Anda di halaman 1dari 2

Nama: M ARFAN ARSYAD

NIM: 2021205201029

Prodi: D3 Keperawatan

Kelompok: KH. Ahmad Dahlan

Sifat Sifat Intelektual/Ulama

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫ولٓئِكَ كَا اْل َ ْن َعا‬


ٰ ُ‫صرُوْ نَ بِهَا ۖ  َولَهُ ْم ٰا َذا ٌن اَّل يَ ْس َمعُوْ نَ بِهَا ۗ ا‬ ْ
ِ ‫َولَـقَ ْد َذ َرأنَا لِ َجـهَنَّ َم َكثِ ْيرًا ِّمنَ ْال ِجنِّ َوا اْل ِ ْن‬
َ  ‫س ۖ لَهُ ْم قُلُوْ بٌ اَّل يَ ْفقَهُوْ نَ بِهَا‬
ِ ‫ۖ ولَهُ ْم اَ ْعي ٌُن اَّل يُ ْب‬
َ‫ك هُ ُم ْال ٰغفِلُوْ ن‬ ٓ ٰ ُ‫ضلُّ  ۗ ا‬
َ ِ‫ولئ‬ َ َ‫ِم بَلْ هُ ْم ا‬

wa laqod zaro-naa lijahannama kasiirom minal-jinni wal-ingsi lahum quluubul laa yafqohuuna bihaa wa
lahum a'yunul laa yubshiruuna bihaa wa lahum aazaanul laa yasma'uuna bihaa, ulaaa-ika kal-an'aami bal
hum adholl, ulaaa-ika humul-ghoofiluun

"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan
ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 179)

 Makna yang terkandung dalam surat Al-A'raf Ayat 179:


Allah menciptakan manusia dengan diberikan akal supaya manusia tersebut sanggup berfikir
dan memahami apa maksud tujuan di diciptakan di bumi. Karena itu, akal dipergunakan dan
dijaga sebaik baiknya untuk menjalankan kewajibannya di muka bumi ini yakni mengabdi dan
menjadi Khalifatullah.
 Alasan memilih surat ini:

Karena zaman sekarang banyak manusia yang tidak menggunakan akal pikiran mereka untuk
kehidupan rohani dan kebahagiaan abadi. Jiwa mereka terikat kepada kehidupan duniawi. Mereka
tidak memahami bahwa tujuan mereka diperintahkan menjauhi kemaksiatan, dan berbuat
kebajikan, adalah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Mereka tidak memahami hukum-hukum
masyarakat dan pengaruh kepercayaan agama Islam dalam mempersatukan umat. Mereka tidak
dapat memanfaatkan mata, telinga, dan akal sehingga mereka tidak memperoleh hidayat Allah yang
membawa mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Keadaan mereka seperti binatang bahkan
lebih buruk dari binatang, sebab binatang tidak mempunyai daya-pikir untuk mengolah hasil
penglihatan dan pendengarannya.

Anda mungkin juga menyukai