Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL HERNIA

Disusun Oleh :
Yeni safitri
(064STYC18)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN JENJANG S.1
MATARAM
2020
N Nama penelitian Metode dan Langkah penenrapan Analisa data Kesimpulan
O sampel
1 Aprianti M, Penelitian ini 1. distribusi uji Wilcoxson hasil peneliti
Ardianty S, merupakan frekuensi terhadap data dan peneliti
Murbiah penelitian pre bedasarkan nilai terkait, peneliti
eksperiment usia yakni 60- pendidikan berasumsi
PENGARUH menggunakan 74 tahun kesehatan bahwa
PENDIDIKAN rancangan one sebanyak 72 sebelum dan pengetahuan
KESEHATAN grup pre-test post- responden setelah lansia
DIET REMATIK test menggunakan sedangkan dilakukan dilakukan oleh
TERHADAP total sampling. 75-90 tahun pendidikan petugas
PENGETAHUA Populasi terdiri 75 sebanyak 3 kesehatan kesehatan agar
N PADA responden dan responden. pada 75 melakukan
LANSIA DI sampel terdiri dari 2. responden reponden pendidikan
PUSKESMAS 75 responden di yang diwilayah kesehatan
NAGASWIDAK Puskesmas berdasarkan kerja di secara rutin
PALEMBANG Nagaswidak jenis kelamin Puskesmas setiap bulan
Palembang. perempuan Nagaswidak untuk
Palembang, 2020 sebanyak 44 Palembang menambah
responden, Tahun 2019, pengetahuan
sedangkan berdasarkan kesehatan
laki-laki 31 uji Wilcoxson kearah yang
responden. di dapatkan baik untuk
3. Wanita lebih hasil dengan lansia dan
sering terkena nilai p value keluarga.
osteoartritis sebesar 0,001 Ratarata nilai
lutut dan sehingga dari pengetahuan
sendi, dan hasil tersebut diet rematik
lelaki lebih dapat di pada lansia di
pengetahuan ketahui jika p lakukan
lansia value (0,001) pendidikan
dipengaruhi < 0,005 dapat kesehatan
oleh beberapa di simpulkan mampu
faktor yaitu ada perbedaan mempengaruhi
umur, jenis yang perubahan
kelamin, signifikan pengetahuan
pendidikan antara lansia dari
dan pengetahuan perbaikan
kurangnya diet rematik prilaku dan
informasi. sebelum dan pengetahuan
4. peneliti setalah di yang telah
berasumsi lakukan dilakukan
bahwa pendidikan. lansia maupun
pengetahuan keluarga dalam
lansia mengatasi
dilakukan penyakit
oleh petugas rematik yang
kesehatan terjadi.
agar
melakukan
pendidikan
kesehatan
secara rutin
setiap bulan
untuk
menambah
pengetahuan
kesehatan
kearah yang
baik untuk
lansia dan
keluarga.
5. Ratarata nilai
pengetahuan
diet rematik
pada lansia di
lakukan
pendidikan
kesehatan
mampu
mempengaruh
i perubahan
pengetahuan
lansia dari
perbaikan
prilaku dan
pengetahuan
yang telah
dilakukan
lansia
maupun
keluarga
dalam
mengatasi
penyakit
rematik yang
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai