Kak PTM

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP
Jln. Sukawera No.86 Desa Pringkasap Pabuaran Subang Telp. (0260) 7141350
Email : uptdpuskesmaspringkasap@gmail.com Kode Pos 41262

KERANGKA ACUAN POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU)

A. PENDAHULUAN
Peningkatan kasus PTM secara signifikan di perkirakan akan menambah beban masyarakat
dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi
yang tinggi. Hal ini dapat terlihat dari data Badan Penyelengara Jaminan Sosiall (BPJS) taun 2017,
sebanyak 10.801.787 juta orang atau 5,7 % peserta JKN medapat pelayanan untuk penyakit
katastropik dan menghabiskan biaya keseehatan sebesar 14,7 Triliun rupiah atau 21,8 % dari seluruh
biaya pelayanan kesehatan dengan komposisi peringakat penyakit jantung sebesar 50,9 % atau 7,4
Triliun, penyakit ginjal kronik sebesar 17,7 % atau 2,6 Triliun.
Untuk itu, dibutuhkan komitmen bersama dalam dalam menurunkan morbiditas, mortalitas
dan disabiliitas PTM melalui intensifikasi Pencegahan dan Pengendalian menuju Indonesia Sehat,
sehingga perlu adanya pemahaman yang optimal serta menyeluruh tentang besarnya permasalahan
PTM dan factor risikonya pada semua pengelola program di setiap jenjang pengmbil kebijakan dan
lini pelaksanaan.

B. LATAR BELAKANG
Posbindu merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang berorientasi pada
upaya promotif dan prevetif dalam upaya Pengendalian Penykit Tidak Menular (PTM) dengan
melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian.
Masyarakat dilibatkan sebagai agen perubahan sekaligus sebagai sumber daya yang menggerakan
Posbindu sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan sesuai
kemampuan dan kebutuhan masyarat.
Dalam penyelenggaraan dan operasionak Posbindu dibutuhkan beberapa langkah kegiatan
agar pelaksanaan Posbindu dapat berjalan optimal. Langkah-langkah tersebut dapat disesuaikan
denga kondisi dan kemampuan maisng-masing penyelengaraan tanpa mengurangi tahapan pada
pelaksanaan kegiatan tersebut.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menigkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini factor risiko
PTM.

2. Tujuan Khusus
a. Mebudayakan gaya hidup sehat dengan berperilaku CERDIK yaitu, Cek kesehatan secara
berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet yang sehat, Istirahat yang cukup,
Kelola stress dalam lingkungan hidup yang kondusip dan rutinitas kehidupannya.
b. Mawas dini sehingga factor risiko PTM yang kurang menimbulkan gejala secara bersamaan
dapat terdeteksi dan terkendali secara dini.
c. Metodologi dan bermakna secara klinis, kegiatan dapat di pertanggung jawabkan secara
medis dan dilaksanakan oleh kader khusus dan bertanggung jawab, yang telah mengikuti
pelatihan.
d. Mudah di jangkau, yaitu di selenggarakan di lingkungan tempat tinggal masyarakat atau di
lingkungan tempat kerja dengan jadwal waktu yang di sepakati.
e. Murah sehingga dilakukan oleh masyarakat secara kolektif dengan biaya yang di sepakati
atau sesuai kemampuan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan wawancara dan menggali informasi factor risiko keturunan perilaku
2. Melakukan penimbangan berat badan, tinggi badan dan mengukur lingkar perut, serta indeks
masa tubuh
3. Melakukan pengukuran tekanan darah
4. Melakukan pengukutan gula darah
5. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (Kolestreol)
6. Melakukan konseling
7. Melakukan rujukan ke puskesmas

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Tahap I
a. Pengisian nomor induk kependudukan (NIK)
b. Pengisian data peserta
2. Tahap II
Wawancara FR PTM
3. Tahap III
a. Pengukuran tinggi badan
b. Pengukuran Berat Badan menggunakan timbangan
c. Menghitung IMT
4. Tahap IV
a. Pengukuran tekanan darah (Tensimeter)
b. Pengukuran Gula Darah (Glukometer)
5. Tahap V
a. Identifikasi factor resiko PTM
b. Edukasi factor resiko PTM
c. Tindak lanjut dini factor resiko PTM
d. Pengisian hasil layanan.

F. SASARAN
Adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pringkasap yang berusia > 15 tahun yang
ada di wilayah Posbindu.

G.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Posbindu di laksanakan 1 bulan Sekali.
BULAN KET
NO DUSUN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 PRINGKASAP
  BUGEL 28                 15      
  PEUNDEUY   17                      
  CICANTEL/CIJENGKOL     17                    
  JARINGAO       21             17    
SUKAWERA/SUKASAR
  I         27                
  LAMARAN           16              
  SALAM             14            
  PEUTAG               13       15  
  BAKAN LABAN                 15        
                             
2 KARANGHEGAR
  KRAJAN 29                        
  DUKUH   19                 19    
  CIGOONG     19                    
  PASUNG       23           22      
  BAKAN LAPANG         28                
  WARUDOYONG           18           17  
  BAKAN BUER             16            
  BARUGBUG               20          
  KARANGHEGAR                 17        
                             
I. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kader dapat melaksanakan evaluasi awal dari pelaksanaan Posbindu, dengan cara
membandingkan cakupan/hasil setiap pelaksanaan kegiatan dengan rencana sasaran setiap kegiatan
yang telah diberikan oleh Pembina Posbindu/Puskesmas awal tahun. Evaluasi ini sebagai dasar
penyusunan rencana tindak lanjut yang harus dilakukan agar target Posbindu dapat tercapai dan
Posbindu dapat dilaksanakn rutin minimal 1 bulan sekali.
Untuk penyusunan rencana tindak lanjut setelah kegiatan, lengkah-langkah yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi cakupan kunjungan peserta
Melakukan identifikasi target peserta bulanan
Menghitung capaian
2. Lakukan indentifikasi penyebab cakupan tidak dapat mencapai target
3. Diskusi dengan pengelolan Posbindu untuk menyusun pemecahan masalah dari setiap
hambatan/tantangan ternasuk pihak-pihak yang perlu dilibatkan untuk membantu
4. Apabila target bulanan tidak tercapai, maka kader perlu melakukan upaya sosialisasi yang lebih
aktif dan luar
5. Sosialisasi Posbindu dapat dilakukan melalui pertemuan tingkat desa
6. Biaya operasional termasuk biaya pengadaan biaya habis pakai (BHP) dapat diusulkan melalui
dana desa mengacu peraturan Menteri Desa (Permendes) sesuai ketentuan tahun pemberlakuan.
Monitoring kegiatan Posbindu juga akan dilakukan Puskesmas Pembina (Puskesmas
Setempat) dan akan memberikan masukan (Feedback) kepada pengelola Posbindu dan Kader
berdasarkan hasil monitoring tersebut. Menitoring dilakukan dengan menggunakan Form Monitoring
dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) hasil kegiatan
Posbindu di Posbindu.
Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
kegiatan Posbindu dalam penyelengaraan sehingga dapat dilakukan pembinaan. Kader dapat
melakukan evaluasi dari pelaksanaan Posbindu, dengan cara membandingkan cakupan/hasil setiap
Posbindu/Puskesmas di awal tahun. Evaluasi ini di pakai sebagai dasar penyusunan rencana tindak
lanjut agar target Posbindu dapat tercapai.

J. PENATATAN, PELAPORAN DAN EVALLUASI


Kader melaksanakan pencatatan hasil Posbindu pada 2 tempat yaitu di buku
pemantauan/monitoring yang akan di bawa pulang oleh peserta Posbindu. Setelah mencatat hasil
pelaksanaan Posbindu ke Puskesmas. Pelaporan dilakukan dengan cara berbasis WEB melalui
system informasi PTM. Jika kader tidak dapat mengakses (sinyal internet sulit) maka pelaporan
dilakukan dengan cara SMS tidak berbayar/SMS gateway. Jika cara kedua pelaporan tersebut tidak
dapat dilakukan, maka kader membuat laporan dengan cara mengisi formulir laporan offline.
Hasil pencatatan ini dilaporkan pada instansi terkait secara berjenjang untuk kemudian
dilakukan analisa oleh jenjang diatasnya dan dipakai sebagai dasar pelaknsaan pembinaan atau
pembuatan feedback ke jenjang administrasi di bawahnya.

K. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


1. Peran Lintas Sektoral
Peran lintas Sektoral dalam kegiatan surveilens PTM ini sebagai pemberi ijin untuk wilayah
yang dilaksanakan kegiatan surveilens.
2. Peran Lintas Program
Peran lintas program adalah TIM P2P PTM dapat berkolaborasi dengan kesling, gizi, bidan
ataupun promkes untuk membantu memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Pringkasap, 04 Januari 2021


PP PTM Kepala UPTD Puskesmas Pringkasap

Yuchi Agnita Koswara, Amd.Kep dr. ELAN


NIP. 19950823 201903 2 008 NIP. 19720412 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai