MI MUHAMMADIYAH 1
KOTA PROBOLINGGO
Jl. Diponegoro No.15 Sukabumi, Kota Probolinggo – Jawa Timur
Telp. 0335-427824, Web: www.mimsatuprob.sch.id
KATA PENGANTAR
Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan ini adalah sebagai dokumentasi
dan juga bentuk evaluasi kegiatan pemanfaatan air hujan sebagai hidroponik dan
aquaponik MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. Laporan yang penulis buat ini
berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan dalam berbagai metode.
Penulis menyampaikan terima kasih pada beberapa pihak yang ikut mendukung
proses pembuatan laporan ini hingga selesai. Yaitu:
1. Bapak Hanafi, S.Ag., M.Pd, selaku Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 1
Probolinggo.
2. Bapak Ibu Guru MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo yang telah bersedia
bekerjasama dalam pemanfaatan air hujan sebagai hidroponik dan aquaponik
yang dijadikan produk andalan di MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo.
3. Seluruh Team Adiwiyata yang telah bekerja secara gotong royong.
1
DAFTAR ISI
2
LATAR BELAKANG
Namun, potensi yang besar ini jika tidak dibarengi dengan pemanfaatan
teknologi pengolahan yang tepat akan sia-sia. Kenyataan ini menjadi semakin parah
jika musim buah tiba, salah satunya ketika musim buah tomat dan terong tiba. Harga
buah tomat dan terong menjadi sangat murah bahkan banyak yang terbuang. Oleh
karena itu, kami mencoba pada kesempatan kali ini untuk mengolah tomat dan terong
buah menjadi manisan.
Pengolahan buah tomat dan terong ini menjadi manisan kering bertujuan untuk
memperpanjang umur simpan produk buah tanpa harus menggunakan bahan
pengawet, karena pengawet yang digunakan adalah pengawet alami berupa gula.
Peluang bisnis manisan tomat dan terong kering dapat meningkatkan pendapatan MI
Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo, dan membidik pasar produk buah. Selain itu,
tidak kalah pentingnya produk tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
akan makanan ringan yang penuh serat dan menyehatkan. Oleh karena itu, mengolah
buah-buahan menjadi manisan merupakan salah satu solusi cemerlang yang dapat
mendatangkan keuntungan berlimpah. Setelah diolah menjadi manisan buah kering
akan menyebabkan nilai jual yang tadinya rendah menjadi nilai jual buah akan
semakin tinggi.
3
METODE PEMBUATAN
1. Bahan – bahan
a. Air Bersih
b. Terong
c. Tomat
d. Gula Pasir
e. Kapur Sirih
f. Pewarna makanan
3. Cara pembuatan
a. Manisan Tomat
1. Tomat dipotong bagian permukaannya saja dengan pola menyerupai
tanda (+) sehingga dapat terbuka seperti bunga mekar dan bersihkan
bijinya saja.
2. Cuci tomat tersebut dan rendam lah dalam air kapur selama 1 hari 1
malam.
3. Keesokannya dicuci bersih bersih dan ditiriskan sampai kering.
4. Masaklah gula dengan air segelas saja sampai mendidih dan turunkan
dari kompor
5. Masukan tomat pada gula yang telah dididihkan tadi.
6. Aduklah sampai rata dan layu
7. Rendamlah satuhari satu malam lagi bersama larutan gulla
tersebut( sampai gulanya meresap ke tomat).
8. Letakan tomat pada nampan kemudian jemur sampai kering.
9. Pengemasan
4
b. Manian Terong
1. Tusuk tusuk terong dengan garpu
2. Potong serong terong
3. Lalu rendam terong dengan air kapur sirih seharian
4. Cuci terong sampai airnya bening
5. Didihkan air rebus terong jangan lama -lama cukup 5 menit saja
6. Bilas lagi terong sampe bersih dan tiris
7. Masak gula, Perasan jeruk nipis dan pewarna merah, tidak pakai air ya..
aduk-aduk sampe gula agak lembab, tata terong dan masak dengan api
sedang kecil aduk terus sampe gula larut dan mencair, aduk sesekali biar
tidak gosong
8. Bila air sudah habis matikan api.. angkat manisan, tata dan tiriskan
9. Jemur dibawah terik matahari dan diangin- anginkan.. kalau matahari tidak
muncul bisa juga di oven suhu 100°C selama 20-30 menit
10. Pengemasan
5
DOKUMENTASI
6
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Sesuai dengan evaluasi realisasi dari program kerja pembuatan manisan terong
dan tomat, harapannya MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo bisa memproduksi
manisan tersebut lebih banyak lagi dan bisa di pasarkan ke masyarakat umum.