UIN AR RANIRY
SILABUS
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)
a. Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang ushul fiqh muamalah. Ushul Fiqh muamalah
merupakan ilmu yang membahas sumber hukum (dalil), hukum, kaidah dan ijtihad yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah
yang berkaitan dengan aktivitas muamalah. Oleh sebab itu, Ushul fiqh muamalah merupakan instrumen utama di dalam
pembentukan dan pengembangan hukum Islam khususnya yang berkaitan dengan muamalah. Mata kuliah ushul fiqh muamalah
penting diberikan kepada mahasiswa sebagai bekal untuk berkecimpung dimasyarakat, karena mempelajari ushul fiqh muamalah, di
samping secara teoritis mampu mengetahui bagaimana terbentuknya hokum-hukum yang berkaitan dengan muamalh, juga dapat
digunakan sebagai metode ijtihad dalam upaya menjawab masalah-masalah baru yang belum ada hukumnya dalam al-Qur’an dan
Sunnah yang berkaitan dengan muamalah.
b. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat memahami dan mampu mengimplementasikan teori atau konsep ushul fiqh
muamalah dalam mengahadapi kasus-kasus hukum tentang muamalah di dalam kehidupan bermasyarakat.
III. Materi Pembelajaran
3-4 1. Mahasiswa mampu 1. Sejarah ushul fiqh dan penerapanya Kuliah mimbar, Buku teks, , 1xp
memahami dan menjelaskan serta signifikansinya dalam aktivitas presentasi dan White board,
sejarah ushul fiqh dan muamalah. diskusi kelas. proyektor.
signifikansi dengan 2. Alquran dan hadist sebagai sumber
muamalah. hokum dalam muamalah
2. Mahasiswa mampu 3. Hadist sebagai sumber hokum dalam
memahami alquran dan muamalah
hadist sebagai hukum 4. Qath’iy dan Zanniy Dalam Al-Qur’an
dalam muamalah. dan Kaitannya dengan Ijtihad.
3. Mahasiswa mampu 5. Penafsiran (instinbat) tekstual dan
menjelaskan tentang qath’i kontektual dalam muamalah.
dan zanniy dalam aquran
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
instinbat hukum.
5-6 1. Mahasiswa dapat Ijma’ sebagai sumber hukum dalam Kuliah mimbar, Buku teks, White 2xp
memahami dan menjelaskan muamalah presentasi dan board,
kedudukan ijma dalam 1. Pengertian dan Kedudukan Ijma diskusi kelas serta Fatwa-fatwa
muamalah. 2. Perkembangan Pendapat ulama ttg contoh kasus. DSN,
2. Mahasiswa dapat Ijma Proyektor.
menjelaskan perkembangan, 3. Persyaratan Ijma’ dan Pandangan
pesyaratan, pembagian ijma Ulama tentangnya
dalam muamalah 4. Pembagian Ijma’ dan Pandangan
Ulama
5. Ijma’ dalam masalah muamalah
6. Contoh-contoh ijma kolektif
kontemporer dalam muamalah
5 Mahasiswa mampu memahami Qiyas Sebagai Sumber Hukum dalam Kuliah mimbar, Buku teks, 1xp
dan menjelaskan tentang muamalah presentasi dan ,Contoh kasus
kedudukan qiyas sebagai 1. Pengertian dan Rukun Qiyas, diskusi kelas. White board,
hokum dalam muamalah, serta 2. Pembagian qiyas proyektor
pengegrtian, pembagian serta 3. Qiyas dan penerapannya dalam
contoh penerapan qiyas dalam
muamalah
muamalah.
4. Metode menetapkan illat dalam
masalah muamalah.
5. Contoh penerapan qiyas dalam
muamalah kontemporer
7-8 1. Mahasiswa dapat Ijtihad dan Penerapannya dalam Kuliah mimbar, Buku 2xp
menjelaskan kedudukan muamalah latihan kasus. teks, ,Contoh
ijtihad dalam muamalah 1. Pengertian dan Perkembangan Ijtihad, kasus White
2. Mahasiswa dapat 2. Syarat Mujtahid dan Klasifikasi board, proyektor
memahami tentang syarat- Mujtahid
syarat mujtahid, pembagian
3. Pembagian Ijtihad : Istimbathiy,
ijtihad.
3. Mahasiswa dapat Tathbiqy, Intiqaiy, Insya-iy, dll.
4. Lapangan Ijtihad dan kekuatan Hasil
menjelaskan tentang ijtihad Ijtihad
kontemporer. 5. Penerapan Ijtihad dalam mumalah
Kontemporer
6. Ijtihad dalam Inovasi Produk lembaga
Keuangan Syariah
7. Ijtihad dalam ekonomi mikro dan
makro.
9 Midtem
10 1. Mahasiswa mampu Dalil dan Metode Penggalian Hukum Kuliah mimbar, Buku teks, 1xp
memahami dan menjelaskan Muamalah presentasi dan Contoh kasus
mengenai dalil dan metode a. Maslahah Mursalah dan diskusi kelas, White board,
penggalian hokum penerapannya dalam muamalah latihan kasus. proyektor
muamalah. b. Pandangan ulama tentang kehujjahan
2. Mahasiswa memahami
maslahah mursalah dalam muamalah.
tentang maslahah mursalah
dan penerapannya dalam c. Syarat-syarat dan tingkatan maslahah
muamalah mursalah dalam muamalah.
d. Penerapan maslahah dalam aktivitas
muamalah.
11 Mahasiswa mampu memahami Istihsan dan Penerapannya dalam Kuliah mimbar, Buku teks, 1xp
dan menjelaskan penggunaan Muamalah presentasi dan Contoh kasus
istihsan dalam aktivitas a. Pengertian istihsan dan dasar syariah. diskusi kelas, White board,
muamalah. b. Penggunaan ihtisan dan pandangan latihan kasus. proyektor
para ulama
c. Penerapan istihsan dalam aktivitas
muamalah
12 Mahasiswa mampu memahami 1. Sadd adz-za’ah dan Fath adz-zdari’ah ; Kuliah mimbar, Buku teks, 1xp
dan menjelaskan tentang Sadd aplikasinya dalam muamalah presentasi dan Contoh kasus,
adz-za’ah dan Fath adz-zdari’ah 2. Kaedah-Kaedah Ushul Fiqh tentang diskusi kelas, White board,
; aplikasinya dalam muamalah. Sadd Zariah dan Fath Zariah dan latihan kasus. proyektor
penerapannya dalam muamalah.
13 Mahasiswa diharapkan mampu Urf dan Penerapannya dalam muamalah Kuliah mimbar, Buku teks, 1xp
memahami dan menjelaskan 1. Pengertian ‘Urf menurut para ulama presentasi dan Contoh kasus
tentang penggunaan urf dalam 2. Dasar penggunaan urf sebagai dalam diskusi kelas, White board,
muamalah. hokum dalam muamalah latihan kasus. proyektor
3. Contoh-contoh uruf dalam muamalah
14- Mahasiswa diharapkan dapat Maqashid Syari’ah Kuliah mimbar, Buku 1xp
15 memahami dan menjelaskan 1. Maqashid Syari’ah dan dasar presentasi dan teks, ,Contoh
tentang penggunaan maqashid hukumnya diskusi kelas, kasus White
syariah dalam aktivitas 2. Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat latihan kasus. board,
muamalah kontemporer. proyektor
3. Implikasi & Signifikansi Maqashid
Syari’ah dlm muamalah
4. Maqashid Syari’ah dan Teori Perilaku
Konsumendalam aktivitas muamalah
kontemporer:
a. Maqashid syari’ah dan Teori
Perilaku Produsen
b. Maqashid Syari’ah dalam
Kebijakan Fiskal
c. Maqashid Syari’ah dalam
Kebijakan Moneter
16 Final
V. Pendekatan Pembelajaran
a. Sikap: kehadiran perkuliahan (lebih dari 80%), interaksi di dalam kelas, diskusi : 10 %.
b. Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %.
c. UTS : Tes tulis tengah semester 25%
d. UAS : Tes tulis akhir semester 40 %.
e. Bentuk tagihan : : tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok)(makalah, dan artikel)
VII. Rujukan