SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Sejarah Peradilan Islam

Kode MK : SHK 5046
Penguruan Tinggi : STIS Nahdlatul Ulama Aceh
Prodi : Hukum Keluarga Islam (Ahwal Asy-Syakhsiyyah)
SKS/Pertemuan : 2 SKS/16 kali Pertemuan
Semester : Ganjil/V
Tahun Akademik : 2019/2020
Dosen Pengampu : Tgk. Bustamam, S.HI., MA

A. DESKRIPSI MATA KULAIH

Mata kuliah Sejarah peradilan islam adalah suatu mata kuliah tentang
pertumbuhan dan perkembangan peradilan isalm, sejak masa jahiliyah, masa rosul,
khulafaurrasyidin dan para sahabat sampai perkembangan peradilan agama di indonesia
pada masa kesultanan sehingga memiliki apresiasi yang tinggi, berketrampilan, secara
lancar terhadap salah satu pranata sosial yang berperan penting dalam kehidupan
masyarakat muslim.

B. KOMPETENSI DASAR DAN HASIL BELAJAR

1. Mahasiswa mampu mencari dan menulis dasar hukum (dalili) tentang
penyelenggraan peradilan baik dari AL-Qur’an maupun Al Hadits setiap dalil
dibahas dan didiskusikan melalui mengurai dan merumuskan aspek bahan dan
hubungan peradilan dalam bidang-bidang yang lain
2. Mahasiswa mampu memahami susunan, kekuasaan dan proses berperkara
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip peradilan islam
4. Tentang hubungan peradilan dengan pranata hukum ijtihad, ifta’, hisbah, dan
tahkim
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sejarah peradilan islam sejak masa
rasulullah, khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah dan Abbasiyyah
6. Mahasiswa mampu menjelaskan masuknya islam ke indonesia pada masa
kesultanan
7. Mahasiswa mampu menjelaskan masuknyta islam ke indonesia dan membahas
praktek peradilan pada masa penjajahan belanda sampai indonesia merdeka
8. mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan peradilan islam di negara
malaysia
9. mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan peradialan islam di negara
Brunaidarussalam
C. MATERI
Materi
Pertemuan 1
1. Definisi Peradilan
2. Dasar hukum penyelenggaraan Peradilan
3. Peradilan Islam Sebagai Pranata sosial
4. Unsur-unsur Peradilan
5. Prinsip-prinsip Peradilan Islam
Pertemuan 2
1. Hubungan peradilan dengan hukum
2. Hubungan Peradilan dengan Ijtihad
3. Hubungan Peradilan dengan ifta’
4. Hubungan peradilan agama dengan tahkim
Pertemuan 3
1. Peradilan di tanah arab sebelum islam datang (Masa Jahiliyah)
2. Macam-macam peradilan pada masa jahiliyah
Pertemuan 4
1. Peradilan islam pada masa rosulullah
2. peran rasulullah sebagai musyari, munaffidz dan qodhi
3. pendelegasian wewenagn dalam peradilan
4. pegangan rasul dalam memutuskan perkara
5. tempat mengadili, cara pembuktian, alat-alat bukti dan pengadilan banding
Pertemuan 5
1. peradilan pada masa kholifah abu bakar
2. perkembangan peradilan pada masa abu bakar
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa abu bakar
Pertemuan 6
1. peradilan pada masa kholifah Umar bin Khattab
2. perkembangan peradilan pada masa Umar bin khattab
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa Umar bin khattab
Pertemuan 7
1. peradilan pada masa kholifah Usman bin Affan
2. perkembangan peradilan pada masa Usman bin Affan
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa Usman bin Affan
Pertemuan 8 UTS
Pertemuan 9
1. peradilan pada masa kholifah Ali bin Abu Tholib
2. perkembangan peradilan pada masa Ali bin Abu Tholib
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa Ali bin Abu Thollib
Pertemuan 10
1. peradilan pada masa Bani Umayyah pertama dan kedua
2. perkembangan peradilan pada masa Bani Umayyah pertama dan kedua
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa Bani Umayyah pertama dan
kedua
Pertemuan 11
1. peradilan pada masa Bani Abbasiyah pertama dan kedua
2. perkembangan peradilan pada masa Bani Abbasiyah pertama dan kedua
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa Bani Abbasiyah pertama
dan kedua
 Pertemuan 12
1. peradilan pada masa Turki
2. perkembangan peradilan pada masa Turki
3. kelebihan dan kelemahan peradilan pada masa Turki
4. macam-macam peradilan
Pertemuan 13
Peradilan islam pada masa kesultanan di indonesia
Pertemuan 14
1. Peradilan islam pada masa penjajahan Belanda
2. Peradilan islam pada masa penjajahan Jepang
3. Peradilan islam pada masa kemerdekaan
Pertemuan 15
Peradilan islam di Malaysia dan Brunei Darussalam
Pertemuan 16 UAS

D. REFERENSI
1. Al-Shiddiqie, Teuku Muhammad Hasbi. Peradilan dan Hukum Acara
Islam, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2001.
2. Abdul Aziz al-Humaidi, Abdurrahman Ibn Hayyin, Al-Qadha wa Nizamuhu fi
al-Kitab al-Sunnah, Kairo: Ma’had al-Mabhas al-Ilah,1831.
3. Bosworth, C. E, Dinasti-Dinasti Islam, Bandung: Mizan, 1980.
4. Djatnika, Rahmat, Orientasi Pengembangan Ilmu Agama Islam, Jakarta: Proyek
Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama, 1986.
5. Duraib, Su’ud Ibn Ali, Al-Tanzhim fi Mamlakah al-Arabiyah as-
Su’udiyah, Riyadh: Maktab al-Wazir,1983.
6. Ibrahim Hassan,  Hassan, Tarikh al-Daulah al-Fathimiyah, Kairo: Al-Maktabah
al-Mukhashshah alMishriyah, 1993.
7. Juhaya S. Praja, Sejarah dan Perkembangan Hukum Islam, Rosda, Bandung,
2000.
8. Kamsi, Pemikiran Hukum Islam dan Peradilan Agama di
Indonesia, Yogyakrata: Cakrawala Media, 2008.
9. Madkur, Muhammad Salam. Peradilan dalam Islam. Surabaya : PT.
Bina Ilmu.1982.
10. Muhammad 'Ali al-Sais, Kairo: Tarikh al-Fiqh al-Islami
11. Ma’arif, Ahmad Syafi’I, M. Amin Abdullah, Sejarah Pemikiran dan Peradaban
Islam, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.
12. Mukhlas, Oyo Sunaryo, Perkembangan Peradilan Islam, Bandung: Ghalia
Indonesia, 2012.
13. Nelli, Jumni, Perkembangan Hukum Islam Pada Masa turki Usmani, Hukum
Islam, Vol. VI. No. 4. Desember 2004.
14. Salam Madkur, al-Qada fi al-Islam, Mesir: Dar al-Nahdhah al-Arabiah, 1964.
15. Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2000.
16. Ya’la Muhammad Ibn al-Husein al-Farakhi, Abu,  Al-Ahkam al-Sulthaniyah,
Mesir: Dar al-Fikr, TT
17. Jurnal-jurnal tentang Hukum dan Peradilan