Maesaro3
KEBI5AKAN 1 Peraturan
Peraturan Direktur
Direktur nomor 002&P'&D&
002&P'&D&**+
**+&&20
&&2015
15 tentang ebi%akan Pelayanan
Pelayanan
Pasien umah *akit
2 Peraturan
Peraturan Direktur
Direktur nomor
nomor 028&P'&D
028&P'&D&*
&**+&
*+&&2015
&2015 tentang
tentang Pedoman
Pedoman Pelayanan
Pelayanan
a-at nap
PR$SEDUR 1 dentifikasi
dentifikasi pasien
pasien dilakukan
dilakukan oleh tenaga
tenaga medis yang kompeten,
kompeten, termasuk
termasuk identifikasi
identifikasi
kebutuhan peralatan medis khusus dan renana asuhan pasien serta tindakan yang
akan dilakukan
2 Pasien
Pasien dan keluarg
keluargaa pasien
pasien mendapat
mendapatkankan informasi
informasi hasil identifika
identifikasisi dan renana
renana
asuhan pasien termasuk semua risiko tindakan yang akan dilakukan, setelah pasien
dan keluarg
keluargaa pasien
pasien menget
mengetahu
ahuiny
inyaa maka
maka menand
menandata
atanga
ngani
ni perset
persetu%u
u%uan
an untuk
untuk
pera-atan dan tindakan yang akan dilakukan
# *elama
*elama dalam pera-atan
pera-atan pasien
pasien mendapatkan
mendapatkan pemantaua
pemantauann seara terus terus menerus
menerus
maka harus dira-at diruangan khusus (;)
$ +suh
+suhanan pasi
pasien
en dila
dilaku
kuka
kann oleh
oleh tena
tenaga
ga medi
mediss yang
yang tera
teramp
mpilil dan
dan terl
terlat
atih
ih dala
dalam m
mera-at pasien dengan peralatan bantuan hidup dasar atau yang koma
5 Pera-atan
Pera-atan pasien
pasien dilakukan dengan
dengan menggunakan
menggunakan peralatan
peralatan khusus yangyang tersedia di
rumah sakit
/ila
/ila ruma
rumahh saki
sakitt tida
tidakk mamp
mampuu untu
untukk mela
melakukuka
kann asuh
asuhan
an pada
pada pasi
pasien
en maka
maka
diinformasikan kepada pasien&keluarga pasien dan diru%uk ketempat yang mampu
melakukan asuhan pasien tersebut
9 *emua asuhan pasien
pasien diatat
diatat dalam rekam
rekam medis
medis pasien
pasien
$(y
$ Meminta pasien menentukan dera%at nyerinya dalam bentuk angka 0 !10 (umerial
ating *ale), dimana skala ?0@ menandakan ?tidak ada nyeri@, skala ?1!#@
menandakan adanya ?nyeri ringan@, skala ?$!@ menandakan adanya ?nyeri sedang@,
dan skala ?9!10@ menandakan adanya ?nyeri hebat@ dan atau meminta pasien
memilih dari gambar yang ada, gambar yang menggambarkan dera%at nyeri yang
dirasakannya (>aes *ale & *kala yeri berdasarkan ekspresi -a%ah)
$(y
FISIK:
Postur&onus >leksi 2
tegang 'kstensi 1
'kspresi Meringis 2
enang 1
Menangis a 2
idak 0
Earna ulit Puat &biru 2
emerahan 1
Pink 0
*aturasi Desaturasi 2
ormal 0
FISIK:
Postur&onus >leksi 2
tegang 'kstensi 1
'kspresi Meringis 2
enang 1
Menangis a 2
idak 0
*aturasi Desaturasi 2
ormal 0
$(y
PEMANTAUAN DERA5AT N%ERI SE+AMA DIBERIKAN TATA+AKSANA N%ERI
$(y
ASESMEN DERA5AT N%ERI PADA PASIEN DEN4AN PENURUNAN KESADARAN
Dessi Apriyanti
PENAN4ANAN PASIEN HI+AN4 DI RUMAH SAKIT
Dessi Apriyanti
PENAN4ANAN PASIEN +AN5UT USIA %AN4 MEMBUTUHKAN A+AT BANTU
No. Dokumen : No. Re(isi : Ha)aman :
!"*#SP$#%ANMED#RSSAK#III#"!&' !& &#&
Ditetapkan0
STANDAR
PR$SEDUR Tana) Ter/it :
$PERASI$NA+ ,SP$- 28 Maret 2015
1r. H. Ma3ru66aman Naim0 SpA
Direktur
PEN4ERTIAN Pelayanan pasien lan%ut usia adalah rangkaian pelayanan pada pasien yang berusia
0 tahun keatas dengan satu atau lebih masalah kesehatan (multipatologi) akibat
gangguan fungsi %asmani dan rohani dan atau kondisi sosial yang bermasalah (geriatri)
TU5UAN Memberikan pelayanan multidisiplin yang bermutu dengan asuhan dan kondisi pasien
usia lan%ut untuk menu%u geriatri mandiri dan geriatri dengan minimal patologi
KEBI5AKAN Peraturan Direktur nomor 002&P'&D&**+&&2015 tentang ebi%akan Pelayanan
Pasien umah *akit
PR$SEDUR 1 Pasien diidentifikasi dalam hal usia dan dilakukan penggolongan pasien usia
lan%ut
2 Pasien usia lan%ut yang datang ke BD & poliklinik dilakukan identifikasi melalui
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun%ang yang sesuai indikasi,
untuk dilakukan assessment a-al
# Dokter merumuskan renana asuhan pasien termasuk kebutuhan penggunaan alat
bantu sehari!hari untuk kenyamanan dan kemandirian pasien
$ Dokter memberikan pen%elasan pada pasien dan keluarga tentang pentingnya alat
bantu, ara penggunaan alat bantu serta risiko penggunaan alat bantu dalam %angka
-aktu lama %ika tidak disertai pera-atan yang tidak benar
5 Pera-at memberi edukasi tentang asuhan pasien dengan penggunaan alat bantu
agar tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan
Dokter melakukan konsultasi & alih ra-at ke bagian disiplin ilmu lain %ika diperlukan
sesuai dengan kebutuhan asuhan pasien
Dessi Apriyanti
Atika3
Atika3
Atika3
PASIEN DIA+ISIS
PASIEN DIA+ISIS
Maesaro3
Dessi Kramat
Dessi Kramat
PE+A%ANAN 5ENA>AH
Dessi Apriyanti
Maesaro3
Tati
Tati
Tati
@ATATAN TERINTE4RASI
Dr. Re(i
PENAN4ANAN PASIEN IMMUN$SUPPRESED
No. Dokumen : No. Re(isi : Ha)aman :
!'#SP$#%ANMED#RSSAK#III#"!&' !& &#&
Ditetapkan0
STANDAR
PR$SEDUR Tana) Ter/it :
$PERASI$NA+ ,SP$- 28 Maret 2015
1r. H. Ma3ru66aman Naim0 SpA
Direktur
PEN4ERTIAN *uatu tindakan untuk menangani pasien yang tidak memberikan respon yang optimal
terhadap adanya induksi atau stimulasi
TU5UAN Mempertahankan kondisi pasien kearah lebih baik setelah tindakan kemotherapi
Dessi Apriyanti
$(y
PASIEN DIA+ISIS
Dr. Re(i
PE+A%ANAN EMER4EN@%
Aii
PENATA+AKSANAAN :
1 Menyebutkan nama pasien serta diagnosa medis dan masalah yang ada pada
pasien
2 Melaporkan therapy yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan
# Melaporkan pemeriksaan yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan
$ Menginformasikan hal!hal yang akan dilakukan seperti konsultasi dokter, perubahan
therapy, perubahan diet
5 ;ntuk serah terima pindah ruangan menggunakan format yang ada
Aii