SUMMAARY PBL FITOTERAPI

No Fitoterapi Tanaman Scenario Summary

1 Hipertensi Buah mengkudu Ibu Rohmi (65 tahun) Patway : menghambat angiotensin I
datang ke poliklinik herbal menjadi angiotensin II (bekerja seperti
dengan keluhan sakit ACE inhibitor).
kepala, klien mengatakan
nyeri berdenyut dan leher   SBP  DBP 
kaku. Setelah diperiksa, JNC 8 (mmHg) (mmHg)
ternyata tekanan darahnya
160/90 mmHg. Apoteker
Normal BP <120 <80
di klinik menyediakan
sediaan herbal yang
Prehypertensio 120-129 <80
mengandung ekstrak buah
n
mengkudu. Setelah
pemakaian selama 3 hari
stage 1  140-159 90-99
keluhan Bu Rohmi mulai
berkurang. stage 2 >160 >100
Berdasarkan kasus, px termasuk tipe 2
Pasien didiagnosis hipertensi tipe I
(Berdasarkan pedoman JNC 8)
Data subjektif : sakit kepala, nyeri
berdenyut, leher kaku
Data objektif : Usia (65 tahun), tekanan
darah 160/90 mmHg
Riwayat Obat : Pasien mengkonsumsi
jamu selama 3 hari yaitu ekstrak buah
mengkudu untuk menurunkan tekanan
darah
Morinda citrifolia atau dikenal dengan
Noni mengandung scopoletin tidak
kurang dari 0,02 % (Farmakope Herbal
Indonesia, Morinda citrifolia L).
Scopoletin dikenal sebagai 7-hidroksi-
6-Methoxychromen-2-one →
kelompok kumarin sederhana yang
berasal dari 1,2-benzopiron. beberapa
sinonim : scopoletol, escopoletin,
methylesculetin, 6-O-methylesculetin,
Esculetin-6-methyl ether.
Scopoletin bekerja dengan menurunkan
resistensi perifer. Scopoletin adalah
fitonutrien yang dapat mengikat
serotonin yang merupakan salah satu
bahan kimia terpenting dalam tubuh
manusia. Scopoletin menghambat ACE
dan memainkan peran penting dalam
mengontrol tekanan darah.
Dosis : kapsul dengan ekstrak
mengkudu 500mg/hari (Berdasarkan
Permenkes No.6, 2016).
Efek Samping : Sedasi, mual, muntah,
alergi, hiperkalemia
Interaksi obat herbal : Fenitoin dan
warfarin
Kontraindikasi : Hamil, laktasi, anak-
anak, hiperkalemia, alergi.
 Tiga tanaman lain yang berkhasiay
sama :
- rosella = grade A
- seledri = grade B
- bawang putih = A

KESIMPULAN :
Pemberian Noni sudah tepat karena sudah
grade B
2 Kanker Daun sirsak Dokter di Klinik Hortus daun sirsak mengandung senyawa
Medicus memeriksa golongan acetogenin, minyak esensial,
pasien (Ibu Atik) dengan reticuline, loreximine, coclaurine,
benjolan tidak normal annomurine, dan higenamine. 
mammae (kanker acetogenin merupakan senyawa yang
payudara). Dokter tersebut bersifat sitotoksik dan berperan sebagai
meresepkan penggunaan antitumor dan toksisitas selektif terhadap
ekstrak daun sirsak dalam sel kanker.
kapsul untuk paliatif Mekanisme acetogenin :
tumor tersebut. Kondisi Acetogenin masuk dan menempel
Bu Atik, 50 tahun, 150 didinding sel kanker -- acetogenin
cm/50 kg, 125/80, detak masuk kedalam mitokondria --
jantung rata-rata 80 per acetogenin menekan produksi ATP -
menit, EKG teratur. sel kanker lemah dan mati.
Apoteker menyiapkan Dosis ekstrak daun sirsak sebagai
sediaan tersebut. antikanker adalah 3x 2 kapsul setiap
harinya, 1 kapsul mengandung 500 mg
ekstrak daun 
 KONTRAINDIKASI : Hipotensi,
kehamilan, laktasi
Tanaman Herbal Lain yang Berkhasiat
sebagai Antikanker :
- Kunyit = level EBM A
- Astragalus= level EBM A
- Bawang putih= level EBM A
KESIMPULAN :
Sirsak level EBM A.

3 DM Daun Salam Apoteker di klinik Hortus Kandungan Kimia

medicus mendapatkan Daun salam mengandung tanin, minyak
resep herbal tunggal atsiri (salamol eugenol), flavonoid
simplisia daun salam (kuersetin).
untuk pasien wanita, Ibu Dosis 300ml/hari, 2 x sehari pagi dan
Tuti 65 Tahun 165 cm, malam.
tensi 120/80mmHg, Mekanisme kerja :
dengan data klinis HbA1C - Senyawa flavonoid (kuersetin) dari daun
7, SGPT 15 mikro per salam bekerja dengan cara menghambat
liter, SGOT 10 mikro per reabsorbsi glukosa tepatnya pada
liter. Pasien tidak gastrointestinal (= akarbose)
mengonsumsi obat - Tanin mampu meningkatkan pengambilan
sintesis.  glukosa melalui pesinyalan insulin dan
berfungsi sebagai proktetor sel beta
pankreas dari stres oksidatif (= metformin)
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa Daun Salam dapat
digunakan sebagai alternative dari Anti Diabetes.
Daun Salam mengandung kuersetin, tannin dan
flavonoid yang memiliki efek antihiperglikemia.

4 Asam urat Herba sidaguri Pak Ari ke klinik herbal
(hiperuricemia) menyampaikan keluhan
rasa nyeri pada persendian
yang datang dan pergi,
biasanya paling terasa
pada ibu jari kaki, sulit
berjalan, serta sendi yang
nyeri terlihat kemerahan
dan sulit digerakkan.  Data
pasien: 60 tahun, 120/80
mmHg, LDL Kolesterol
100 mg/dL, asam urat 9
mg/dL.  Dokter
menyampaikan kepada
apoteker sediaan herbal
yang tersedia. Apoteker
menyampaikan terdapat
kapsul granul herba
sidaguri dengan
kandungan ekstrak dalam
granul 60%.
TIGA tanaman lain yang sama indikasinya :
Kandungan kimia :
- Acacetin (flavonoid)
- Beta sitosterol
- Alkaloid
- Saponin
Mekanisme kerja :
Mengurangi produksi asam urat dengan
menghambat aktivitas xantin oksidase.
Dosis Empiris:
2x sehari 1 sachet (15gr bubuk), di
rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi
1 gelas (Anonim, 2016).
Dosis Praklinis:
25 g/KgBB (Rahmi, 2017)
Tiga tanaman lain :
- Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
sebagai anti hiperuricemia (Level
EBM grade C)
 - Bawang merah (Allium cepa)
sebagai anti hiperuricemia (Level
EBM grade C)
- Daun salam (Syzygium
Polyanthum) sebagai anti
hiperuricemia (Level EBM grade C)
KESIMPULAN :
Herba sidaguri grade B.
Penggunaan ekstrak sidaguri sebagai
anti gout dinilai efektif dan belum
ditemukan adanya efek toksik. salah
satu sediaan yang tersedia adalah
Laurix dengan dosis 2 x sehari @2
kapsul.

5 Hiperlipidemia Daun kemuning Bu Sulistyawati, 45 tahun Hiperlipidemia terjadi karena

sering merasa pusing sakit meningkatnya kadar kolesterol total dan
kepala, pusing, migrain, LDL (Low Density Lipoprotein) serta
vertigo, lemas, sehingga
berinisiatif general check
penurunan kadar kolesterol HDL (High
up.  Density Lipoprotein). Adapun nilai
batas normal dari parameter tersebut
Hasil pemeriksaan darah adalah:
lengkap semua normal,
Trigliserida < 150 mg/dL
BMI 28, kadar trigliserida
 HDL > 40mg/dL
205 mg/dL, konsentrasi
LDL 130 mg/ dL, LDL < 100mg/dL
konsentrasi HDL 30 mg/ Ekstrak daun kemuning
dL, tekanan darah 120/90 mengandung zat aktif
mg Hg. Mahanimbine (alkaloid)
Datang ke apotek ingin berpotensi sebagai
mencari herbal terkait antihiperlipidemia (Wardani et
dengan kondisi ini karena al., 2019)
tidak menginginkan obat Mekanisme :
sintesis. Apoteker Alkaloid Mahanimbine memacu
menyarankan kapsul aktivitas enzim lipase lipoprotein, di
ekstrak daun kemuning. mana enzim tersebut berperan dalam
menghidrolisis aktivitas enzim lipase
lipoprotein, sehingga tidak terbentuk
VLDL dan LDL atau tidak menumpuk
didalam aliran darah.

Dosis : 

 2 x 1 sachet (15 g serbuk)/hari,

rebus dengan 2 gelas air
sampai menjadi 1 gelas
(Permenkes, 2016)

 2 kapsul 3 x sehari sebelum

 makan (Permenkes, 2016).
Zat aktif flavonoid dalam daun
kemuning dapat menurunkan
kadar kolesterol total dalam darah
dengan cara menghambat absorbsi
kolesterol oleh usus,
meningkatkan reaksi pembentukan
dan ekskresi asam empedu melalui
feses serta mengurangi kekentalan
darah dan mampu mengikat
apolipoprotein sehingga
mengurangi terjadinya
pengendapan lemak pada
pembuluh darah.

Tiga tanaman yang sama :

- Daun jati Belanda  sebagai
hiperlipidemia adalah grade C 
- Green tea /Teh hijau sebagai
hiperlipidemia adalah grade A
- Daun murbei sebagai
hiperlipidemia adalah grade B
 KESIMPULAN :
Daun kemuning grade C

6 Antidiare Herba sambiloto

7 Kolesterol tinggi Umbi bawang
(hiperkolesterol) putih
Pak Purdi (55 tahun, Kandunga kimia :
170 cm/75 kg, 110/80 S allyl systein 🡪 aliin 🡪 kalau
mmHg) rutin digeprek/dipotong 🡪 enzym alinase 🡪
mengonsumsi merubah aliin 🡪 menjadi allisin 
lovastatin  untuk Dialil disulfat (organosulfur) 🡪 derivat
menjaga kolesterolnya. allisin (tidak stabil)
Namun demikian Allisin (tidak stabil) 🡪 makanya bisa
dalam satu bulan ini berubah jadi organosulfur (dialil
dihentikan karena ingin disulfida).
beralih ke herbal yang Mekanisme :
menyehatkan. Setelah Menghambat enzim HMG CoA
berkonsultasi kepada reduktase sehingga HMG CoA tidak
apoteker di apotek, berubah menjadi mevalonat yang akan
diperoleh informasi membentuk kolesterol (Sobenin, et al.,
terkait penyakitnya dan 2019).
pola hidup sehat.  Pak
Purdi mencoba saran Dosis empiris 
dari apoteker dengan Ramuan (Bawang putih 30 siung +
rutin mengonsumsi madu), bawang putih digeprek
kemudian direndam dalam madu
kapsul umbi bawang selama 1 minggu, diminum 2x sehari 1
putih. sendok makan (BPOM RI, 2013). 
Dosis praklinis 
Tikus yang diberi 400 g/kg ekstrak
umbi bawang putih, mengalami
penurunan kolesterol LDL-C secara
signifikan dan peningkatan kolesterol
HDL-C pada hari ke 28. (Ebrahimi,
2015)
Dosis klinis 
1 x 1 kapsul lunak (500 mg ekstrak
umbi bawang putih) (FOHAI, 2016)

Tiga tanaman yang sama :

- Jinten hitam
- Teh hijau
- Rimpang kunyit

Kesimpulan :
Bawang putih grade A