SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN JENJANG S.1 MATARAM 2020 N Nama penelitian Metode dan Langkah penenrapan Analisa data Kesimpulan O sampel 1 Aprianti M, Penelitian ini 1. distribusi uji Wilcoxson hasil peneliti Ardianty S, merupakan frekuensi terhadap data dan peneliti Murbiah penelitian pre bedasarkan nilai terkait, peneliti eksperiment usia yakni 60- pendidikan berasumsi PENGARUH menggunakan 74 tahun kesehatan bahwa PENDIDIKAN rancangan one sebanyak 72 sebelum dan pengetahuan KESEHATAN grup pre-test post- responden setelah lansia DIET REMATIK test menggunakan sedangkan dilakukan dilakukan oleh TERHADAP total sampling. 75-90 tahun pendidikan petugas PENGETAHUA Populasi terdiri 75 sebanyak 3 kesehatan kesehatan agar N PADA responden dan responden. pada 75 melakukan LANSIA DI sampel terdiri dari 2. responden reponden pendidikan PUSKESMAS 75 responden di yang diwilayah kesehatan NAGASWIDAK Puskesmas berdasarkan kerja di secara rutin PALEMBANG Nagaswidak jenis kelamin Puskesmas setiap bulan Palembang. perempuan Nagaswidak untuk Palembang, 2020 sebanyak 44 Palembang menambah responden, Tahun 2019, pengetahuan sedangkan berdasarkan kesehatan laki-laki 31 uji Wilcoxson kearah yang responden. di dapatkan baik untuk 3. Wanita lebih hasil dengan lansia dan sering terkena nilai p value keluarga. osteoartritis sebesar 0,001 Ratarata nilai lutut dan sehingga dari pengetahuan sendi, dan hasil tersebut diet rematik lelaki lebih dapat di pada lansia di pengetahuan ketahui jika p lakukan lansia value (0,001) pendidikan dipengaruhi < 0,005 dapat kesehatan oleh beberapa di simpulkan mampu faktor yaitu ada perbedaan mempengaruhi umur, jenis yang perubahan kelamin, signifikan pengetahuan pendidikan antara lansia dari dan pengetahuan perbaikan kurangnya diet rematik prilaku dan informasi. sebelum dan pengetahuan 4. peneliti setalah di yang telah berasumsi lakukan dilakukan bahwa pendidikan. lansia maupun pengetahuan keluarga dalam lansia mengatasi dilakukan penyakit oleh petugas rematik yang kesehatan terjadi. agar melakukan pendidikan kesehatan secara rutin setiap bulan untuk menambah pengetahuan kesehatan kearah yang baik untuk lansia dan keluarga. 5. Ratarata nilai pengetahuan diet rematik pada lansia di lakukan pendidikan kesehatan mampu mempengaruh i perubahan pengetahuan lansia dari perbaikan prilaku dan pengetahuan yang telah dilakukan lansia maupun keluarga dalam mengatasi penyakit rematik yang terjadi.