V. Metode Pembelajaran
Secara umum perkuliahan dapat menggunakan strategi belajar aktif (active
learning), dimana mahasiswa secara aktif, responsif dan kreatif terlibat
pembelajaran bersama-sama dosen.
Pada setiap tatap muka, sebagian waktu dapat digunakan untuk
menceramahkan materi kuliah secara dinamis (diselingi tanya jawab),
menjelaskan pokok-pokok pikiran penting dan hal-hal yang berkenaan dengan
dasar hukum suatu permasalahan serta perbedaan pendapat di antara fuqaha`
mengenai beberapa ketentuan hukum masalah tertentu.
Disamping menceramahkan materi, juga dapat diterapkan strategi
pembelajaran melalui diskusi kelas dengan presentasi makalah, diskusi
berpasangan seperti power of two, penugasan untuk menjawab pertanyaan atau
meresume bacaan dengan menggunakan strategi reading guide atau information
search, dan pada saat-saat tertentu juga menggunakan strategi index card match,
card sort, every one is a teacher here, serta jigsaw learning.
VIII. Referensi
1. Helmi Karim, Fiqh Mu’amalah, Rajawali Press, Jakarta, 1998.
2. ‘Ali al-Khafif, Ahkam al-Mu’amalah al-Syar’iyyah, Kairo, 1952.
3. Abu Zahrah, Al-Buhus fi al-Riba, Kairo, 1962.
4. ‘Ali Fikri, Mu’amalah al-Madiyyah wa al-Adabiyyah, Kairo, 1956.
5. ‘Abd al-Raziq al-Sanhuri, Mashadir al-Haq fi al-Fiqh al-Islami, Beirut,
1954.
6. Rahmat Syafe’I, Fiqh Mu’amalah, Pustaka Setia, Bandung, Cet. II, 2004.
7. Ghufron A. Mas’adi, Fiqh Mu’amalah Kontekstual, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2002.
8. Abdullah Saeed, Menyoal Bank Syari’ah: Kritik Atas Interpretasi Bunga
Bank Kaum Neo-Revivalis, Terjemahan dan Pengantar: Arif Maftuhin,
Paramadina, Jakarta, Cet. II, 2004.
9. Muh. Zuhri, Riba Dalam Al-Qur’an dan Masalah Perbankan (Sebuah Tilikan
Antisipatif), PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1996.
10. Muhammad, Konstruksi Mudharabah dalam Bisnis Syari’ah, Pusat Studi
Ekonomi Islam STIS, Yogyakarta, 2003.
11. ‘Abd al-Rahmân al-Jazîrî, al-Fiqh ‘ala Mazâhib al-Arba’ah, Dâr al-Fikr,
Bairut, 1977.
12. Ibn Rusyd, Bidâyat al-Mujtahid wa Nihâyat al-Muqtashid, Mushthafâ Bâbi
al-Halabî, Kairo, 1960.
13. Sayyid al-Sâbiq, Fiqh al-Sunnah, Toha Putera, Semarang, 1990.
14. Wahbah al-Zuhailî, al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu, Dâr al-Fikr, Bairut,
1994.
15. Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Ditjen Binbagais Depag R.I,
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta, 2000.