Anda di halaman 1dari 4

laporan tes intelegensi wais

IDENTITAS SUBYEK
Nama : Zaskia Ainatul Zahara
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl Lahir : Demak, 16 April 2001
Urutan Kelahiran : Pertama
Pendidikan : Siswa SMA
Agama : Islam
Tanggal Tes : 28 Mei 2017
Tester : Sania Ashifa Qolbi

II. LATAR BELAKANG SUBYEK


Zaskia Ainatul Zahara yang biasanya dipanggil teman-teman dengan nama Zaskia adalah
anak perempuan berusia 16 tahun yang hobi membaca. Zaskia merupakan anak ke 1 dari 2
bersaudara, jadi dia hanya mempunyai 1 orang Adik perempuan yang sekarang berusia 8 tahun.
Yang saat ini masih berstatus pelajar / SD, mereka masih tinggal dalam satu rumah tepatnya di
desa Karangawen Rt. 05 Rw. 09 Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak.
Kedua orang tua Zaskia bekerja sebagai wiraswasta dan ibunya bekerja sebagai TKW di
Singapura. Walaupun kedua orang tuanya bekerja dan mungkin waktu untuk berkumpul lebih
sedikit namun Salma sanggat memaklumi nya dan bangga karna kerja keras ayah dan ibunya
sehingga dapat membiayai kebutuhan rumah dan pendidikan Zaskia dan Adiknya.
III. LATAR BELAKANG
Berikut ini merupakan sub tes yang telah dilalui oleh testee :
A. Aspek Verbal
1. Informasi
Subtes Informasi terdiri dari 29 soal, aspek yang dapat diukur dalam subtes informasi ini adalah
bagaimana subjek menangkap instruksi. Secara seksama mengikuti perintah dalam persoalan
umum, dan kecepatan dalam menyebutkan jawaban, sedangkan aspek kepribadian yang
mempengaruhi antara lain keinginan berprestasi, rasa ingin tahu, minat, dan budaya. Soal dalam
subtes ini terjawab dengan benar angka kasar 10 dan angka skala 8.
2. Pengertian
Pada subtes pengertian terdiri dari 14 soal, subtes ini mengungkap beberapa hal dari segi
umum yaitu mengukur akal sehat (common sense). Dan segi spesifik adalah penilaian terhadap
situasi sosial, sedangkan aspek kepribadian yang mempengaruhi adalah stabilitas emosi yang
diperoleh dengan cara subyek menjawab pertanyaan. Dalam sub test ini subyek menjawab
dengan benar angka kasar 13 dan angka skala 8.
3. Hitungan
Subtes hitungan terdiri dari 14 soal, subtes ini mengukur kemampuan umum antara lain
kemampuan menangkap instruksi secara komprehensif, kemampuan mengikuti perintah dalam
persoalan, kemampuan memberikan jawaban atas persoalan. Selain itu subtes ini juga mengukur
kemampuan spesifik subjek yang berupa kemampuan konsentrasi, daya ingat, daya nalar dan
motivasi, sedangkan aspek kepribadiannya berupa minat pekerjaan, keyakinan memecahkan
masalah, ketrampilan berhitung dan pengetahuan tentang berhitung. Soal-soal subtes hitungan
terjawab benar dengan angka kasar 7 dan angka skala 7.
4. Persamaan
Subtes persamaan terdiri dari 13 soal, subtes persamaan mengungkap kemampuan umum
individu dalam hal mengelola persamaan dari dua hal yaitu, kemampuan spesifiknya mengukur
tingkat kemampuan berfikir abstraksi (konkrit, fungsional, abstrak) sedangkan aspek kepribadian
yang mempengaruhi adalah karakter individu mempengaruhi cara individu menelaah persoalan.
Soal-soal terjawab dengan benar angka kasar 15 dan angka kasar 11.
5. Rentangan Angka
Subtes rentangan angka mengukur kemampuan individu yang berupa kemampuan memberikan
jawaban secara verbal, dan kemampuan spesifik yang berupa bagaimana individu menggali
atensi dan ingat jangka pendek. Sedangkan aspek kepribadian yang mempengaruhi adalah atensi
dan kecemasan individu, dimana aspek ini dapat kita lihat dengan jelas dari cara individu
mengemukakan jawabannya. Jumlah nilai yang didapat subyek dalam menjawab soal subtes
rentangan angka yaitu angka kasar 10 dan angka skala 9.
6. Perbendaharaan Kata
Subyek perbendaharaan kata berjumlah 40 soal, subtes ini mengungkap kemampuan umum
individu dalam menangkap instruksi serta kemampuan memberikan jawaban secara verbal. Dan
kemampuan fisik yang diukur berupa kemampuan belajar dalam memanfaatkan pengetahuan
tentang kata, luasnya pembendaharaan kata, daya ingat, konsep informasi, dan kemampuan
mendeskripsikan kata-kata dalam susunan kalimat. Sedangkan aspek kepribadian yang
mempengaruhi adalah pengalaman pada periode anak, pendidikan dirumah dan sekolah. Subtes
perbendaharaan kata yang dapat dijawab subyek dengan benar angka kasar 9 dan angka skala 3.

B. Aspek Performance
1. Simbol Angka
Subtes simbol angka mengungkap secara umum kemampuan menangkap instruksi dan
kecermatan dalam menangkap data. Kemampuan menangkap instruksi dan kecermatan dalam
menangkap data. Kemampuan spesifik berupa kemampuan mempelajari persoalan yang tidak
umum, visual motor dexterity, tingkat atau derajat ketelitian dan kecepatan bekerja sedangkan
aspek kepribadiannya berupa pengalaman melaksanakan tugas dengan bantuan pinsil. Subtes
simbol angka yang dapat dijawab subyek dengan benar yakni dengan jumlah nilai angka kasar 52
dan angka skala 10.
2. Melengkapi gambar
Subtes melengkapi gambar berjumlah 21 soal, subtes ini mengungkap kemampuan umum
individu yang berupa kemampuan menghargai adanya ketidaksempurnaan dan kemampuan
menentukan hal yang tidak tampak. Dan kemampuan spesifik yang berupa kemampuan
membedakan hal-hal yang esensial dari hal yang tidak esensial secara rinci, kemampuan
konsentrasi, reasoning dalam visual alartness, visual organization dan visual memory. Aspek
kepribadian yang mempengaruhi adalah masa anak seperti persepsi, kognisi, judgement, dan
menangguhkan impuls serta pengalaman melakukan kontak dengan lingkugan. Jumlah nilai yang
diterima subyek dalam subtes ini adalah angka kasar 10 dan angka skala 8.
3. Rancangan Balok
Subtes rancangan balok ini mengungkapkan kemampuan umum individu yang berupa
kemampuan mengamati dan menangkap tanda-tanda secara cermat, dan kemampuan spesifik
berupa daya nalar, kemampuan analisa spatial relationship, kemampuan integrasi fungsi visual
dan motorik, non verbal concept formation dan abstract thingking. Sedangkan aspek kepribadian
yang mempengaruhi adalah keinginan untuk berprestasi dan kemampuan membedakan. Jumlah
nilai yang diperoleh subyek dalam subtes rancangan balok ini adalah angka kasar 19 dan angka
skala 6.
4. Mengatur Gambar
Subtes mengatur gambar mengungkap kemampuan umum individu berupa kemampuan
mengamati persoalan secara menyeluruh dan kecermatan dalam menangkap isi dari
permasalahan, dan kemampuan spesifiknya adalah kemampuan erencanakan yang mengacu
pada hubungan sebab akibat, logika berfikir dalam rangkaian peristiwa, kemampuan nonverbal
reasoning, kemampuan menginterpretasikan ketepatan situasi sosial. Sedangkan aspek
kepribadian yang mempengaruhi adalah kepekaan sosial dan kepekaan akan interpersonal
content. Diperoleh nilai dalam subtes ini angka kasar 24 dan angka skala 10.
5. Merakit Objek
Subtes merakit objek mengungkap kemampuan umum berupa bagaimana individu menangkap
bagian secara cermat dan teliti, dan kemampuan spesifik yang berupa kemampuan mengamati
part-whole relationship, dan kemampuan perceptual organization serta ketrampilan
mengkoordinasi antara analisa visual dengan kemampuan konstruktif dalam menggabungkan
bagian. Sedangkan aspek kepribadian yang mempengaruhi adalah keinginan untuk produktif.
Dalam subtes ini subyek memperoleh nilai angka kasar 16 dan angka skala 6.

Dari data yang diperoleh dari tes inteligensi (WAIS), subyek memiliki Intellegensi Quotient
(IQ) 90. Hal ini menyatakan bahwa subyek berada pada taraf Average (rata-rata). Dapat dilihat
dari kemampuan subyek dalam tes angka verbal memiliki IQ 92 (Average/rata-rata), dan
kemampuan subyek dalam tes angka performance memiliki IQ 89 (Low Average/rata-rata).

IV. OBSERVASI
a. Pada saat awal praktikum, subyek terlihat semangat dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan.
b. Subtes pengertian subyek terlihat sedikit berfikir dan terlihat sedikit cemas mengutarakan
jawabannya.
c. Pada saat subtes hitungan, subyek berkonsentrasi penuh beberapa pertanyaan di jawabnya.
d. Subtes rentangan angka, subyek terlihat berkonsentrasi pada angka yang di sebutkan oleh tester
dan terlihat sangat berhati-hati saat mengulang kembali angka yang di sebutkan oleh tester.
e. Subyek mulai terlihat sedikit bosan saat menjawab subtes perbendaharaan kata
f. Pada subtes simbol angka subyek terlihat sedikit tertantang walau pun sedikit mengeluh karna
harus mengerjakan dalam waktu tertentu (di batasi).
g. Pada subtes melengkapi gambar subyek terlihat sudah tidak nyaman untuk menjawab dan hanya
menjawab beberapa gambar lalu mengabaikan gambar-gambar pada tahap selanjutnya
h. Subtes rancangan balok, subyek kembali semangat menyusun beberapa rancangan balok dan
merasa sedikit tertantang untuk menyusun balok tersebut dengan tahap yang semakin lama
semakin rumit.
i. Pada subtes mengatur gambar subyek terlihat berkonsentrasi namun sedikit bercanda saat
memindah gambar yang akan di susun sesuai urutan.

j. Pada subtes merakit obyek, subyek lebih cenderung menebaknya sebelum merakitnya dan
mengalami 1 kesalahan dalam persepsinya.

Anda mungkin juga menyukai