Ketika harus mengerjakan tugas yang sangat banyak dan diwaktu yang
bersamaan harus membagi waktu untuk belajar kuis, Budi tidak mudah menyerah dan
tetap mengerjakannya. Apapun kondisinya ia tetap melakukan keduanya (belajar
untuk kuis dan mengerjakan tugasnya) meskipun ia harus begadang. Ketika di kelas
Budi tetap antusias untuk aktif di kelas seperti ikut diskusi, menjawab pertanyaan
walaupun ia tahu pasti bahwa malam sebelumnya ia bagadang dan kurang tidur.
Ketika dia sedang sakit pun ia tetap semangat untuk menyelesaikan semua tugas
kuliahnya.
Budi juga selalu bersikap apa adanya, ia selalu jujur dalam mengerjakan
sesuatu, misalnya saja ketika mengerjakan laporan, ia berpikir dan mencari sendiri
jurnal-jurnal yang mendukung tulisannya tanpa meminta sontekan laporan dari
temannya. Atau pada saat mengikuti organisasi, Budi selalu berkata jujur mengenai
kekurangan dan kelebihan dari sistem kerja pada divisinya yang memang sesuai
dengan kenyataan, meskipun terkadang ia harus berdebat dengan temannya karena
teman satu divisinya tidak terima, tetapi ia selalu berkata bahwa itulah kenyataan
yang terjadi.