Anda di halaman 1dari 3

NAMA : M ARFAN ARSYAD

NPM : 2021205201029
PRODI : D3 keperawatan

KONSEPSI TAUHID
TAUHID SEBAGAI POROS AQIDAH ISLAM

- Kerusakan tauhid dan aqidah =)) muara dan poros dari segala kerusakan di muka bumi ini
------- Seorang mukmin harus yakin kebenaran aqidah islamiah sebagai poros dari segala pola
laku dan tindakanya yang akan menjamin kebahagiaanya dunia akherat.
- Aqidah mempunyai dua arti yaitu secara bahasa aqidah berasal dari kata Aqada yang berarti
buhul dan mahkota

- Menurut istilah aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh
manusia berdasarkan fitrah, akal dan wahyu, maksudya kebenaran itu dipatrikan di dalam hati,
diyakini kesahehannya dan ditolak kebenaran selainya.
- Sumber aqidah islam sendiri berasal dari Al-Quran dan sunnah artinya apa saja yang
disampaikan oleh Allah dalam Al-Quran dan oleh Rosul dalam sunnahnya wajib diimani
(diyakini dan diamalkan).

- Tauhid juga kewajiban pertama dan terakhir bagi manusia dewasa dan berakal, kita bisa
menanamkan tauhid dengan meyakini bahwa Allah satu-satunya pencipta seluruh mahluk bahwa
Allah telah memberikan rezki dan tidak ada suatu binatang manapun di bumi melainkan Allahlah
yang memberi rezkinya.

FUNGSI TAUHID
-Membebaskan manusia dari perbudakan mental dan penyembahan kepada semua makhluk
-Menjaga manusia dari nilai-nilai palsu yg bersumber pd hawa nafsu
Sbg pondasi keimananMenjadikan Allah SWT sbg pusat kesadaran intelektual manusia

TINGKATAN TAUHID
Secara sederhana tingkatan tauhid dapat dibagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu:
1. Tauhid Rububiyah => Mengimani Allah sebagai satu-satunya Rab,yang mencakup pengertian
Khaliq (maha pencipta), Raziq (maha member), Haftzh (maha memelihara), Mudabir (maha
mengelola), dan Malik (maha memiliki) Allah berfirman dalam surat (Fathir ayat 3),yang artinya
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu, adakah sesuatu pencipta selain Allah yang
dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain dia: maka
mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?" (Qs.Fathir : 3).Allah berfirman dalam surat
(Fathir ayat 3),yang artinya Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu, adakah sesuatu
pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak
ada Tuhan selain dia: maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?" (Qs.Fathir : 3).
Tauhid Ilaiyah Mengimani Allah sebagai satu-satunya Al-mabud (yang disembah) ibadah dalam
arti tunduk patuh kepada Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupan. Allah berfirman dalam
surat (Qs. Thaahaa 14)

TAUHID ASMA’ WA SHIFAT


Beriman kpd nama2 Allah dan sifat2NYA.
SIFAT DZATIYAH = SIFAT YG SENANTIASA MELEKAT, contoh, BERILMU, KUASA,

MENDENGAR, MELIHAT, BIJAKSANA


SIFAT FI’LIYAH = SIFAT YG ALLAH PERBUAT, contoh: BERSEMAYAM DI ATAS
‘ARSY DST.

Sebagai dampak dari syahadatin tiga unsur pokok yang dimiliki manusia :
Hati, Akal dan Jasad.

- Hati, hati yang diberi identitas syahadatan akan melahirkan keyakinan yang benar (AL
itidad ash-shahih) dan seterusnya akan melahirkan motifasi.
Akal, yang diberi identitas syahadatin akan melahirkan pikiran yang islami (Al-minhaj
Al-isfami).

- Jasad, jasad yang diberi identitas syahadatin akan melahirkan aural shalih (Al-Amalush
Shallh) sebagai tanfis dari keinginan hati dan rancangan akal.
Adapun yang membatalkan kalimat syahadat.
Ada beberapa sifat dan sikap yang membatalkan dua kalimat syahadat seorang muslim
diantaranya :

Bertawakal bukan kepada Allah SWT (5;23) Artinya : " Dan hanya kepada Allah
hendaknya kamu
bertawakal, jika kamu benar benar orang yang beriman" (Al-Maidah 5:23).
Tidak mengakui bahwa semua nikmat lahir maupaun batin adalah karunia Allah SWT.
Artinya : "Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukan untuk
(kepentingan) mu apa
yang di langit apa yang di bumf dan menyempurnakan untukmu nikmatnya lahir dan
batin " (Luqman 31;20).

Anda mungkin juga menyukai