Anda di halaman 1dari 3

Tugas resume/rangkum tentang

budaya bali
Nama: Wahidin Alimin Thaib
NIM : 621421030
Rumah Adat Bali

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya
hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Pada
umumnya,bangunan/arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran,
peralatan serta pemberian warna.

Sistem Kepercayaan mayarakat Bali

Masyarakat Bali kebanyakan beragama Hindu, dan percaya adanya satu Tuhan dalam bentuk
Trimurti yang Esa yaitu Brahmana , Wisnu , dan Siwa . Tempat untuk melakukan persembahyangan
agama Hindu di Bali dinamakan Pura atau Sangeh.

Tradisi Upacara Adat potong gigi di Bali

Tak dapat dipisahkannya antara adat dan agama di dalam masyarakat hukum adat Bali, disebabkan
karena adat itu sendiri bersumber dari ajaran agama. Dalam ajaran agama Hindu sebagaimana yang
dianut oleh masyarakat hukum adat Bali, pelaksanaan agama dapat dijalankan melalui etika, susila,
dan upacara. Oleh karenanya azas hukum yang melingkupi hukum adat Bali adalah kepatutan dan
keseimbangan. Upacara adat potong gigi atau biasa nya orang bali menyebutnya dengan sebutan
metatah merupakan salah satu upacara keaagamaan yang wajib dilakukan oleh masyarakat Hindu di
Bali baik laki-laki maupun perempuan, karena dipercayai oleh masyarakat bali saat meninggal dunia
akan bertemu dengan leluhur nya di surga.

Upacara Ngaben

Upacara Ngaben adalah upacara pembakaran mayat yang dilaksanakan oleh umat beragama Hindu
di Bali.

Hari Raya Nyepi

Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi.
Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu,
khususnya di daerah Bali.
Kesenian Musik Khas Bali

Musik trasional Bali memang mempunyai ciri khas tersendiri dalam cara memainkannya. Irama
musik bali mengingatkan kita pada suatu semangat keceriaan, karena irama yang dimainkan
mengadung kecepatan yang saling berkesinambungan. Kekuatan Musik bali ada pada kecepatan
pukulan gamalan yang bersaut-sautan dalam tempo cepat. Selain itu juga ada musik angklung gaya
khas Bali yang dimainkan dalam rangka penyelengaraan upacara pembakaran mayat yaitu Ngaben,
serta musik Bebonangan yang dimainkan pada saat penyelenggaraan upacara tertentu oleh
masyarakat Bali.

Dalam mendesain penyajian gamelan gaya Bali mengisyarat kan penampilan tersendiri sehingga
menarik perhatian orang.

Anda mungkin juga menyukai