasi.
Karena itu, prokrastinasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua
jenis berdasarkan tujuan dan manfaat penundaan, yaitu:
• Prokrastinasi yang disfungsional (disfunctional
procrastination), yang merupakan penundaan yang tidak
bertujuan dan merugikan.
• Prokrastinasi yang fungsional (functional procrastination),
yaitu penundaan yang disertai alasan yang kuat, mempunyai
tujuan pasti sehingga tidak merugikan, bahkan berguna

31
untuk melakukan suatu upaya konstruktif agar suatu tugas
dapat diselesaikan dengan baik.

B. Ciri – ciri Procrastination


Walau terkadang procrastination/ menunda-nunda terlihat
sepele akan tetapi sangat merugikan apabila seseorang menjadi
procrastination yang sangat lama. Berikut ini adalah ciri-ciri
seorang procrastination :
1. Merasa terlalu sibuk
2. Keras kepala
3. Selalu menjadi korban
4. Suka beralih
5. Kurang percaya diri
Hal- hal yang harus oleh sesorang yang mengidap
procrastination antara lain:
1. Mengasah kemampuan dalam belajar
2. Optimalkan waktu yang dimiliki jangan suka menunda
3. Membuat pergaulan yang dinamis. Seimbang antara belajar
dan berorganisaasi
4. Jangan tunggu diperintah
5. Terapkan sasaran yang spesifik dan terukur
c. Alat tes procrastination
1.Manakah dari pernyataan berikut yang paling
menggambarkan sikap Anda terhadap tenggat waktu?
• Saya suka memiliki cadangan waktu yang baik jika
terjadi kesalahan.
• Saya menyukai tekanan tenggat waktu yang akan
datang, tetapi saya masih perlu memiliki cadangan
waktu yang solid.

32
• Saya bekerja paling baik ketika saya tahu ada tenggat
waktu segera (dalam seminggu).
• Saya sangat tidak menghargai tenggat waktu, jadi saya
hampir tidak menyelesaikan apa pun tepat waktu.
• Saya suka perasaan berpacu melawan waktu untuk
melihat apakah saya bisa memenuhi tenggat waktu.
2.Anda memiliki laporan 10 halaman yang jatuh tempo dalam
sebulan. Kapan Anda mulai mengerjakannya?
• Segera
• Tiga minggu sebelum waktunya.
• Dua minggu sebelum waktunya.Satu minggu sebelum
jatuh tempo.
• Beberapa hari sebelum waktunya.
• Malam sebelum waktunya.
• Saya tidak melakukannya sama sekali.

3.Ketika saya sedang bekerja atau belajar, saya mendapati diri


saya melamun.
• Sebagian besar waktu
• Sering
• Terkadang
• Jarang
• Hampir tidak pernah
4.Ini hari Rabu dan batas waktu untuk tugas yang agak penting
adalah hari Jumat, tetapi Anda tidak "berada di zona". Apa
yang kamu kerjakan?
• Saya pikir saya tidak akan masuk ke alur, dan coba lagi
besok

33
• Saya memaksakan diri untuk mulai bekerja dan
melakukan apa yang harus saya lakukan.
• Saya menunggu sampai saya menemukan diri saya
dalam suasana hati.
• Saya menghabiskan banyak waktu untuk persiapan -
termotivasi, merencanakan, membuat daftar,
mengembangkan strategi, mengasah pensil, dll.
• Saya memecahnya menjadi langkah-langkah kecil dan
mulai bekerja.

5.Ketika saya memiliki sesuatu yang mendesak untuk


dilakukan yang tidak terlalu menarik (membersihkan kamar
saya, mengatur CD, melakukan pajak saya), saya biasanya:
• temukan sesuatu yang lebih menarik untuk dikerjakan.
• segera mulai mengerjakan tugas itu.
• mulailah mengerjakannya tetapi seret dengan
gangguan lain (panggilan telepon, melakukan
perjalanan ke kamar mandi, mendapatkan sesuatu
untuk dimakan, dll).
• mulailah mengerjakannya sebentar, tetapi beralihlah
ke hal lain jika saya bosan atau frustrasi.
6.Seorang profesor atau atasan menuduh Anda tidak
melakukan cukup usaha dalam sebuah proyek. Bukan saja tidak
ada yang membangun tentang kritiknya, tetapi juga dikatakan
di depan tiga orang lainnya. Lain kali Anda diberi tugas,
bagaimana Anda bereaksi?

34
• Saya segera memulai tugas sehingga saya punya waktu
untuk membuatnya benar-benar sempurna.
• Saya menunda sebentar, tetapi saya pikir itu adalah
kepentingan terbaik saya sendiri untuk menyelesaikan
tugas.
• Saya menunggu sampai batas waktu tepat di atas saya
sebelum saya menyelesaikannya.
• Saya memutuskan untuk menyerahkannya terlambat.
• Saya benar-benar menolak untuk memberi orang ini
kepuasan dari pekerjaan saya dan tidak menyelesaikan
tugas sama sekali.
7.Saya dapat memperkirakan secara akurat berapa lama tugas
yang harus saya selesaikan.
Sebagian besar waktu
• Sering
• Terkadang
• Jarang
• Hampir tidak pernah
8.Seberapa bersih Anda menjaga tempat tinggal Anda?
Aku membersihkan diriku sendiri saat aku pergi.
• Saya membersihkan setiap beberapa hari.
• Saya membersihkan seminggu sekali.
• Saya membiarkan hal-hal menumpuk sampai saya
tidak tahan lagi.
• Saya membersihkan hanya ketika seseorang datang.
• Saya membersihkan hanya ketika seseorang membuat
saya.

35
9.Anda berada di rumah teman ketika Anda melihat majalah
yang menampilkan tes psikologi dan kuis. Anda ingin tahu
tentang diri Anda sendiri, tetapi ini adalah masalah lama dan
majalah tidak lagi tersedia. Teman Anda menawarkan untuk
meminjamkan kepada Anda, tetapi jelaskan bahwa dia
menginginkannya kembali. Anda bawa pulang dan bawa
semua kuisnya. Kapan Anda mengembalikan majalah?
• Lain kali aku melihatnya.
• Saya mengatur untuk mengembalikannya padanya
segera.
• Aku mengembalikannya padanya setelah dia
mengingatkanku sekali.
• Saya mengembalikannya kepadanya setelah dia
mengingatkan saya beberapa kali.
• Saya tidak pernah mengembalikannya.
10.Biasanya, saya membayar tagihan saya:
• segera setelah mereka tiba.
• beberapa hari setelah kedatangan mereka.
• hari sebelum batas waktu.
• tepat sebelum batas waktu.
• setelah batas waktu.

36
C. Hasil Tes Procrastination

37
3. TES Kecerdasan majemuk
A. Pengertian Kecerdasan majemuk
Menurut Gardner, kecerdasan seseorang meliputi
unsur-unsur kecerdasan matematika logika, kecerdasan bahasa,
kecerdasan musikal, kecerdasan visual spasial, kecerdasan
kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal,
dan kecerdasan naturalis. Jadi Kecerdasan Majemuk
adalah kemampuan memecahkan masalah dan
menciptakan produk yang ilai budaya (anak yang bisa
menghasilkan sesuatu dan bisa dinikmati dalam kehidupan
manusia). Secara umum kecerdasan ini diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam berpikir, ertindak dan
berperilaku ai dengan apa yang dihadapi.
B. Macam-macam kecerdasan majemuk
Gardner telah mengklasifikasikan menjadi 9 macam
kecerdasan majemuk yaitu:
1. Kecerdasan linguistik adalah kemampuan
menggunakan kata-kata secara efektif, baik untuk
memengaruhi maupun memanipulasi. Dalam
kehidupan sehari-hari kecerdasan linguistik
bermanfaat untuk: berbicara, mendengarkan, membaca
dan menulis.
2. Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan seluruh tubuh
dan juga kecerdasan tangan. Dalam dunia seharihari
kecerdasan ini sangat dibutuhkan, misalnya: membuka
tutup botol, memasang lampu di rumah, memerbaiki
mobil, olah raga, dan berdansa.
3. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan
memahami diri sendiri, kecerdasan untuk mengetahui
“siapa diri saya sebenarnya”, untuk mengetahui “apa

38
kekuatan dan kelemahan saya”. Ini juga merupakan
kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup
sendiri dan untuk memercayai diri sendiri
4. Kecerdasan interpersonal yaitu melibatkan
kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan
orang lain. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal
misalnya: kemampuan berempati, kemampuan
memanipulasi, kemampuan “membaca orang”,
kemampuan berteman
5. Kecerdasan musik yaitu melibatkan kemampuan
menyanyikan lagu, mengingat melodi musik,
memunyai kepekaan akan irama, atau sekedar
menikmati musik. Manfaat dari kecerdasan ini dapat
dirasakan dalam banyak hal dalam kehidupan
seharihari, misalnya: saat menyanyi, memainkan alat
musik, menikmati musik di TV/
6. Kecerdasan visual dan spasial yaitu melibatkan
kemampuan seseorang untuk memisualisaikan gambar
di dalam kepala (dibayangkan) atau menciptakannya
dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Kecerdasan ini
sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan
sehari-hari, misalnya: saat menghias rumah atau
merancang taman, menggambar atau melukis,
menikmati karya seni.
7. Kecerdasan logis - matematis yaitu melibatkan
ketrampilan mengolah angka atau kemahiran
mengunakan logika atau akal sehat. Dalam kehidupan
sehari-hari bermanfaat untuk: menganalisa laporan
keuangan, memahami perhitungan utang nasional, atau
mencerna laporan sebuah penelitian.

39
8. Kecerdasan Eksistensial adalah kemampuan dan
kepekaan seseorang untuk menjawab
persoalanpersoalan terdalam mengenai keberadaan
manusia, misal sering muncul pertanyaan dalam diri
sendiri mengapa aku ada, apa makna dari hidupku ini,
bagaimana seseoramg bisa mencapai tujuan hidup
yang sejati, mengapa seseorang harus mati, bila sudah
mati ke mana.
9. Kecerdasan naturalis yaitu melibatkan kemampuan
mengenali bentuk-bentuk alam di sekitar kita. Dalam
kehidupan sehari-hari kecerdasan itu sangat
dibutuhkan untuk: berkebun, berkemah, atau
melakukan proyek ekologi.
Kesembilan kecerdasan majemuk itu perlu dikembangkan oleh
anak- anak secara maksimal sejak usia dini . konsep kecerdasan
majemuk juga bisa membuat orangtua paham apakah bakat
yang dimiliki oleh anak tersebut.

C. Alat ukur Kecerdasan


Pertanyaan 1 2 3 4 5
Mempelajari struktur tubuh manusia
Saya pandai mengarang cerita
Saya dapat memainkan alat music
Saya selalu dapat menggerkan tubuh
saya dengan berbagai gerakan
Saya mudah menghafal kata
Saya pandai meyakinkan orang
Saya membuat diari (catatan harian)

40
Saya sering didatangi teman untuk
meminta saran
Olah raga adalah bagian dari hidup saya
Saya menyukai olah raga yang memicu
keberanian
musik sangat penting bagi saya
Saya mudah mengerti tabel, grafik, dan
peta
Saya suka menolong dan suka bermain
dengan orang lain
Ketika saya sedang konsentrasi, saya
suka membuat membuat coret-coretan
Saya mudah mengghafal nomor telpon
Saya suka ikut kegiatan petualangan alam
seperti hiking
Saya menyayangi hewan peliharaan saya
Saya suka merawat tanaman di rumah
saya
Saya mudah menghafal kata

41
F. Hasil pengukuran Kecerdaasn majemuk
Kecerdasan Top Anda adalah Naturalis dan Logis
.
..
n

.,

Dari tes yang telah dilakukan penulis lebih condong


memiliki kecerdasan naturalis. Orang dengan kecerdasan
naturalis memiliki kepekaan terhadap alam.
Kecerdasan naturalis berfokus pada bagaimana orang
berhubungan dengan lingkungan alaminya. Naturalis dapat
dengan mudah membedakan pola di alam.
Kaum naturalis suka berjalan, mendaki, dan berkemah. Orang
yang memiliki kecerdasan naturalis terinspirasi dan
diremajakan oleh alam.

42
4. Tes MINAT dan BAKAT
➢ Pengertian Minat
Minat merupakan masalah yang sangta penting pada
Pendidikan. Apalagi dikaitkan dengan sega bentuk aktifitas
seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Minat yang
melekat pada diri seseorang alan sangat berarti untuk
mengetahui gambran dalam aktivitas untuk mencapai
tujuan yang dinginkan.
Menurut t Sukardi (1984: 46) berpendapat bahwa
minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari
kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan,
harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungan-
kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu
kepada suatu pilihan tertentu. Sedangkan menurut
Tampubolon (1991: 41) mengatakan bahwa minat
adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang
dapat berkembang jika ada motivasi. Minat juga sangat
berpengaruh dalam mencapai prestasi hidup yang dimiliki.
Mustahil jika orang tidak memilki minat dalam melakukan
apapun. Minat juga dapat diartikan sebagai suatu rasa
senag atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek.
Intinya minat berkaitan tentang perasaan suka atau senang
terhadap suatu objek. Seperti yang dikemukakan oleh W.S
Winkel (1983: 30) bahwa minat adalah kecenderungan
merasa senang berkecimpung pada bidang atau hal tertentu
dan merasa tertarik pada bidang atau hal itu. Sedangkan
menurut Effendi (1985: 123) mendefinisikan minat adalah
kecenderungan yang timbul apabila individu tertarik
kepada sesuatu karena sesuai dengan kebutuhan atau

43
merasakan bahwa sesuatu yang akan dipelajari dirasakan
bermakna bagi dirinya.
b. Faktor yang mempengaruhi timbulnya Minat
➢ Faktor Intrinsik, misalnya lapar akan membuat orang
interest kepada makanan.
➢ Faktor Emosional, misalnya bila individu merasa
sukses terhadap aktivitasnya, dia akan cenderung
untuk mengulangnya
➢ Faktor sosial, misalnya kehadiran orang lain ketika
berlari dalam suatu event dapat mendorong orang lain
untuk bertahan dan memacu kecepatan larinya menjadi
lebih cepat.

BAKAT
• Pengertian Bakat
Bakat merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
setiap seseorang. Setiap bakat seseorang mempunyai
karakteristik yang berbeda beda tiap orang. Bakat juga
merupakan potensi diri yang dimilki oleh seseorang
sejak lahir.
• Jenis-jenis bakat
Bakat juga ada beberapa macam yaitu:
a. Bakat Khusus
Merupakan kemampuan yang dimiliki tidak
semua orang. Contoh minat khusus bakat seni,
ceramah, olahraga, pemimpin.
b. Bakat umum
Merupakan kemampuan yang berupa potensi
yang bersifat umum artinya setiap orang
memiliki bakat ini

44
c. Bakat Numerikal
Merupakan Bakat yang berkaitan tentang
konsep-konsep dalam bentuk angka
d. Bakat verbal
Merupakan Bakat yang berkaitan tentang
Konsep-konsep yang diungkapkan dalam
bentuk kata-kata
e. Bakat Abstrak
Merupakan Bakat yang bukan kata maupun
angka tetapi berbentuk pola, rancangan,
diagram, ukuran – ukuran, bentuk – bentuk
dan posisi-posisinya.
f. Bakat Skolastik
Merupakan Bakat Kombinasi kata – kata
(logika) dan angka – angka. Kemampuan
dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam
pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis,
mencari keteraturan konseptual atau pola
numerik, pandangan hidupnya umumnya
bersifat rasional.
g. Bakat mekanik
Merupakan bakat tentang prinsip – prinsip
umum mesin , tata kerja mesin, perkakas dan
alat – alat lainnya.
h. .Bakat Relasi Ruang (spasial)
Merupakan bakat untuk mengamati,
menceritakan pola dua dimensi atau berfikir
dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang
tajam terhadap detail visual dan dapat
menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup,
melukis atau membuat sketsa ide secara jelas,

45
serta dengan mudah menyesuaikan orientasi
dalam ruang tiga dimensi.
i. Bakat bahasa (linguistik)
Mrupakan bakat tentang penalaran analistis
bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik,
stenografi, penyiaran, editing, hukum,
pramuniaga dan lain – lainnya.
j. Bakat kecepatan ketelitian, klerikal
Merupakan bakat tentang tugas tulis menulis,
meramu untuk laboratorium, kantor dan
lain - lainnya.
C. Soal tes minat bakat

46
47
48
49
D. hasil tes Minat bakat

NUR HIDAYAT, anda adalah orang yang senang


mempelajari latar belakang, senang olah pikir,
menyendiri , pekerja keras, teratur dan tidak sabar
bertindak , teliti, hati-hati , waspada dan bertanggung
jawab , suka berhubungan dengan orang , baik utk
mempengaruhi, bekerjasama atau melayani, dan
bertanggung jawab , memiliki intuisi dalam memilih
jalan terbaik menuju tujuan , senang menghayal
tentang apa yang mungkin terjadi jauh kemasa depan

50
5.Tes self efficacy
Pengertian self efficacy
self efficacy merupakan suatu keyakinan atau kepercayaan diri
individu mengenai kemampuannya untuk mengorganisasi,
melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, menghasilkan
sesuatu dan mengimplementasi tindakan untuk mencapai
kecakapan tertentu. Bandura (1986) menyatakan bahwa self
efficacy mengacu pada kepercayaan individu akan
kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu.
Sedangkan menurut Santrock (2007) adalah kepercayaan
seseorang atas kemampuannya dalam menguasai situasi dan
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Jadi tes self
efficacy adalah untuk mengetahui berapa banyak kemampuan
untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas dalama
kehudupan sehari- hari. bervariasi pada beberapa dimensi yang
mempunyai implikasi penampilan yang penting (Bandura,
1997), perbedaan itu diantaranya adalah :
1.Tingkatan (Level)
Adanya perbedaan self-efficacy yang dimiliki oleh
masing-masing orang mungkin dikarenakan perbedaan
tuntutan yang dihadapi. Tuntutan tugas
merepresentasikan bermacam-macam tingkat kesulitan
atau kesukaran untuk mencapai performansi optimal.
Jika halangan untuk mencapai tuntutan itu sedikit,
maka aktivitas lebih mudah untuk dilakukan, sehingga
kemudian individu akan memiliki self-efficacy yang
tinggi.
2.Keadaan Umum (Generality)
Orang mungkin akan menilai diri mereka merasa yakin
melalui bermacam-macam aktivitas atau hanya dalam

51
daerah fungsi tertentu. Keadaan umum bervariasi
dalam jumlah dari dimensi yang berbeda-beda,
diantaranya tingkat kesamaan aktivitas, perasaan
dimana kemampuan ditunjukkan (tingkah laku,
kognitif, afektif), ciri kualitatif dari situasi, dan
karakteristik individu menuju kepada siapa perilaku itu
ditujukan. Pengukuran berhubungan dengan daerah
aktivitas dan konteks situasi yang menampakkan pola
dan tingkat generality dari kepercayaan terhadap self-
efficacy mereka. Keyakinan diri yang paling mendasar
berkisar tentang apa yang individu susun pada
kehidupan mereka.
3.Kekuatan (Strength)
Pengalaman memiliki pengaruh terhadap self-efficacy
yang diyakini seseorang. Pengalaman yang lemah akan
melemahkan keyakinannya pula. Individu yang
memiliki keyakinan kuat terhadap kemampuan mereka
akan teguh dalam usaha untuk mengenyampingkan
kesulitan yang dihadapi.
Berdasarkan uraian di atas maka self-efficacy pada setiap
individu berbeda dalam beberapa dimensi, yaitu tingkat
kesulitan tugas, keadaan umum suatu tugas, dan kekuatan dari
keyakinan seseorang untuk menyelesaikan suatu tugas.
B. Jenis-jenis Kontrol Diri
Kontrol diri yang digunakan seseorang dalam menghadapi
situasi tertentu, meliputi:
a.Behavioral control, kemampuan untuk
mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang
tidak menyenangkan. Adapun cara yang sering
digunakan antara lain dengan mencegah atau menjauhi

52
situasi tersebut, memilih waktu yang tepat untuk
memberikan reaksi atau membatasi intensitas
munculnya situasi tersebut
b. Cognitive control, kemampuan individu dalam
mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara
menginterpretasi, menilai dan menggabungkan suatu
kejadian dalam sutu kerangka kognitif sebagai adaptasi
psikologis atau untuk mengurangi tekanan.Dengan
informasi yang dimiliki oleh individu terhadap
keadaan yang tidak menyenangkan, individu berusaha
menilai dan menafsirkan suatu keadaan dengan cara
memperhatikan segi-segi positif secara subyektif atau
memfokuskan pada pemikiran yang menyenangkan
atau netral.
c. Decision control, kemampuan seseorang untuk
memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang
diyakini atau disetujuinya. Kontrol diri dalam
menentukan pilihan akan berfungsi baik dengan
adanya suatu kesempatan, kebebasan atau
kemungkinan untuk memilih berbagai kemungkinan
(alternative) tindakan
d. Informational control, Kesempatan untuk
mendapatkan informasi mengenai kejadian yang
menekan, kapan akan terjadi, mengapa terjadi dan apa
konsekuensinya. Kontrol informasi ini dapat
membantu meningkatkan kemampuan seseorang
dalam memprediksi dan mempersiapkan yang akan
terjadi dan mengurangi ketakutan seseorang dalam
menghadapi sesuatu yang tidak diketahui, sehingga
dapat mengurangi stres.

53
e. Retrospective control, Kemampuan untuk
menyinggung tentang kepercayaan mengenai apa
atau siapa yang menyebabkan sebuah peristiwa yang
menekan setelah hal tersebut terjadi. Individu berusaha
mencari makna dari setiap peristiwa yang terjadi dalam
kehidupan. Hal ini bukan berarti individu mengontrol
setiap peristiwa yang terjadi,namun individu berusaha
memodifikasi pengalaman stress tersebut untuk
mengurangi kecemasan.
C. Ciri-ciri dari control diri
Sifat/cir yang dimiliki jika seseorang memiliki control diri
antara lain:
➢ Kemampuan untuk mengontrol perilaku yang
ditandai dengan kemampuan menghadapi situasi
yang tidak diinginkan dengan cara mencegah atau
menjauhi situasi tersebut, mampu mengatasi
frustasi dan ledakan emosi.
➢ Kemampuan menunda kepuasan dengan segera
untuk mengatur perilaku agar dapat mencapai
sesuatu yang lebih berharga atau lebih diterima
oleh masyarakat
➢ Kemampuan mengantisipasi peristiwa dengan
mengantisipasi keadaan melalui pertimbangan
secara objektif.
➢ Kemampuan menafsirkan peristiwa dengan
melakukan penilaian dan penafsiran suatu keadaan
dengan cara memperhatikan segi-segi positif
secara subjektif

54
➢ Kemampuan mengontrol keputusan dengan cara
memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu
yang diyakini atau disetujuinya.
Orang yang rendah kemampuan mengontrol diri cenderung
akan reaktif dan terus reaktif (terbawa hanyut ke dalam situasi
yang sulit). Sedangkan orang yang tinggi kemampuan
mengendalikan diri akan cenderung proaktif (punya kesadaran
untuk memilih yang positif). Untuk mengecek sejauh mana kita
punya kemampuan mengendalikan diri, kita bisa melihat
petunjuk di bawah ini:
RENDAH SEDANG TINGGI
Anda mudah Anda sudah Anda bisa
kehilangan sanggup memberikan
endali, mudah memberikan respon secara
frustasi, mudah respon dengan konstruktif: bisa
meluapkan tenang dan membangun
ekspresi emosi mendiskusikannya hubungan yang
secara secara fair lebih positif dan
meledakledak, mengantisipasi
atau tidak efektif problem
dalam
menjalankan
aktivitas karena
emosi yang tidak
terkontrol

55
Alat tes self
1. Saya selalu bisa mengatasi masalah sulit jika saya berusaha
cukup keras.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
2. Jika seseorang menentang saya, saya dapat menemukan cara
dan cara untuk mendapatkan apa yang saya inginkan.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
3. Mudah bagi saya untuk tetap pada tujuan saya dan mencapai
tujuan saya.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
4. Saya yakin bisa menangani secara efisien peristiwa yang
tidak terduga.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar

56
5.Berkat akal saya, saya tahu bagaimana menangani situasi
yang tidak terduga.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
6.Saya dapat memecahkan sebagian besar masalah jika saya
menginvestasikan upaya yang diperlukan.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
7. Saya bisa tetap tenang ketika menghadapi kesulitan karena
saya bisa mengandalkan kemampuan koping saya.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
8.Ketika saya dihadapkan dengan masalah, saya biasanya dapat
menemukan beberapa solusi.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar

57
9.Jika saya dalam kesulitan, saya biasanya bisa memikirkan
solusinya.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
10. Saya biasanya bisa menangani apa pun yang menghalangi
saya.
Sama sekali tidak benar
Hampir tidak benar
Cukup Benar
Benar Benar
Hasil tes
Skor efikasi diri umum Anda adalah: 33
Ingatlah bahwa efikasi diri dapat difokuskan pada area spesifik
seperti efikasi diri untuk olahraga atau efikasi diri untuk
penurunan berat badan atau efikasi diri untuk akademisi. Skor
ini adalah penilaian efikasi diri yang lebih global atau
bagaimana perasaan Anda secara umum tentang kemampuan
Anda menangani situasi dengan sukses.
Skor Anda menunjukkan bahwa self-efficacy Anda berada
dalam kategori rata-rata. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan
diri Anda tentang kemampuan Anda untuk berhasil menangani
situasi hampir sama dengan kebanyakan orang. Anda
umumnya percaya pada kemampuan Anda untuk memecahkan
masalah dalam kebanyakan situasi dan tidak lebih rentan
terhadap kecemasan atau depresi tentang peristiwa daripada
yang lain.

58
6. Tes Holland
A. pengertian tes Holland
Pada tahun 1966 Holland berpendapat bahwa lingkungan
okupasional itu antara lain realistik, intelektual, artistik, sosial,
pengusaha dan konvensional demikian juga tipe kepribadian
yang diberi nama yang sama. Tingkatan orientasi kepribadian
individu menetukan lingkungan yang dipilihnya, semakin jelas
tingkatan orientasi model pribadi (suatu proses perkembangan
yang ditentukan melalui pembawaan dan riwayat hidup yang
bereaksi dengan tuntutan lingkungan) individu menetukan
lingkungan maka semakin efektif pencarian lingkungan yang
sesuai. Pengetahuan individu tentang diri dan lingkungan
diperlukan untuk menetapkan pilihan yang sesuai.
Pada tahun 1973 teori Holland direvisi bahwa tipe-tipe
kepribadian dan okupasi lingkungan itu realistik, investigatif,
artistik, sosial, pengusaha, dan konvensional. Dan holland juga
mengakui bahwa pandanganya berakar dalam psikologi
diferensial, teutama penelitian dan pengukuran terhadap minat,
dan psikologi kepribadian yang mempelajari tipe-tipe
kepribadian. Dari dua sumber tersebut Holland
mengasumsikan bahwa orang yang memiliki minat yang
berbeda-beda dan bekerja dalam lingkungan yang berlainan
sebenarnya adalah orang yang berkepribadian lain-lain dan
mempunyai sejarah hidup yang berbeda. Menurut ketut
sukardi(1994:50). Pilihan karir ialah suatu ekspresi atau
pemilihan kepribadian dalam dunia kerja yang diikuti oleh
keinginan hati. Perbandingan antara sendiri dan persepsi
terhadap suatu pekerjaan adalah penentu utama dalam sebuah
karir pekerjaan. Kesesuain antara tinjauan diri dan seseorang

59
dengan penetapan pemilihan ialah berhubungan dengan gaya
sendiri.
Model orientasi yang dijabarkan oleh John L. Holland
antara lain sebagai berikut:
a. Tipe Realistik
yang preferensinya pada aktivitas-aktivitas yang
memerlukan manipulasi eksplisit, teratur, atau
sistematik terhadap obyek-obyek, alat-alat, mesin-
mesin dan binatang-binatang. Tidak menyukai
aktivitas-aktivitas pemberian bantuan atau pendidikan.
Preferensi-preferensi membawa kepada
pengembangan kompetensi-kompetensi dalam bekerja
dengan benda-benda, binatang-binatang, alat-alat dan
perlengkapan teknik, dan mengabaikan kompetensi-
kompetensi sosial dan pendidikan. Menganggap diri
baik dalam kemampuan mekanikal dan atletik dan
tidak cakap dalam keterampilan-keterampilan sosial
hubunganhubungan insani. Menilai tinggi benda-
benda nyata, seperti : uang dan kekuasaan. Ciri-ciri
khususnya adalah praktikalitas, stabilitas, konformitas.
Mungkin lebih menyukai keterampilan-keterampilan
dan okupasi-okupasi teknik.
b. Tipe Investigatif
memiliki preferensi untuk aktivitas-aktivitas yang
memerlukan penyelidikan observasional, simbolik,
sistematik, dan kreatif terhadap fenomena fisik,
biologis, dan kultural agar dapat memahami dan
mengontrol fenomena tersebut, dan tidak menyukai
aktivitas-aktivitas persuasif, sosial, dan repetitif.
Contoh-contoh dari okupasi-okupasi yang memenuhi

60
kebutuhan-kebutuhan tipe-tipe investigatif adalah ahli
kimia dan ahli fisika.
d. Tipe Sosial
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang melibatkan
orang-orang lain dengan penekanan pada membantu,
mengajar, atau menyediakan bantuan. Tidak menyukai
aktivitas-aktivitas rutin dan sistematik yang
melibatkan obyek-obyek dan materi-materi.
Kompetensikompetensi sosial cenderung
dikembangkan, dan hal-hal yang bersifat manual &
teknik diabaikan. Menganggap diri kompeten dalam
mcmbantu dan mengajar orang lain serta menilai tinggi
aktivitas-attivitas hubungan-hubungan sosial.
Beberapa ciri khususnya adalah kerja sama,
bersahabat.
e. Tipe Enterprising
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang melibatkan
manipulasi terhadap orang-orang lain untuk perolehan
ekonomik atau tujuan-tujuan organisasi. Tidak
menyukai aktivitas-aktivitas yang sistematik,abstrak,
dan ilmiah. Kompetensi-kompetensi kepemimpinan,
persuasif dan yang bersifat supervisi dikembangkan,
dan yang ilmiah diabaikan. Memandang diri sebagai
agresif, populer, percaya diri dan memiliki
kemampuan memimpin. Keberhasilan politik dan
ekonomik dinilai tinggi. Ciri-ciri khasnya adalah
ambisi, dominasi, optimisme, dan sosiabilitas.
f. Tipe Konvensional
lebih menyukai aktivitas-aktivitas yang memerlukan
manipulasi data yang eksplisit, teratur, dan sistema-tik

61
guna memberikan kontribusi kepada tujuantujuan
organisasi. Tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang
tidak pasti, bebas dan tidak sistematik. Kompetensi
kompetensi dikembangkan dalam bidang-bidang
klerikal, komputasional, dan sistem usaha. Aktivitas-
aktivitas artistik dan semacamnya diabaikan.
Memandang diri sebagai teratur, mudah menyesuaikan
diri, dan memiliki keterampilan-keterampilan klerikal
dan numerikal. Beberapa ciri khasnya adalah efisiensi,
keteraturan, praktikalitas, dan kontrol diri. Okupasi-
okupasi yang sesuai adalah bankir, penaksir harga, ahli
pajak, dan pemegang buku.

Tes Holland juga mempunyai kelemahan dalam teori


ini adalah kurang ditinjaunya proses perkembangan
yang melandasi keenam tipe tersebut. Mengenai tahap
atau tingkat yang dapat dicapai oleh seseorang dalam
bidang okupasi tertentu (occupational level), Holland
menunjuk pada taraf inteligensi yang memungkinkan
tingkat pendidikan sekolah tertentu, namun
dipertanyakan apakah masih ada faktor-faktor lain
yang mempengaruhi dalam hal ini, seperti taraf aspirasi
seseorang (Winkel & Hastuti, 2005: 639

62
Alat tes holland

63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
Ini adalah hasil dari Penanda IIP RIASEC . Skor Anda untuk
masing-masing dari 6 bidang minat dasar di bawah ini.

79
7. TES Big Five
A. Pengertian Big
Big Five pertama kali di kenalkan oleh Allport dan
Cattel pada tahun1960an. Pada tes ini cara yang digunakan
adalah pendekatan guna untuk melihat kepribadian seseorangm
melalui daftar tang telah disusun dalam lima dimensi
kepribadian yang dibentuk oleh factor lain. Berikut ini adalah
factor pendapat para ahli tentang lima dimensi pembentuk
kepribadian:
- Sementara big five adalah lima dimensi yang
dikemukakan oleh Norman (1963), sebagai
pengembangan dari teori Friske, Tupes, dan Christal
(1961). memprediksi dan menjelaskan perilaku. Ini
merupakan pendekatan yang digunakan dalam
psikologi untuk melihat kepribadian yang telah
dibentuk dengan menggunakan analisis faktor
- Cattel (dalam Engler, 2009) mengatakan
kepribadian adalah prediksi mengenai perilaku
seseorang dalam menghadapi situasi yang terjadi
padanya.
- Allport (dalam Suryabrata, 2008) menyatakan
bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis
dalam individu sebagai sistem psikofisis yang
menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan
diri terhadap lingkungan. Kepribadian ini terletak di
belakang perbuatanperbuatan khusus Dan didalam
individu.
B. Aspek yang dimiliki oleh kepribadian Big Five

80
Setelah dijelaskan tadi bahwa Big Five tersusun oleh
lima Trait. Setiap orang juga mempunyai trait yang berbeda.
Pasti ada satu trait yang mendominasi yaitu:
1. Openness
Menurut Friedman (2006), openness adalah orang
yang imajinatif, kreatif, dan artistik. Kata openness
mengacu pada kemampuan untuk bertoleransi,
kapasitas untuk menyerap informasi, fokus.
Seseorang dengan openness yang tinggi memiliki
pemikiran yang imajinatif. Sementara orang dengan
openness yang rendah juga menggambarkan orang
yang cupet, konservatif, dan tidak suka perubahan
(Goldberg, 1990).
2. Conscientiousness
Merupakan kemampuan yang berkaitan tentang focus
dan tujuan guna untuk meraih hasil tersebut.Orang
conscientiousness pada umunya sangat berhati-hati,
dapat diandalkan, teratur, dan sangat bertanggung
jawab. Selain itu juga memiliki control terhadap
lingkungan social, tidak suka akan kesenangan, taat
aturan yang berlaku, merencanakan dengan matang,
selalu memprioritaskan tugas terlebih dahulu. Dalam
urusan mengejar tujuan, orang dengan
conscientiousness tinggi cenderung punya sedikit
tujuan namun dikejar hingga tercapai. Sementara
orang dengan conscientiousness rendah tujuannya
banyak, namun berpindah-pindah dari satu tugas ke
tugas lainnya (Goldberg, 1990).
3. Extraversion
Atau disebut juga faktor dominan. Merupakan trait
berkaitan dengan karakter yang mudah diperlihatkan.
Individu yang tinggi pada dimensi ini cenderung
penuh semangat, antusias, dominan, ramah, dan

81
komunikatif. Ia juga akan mengingat semua interaksi
sosial, berinteraksi dengan lebih banyak orang, serta
memegang kendali dalam hubungan dan peer group.
Extraversion adalah orang yang ambisius, pekerja
keras, dan lebih cepat berteman, mudah termotivasi,
mudah tertantang, sekaligus mudah bosan
(Friedman,2006).Orang dengan extraversion rendah
lebih suka berdiam diri, tenang, pasif, dan kurang
mampu mengungkapkan perasaannya (Costa &
McCrae, dalam Feist dan Feist, 2009).
4. Agreeableness
Agreeableness berkaitan dengan altruisme. Menurut
Friedman (2006) orang yang tinggi pada dimensi
agreeableness cenderung ramah, kooperatif, mudah
percaya, dan hangat. Trait yang disebut juga dengan
adaptability ini mengindikasikan seseorang yang
ramah, mudah mengalah, menghindari konflik, dan
cenderung suka ikut-ikutan. Selain itu, seseorang
dengan agreeableness tinggi berkarakter suka
membantu, pemaaf, dan penyayang. Seseorang
dengan agreeableness rendah memilikikarakter yang
dingin, kompetitif, egois, konfrontatif, dan kurang
bersahabat.
5. Neuroticism
Neuroticism adalah tentang pengaruh dan
pengendalian emosi. Individu dengan neuroticism
tinggi memiliki sifat mudah gugup, sensitif, tegang,
dan mudah cemas.Individu dengan neuroticism
tinggi cenderung memiliki ide yang kurang rasional,
mudah cemas, mudah marah, impulsif, dan
rentan dalam menghadapi tekanan. Walaupun
memiliki neuroticism tinggi, seseorang belum tentu
tergolong memiliki kondisi psikolopatologi. Individu

82
dengan neuroticism rendah memiliki karakter tenang,
datar, santai, dan mampu menghadapi situasi penuh
tekanan tanpa merasa gentar. Selain itu, orang dengan
neuroticism rendah juga lebih gembira dan puas
terhadap hidup yang dimilik sekarang.

C. factor yang mempengaruhi Big five


a. temperamen
Peneliti lain berpendapat bahwa temperamen
dantrait kepribadian adalah manifestasi yang satu
paket, dan memiliki laten yang sama Ada juga yang
berpendapat bahwa temperamen bisa saja menjadi
trait kepribadian mereka, selamatemperamen tersebut
berinteraksi terhadap lingkungan sekitar temperamen
berasal dari sistem biokimia dalam tubuh.
Temperamen ini kemudian mendapat pembentukan
lanjutan dari lingkungan sekitar. Karena sudah ada
sebelum kepribadian terbentuk, maka sejumlah
peneliti menyarankan temperamen dilepaskan dari
konsep kepribadian.
b. keturunan
ata-rata pada tiap kepribadian mendapat pengaruh dari
faktor warisan genetis orang tua. Pada trait openness
to experience ada pengaruh 56%, extraversion 53%,
conscientiousnes 50%, neuroticism 48%, dan
agreeableness 43%.Studi yang dilakukan pada
sejumlah anak kembar menduga faktor keturunan dan
lingkungan mempengaruhi kepribadian. Oleh
Bouchard dan McGue (2003),
c. Pengaruh pada masa dewasa
Cobb-Clark dan Schurer menyebutkan bahwa
kepribadiaan pada seseorang juga
dipengaruhi pada saat ia dewasa Sejumlah penelitian

83
dan meta-analisis mengindikasikan bahwa
kepribadian dapat berubah pada tiap fase-fase
tertentu sepanjang hidup. Secara rata-rata, tingkat
agreeableness, conscientiousness meningkat seiring
waktu, sementara tingkat extraversion, neuroticism,
dan openness cenderung berkurang.Trait dalam
big five sejatinya adalah suatu yang bercampur dan
ada dalam tiap orang, tidak berdiri sendiri-sendiri.

84
D. Alat tes Big Five

85
E. Hasil tes diri Big Five
Berikut ini merupakan hasil tes diriyang saya lakukan

Neurotisisme

Neuroticism mengacu pada kecenderungan untuk mengalami


perasaan negatif.

Score: 77 /120 - tinggi

Skor Anda pada Neuroticism tinggi, yang menunjukkan


bahwa Anda mudah marah, bahkan oleh apa yang oleh
kebanyakan orang dianggap sebagai tuntutan hidup yang
normal. Orang menganggap Anda sensitif dan
emosional.Freud awalnya menggunakan istilah neurosis
untuk menggambarkan suatu kondisi yang ditandai oleh
tekanan mental, penderitaan emosional, dan ketidakmampuan
untuk secara efektif mengatasi tuntutan normal
kehidupan. Dia menyarankan bahwa setiap orang
menunjukkan beberapa tanda-tanda neurosis, tetapi kita

86
berbeda dalam tingkat penderitaan kita dan gejala tertekan
khusus kita. Neurotisisme saat ini mengacu pada
kecenderungan untuk mengalami perasaan negatif. Mereka
yang mendapat skor tinggi pada Neuroticism mungkin
mengalami terutama satu perasaan negatif tertentu seperti
kecemasan, kemarahan, atau depresi, tetapi cenderung
mengalami beberapa emosi ini. Orang-orang yang memiliki
neurotisme tinggi secara emosional reaktif. Mereka
merespons secara emosional terhadap peristiwa yang tidak
akan mempengaruhi kebanyakan orang, dan reaksi mereka
cenderung lebih intens daripada biasanya. Mereka lebih
cenderung menafsirkan situasi biasa sebagai ancaman, dan
frustrasi kecil sebagai sangat sulit. Reaksi emosional negatif
mereka cenderung bertahan untuk jangka waktu yang sangat
lama, yang berarti mereka sering berada dalam suasana hati
yang buruk. Masalah-masalah ini dalam pengaturan
emosional dapat mengurangi kemampuan neurotik untuk
berpikir jernih, membuat keputusan, dan mengatasi stres
secara efektif.

87
Extraversion
Extraversion ditandai dengan keterlibatan nyata dengan dunia
luar.
Score: 80 /120 - tinggi
Skor Anda pada Extraversion tinggi, menunjukkan Anda
mudah bergaul, ramah, bersemangat, dan
bersemangat. Anda lebih suka berada di dekat orang
banyak waktu. Extraverts menikmati kebersamaan dengan
orang, penuh energi, dan sering mengalami emosi
positif. Mereka cenderung antusias, berorientasi pada
tindakan, individu yang cenderung mengatakan "Ya!" atau
"Ayo pergi!" untuk peluang kegembiraan. Dalam kelompok,
mereka suka berbicara, menegaskan diri, dan menarik
perhatian pada diri mereka sendiri.
Introvert tidak memiliki tingkat kegembiraan, energi, dan
aktivitas extraverts. Mereka cenderung pendiam, rendah hati,
disengaja, dan terlepas dari dunia sosial. Kurangnya
keterlibatan sosial mereka seharusnya tidak diartikan sebagai
rasa malu atau depresi; introvert hanya membutuhkan
stimulasi lebih sedikit daripada ekstrovert dan lebih suka
menyendiri.
Kemandirian dan cadangan introvert kadang-kadang
disalahartikan sebagai tidak ramah atau kesombongan. Pada
kenyataannya, seorang introvert yang mendapat skor tinggi
pada dimensi kesesuaian tidak akan mencari orang lain tetapi
akan sangat menyenangkan ketika didekati.

88
Keterbukaan Terhadap Pengalaman
Openness to Experience menggambarkan dimensi gaya
kognitif yang membedakan orang-orang kreatif yang
imajinatif dan kreatif dari orang-orang konvensional yang
sederhana.
Score: 73 /120 - tinggi
Skor Anda tentang Keterbukaan terhadap Pengalaman
tinggi, menunjukkan Anda menikmati kebaruan, variasi,
dan perubahan. Anda penasaran, imajinatif, dan kreatif.
Orang-orang yang terbuka secara intelektual ingin tahu,
menghargai seni, dan peka terhadap keindahan. Mereka
cenderung, dibandingkan dengan orang-orang tertutup, lebih
sadar akan perasaan mereka. Mereka cenderung berpikir dan
bertindak secara individualistis dan tidak sesuai. Intelektual
biasanya mendapat skor tinggi pada Openness to
Experience; akibatnya, faktor ini juga disebut Budaya atau
Intelek. Meskipun demikian, Intelek mungkin dianggap
sebagai salah satu aspek dari keterbukaan terhadap
pengalaman. Skor Keterbukaan terhadap Pengalaman hanya
sedikit terkait dengan tahun pendidikan dan skor pada tes

89
cerdas standar.
Karakteristik lain dari gaya kognitif terbuka adalah fasilitas
untuk berpikir dalam simbol dan abstraksi yang jauh dari
pengalaman nyata. Bergantung pada kemampuan intelektual
spesifik individu, kognisi simbolis ini dapat mengambil
bentuk pemikiran matematis, logis, atau geometris,
penggunaan artistik dan metaforis bahasa, komposisi atau
penampilan musik, atau salah satu dari banyak seni visual atau
pertunjukan. Orang dengan skor rendah pada keterbukaan
terhadap pengalaman cenderung memiliki minat yang sempit
dan sama. Mereka lebih suka yang polos, lugas, dan jelas
daripada yang kompleks, ambigu, dan halus. Mereka mungkin
menganggap seni dan ilmu pengetahuan dengan kecurigaan,
menganggap upaya ini sebagai musykil atau tidak digunakan
secara praktis. Orang tertutup lebih suka keakraban daripada
hal baru; mereka konservatif dan tahan terhadap perubahan.
Keterbukaan sering disajikan sebagai lebih sehat atau lebih
matang oleh para psikolog, yang seringkali terbuka untuk
pengalaman. Namun, gaya berpikir terbuka dan tertutup
berguna dalam lingkungan yang berbeda. Gaya intelektual
orang terbuka dapat melayani profesor dengan baik, tetapi
penelitian telah menunjukkan bahwa pemikiran tertutup
terkait dengan kinerja pekerjaan yang unggul dalam pekerjaan
polisi, penjualan, dan sejumlah pekerjaan pelayanan.

90
Agreeableness
Agreeableness mencerminkan perbedaan individu terkait
dengan kerja sama dan keharmonisan sosial. Nilai individu
yang ramah bergaul dengan orang lain.
Score: 83 /120 - tinggi
Tingkat Agreeableness Anda yang tinggi menunjukkan minat
yang kuat pada kebutuhan dan kesejahteraan orang lain. Anda
menyenangkan, simpatik, dan kooperatif. Karena itu mereka
perhatian, ramah, murah hati, suka menolong, dan mau
berkompromi dengan kepentingan orang lain. Orang-orang
yang ramah juga memiliki pandangan optimis tentang sifat
manusia. Mereka percaya orang pada dasarnya jujur, sopan,
dan dapat dipercaya. Individu yang tidak setuju menempatkan
kepentingan diri di atas bergaul dengan orang lain. Mereka
umumnya tidak peduli dengan kesejahteraan orang lain, dan
karena itu tidak mungkin memperluas diri untuk orang
lain. Kadang-kadang keraguan mereka tentang motif orang
lain menyebabkan mereka menjadi curiga, tidak ramah, dan
tidak mau bekerja sama. Agreeableness jelas menguntungkan
untuk mendapatkan dan mempertahankan popularitas. Orang
yang disukai lebih disukai daripada orang yang tidak

91
menyenangkan. Di sisi lain, keramahan tidak berguna dalam
situasi yang membutuhkan keputusan objektif yang sulit atau
absolut. Orang-orang yang tidak setuju dapat menjadi
ilmuwan, kritikus, atau tentara yang hebat.

Hati Nurani
Kesadaran memperhatikan cara kita mengendalikan,
mengatur, dan mengarahkan dorongan hati kita.
Score: 79 /120 - tinggi
Skor Anda pada Conscientiousness tinggi. Ini berarti Anda
menetapkan tujuan yang jelas dan mengejar mereka dengan
tekad. Orang-orang menganggap Anda dapat diandalkan dan
pekerja keras. Impuls pada dasarnya tidak buruk; kadang-
kadang kendala waktu membutuhkan keputusan cepat, dan
bertindak berdasarkan dorongan hati pertama kita bisa
menjadi respons yang efektif. Juga, pada saat bermain
daripada bekerja, bertindak secara spontan dan impulsif bisa
menyenangkan. Individu yang impulsif dapat dilihat oleh
orang lain sebagai orang yang penuh warna, menyenangkan,
dan bersemangat. Meskipun demikian, bertindak berdasarkan
dorongan hati dapat menyebabkan masalah dalam beberapa
cara. Beberapa impuls bersifat antisosial. Tindakan antisosial
yang tidak terkendali tidak hanya membahayakan anggota
masyarakat lain, tetapi juga dapat mengakibatkan pembalasan
terhadap pelaku tindakan impulsif tersebut. Masalah lain

92
dengan tindakan impulsif adalah bahwa mereka sering
menghasilkan imbalan langsung tetapi konsekuensi jangka
panjang yang tidak diinginkan. Contohnya termasuk
bersosialisasi berlebihan yang menyebabkan dipecat dari
pekerjaan seseorang, melemparkan penghinaan yang
menyebabkan putusnya hubungan penting, atau menggunakan
obat-obatan penginduksi kesenangan yang pada akhirnya
merusak kesehatan seseorang. Perilaku impulsif, bahkan
ketika tidak secara serius merusak, mengurangi keefektifan
seseorang dengan cara yang signifikan. Bertindak impulsif
melarang merenungkan tindakan alternatif, beberapa di
antaranya lebih bijaksana daripada pilihan impulsif. Impulsif
juga mengesampingkan orang selama proyek yang
membutuhkan urutan langkah atau tahapan yang terorganisir.
Karenanya, pencapaian orang impulsif kecil, tersebar, dan
tidak konsisten. Ciri khas kecerdasan, yang berpotensi
memisahkan manusia dari bentuk kehidupan sebelumnya,
adalah kemampuan untuk memikirkan konsekuensi di masa
depan sebelum bertindak berdasarkan dorongan hati. Aktivitas
cerdas melibatkan kontemplasi tujuan jangka panjang,
pengorganisasian dan perencanaan rute menuju tujuan ini, dan
bertahan menuju tujuan seseorang dalam menghadapi impuls
jangka pendek yang bertentangan. Gagasan bahwa intelijen
melibatkan kontrol impuls dengan baik ditangkap oleh istilah
kehati-hatian, label alternatif untuk domain
Conscientiousness. Prudent berarti bijaksana dan berhati-hati.
Orang-orang yang mendapat skor tinggi pada skala Nurani,
pada kenyataannya, dianggap oleh orang lain sebagai orang

yang cerdas. Manfaat dari kesadaran yang tinggi sangat jelas.


Individu yang sadar menghindari masalah dan mencapai

93
tingkat keberhasilan yang tinggi melalui perencanaan dan
kegigihan yang terarah. Mereka juga secara positif dianggap
oleh orang lain sebagai cerdas dan dapat diandalkan. Di sisi
negatif, mereka bisa menjadi perfeksionis dan pecandu kerja
kompulsif. Selain itu, individu yang sangat berhati-hati
mungkin dianggap pengap dan membosankan. Orang yang
tidak berhati-hati mungkin dikritik karena tidak dapat
diandalkan, tidak memiliki ambisi, dan kegagalan untuk tetap
dalam garis, tetapi mereka akan mengalami banyak
kesenangan yang berumur pendek dan mereka tidak akan
pernah disebut pengap.

94
8. Tes personality plus
A. Pengertian Personality plus
Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa
kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks
dari individu, sehingga Nampak dalam tingkah lakunya yang
unik. Sedangkan personality menurut Kartini Kartono dan Dali
Gulo dalam Sjarkawin (2006) adalah sifat dan tingkah laku
khas seseorang yang membedakannya dengan orang tingkah
laku, minat pendirian, kemampuan diri, dan potensi yang
diniliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang

sebagaimana diketahui lain; integritasi karakteristik dari


struktur-struktur, pola oleh orang lain. Allport juga
mendefinisikan personality sebagai susunan system- sisten
psikofisis yang dinamis dalam diri individu, yang menentukkan
penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Dari beberapa
pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kepribadian merupakan suatu susunan system psikofisis yang
menetukan penyesuiaian diri individu tersebut terhadap
lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya
yang unik dan berbeda dengan orang lain.

95
B. Tipe- tipe kepribadian personality plus
1. Tipe kepribadian plegmatis
Umumnya orang-orang berkepribadian plegmatis ini
orientasinya fokus pada manusia. Para plegmatis
mencari keharmonisan interpersonal dan hubungan
yang erat. Para plegmatis ini umumnya menjadi
pasangan yang setia dan orang tua yang penyayang.
Orang-orang plegmatis memprioritaskan
hubungannya dengan teman lama, anggota keluarga,
dan tetangga. Orang-orang plegmatis cenderung
menghindari konflik dan selalu berusaha menjadi
perantara 2 orang yang bertengkar untuk menjadi
akrab kembali. Para plegmatis sangat
senangmenghabiskan waktunya untuk kegiatan
amal dan membantu orang lain. Karier ideal
untuk tipe kepribadian plegmatis sebaiknya
berhubungan dengan
• Merawat orang lain atau hewan atau tanaman
• Mengajar
• Psikologi atau konseling
• Perkembangan anak
• Pelayanan social
Kelebihan dan kelemahan dari tipe plegmatis
• mudah bergaul
• santai
• pendengar yang baik
• tidak banyak bicara
• cenderung bijaksana
• simpatik
• baik hati

96
• sering menyembunyikan emosi
• penengah masalah yang baik
• menyenangkan serta mudah rukun dan damai
Kelemahan
• cenderung tidak suka perubahan yang baru
• takut dan khawatir
• menghindari konflik dan tanggung jawab
• keras kepala
• sulit kompromi (karena merasa benar)
• terlalu pemalu dan pendiam
• humor kering dan mengejek (sarkatis)
• kurang berorientasi pada tujuan
• sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
• serta suka menunda-nunda/menggantungkan
• masalah.

97
2. Tipe kepribadian Sanguin
Orang-orang berkepribadian sanguin cenderung
tampak hidup, optimistis, emosi meluap-luap, dan
acuh tak acuh. Para sanguin sangat menyukai
petualangan dan tahan terhadap risiko yang tinggi.
Orang-orang sanguin tidak tahan lama-lama merasa
bosan dan akan aktif mencari variasi dan hiburan
dalam hidup. Sikap ini terkadang berdampak negatif
pada hubungan romantis para sanguin.
Karena sikap inilah para sanguin cenderung mencari
aktivitas yang tujuannya memberi kesenangan.
Banyak sanguin yang berjuang melawan kecanduan.
Keinginan mereka yang besar membuat para
sanguine kebanyakan makan dan bermasalah dalam
berat badan. Orang-orang sanguin umumnya sangat
kreatif dan bisa menjadi seniman yang hebat.
Ditambah lagi, sanguin ini penghibur yang hebat.
Secara alamiah, para sanguin akan berhasil jika
memilih karier dalam industri entertainment.
Kemampuan alami sanguin juga akan berfungsi
maksimal jika mereka memilih pekerjaan yang
berhubungan dengan:
• Marketing
• Traveling
• Fashion
• Memasak
• olahraga
Kelebihan dan Kelemahan tipe sanguin
Kelebihan :
• Suka bicara

98
•Antusias dan ekspresif
•Ceria dan penuh rasa ingin tahu
•Hidup di masa sekarang
•Mudah berubah
•Berhati tulus dan kekanak-kanakan
•Senang kumpul dan berkumpul
•Mudah berteman dan menyukai orang lain
•Senang dengan pujian dan ingin menjadi
perhatian
• Menyenangkan dan dicemburui orang lain
• Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan
dendam)
KELEMAHAN:
• Suara dan tertawa yang keras (terlalu
keras)
• Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
• Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh
keadaan atau orang lain
• Sering minta persetujuan
• Dalam bekerja lebih suka bicara dan
melupakan kewajiban (awalnya saja
antusias)
• Mudah berubah-ubah
• Susah datang tepat waktu
• Prioritas kegiatan kacau
• Mendominasi percakapan, suka menyela
dan susah mendengarkan dengan tuntas
• Sering mengambil permasalahan orang
lain

99
• Egoistis

3. Tipe kepribadian Koleris


Orang dengan kepribadian koleris murni umumnya
berfokus pada tujuan. Para koleris umumnya sangat
cerdas, analitis, dan logis. Dalam hubungan sosial,
koleris umumnya berpikir praktis dan sangat blak-
blakan. Itulah sebabnya para koleris terkadang sulit
menjadi teman yang baik dan sulit bersosialisasi. Para
koleris lebih memilih sendirian dan kesepian daripada
ditemani orang-orang yang pikirannya dangkal. Para
koleris sangat menyukai menghabiskan waktu bersama
orang-orang dengan minat profesional yang
serupa.Pekerjaan ideal untuk tipe kepribadian koleris
ada pada bidang-bidang berikut ini:
• Manajemen
• Teknologi
• Statistic
• Engineering
• Pemrograman
• Bisnis

100
Kelebihan dan Kelemahan Tipe koleris
KELEBIHAN
• Senang memimpin, membuat keputusan,
dinamis dan aktif
• Sangat memerlukan perubahan dan harus
mengoreksi kesalahan
• Berkemauan keras dan pasti untuk
mencapai sasaran/ target
• Bebas dan mandiri
• Berani menghadapi tantangan dan
masalah
• Mencari pemecahan praktis dan bergerak
cepat
• Terdorong oleh tantangan dan tantangan
• Tidak begitu perlu teman
• Unggul dalam keadaan darurat
KELEMAHAN:
• Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan
tidak taktis)
• Senang memerintah
• Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk
santai
• Menyukai pertengkaran
• Terlalu kaku dan kuat/ keras
• idak menyukai air mata dan emosi tidak
simpatik
• Tidak suka yang sepele dan bertele-tele /
terlalu rinci

101
• Sering membuat keputusan tergesa-gesa
Amat sulit mengaku salah dan meminta
maaf
• Mungkin selalu benar tetapi tidak popular

4. Tipe Kepribadian Melankolis


Orang-orang berkepribadian melankolis sangat
menyukai tradisi. Wanita memasak untuk suaminya.
Laki-laki membukakan pintu untuk wanita. Para
melankolis umumnya sangat mencintai keluarga dan
teman dekatnya. Tidak seperti sanguin, para
melankolis tidak mencari kesenangan yang baru dan
petualangan. Bahkan seringkali para melankolis
menghindarinya. Orang dengan kepribadian
melankolis umumnya enggan menikahi orang asing
atau meninggalkan tanah airnya. Orang melankolis
sangat sosial dan ingin berkontribusi ke komunitasnya.
Para melankolis sangat menyukai aturan dan
keakuratan. Para melankolis umumnya manajer yang
baik. Karier ideal untuk kepribadian melankolis adalah
dalam bidang:
• Manajemen
• Akuntansi
• Pekerjaan social
• Administrasi
Kelebihan dan kelemahan Tipe Melankolis
Kelebihan :
• Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
• Serius dan bertujuan, serta berorientasi
jadwal

102
•Artistik, musikal dan kreatif (filsafat
&amp; puitis)
• Sensitif
• Mau mengorbankan diri dan idealis
• Standar tinggi dan perfeksionisSenang
perincian/memerinci, tekun, serba tertib
dan teratur (rapi)
• Hemat
• Melihat masalah dan mencari solusi
pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
• .Berteman dengan hati-hati.
KELEMAHAN:
• Cenderung melihat masalah dari sisi
negatif
• Mengingat yang negatif &amp;
pendendam
• Mudah merasa bersalah dan memiliki citra
diri rendah
• Lebih menekankan pada cara daripada
tercapainya tujuan
• Tertekan pada situasi yg tidak sempurna
dan berubah-ubah
• Sulit bersosialisasi
• Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit
disenangkan
• Sulit mengungkapkan perasaan

103
TES Personality plus
1. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Suka pamer, memperlihatkan apa yang gemerlap
dan kuat, terlalu bersuara.
b) Suka memerintah, mendominasi, kadang-kadang
mengesalkan antar hubungan orang dewasa.
c) Menghindari perhatian akibat rasa malu.
d) Memperlihatkan sedikit emosi/mimik.
2. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Kurang teraturannya mempengaruhi hampir semua
bidang kehidupannya.
b) Merasa sulit mengenali masalah dan perasaan orang
lain.
c) Sulit memaafkan dan melupakan sakit hati yang
pernah dilakukan, biasa mendendam.

104
d) Cenderung tidak bergairah, sering merasa bahwa
bagaimanapun sesuatu tidak akan berhasil.
3. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Suka menceritakan kembali suatu kisah tanpa
menyadari bahwa cerita tersebut pernah diceritakan
sebelumnya, selalu perlu sesuatu untuk dikatakan.
b) Berjuang, melawan untuk menerima cara lain yang
tidak sesuai dengan cara yang diinginkan.
c) Sering memendam rasa tidak senang akibat merasa
tersinggung oleh sesuatu.
d) Tidak bersedia ikut terlibat terutama bila rumit.
4. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Punya ingatan kurang kuat, biasanya berkaitan
dengan kurang disiplin dan tidak mau repot-repot
mencatat hal-hal yang tidak menyenangkan.
b) Langsung, blak-blakan, tidak sungkan mengatakan
apa yang dipikirkan.
c) Bersikeras tentang persoalan sepele, minta perhatian
besar pada persoalan yang tidak penting.
d) Sering merasa sangat khawatir, sedih, dan gelisah.
5. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Lebih banyak bicara daripada mendengarkan, bila
sudah bicara sulit berhenti.
b) Sulit bertahan untuk menghadapi kekesalan.
c) Kurang percaya diri.
d) Sulit dalam membuat keputusan.
6. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!

105
a) Bisa bergairah sesaat dan sedih pada saat
berikutnya. Bersedia membantu kemudian
menghilang. Berjanji akan datang tapi kemudian
lupa untuk muncul.
b) Merasa sulit memperlihatkan kasih sayang dengan
terbuka.
c) Tuntutannya akan kesempurnaan terlalu tinggi dan
dapat membuat orang lain menjauhinya.
d) Tidak tertarik pada perkumpulan atau kelompok.
7. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Tidak punya cara yang konsisten untuk melakukan
banyak hal.
b) Bersikeras memaksakan caranya sendiri.
c) Standar yang ditetapkan begitu tinggi sehingga
orang lain sulit memuaskannya.
d) Lambat dalam bergerak dan sulit untuk ikut terlibat.
8. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Memperbolehkan orang lain, termasuk anak-anak
untuk melakukan apa saja sesukanya untuk
menghindari diri kita tidak disukai.
b) Punya harga diri tinggi dan menganggap diri selalu
benar dan yang terbaik dalam pekerjaan.
c) Dalam mengharapkan yang terbaik, biasanya
melihat sisi buruk sesuatu terlebih dahulu.
d) Memiliki kepribadian yang biasa saja dan tidak
suka memperlihatkan banyak emosi.
9. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!

106
a) Memiliki perangai seperti anak-anak yang
mengutarakan diri dengan ngambek dan berbuat
berlebihan tetapi kemudian melupakannya
seketika.
b) Mengobarkan perdebatan karena biasanya selalu
benar dan terkadang tidak peduli bagaimana situasi
saat itu.
c) Mudah merasa terasing dari orang lain dikarenakan
rasa tidak aman atau takut jangan-jangan orang lain
tidak merasa senang bersamanya.
d) Bukan orang yang suka menetapkan tujuan dan
tidak berharap menjadi orang yang seperti itu.
10. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Memiliki perspektif yang sederhana dan kekanak-
kanakan, kurang pengertian terhadap tingkat
kehidupan yang lebih mendalam.
b) Penuh keyakinan, semangat, dan keberanian (sering
dalam pengertian negatif).
c) Sikapnya jarang positif dan sering hanya melihat
sisi buruk dari setiap situasi.
d) Mudah bergaul, tidak peduli, dan masa bodoh.
11. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Merasa senang mendapat penghargaan dari orang
lain. Sebagai penghibur menyukai tepuk tangan,
tawa, dan penerimaan penonton.
b) Menetapkan tujuan secara agresif serta harus terus
produktif, merasa bersalah bila beristirahat, bukan
terdorong oleh keinginan untuk sempurna
melainkan imbalan.

107
c) Suka menarik diri dan memerlukan banyak waktu
untuk sendirian atau mengasingkan diri.
d) Secara konsisten merasa terganggu atau resah.
12. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Suka berbicara dan sulit mendengarkan.
b) Kadang-kadang menyatakan diri dengan cara yang
agak menyinggung perasaan dan kurang
pertimbangan.
c) Terlalu introspektif dan mudah tersinggung kalau
disalahpahami.
d) Lebih suka mundur dari situasi sulit.
13. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Kurang memiliki kemampuan dalam membuat
kehidupan menjadi teratur.
b) Dengan paksa mengambil kontrol atas situasi atau
orang lain, biasanya dengan mengatakan apa yang
harus dilakukan.
c) Hampir sepanjang waktu merasa tertekan.
d) Mempunyai ciri khas selalu tidak tetap dan kurang
keyakinan bahwa suatu hal akan berhasil.
14. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Tidak menentu, serba berlawanan dengan tindakan
dan emosi yang tidak berdasarkan logika.
b) Tampaknya tidak bisa menerima sikap, pandangan,
dan cara orang lain.
c) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam, hidup
di dalam diri sendiri

108
d) Merasa bahwa kebanyakan hal tidak penting dalam
suatu cara atau cara yang lain.
15. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Hidup dalam keadaan tidak teratur, tidak dapat
menemukan banyak benda.
b) Mempengaruhi dengan cerdik dan penuh tipu untuk
kepentingan sendiri; dengan suatu cara dapat
memaksakan kehendak.
c) Tidak punya emosi yang tinggi, tetapi biasanya
semangatnya merosot sekali, apalagi bila merasa
tidak dihargai.
d) Bicara pelan kalau didesak, tidak mau repot-repot
bicara dengan jelas.
16. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Perlu menjadi pusat perhatian, ingin dilihat.
b) Bertekad memaksakan kehendaknya, tidak mudah
dibujuk, keras kepala.
c) Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di
balik suatu perkataan.
d) Tidak sering bertindak atau berpikir cepat, sangat
mengganggu.
17. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Tawa dan suaranya dapat didengar di atas suara
lainnya di di dalam ruangan.
b) Tidak ragu-ragu mengatakan benar dan dapat
memegang kendali.
c) Memerlukan banyak waktu pribadi dan cenderung
menghindari orang lain.

109
d) Menilai pekerjaan dan kegiatan dengan ukuran
berapa banyak tenaga yang dibutuhkan.
18. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Tidak punya kekuatan untuk berkonsentrasi atau
menaruh perhatian pada sesuatu.
b) Punya kemarahan yang menuntut berdasarkan
ketidaksabaran. Kemarahan yang dinyatakan saat
orang lain tak bergerak cukup cepat atau tidak
menyelesaikan apa yang diperintahkan.
c) Cenderung mencurigai atau tidak mempercayai
gagasan orang lain.
d) Lambat untuk memulai, perlu dorongan yang kuat
untuk termotivasi.
19. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Menyukai kegiatan baru terus-menerus karena tidak
merasa senang melakukan hal yang sama sepanjang
waktu.
b) Bisa bertindak tergesa-gesa tanpa memikirkan
dengan tuntas terlebih dahulu, biasanya karena
ketidaksabaran.
c) Secara sadar maupun tidak mendendam,
menghukum orang yang melanggar, diam-diam
menahan persahabatan/kasih sayang.
d) Tidak bersedia untuk ikut terlibat dalam suatu hal.
20. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KELEMAHAN Anda!
a) Rentang perhatian kekanak-kanakan dan pendek,
butuh banyak perubahan dan variasi supaya tak
merasa bosan.

110
b) Cerdik, orang yang selalu bisa menemukan cara
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c) Selalu mengevaluasi dan membuat penilaian, sering
memikirkan dan menyatakan reaksi negatif.
d) Sering mengendurkan pendiriannya, bahkan ketika
merasa benar untuk menghindari terjadinya konflik.
21. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Penuh kehidupan, sering menggunakan isyarat tangan,
lengan, dan wajah secara hidup.
b) Orang yang mau melakukan sesuatu hal yang baru dan
berani bertekad untuk menguasainya.
c) Suka menyelidiki bagian-bagian yang logis.
d) Mudah menyesuaikan diri dan senang dalam setiap
situasi.
22. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Penuh kesenangan dan selera humor yang baik.
b) Meyakinkan seseorang dengan logika dan fakta,
bukan dengan pesona atau kekuasaan.
c) Melakukan sesuatu sampai selesai sebelum
memulai yang lain.
d) Tampak tidak terganggu dan tenang serta
menghindari setiap bentuk kekacauan.
23. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Orang yang memandang bersama orang lain
sebagai kesempatan untuk bersikap manis dan
menghibur, bukannya sebagai tantangan atau
kesempatan bisnis.
b) Orang yang yakin dengan caranya sendiri.

111
c) Bersedia mengorbankan dirinya untuk memenuhi
kebutuhan orang lain.
d) Dengan mudah menerima pandangan atau
keinginan orang lain tanpa perlu banyak
mengungkapkan pendapat sendiri.
24. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Bisa merebut hati orang lain melalui pesona
kepribadian.
b) Mengubah setiap situasi, kejadian atau permainan
sebagai sebuah kontes dan selalu bermain untuk
menang.
c) Menghargai keperluan dan perasaan orang lain.
d) Mempunyai perasaan emosional tapi jarang
memperlihatkannya.
25. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Memperbaharui dan membantu membuat orang lain
merasa senang.
b) Bisa bertindak cepat dan efektif dalam semua
situasi.
c) Memperlakukan orang lain dengan segan sebagai
penghormatan dan penghargaan.
d) Menahan diri dalam menunjukkan emosi atau
antusiasme.
26. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Penuh gairah dalam kehidupan.
b) Orang mandiri yang bisa sepenuhnya
mengandalkan kemampuan dan sumber dayanya
sendiri.

112
c) Secara intensif memperhatikan orang lain maupun
hal apapun yang terjadi di sekitar.
d) Orang yang mudah menerima keadaan atau situasi
apa saja.
27. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Dapat mendorong atau memaksa orang lain
mengikuti dan bergabung melalui pesona
kepribadiannya.
b) Mengetahui segalanya akan beres bila kita yang
memimpin.
c) Memilih mempersiapkan aturan yang terinci
sebelumnya dalam menyelesaikan suatu proyek dan
lebih menyukai keterlibatan dalam tahap-tahap
perencanaan dan produk jadi, bukan dalam
melaksanakan tugas.
d) Tidak terpengaruh oleh penundaan. Tetap tenang
dan toleran.
28. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Memilih agar semua kehidupan adalah kegiatan
yang impulsif, tidak dipikirkan terlebih dahulu dan
tidak terhambat oleh rencana.
b) Yakin, tidak ragu-ragu.
c) Membuat dan menghayati hidup menurut rencana
sehari-hari. Tidak menyukai bila rencananya
terganggu.
d) Pendiam, tidak mudah terseret dalam percakapan.
29. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!

113
a) Orang yang periang dan dapat meyakinkan diri
sendiri dan orang lain bahwa semuanya akan beres.
b) Bicara terang-terangan dan terkadang tidak
menahan diri.
c) Orang yang mengatur segala-galanya secara
sistematis dan metodis.
d) Bisa menerima apa saja, cepat melakukan sesuatu
bahkan dengan cara orang lain.
30. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Punya rasa humor yang cemerlang dan bisa membuat
cerita apa saja menjadi peristiwa yang menyenangkan.
b) Pribadi yang mendominasi dan mampu menyebabkan
orang lain ragu-ragu untuk melawannya.
c) Secara konsisten dapat diandalkan, teguh, setia, dan
mengabdi, bahkan terkadang tanpa alasan.
d) Orang yang menanggapi. Bukan orang yang punya
inisiatif untuk memulai percakapan.
31. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Orang yang menyenangkan sebagai teman.
b) Bersedia mengambil resiko tanpa kenal takut.
c) Melakukan segala sesuatu secara berurutan dengan
ingatan yang jernih akan segala hal yang terjadi.
d) Berurusan dengan orang lain secara penuh siasat,
perasa, dan sabar.
32. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Secara konsisten memiliki semangat yang tinggi
dan suka membagikan kebahagiaan kepada orang
lain.

114
b) Percaya diri dan yakin akan kemampuan dan
kesuksesannya sendiri.
c) Orang yang perhatiannya melibatkan sesuatu yang
berhubungan dengan intelektual dan artistik.
d) Tetap memiliki keseimbangan secara emosional,
menanggapi sebagaimana yang diharapkan orang
lain.
33. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Mendorong orang lain untuk bekerja dan terlibat
serta membuat seluruhnya menyenangkan.
b) Memenuhi diri sendiri, mandiri, penuh percaya diri
dan nampak tidak begitu memerlukan bantuan.
c) Memvisualisasikan hal-hal dalam bentuk yang
sempurna dan perlu memenuhi standar itu sendiri.
d) Tidak pernah mengatakan atau menyebabkan
apapun yang tidak menyenangkan atau
menimbulkan rasa keberatan.
34. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Terang-terangan menyatakan emosi terutama rasa
sayang dan tidak ragu menyentuh ketika berbicara
dengan orang lain.
b) Orang yang mempunyai kemampuan membuat
penilaian yang cepat dan tuntas.
c) Intensif dan introspektif tanpa rasa senang pada
percakapan dan pengajaran yang pulasan.
d) Memperlihatkan 'kepandaian bicara yang mengigit'.
Biasanya kalimat satu baris yang sifatnya sarkastik.
35. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!

115
a) Menyukai pesta dan tidak bisa menunggu untuk
bertemu setiap orang dalam ruangan, tidak pernah
menganggap orang lain asing.
b) Terdorong oleh keperluan untuk produktif,
pemimpin yang dituruti orang lain.
c) Punya apresiasi mendalam untuk musik, punya
komitmen kepada musik sebagai bentuk seni, bukan
hanya kesenangan pertunjukan.
d) Secara konsisten mencari peranan merukunkan
pertikaian supaya bisa menghindari konflik.
36. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Terus-menerus berbicara, biasanya menceritakan
kisah lucu yang dapat menghibur setiap orang di
sekitarnya, merasa perlu mengisi kesunyian agar
orang lain merasa senang.
b) Memegang teguh dengan keras kepala dan tidak
mau melepaskan hingga tujuan tercapai.
c) Orang yang tanggap dan mengingat setiap
kesempatan istimewa, cepat memberi isyarat yang
baik.
d) Mudah menerima pemikiran dan cara orang lain
tanpa perlu tidak menyetujuinya.
37. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Penuh kehidupan, kuat, dan penuh semangat.
b) Pemberi pengarahan karena pembawaan yang
terdorong untuk memimpin dan sering merasa sulit
mempercayai bahwa orang lain bisa melakukan
pekerjaan dengan sama baiknya.

116
c) Setia pada seseorang, gagasan, dan pekerjaan,
terkadang dapat melampaui alasan.
d) Selalu bersedia mendengarkan apa yang orang lain
katakan.
38. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Tak ternilai harganya, dicintai, pusat perhatian.
b) Memegang kepemimpinan dan mengharapkan
orang lain mengikuti.
c) Mengatur kehidupan, tugas, dan pemecahan
masalah dengan membuat daftar.
d) Mudah puas dengan apa yang dimiliki, jarang iri
hati
39. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Orang yang suka menghidupkan pesta sebagai
diinginkan orang sebagai tamu pesta.
b) Harus terus-menerus bekerja atau mencapai
sesuatu, sering merasa sulit beristirahat.
c) Menempatkan standar tinggi pada dirinya maupun
orang lain. Menginginkan segala-galanya pada
urutan semestinya sepanjang waktu.
d) Mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak
bicara.
40. Pilihlah salah satu dari pernyataan ini yang merupakan
KEKUATAN Anda!
a) Kepribadian yang hidup, berlebihan, penuh tenaga.
b) Tidak kenal takut, berani, terus terang, tidak takut
akan resiko.
c) Secara konsisten ingin membawa diri di dalam
batas-batas apa yang dirasakan semestinya.

117
d) Kepribadian yang stabil dan berada di tengah-
tengah

Hasil tes personality


➢ Hasil Tes Personality

Kelebihan Karakter Phlegmatis


• lebih bijaksana dibandingkan kepribadian lainnya.
• Mudah untuk diajak damai dan rukun karena memang
sifatnya yang cinta kedamaian
• Karakter plegmatis sangat kuat pada hal-hal dalam
bidang administratif atau birokratif.
• Orang yang ingin segalanya terorganisir dengan baik
dan tidak berantakan.
• Senang melakukan hal yang sama berulang-ulang
setiap waktunya tanpa merasa bosan. Hal ini karena
memang mereka suka aktivitas yang membuatnya
nyaman

118
• Sangat cocok bagi mereka bekerja sebagai akuntan,
guru, dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan skill
tersebut
• Pendengar yang baik, mereka akan mendengarkan
semua hal yang anda ceritakan padanya
• Memiliki sifat peduli dan simpatik yang tinggi
• Mereka mampu bekerja dibawah tekanan. Sehingga
pekerjaan dengan kondisi tekanan tinggi pun sangat
cocok baginya
• Dalam memecahkan masalah, mereka lebih mencari
solusi yang mudah dan tidak sulit dilakukan
• Jika menjadi orang tua, mereka akan selalu berusaha
untuk meluangkan waktu demi anak-anaknya
• Mereka dapat diandalkan dalam kondisi apapun
• Mereka sangat sopan dan memiliki aturan yang baik
dalam lingkungan pertemanannya. Sehingga tak heran
jia teman-temannya pun menyukai karakter plegmatis
ini.
• Kekurangan Karakter Phlegmatis
• Walau tak senang terlibat konflik, namun akhirnya
orang-orang dengan karakter plegmatis lebih senang
menghindari masalah dan bukan menghadapi masalah
• Walau tak senang terlibat konflik, namun akhirnya
orang-orang dengan karakter plegmatis lebih senang
menghindari masalah dan bukan menghadapi masalah
• Sering menunda dan menggantungkan masalah
sehingga berharap masalah tersebut dapat selesai
seiring dengan waktu yang berjalan
• Tidak menyukai perubahan atau kegiatan baru, mereka
lebih senang dan nyaman dengan kegiatan yang ada

119
saat ini. Sehingga membuat dirinya tak maju karena
seakan berjalan di tempat.
• Sulit untuk berkompromi, hal ini karena dirinya
merasa benar. Bahkan terkadang timbul sikap keras
kepala dalam dirinya
• Karena cenderung terlalu simpatik, akhirnya membuat
diri mereka kurang begitu tegas ketika menjadi
pemimpin
• Tidak menyukai hal-hal yang bersifat kejutan.
• Selalu merasa takut dan khawatir tentang hal-hal di
hidupnya

120
BAB III
SUKSES DIRI
A. Cara Meraih Kesuksesan
Dari Buku “8 TO BE GREAT” yang ditulis oleh Richard ST.
John ada 8 sifat yang harus dimiliki untuk menjadi orang yang
sukses. Buku ini hasil dari pengamatan dan pengalaman
penulis dari berbagai sumber, ermasuk mewawancarai 500
orang yang sukses pada bidangnya.
1. Passion
Passion ialah mencintai apa yang sedang dikerjakan. Seorang
pengembang real estate terkenal, Donal Trump, berkata “Saya
tidak ambisius. Saya hanya menyukai apa yang saya kerjakan,
dan jika anda juga mencintai apa yang anda lakukan, Anda
akan melakukan banyak demi hal itu. Dan kemudian, orang
akan berkata, Anda orang yang ambisius”. Cintailah pekerjaan
anda karena itu merupakan langkah awal menuju kesuksesan
2. Kerja Keras
Orang-orang hebat memikirkan pekerjaan mereka meski tidak
berada ditempat kerja, inilah yang dilakukan oleh orang yang
lebih sukses disekeliling kita. Dengan bekerja keras saya akan
bisa mempemudah meraih cita-cita saya.
3. Fokus
Fokus berarti mengkhususkan kemampuan kita pada suatu
hal, dan menjadi ahli dalam hal tersebut. Namun dalam
menciptakan focus-minded harus dihindari narrow minded
(berfikir sempit). Berfikir sempit berarti menolak informasi
baru, sehingga seringkali kita mengabaikan informasi yang
penting.

121
4. Motivasi
Orang sukses memotivasi diri mereka sendiri untuk mengatasi
rasa malu, ragu dan takut. Mereka mendorong
melampaui apa yang diharapkan. Sehingga apa yang harus
kita lakukan adalah memulai untuk memotivasi diri kita
sendiri menjadi apa yang kita inginkan. Pikirkan apa impian
anda dan jadikan itu motivasi Anda
5. Ide
Orang-orang sukses hadir dengan ide-ide yang menakjubkan.
Bahkan perusahaan microsoft yang kita kenal berasal dari
sebuah ide kecil Bill Gates yang ingin mendirikan perusahaan
microcomputer pertama di dunia. Dimana pada saat itu orang-
orang belum memikirkan tentang penggunaan komputer
secara retail. Jadi jangan sia-siakan ide Anda meski sekecil
apapun.
6. Pengembangan diri
Ini merupakan suatu hal yang sangat penting, orang sukses
secara konstan memperbaiki diri mereka sendiri dan kinerja
mereka. Menurut penulis perbaikan berkelanjutan berarti
melakukan tiga hal:
a. Menjadi baik dibidangmu
b. Terus berusaha menjadi lebih baik c. Tunjukkan
performa terbaikmu
7. Melayani
Orang sukses melayani orang lain. Melayani orang lain
merupakan salah satu hal terpenting yang bisa kita lakukan
untuk meraih sukses. Namun banyak diantara kita lebih suka
melayani diri sendiri, daripada melayani orang lain.

122
8. Tekun
Tekun berarti kemampuan untuk terus berjuang baik dalam
kegagalan, rasa sakit, penolakan dan semua hal buruk yang
kita hadapi. Orang-orang paling sukses merupakan orang-
orang tekun dalam melakukan

B. Teori Belajar
Teori belajar merupakan upaya untuk mendeskripsikan
bagaimana manusia belajar sehingga membantu kita
memahami proses yang kompleks dari belajar. Teori belajar
adalah suatu teori yang didalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan
siswa, perancangan metode pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
Para psikologi pendidikan memunculkan istilah teori belajar
setelah mereka mengalami kesulitan ketika akan menjelaskan
proses belajar secara menyeluruh. Berawal dari kesulitan
tersebut munculah beberapa persepsi berbeda dari para
psikolog, sehingga menghasilkan dalil-dalil yang memiliki inti
kalau teori belajar adalah alat bantu yang sistematis dalam
proses belajar.. dari pengertian itu teori belajar dapat dibedan
menjadi:
1. Teori belajar Behavioristik
Teori belajar ini pembelajaran berorientasi pada hasil yang
dapat diukur dan diamati. Pengulangan dan pelatihan
digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi
kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori
behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang di
nginkan. Perilaku yang di nginkan mendapat penguatan positif
dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan

123
negative. Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang
tampak. Dalam teori belajar ini guru tidak banyak memberikan
ceramah ,tetapi instruksi singkat yang di kuti contoh baik
dilakukan sendiri maupun melalui simulasi.

2. Teori belajar Kognitif


Menurut teori ini,proses belajar akan belajar dengan baik bila
materi pelajaran yang beradaptasi (berkesinambungan)secara
tepat dan serasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki
oleh siswa. Dalam teori ini ilmu pengetahuan dibangun dalam
diri seorang individu melalui proses interaksi yang
berkesinambungan dengan lingkungan. Proses pembelajaran
ini bejalan tidak sepotong – sepotong atau terpisah – pisah
melainkan bersambung sambung dan menyeluruh. Teori
belajar kognitif ini guru bukanlah sumber belajar utama dan
bukan kepatuhan siswa yang dituntut dalam refleksi atas apa
yang diperintahkan dan dilakukan oleh guru. Evaluasi belajar
bukan pada hasil tetapi pada kesuksesan siswa dalam
mengorganisasi pengalamanya.

3. Teori belajar Humanstik


Menurut teori humanistik,tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. Proses balajar dianggap berhasil jika
si pelajar telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun
ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik- baiknya.
Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari
sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang
pengamatnya. Peran guru dalam teori ini adalah sebagai
fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan

124
motivasi,kesadaran mengenai makna kehidupan siswa. Guru
memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan
mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.
Siswa berperan sebagai pelaku utama yang memaknai proses
pengalaman belajarnya sendiri.

4.Teori belajar Konstruktivistik


Menurut teori ini permasalahan dimunculkan dari pancingan
internal, permasalahan muncul dibangun dari pengetahuan
yang direkonstruksi sendiri oleh siswa. Teori ini sangat
dipercaya bahwa siswa mampu mencari sendiri
masalah,menyusun sendiri pengetahuannya melalui
kemampuan berpikir dan tantangan yang
dihadapinya,menyelesaikan dan membuat konsep mengenai
keseluruhan pengalaman realistik dan teori dalam satu
bangunan utuh.

C. Proyeksi diri saya


Proyeksi Diri
1) 2 Tahun Mendatang
• Lulus Pendidikan S1
• IPK 3,50
• Memiliki Skor Toefl 500
• Mendapatkan Beasiswa
• Memiliki softskill dibidang public speaking & Leadership
2) 10 Tahun Mendatang
• Menikah
• Memiliki sertifikat
kompetensi keahlian dibidang K3 dan tenaga Listrik

125
• Memiliki usaha dibidang tenaga listrik

126
DAFTAR PUSTAKA
Darsono, Max. dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran.
Semarang: IKIP Semarang Press
Sugihartono dkk. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:
UNY Press
Armstrong, Thomas.2000. Sekolah Para Juara :
Menerapkan Multiple Intelegence di Dunia
Pendidikan. California : Sonoma County.
Ismara, Ketut I.Psikologi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Cara Belajar Inovatif Kreatif Bidang Kelistrikan.
Yogyakarta.
rlock, E.B. 1990 . Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima). Jakarta
Tri Dayakisni & Hudaniah (2003). Psikologi Sosial. UMM
Press. Malang
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Kepribadian. (Jakarta:
PT. Grafindo Persada, 2007)
Hurlock, E.B. 1990 . Psikologi Perkembangan: Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi
kelima). Jakarta : Penerbit Erlangga.
P. Tillich dalam Kartono,
Kartini. TeoriKepribadian. (Bandung: Alumni, 1980)
http://www.tes-iq.com/soal-tes-iq/angka
https://international-iq-test.com/id/
https://www.arealme.com/eq/id/
http://www.winstonbrill.com/bril001/html/article_index/articl
es/501-550/article517_body.html
https://www.apost.com/id/quiz/result/iq-spiritual-kamu-
adalah-113/8 879/?nff=t

127
https://www.temubakat.com/id/index.php/main/result?p=b0fb
7b234c8765d18890b4551065abe9&y=2000&m=03&d=26
https://www.excelatlife.com/questionnaires/selfefficacy.php
https://openpsychometrics.org/tests/RIASEC/results.php?dT
Wot-01qUXNPQ3d5TkN3eE5Dd3hPQWNj
https://openpsychometrics.org/tests/IPIPBFFM/results.php?r=
2.7,3.2,2.6,2.89,3.1#_V

128

Anda mungkin juga menyukai