Anda di halaman 1dari 27

Ethological Theory

Erna Multahada, M.Si

Pendekatan Umum Teori


Kontribusi
Orientasi Umum Teori
Pl
bawaan Pemikiran teoritis
digambarkan
klasikal etologi
Etologis Eropa;
Lorenz &
Tirbergen & Eibl-
Metodologi Perspektif
etologi 4 konsep Evolusi Eibesfeldt
=
memperhitungkan
perkembangan
manusia
Pengaruh
belajar
Perilaku Bawaan Spesifik Spesies
Pl bawaan; dipertimbangkan sama dengan organ
tubuh, sec.essensial sama pada seluruh spesies,
yaitu diwariskan dan beradaptasi (Lorenz, 1937)

Etologi menekankan
Pl fisik di bawah kontrol
kontrbusi biologi
genetik, pd pl tertentu
thdp Pl

2) Tanpa
4) Pl sec.relatif tdk
pembelajaran
Karakteistik 1) Streotipe 3) Universal untuk berubah sbg hasil
sebelumnya, dan
Pl bawaan: bentuk semua spesies pengalaman &
kemudian dapat
belajar
dipelajari
• specific spesies terjadi pd seluruh anggota spesies atau setidaknya
Istilah lain Pl pd kelompok tertentu, ex seluruh laki-laki atau seluruh anak-anak.
bawaan

• Dua spesies salig berkaitan diharapkan pembagian garis terpisah


dari evolusi = leluhur
Jk ada pd • Lingkungan fisik dan kebutuhan yang sama beda spesies
spesies lain??

• Reflex; respon sederhana thdp stimuli; menghisap, beberapa menit


setelah lahir
• Taxes (orientasi ruang); gerakan tubuh di mana orientasi orgganisme
terhadap stimulus tertentu; ex; katak akan moncong karena ada
serangga. Kupu-kupu lari dari musuk ke cahaya
Tipe Pl • Pola tindakan tetap ; Pl bawaan kompleks yang dikembangkan
bawaan:
spesies untuk survive mekanisme sistem neural nilai adaptasi
sering bermuara pada; makan, jodoh, atau perlindungan spesies dari
bahaya
Dua kondisi yang memunculkan pola Pl tetap:

• Adlh stimulus tertentu yng hadir secara


otomatis melepas pola perilaku tetap; simpel
Sinyal (mencium bau tertentu akan
berlindung)ataupun kompleks
stimulus

• Kenyamanan sinyal stimuls memunculkan pada


Energi perilaku tetap tergantung pada fasilitas kedua,
yaitu energi tindakan spesifik Lorenz; energi
tindakan untuk setiap dorongan secara bertahap dibangun
oleh sistem nervous terpusat
spesifik • Drives; lapar, reproduksi,agresi dan
tingkatan/terbangnya
Drives???
Diekspresikan-> Terbaru drives
menghisap, dasar sebagai
membangun sarang, doronganbelajar, yg
menyerang, dan diekspresikan ke rasa
berlari. ingin tahu & bermain

Bayi dpt survive mencari makan &


bersembunyi dari musuh dng cara
sendiri atau di bawah penjagaan
pengasuh melalui pl menangis,
Pl bawaan, taxes, dan pola pl memegang,mengisap,atau
tetap berkembang tersenyum.
Lbh jauh kematangan fisik dpt
mendatangkan pl baru, spt memuat
sarang hasil adaptasi dng
lingungan
Perspektif Evolusi

Setiap spesies termasuk


Melbatkan perubahan Perspektif evolus; manusia manusia adalah
phylogenetic=perubahan adalah seorang memberikan solusi
spesies akibat generasi eksperimen alami dengan menyikapi
masalah lingkungan

Perilaku sosial; komuikasi


Rangkaian perjalanan antar individu &
perkembangan individu kerjasama, mendukung
dari spesies, karena kekompakan kelompok,
difasilitasi survival terlebih memberikan
kesempatan survive
Pengaruh Belajar
• Pengaruh belajar meliputi sensitif period=Impriting dari Lorenz;
• Impriting (penanaman) : pembelajaran yang terbatas pada suatu
periode kritis
• Impriting  meningkatkan survival bagi anak memastikan dekat
dengan orangtua, dan jauh dari musuh

Kecenderungan belajar meliputi :


1. Periode sensitif  impriting penting
2. Kemampuan belajar umum atau khusus  budaya membantu di
dalam beradaptasi: dapat belajar sesuatu yang baru atau
mengambil manfaat dari suatu perilaku
Kotribusi ke Pskologi Perkembangan Manusia

• Makan, komunikasi, interaksi orangtua anak,


dan reproduksi
Teori Etiologi
• Teori etiologi dari kelekatan John Bowlby
Kelekatan Pengsuh -bayi
• Bowbly: mengobservasi bayi terpisah dlm jangka waktu lama
dengan ibunya attachment sosial awal antara bayi dan pengasuh
adalah krusial untuk perkembangan yang normal
• Kekacauan hubungan protest, keputusasaan,tidak lekat, dan
akhirnya dalam beberapa kasus psikopatologi
• Penggambaran Bowbly relasi ibu-anak; kelekatan ke pengasuh
dikembangkan dari survival di mana bayi tidak dibantu akan
perlindungan dari musuh atau terpaan beberapa elemen.
Respon Orang dewasa terhadap Bayi
• Kelekatan orang dewsa = bayi - predisposisi biologis
• Bayi survival, respon pengasuhan dipertahakan selama rangkaian
perjalanan evolusi
• Orang dewasa: penggunaan pengukuran, sifat fisik dan sosial situasi
tes, pengalaman individu dengan anak, dan latar belakang budaya
Peer Interaction
• Penelitian thdp hewan; dominasi hirarki binatang, agresi, bermain,
altruis, dan komunikasi nonverbal mengarahkan kepada perilaku
setting alami anak
• Sifat perilaku anak dan sumber lingkungan
• Bagaimana interaksi antara dua perubahan perkembangan dan
perbedaan pokok individu pada seberapa baik anak berdaptasi
dengan lingkungan. Beberapa anak lbh sedikit sumber yg tersedia
dari yang lain, dan beberapa lebih terampil dalam
mempertahankan. Anak yg secara fisik dan mental handicaps secara
psikologis lingkungan dipisahkan mungkin menjadi tidak
menguntungkan dalam mempertahankan perkembangan kepuasan
Bowlby’s Ethological Theory of Attachment

• Ikatan emosional yang sangat kuat yang dirasakan seseorang terhadap


orang-orang special dalam kehidupan mereka.

• Perilaku attachment pada bayi meliputi mencari kedekatan dengan ibu,


mengikuti ibu, menangis dan memanggil-manggil ibu ketika ibu tidak
ada.

• Teori yang paling populer/paling sering dijadikan referensi ketika


membicarakan attachment

• Ikatan emosional yang kuat pada ibu merupakan respon yang


dilakukan untuk bertahan hidup.
Fase-fase attachment
• Fase Preattachment (lahir - 6 minggu); tidak dapat
membedakan respon sosial
• Fase Attachment-in-the-making (6 minggu-6/8 bulan);
mengenal orang-orang yang familiar
• Clear-cut attachment (6-8 bulan - 2 tahun); protes terhadap
perpisahan; memusuhi orang yang tidak dikenal; komunikasi
intensif
• Formation of a reciprocal relationship (18 bulan- 2 thn dan
seterusnya); hubungan dua arah; anak memahami
kebutuhan orangtua
Pengasuhan dan Pola Attachment
Baby attachment Caregiver behaviors

Securely attached Sensitive to signals,


consistently available

Avoidant Unavailable, rejecting,angry

Resistant Insensitive responses

Disorganized Inconsistent responses


Pola attachment
• Secure attachment
▫ 65% dari anak amerika utara memiliki pola attachment
ini
▫ Anak menggunakan orangtua sebagai figur rasa aman
▫ Anak dapat saja menangis atau tidak menangis saat
berpisah dengan orangtua.
▫ Lebih memilih orangtua daripada orang asing.
▫ Pada saat bertemu kembali dengan orangtua, mencari
kontak dengan orangtua
Attachment Patterns
• Avoidant attachment
▫ 20%
▫ Tidak responsif ketika orangtua ada
▫ Biasanya tidak distress ketika berpisah dengan orangtua
▫ Reaksi terhadap orang asing sama dengan reaksi terhadap orangtua
▫ Pada saat bertemu kembali dengan orangtua menolak
orangtua/lama menyapa orangtua/cuek
▫ Gagal untuk lengket dengan orangtua
Attachment Patterns
• Resistant attachment
▫ 10-15%
▫ Mencari kedekatan dengan orangtua dan gagal
untuk mengekplorasi lingkungan sebelum berpisah
dengan orangtua
▫ Ketika bertemu kembali dengan orangtua, anak
marah/memukul/mendorong orangtua
▫ Tidak mudah untuk merasa nyaman
Attachment Patterns
• Disorganized/Disoriented attachment
▫ 5-10%
▫ Anak bingung, berperilaku kontradiksi
▫ Ekspresi wajah linglung
Multiple Attachments
Bowlby meyakini bahwa perilaku kelekatan
pada bayi secara langsung karena adanya
satu figur kelekatan. Kesenangan ini secara
tipikal akan menurun sepanjang tahun
kedua
Attachment to Mothers and Fathers
• Ibu sebagai pengasuh dan ayah sebagai teman bermain
• Tingginya keterlibatan ayah
▫ Sedikitnya stereotip gender
▫ Simpatik, kepribadian bersahabat
▫ Penerimaan orangtua sebagai memperkaya pengalaman
• Hubungan perkawinan mendukung hubungan keterlibatan
dengan bayi, terutama ayah
Attachment to Siblings
• 80 percent have at least one sibling.

• Konflik antara saudara kandung meningkat ketika satu anggota dari


sepasang saudara kandung secara emosional intens atau secara aktif
tinggi

• Kenyamanan kelekatan ibu-bayi dan kehangatan kearah anak dikaitkan


dengan interaksi yang positif

• Keadaan dingin diasosiasikan dengan perselisihan sibling

• Waktu khusus lain yang diberikan untuk mendukung anak yang lebih
besar mendukung keharmonisan saudara kandung
Peer Sociability
• Present in the first two years

• Fostered by the early caregiver–child bond

• Coordinated peer interactions increases between ages 1 and 2

• Toddlers build true peer relationships.


Persentage of infant attached

Attachmet target Initially At 18 month

Mother 95 81

Father 30 75

Grandparent 11 45

Relative other than sibling 8 44

Sibling 2 24

Other child 3 14
Kualitas Kelekatan dan Pengasuhan
• Quality of attachment to the mother in infancy is related to cognitive
and social development in early childhood.
• Anak dengan pengasuhan orangtua bertambah baik atau yang
kompensasi afeksi di luar keluarga langsung dapat menimbulkan
kesengsaraan.
• Kualitas kelekatan ditentukan dengan interaksi. Oragtua yang sensitif
di dalam pengasuhan, merespon kebutuhan bayi dan memberikan
perasaan kontrol terhadap lingkungan, menjadikan bayi merasa aman.
Interaksi yang sinkron membutuhkan penyesuaian ibu secara konstan
terhadap perilaku bayi. Menarik hati bayi kapan dia siap dan mundur
ketika tidak siap.
• Model kerja internal orangtua; pengalaman dengan orangtua
memungkinkan mempengaruhi kelekatan.
• Kualitas bayi relatif stabil, tetapi perubahan dapat meningkatkan atau
mengurangi
Masalah
• Semua perkembangan normal dan abnormal dipengaruhi interaksi
antara keturunan dan lingkungan
• Penganiayaan; pengaruh faktor budaya (teknik mendisiplinkan),
keluarga (hukuman fisik utk menegndalikan perilaku dan sanksi),
peran lingkungan masyarakat. Penganiayaan seksual diakui sebagai
siatu masalah yang semakin meluas
• Sumberdaya keluarga seperti saudara dan teman serta sistem
dukungan masyrakat sebagai pusat krisis dan konseling anak ternyata
sangat ampuh untuk mengurangi jumlah penganiayaan

Anda mungkin juga menyukai