OLEH
MAHER SYALAL AYUB PAUT
1906050009
KUPANG
2021
TUGAS TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH A
1. DIVISI SCHIZIPHYTA,
A. ORDO PSEUDOMONADALES
B. ORDO ACTINOMYCETALES
C. ORDO MYXOBACTERIALES
D. ORDO CHROOCOCCALES
2. DIVISI THALLOPHYTA
A. ORDO CHRYSOMONADALES
B. ORDO EUGLENALES
C. ORDO VOLVOCALES
D. ORDO CENTRALES
E. ORDO CHLOROCOCALES
F. DESMIDIALEA
G. PHAEOSPORALES
H. LAMINARIALES
I. DICTYOTALES
1.Family Thiorhodaceae
Sel dapat berupa bola, serupa telur, serupa batang pendek atau panjang, lurus atau melengkung,
atau seperti spiral. Berwarna agak ungu kemerahan sampai merah karena mempunyai
bakterioklorofil dan karotinoida. Habitat tempat-tempat terang dan ada sulfida.
2.Family Nitrobacteraceae
Kokus, basil atau spiral. Flagel tidak selalu ada. Gram negatif. Merupakan pembentuk nitrit atau
nitrat. Tanpa endospora. Habitat tanah dan air tawar.
3.Family Methanomonadaceae
Sel serupa batang, ada yang berflagel. Gram negatif. Autotrof. Habitat tanah dan air rawa-rawa.
4.Family Thiobacteriaceae
Suku Thiobacteriales, bakteri-bakteri belerang, kemoautotrof, hidup bebas coccoid untuk bakteri
berbentuk batang yang memperoleh energi dari oksidasi atau senyawa belerang.
5.Family Pseudomonadaceae
Bakteri-bakteri yang heterotrof, jarang sekali autotrof fakultatif, sel-senya seringkali bersifat
oksidatif, kadang-kadang fermentative.
6.Family Spirillaceae
Suku spirillaceae meliputi bakteri-bakteri dengan tubuh yang bengkok, berbentuk koma, samapai
spiral.
Berdasarkan pada struktur hifa dan reproduksi, Actinomycetes terbagi menjadi tujuh family:
1. Streptomycetaceae: Anggota keluarga ini terdiri dari hifa non-tersegmentasi dan terdiri
dari 5-50 spora konidial per rantai hifa udara. Contoh: Streptomyces, Microdlobaspone
dan Sporoctilhya.
2. Nocardiaceae: Anggota keluarga ini terdiri dari hifa tipikal yang tidak tersegmentasi.
Contoh: Nocardia, Pseudonocardia.
3. Micromonosporaceae: Anggota keluarga ini terdiri dari konidia non-tersegmentasi khas
yang terjadi secara tunggal, berpasangan atau dalam rantai. Contoh: Micromonospora,
Thermonospora, Thermoactinomycetes, Actinobifida.
4. Actinoplanaceae: Anggota keluarga ini terdiri dari sporangiospora dan diameter hifa
berkisar antara 0,2-2,0 μm. Contoh: Streptosporangium, Actinoplanes, Plasmobispora
dan Dactylosporangium.
5. Dermatophilaceae: Anggota keluarga ini terdiri dari hifa yang mengalami fragmentasi
untuk menghasilkan sejumlah besar struktur motil. Contoh: Geodermatophilus.
6. Frankiaceae: Anggota keluarga ini sangat terkait dengan akar tanaman non-polongan dan
membantu dalam fiksasi nitrogen dengan membentuk nodul akar. Contoh: Frankia.
7. Actinomycetaceae: Anggota keluarga ini tidak mengandung miselium sejati dan
merupakan anaerob fakultatif. Contoh: Actinomyces.
ORDO MYXOBACTERIALES
1. Family Cytophagaceae
2. Family Archangiaceae
3. Family Sorangiaceae
4. Family Polyangianceae
5. Family Myxococcaceae
1. Suku Hydrodictyceae
2. Suku Chlorococcaceae
ORDO EUGLENALES
ORDO VOLVOCALES
a) Polyblepharidaceae
Memiliki banyak genus, ada di air tawar, payau dan laut , unisel, memiliki dinding sel tebal
atau tidak mempunyai dinding sel, umumnya memiliki flagel. Contoh genus: Polybleparides
(flagel 8), Pyramimonas (flagel 4), Dunaliella (flagel 2), dan Pedinomonas (flagel 1)
b) Chlamydomonadaceae
Umumnya unisel, berdinding tebal, hidup di air tawar dan di laut, memiliki flagel (2 atau 4).
Contoh genus: Chlamydomonas (flagel 2), Polytoma (flagel 2), Tetraselmis (flagel 4), Carteria
(flagel 4).
c) Phacotaceae
Memiliki dinding sel sel tebal yang disebut lorika atau membran yang mengandung mangan
atau besi, unisel, flagel umumnya 2. Contoh genus Phacotus dan Pteromonas (lorika tidak
berpori), Dysmorphococcus (lorika berpori).
d) Volvocaceae
Umumnya koloni, diselaputi oleh gelatin yang masih, dinding sel mengandung selulosa,
jumlah flagel 2, bentuk koloni bulat, speris atau ellipsoid, sel dalam koloni ada yang seragam ada
yang berbedaMemiliki banyak anggota. Contoh genus Pandorina, Platidorina, Gonium (ukuran
sel bervariasi), Pleudorina (ukuran sel seragam), Eudorina, Volvulina, Volvox (ukuran sel
bervariasi)
e) Spondylomoraceae
Koloni, tidak diselaputi gelatin, hanya memiliki sedikit anggota, flagel berjumlah 2. Contoh
genus: Spondylomorum dan Pyrobotrys.
Kelas Myxomycetes dibagi menjadi 5 ordo berdasarkan cara pembentukan spora, warna
spora, bentuk tubuh buah, dan kadar kapur yang dikandung tubuh buah. Kelima ordo itu ialah
Liceales, Trichiales, Echinosteliales, Stemonitales, dan Physarales.
Ordo Liceales
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallopyta
Subdivio : Fungi
Classis : Myxogastria
Ordo : Liceales
Famili : Tubiferaceae
Genus : Lycogala
Spesies : Lycogala epidendrum
Ordo Trichiales
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallopyta
Subdivisio : Fungi
Classis : Myxomycetes
Subclassis : Myxogasteromycetidae
Ordo : Trichiales
Famili : Arcyriaceae
Genus : Arcyria
Spesies : Arcyria denudate
Ordo Echinosteliales
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallopyta
Subdivisio : Fungi
Classis : Myxomycetes
Ordo : Echinosteliales
Famili : Echinosteliaceae
Genus : Achinostelium
Spesies : Achinostelium minutum
Ordo Stemonitales
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallopyta
Subdivisio : Fungi
Classis : Myxomycetes
Subclassis : Steminitomycetidae
Ordo : Stemonitales
Famili : Stemonitidaceae
Genus : Comatricha
Spesies : Comatricha nigra
Ordo Physarales
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallopyta
Subdivisio : Fungi
Class : Myxomycetes
Subclass : Myxogasteromycetidae
Ordo : Physarales
Famili : Physaraceae
Genus : Fuligo
Spesies : Fuligo septica