Anda di halaman 1dari 8

Writing Good Sentence

Terdapat empat komponen yang harus dikuasai oleh orang yang ingin belajar bahasa
Inggris. Empat komponen utama tersebut adalah keterampilan untuk mendengarkan
(listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).

Faktanya, sebagian besar orang yang belajar Inggris menganggap bahwa menulis
(writing) dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang sulit untuk dikuasai.

Menulis bahasa Inggris dengan baik membutuhkan penguasaan berbagai komponen


bahasa seperti susunan kalimat dan jenis kalimat.

Penulis juga harus faham betul mengenai penggunaan tanda baca, kapitalisasi, serta
penyusunan ide untuk menyusun sebuah kalimat yang baik dan mudah dipahami.

Sentence (kalimat) merupakan susunan dari kata kata yang memilikki pola tertentu dan
membentuk satu kesatuan yang bermakna dan dapat dipahami. Sehingga apabila ada
sebuah yang tidak memilki makna tidak bisa disebut sebagai kalimat utuh namun
fragment sentence.

Bagaimana cara menyusun sebuah kalimat bahasa Inggris yang baik dan benar? Berikut
ini akan dijelaskan mengenai beberapa pola serta susunan untuk membangun sebuah
kalimat yang utuh atau complete sentence.

Pola Susunan Kalimat

1. Subject + Verb (kata kerja)

Kata kerja yang digunakan dalam pola ini adalah kata kerja Intransitif atau kata kerja
yang tidak memiliki objek, misalnya:
The bird flies. (Burung itu terbang)

The boy cried. (Anak itu menangis)

2. Subject + Verb + Object

Kata kerja yang digunakan dalam pola ini adalah kata kerja transitif atau kata kerja yang
membutuhkan objek agar kalimatnya jelas dan mudah dipahami.

Contoh:

My father writes a letter. (ayahku menulis sebuah surat)

My mother bought some vegetables this morning. (Ibu saya membeli beberapa sayuran
pagi ini.)

Nina participates in a meeting. (Nina berpartisipasi dalam sebuah rapat)

3. Subject + Verb + Adjective

Kata kerja yang digunakan dalam pola ini adalah Linking Verbs seperti be, become, get,
look, seem, taste, sound, smell, feel, etc. pelengkap dalam pola ini misalnya noun atau
kata benda, noun phrase atau frasa kata benda, adjective, maupun adjective phrase.

Contoh:
It is a pen. (Ini adalah sebuah bolpoin)

You smell nice. (Kamu wangi)

My painting looks like a masterpiece. (Lukisan saya terlihat seperti sebuah mahakarya)

This bag feels heavy. (Tas ini terasa berat.)

4. Subject + Verb + Keterangan

Dalam pola ini, kita dapat meletakan kata keterangan misalnya adverbial phrase (frasa
kata keterangan), prepositional phrase (frasa kata depan), maupun noun phrase (frasa
kata benda).

Contoh:

My mother will come in two days. (Ibuku akan datang dalam dua hari)

Kalimat di atas merupakan contoh dari adverbial phrase.

Alfio is at the hospital. (Alfio ada di rumah sakit)

Kalimat di atas merupakan contoh dari prepositional phrase.

Nina goes to Bali every month. (Nina pergi ke Bali setiap bulannya)

Kalimat di atas merupakan contoh dari noun phrase.


5. Subject + Verb + Object 1 + Object 2

Bukanlah sesuatu yang tidak mungkin bahwa sebuah kalimat terdiri dari 2 objek. Objek 1
meupakan objek tak langsung, sedangkan Objek 2 merupakan objek langsung.

Apa yang dimaksud dengan objek langsung dan objek tidak langsung? Objek langsung
adalah objek yang langsung dari verb sedangkan objek tidak langsung bukan objek
langsung dari verb.

Contoh:

No. Subject Verb Object 1 / Objek Langsung Object 2 / Objek Tak Langsung

1 They gave the apple to me

They gave me the apple

2 Nina wrote a letter for me

Nina wrote me a letter

3 She told a story to us

She told us a story

6. Subject + Verb + Object + Adjective

Adjective atau pelengkap yang terletak di akhir kalimat harus memiliki hubungan dengan
Objek dari kalimat itu sendiri.

Contoh:

This scary ride makes me dizzy.


S V O adj.

The school gives smart student an appreciation. (Sekolah memberi apresiasi kepada
siswa cerdas)

The sad song on her playlist made me emotional. (Lagu sedih di daftar putarnya
membuatku emosional)

7. Subject + Verb + Object + Kata Keterangan

Kata keterangan yang ada di pola kalimat ini harus diletakan di belakang objek dan harus
berhubungan dengan objek.

Contoh:

Alfio parks his car in front of my house. (Alfio memarkir mobilnya di depan rumahku)

Nina drove her mother to hospital. (Nina mengantar Ibunya ke rumah sakit)

My painting is sold in the exhibition. (Lukisan saya dijual di pameran)

That criminal hides the drugs in his jacket. (Penjahat itu menyembunyikan narkoba di
jaketnya)

Sentence Structure

Secara keseluruhan, ada empat bentuk atau struktur kalimat dalam bahasa Inggris,
yaitu:
1. Simple Sentence

Simple sentence atau kalimat sederhana merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari
satu independent clause. Sebuah independent clause mempunyai subjek dan kata kerja
serta pemikiran yag utuh.

Contoh:

Alfio likes chocolate. (Alfio suka cokelat)

She receives the package. (Dia menerima paketnya)

2. Compound Sentence

Compound sentence atau kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua
klausa independen atau lebih, atau klausa independen yang digabungkan dengan kata
hubung. Dua tanda baca yang penting dalam kalimat majemuk adalah comma dan
semicolon.

Contoh:

Our bike broke down; we can’t go. (Sepeda kami mogok; kita tidak bisa pergi)

Alfio didn’t get enough sleep, for he drank much coffee last night. (Alfio tidak cukup
tidur, karena ia banyak minum kopi tadi malam)

3. Complex Sentence
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang terdiri dari klausa independen dan klausa
dependen. Klausa dependenmya dimulai dengan kata ganti penghubung, punya kata
kerja dan subyek, namun tidak mengungkapkan pemikiran yang utuh.

Contoh:

Do you know the man who is sleeping inside? (Anda tahu orang yang tidur di dalam?)

He left after his mom called him. (Dia pergi setelah ibunya menelepon)

4. Compound-Complex Sentence

Kalimat majemuk kompleks yang terdiri dari setidaknya dua (atau lebih) klausa
independen dan satu (atau lebih) klausa dependen.

Contoh:

Alfio didn’t come because he was sick so Nina wasn’t happy. (Alfio tidak datang karena
sakit sehingga Nina tidak senang)

Nina left after she got a call but she came back after three minutes. (Nina pergi setelah
dia mendapat telepon tapi dia kembali setelah tiga menit)

Secara keseluruhan, belajar menulis dalam bahasa Inggris dengan baik harus diimbangi
dengan niat dan ketekunan dalam belajar sehingga hasilnya akan maksimal. Semoga
sukses!

Tip Menulis Umum Lainnya

Penggunaan Huruf Besar / Huruf Kapital dalam Bahasa Inggris

Jenis Tanda Baca dalam Bahasa Inggris


Membuat Kalimat Bahasa Inggris yang Baik

Singkatan dalam Bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai