Anda di halaman 1dari 25

SCRIPT SIDANG AHT II

AGENDA I

(panitera bagi bahan materi)

Hakim : (Periksa ruang persidangan)

: Setelah Majelis Hakim memeriksa ruang persidangan, maka berdasarkan


ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 230 Ayat (3) KUHAP ruangan ini
dinyatakan telah lengkap.

Hakim : Baik, sebelum sidang dimulai, Majelis Hakim ingatkan kepada hadirin untuk
menghormati tata tertib persidangan yang telah dibacakan sebelumnya, tidak
mengambil gambar dengan menggunakan lampu kilat dan mengikuti protokol
kesehatan sebagaimana diatur dalam SEMA nomor 6 tahun 2020. Bisa
Dipahami ?

(BERDOA)

Hakim : Penuntut umum siap ?, Penasehat hukum siap ?, Panitera siap ?

Hakim : Sidang Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang memeriksa dan


mengadili perkara-perkara tindak pidana khusus dengan Nomor Register
perkara 11/Pid.Sus/2021/PN Tanjung Karang atas nama terdakwa
Alfanoo Agung Nugroho, Pada hari ini Kamis, 29 Juli 2021. Dengan ini
sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum

(KETOK PALU 3 X)

Hakim : Penuntut Umum, Silahkan hadirkan terdakwa kedalam ruang persidangan.

(Sipir membawa terdakwa dalam keadaan terbelenggu)

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara Terdakwa sehat?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia


Hakim : Siap untuk mengikuti persidangan hari ini ?

Terdakwa : Puji Tuhan Siap Yang Mulia

Hakim : Baik, Majelis hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu. Harap
diperhatikan

(Membacakan identitas)

Hakim : Nama Lengkap Saudara ?

Hakim : Tempat Tanggal Lahir Saudara ?

Hakim : Jenis Kelamin Laki-Laki

Hakim : Alamat Jl Perumahan Citra View, Kel. Panjang Kota Bandar Lampung

Hakim : Agama Saudara ?

Hakim : Pekerjaan Saudara ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia Benar ?

Hakim : Apa benar di sebelah kiri saya adalah Penasehat Hukum saudara ?

Terdakwa : Benar Yang Mulia

Hakim : Penasehat Hukum, Silahkan tunjukkan kartu beracara, surat kuasa


khusus, serta berita acara sumpah saudara ke depan meja Majelis Hakim. Kepada
Penuntut umum dan saudara Terdakwa silahkan ikut maju.

(PH maju membawa identitas) , (Hakim beri ke PU untuk diperiksa, serahkan lagi ke
terdakwa, lalu kembalikan kartu beracara dan berita acara sumpah)

Hakim => Surat kuasa Khusus dari Alfano Agung Nugroho kepada Bintang Dacosta
(PH : Ya Yang Mulia) dan Saudara Amanda Benita (PH : Ya Yang Mulia)

Hakim => PH : Ini Kartu beracara dan berita acara sumpah saudara. Silahkan duduk

Hakim : Penasehat hukum, surat kuasa khusus saudara sudah sesuai dengan SEMA
nomor 6 tahun 1994, maka persidangan akan kita lanjutkan.
Hakim : Agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut
Umum.

Hakim : Penuntut umum, surat dakwaan saudara sudah siap?

PU : Sudah Yang Mulia

Hakim : Penasehat hukum. sudah menerima salinannya?

PH : Sudah Yang Mulia

Hakim : Penuntut umum silahkan dibacakan. Kepada Penasehat hukum serta


saudara Terdakwa harap untuk diperhatikan !

(PU Baca Dakwaan)

Hakim : Terdakwa, paham atas dakwaan yang telah dibacakan ?

Terdakwa : Paham Yang Mulia

Hakim : Ingin mengajukan Nota Keberatan ?

Terdakwa : Saya serahkan sepenuhnya kepada Penasehat Hukum saya Yang mulia

Hakim : Bagaimana Penasehat hukum ?

PH : Berhubung sebelumnya kami sudah menerima salinan surat dakwaan, maka


kami akan menyampaikan nota keberatan kami saat ini juga Yang Mulia.

Hakim : Silahkan dibacakan, dan berikan salinannya ke depan meja Majelis hakim
dan juga Penuntut Umum.

(PH BACA NOTA KEBERATAN)

Hakim : Penuntut umum, ada tanggapan?

PU : Ada yang Mulia dan Kami akan menyampaikannya saat ini juga

Hakim : Silahkan disampaikan, (Penasehat Hukum, nanti saudara ambil salinannya


ke Panitera setelah sidang ini berakhir)
(PU BACA TANGGAPAN)

Hakim : Saudara Terdakwa, sudah paham dengan tanggapan tersebut ?

Terdakwa : Paham Yang mulia

(HAKIM BEREMBUK)

Hakim : Setelah Majelis Hakim mendengar Surat dakwaan, Nota keberatan serta
tanggapan Lisan, maka berdasarkan pasal 156 ayat (1) KUHAP, Majelis
Hakim akan menjatuhkan putusan sela untuk menentukan apakah nota
keberatan dari penasehat hukum dapat diterima atau tidak.

Putusan sela akan dibacakan 7 hari kedepan tepatnya pada hari Kamis,
5 Agustus 2021. Kepada Penuntut Umum, Penasehat Hukum, serta
Terdakwa diharapkan untuk hadir kembali. DENGAN DEMIKIAN
SIDANG DITUNDA.

(KETUK 1 KALI)

AGENDA SIDANG 2

Hakim : Sidang lanjutan Perkara Pidana dengan Nomor Register 11 dan


seterusnya. Dengan ini sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

(KETUK 1 KALI)

Hakim : Saudara Terdakwa sehat?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia

Hakim : Siap untuk mengikuti persidangan hari ini ?

Terdakwa : Puji Tuhan Siap Yang Mulia

Hakim : Baik sesuai berita acara sebelumnya, maka agenda sidang kita hari ini adalah
pembacaan putusan sela oleh Majelis Hakim. Kepada Penuntut Umum,
Penasehat Hukum, serta Terdakwa harap diperhatikan!

(PUTUSAN SELA DIBACAKAN)

Hakim : Saudara Terdakwa, paham atas putusan sela yang telah dibacakan?
Terdakwa : Paham Yang Mulia

Hakim : Walaupun putusan sela telah dibacakan, disini saudara memiliki hak untuk
mengajukan upaya perlawanan ke Kepaniteraan Pengadilan Tinggi selambat-
lambatnya 7 hari setelah putusan sela dibacakan, saudara paham?

Terdakwa : Paham Yang Mulia

Hakim : Penasehat Hukum, nanti silahkan saudara bantu

PH : Baik Yang Mulia

Hakim : Baik berhubung Nota Keberatan dari Penasehat Hukum telah ditolak, maka
kita akan memasuki agenda selanjutnya yaitu Pemeriksaan alat bukti oleh
Penuntut Umum.

Hakim : Penuntut Umum, Alat bukti apa yang akan saudara hadirkan ?

PU : Kami akan mengajukan 4 orang saksi, seorang ahli, serta alat bukti surat
Yang Mulia. Namun Kami membutuhkan waktu 7 Hari untuk
mempersiapkannya Yang Mulia

(HAKIM BEREMBUK)

Hakim : Majelis Hakim memberikan waktu 7 hari kepada saudara

Hakim : Baik, Berhubung Penuntut Umum membutuhkan waktu selama 7 hari untuk
mempersiapkan alat buktinya, maka Sidang akan kita lanjutkan kembali 7 hari
kedepan tepatnya pada hari Kamis, 12 Agustus 2021. Dengan agenda
pemeriksaan alat bukti dari penuntut Umum. Berdasarkan Pasal 159 ayat
(1) KUHAP, para saksi dan ahli dilarang saling berkomunikasi satu sama lain
sebelum memberikan keteranganya di ruang persidangan. Penuntut Umum
Nanti sampaikan kepada para saksi dan ahli saudara. Kepada Penuntut
Umum, Penasehat hukum, serta Terdakwa diharapkan untuk hadir kembali.
Dengan demikian sidang ditunda.

(KETUK 1 KALI)

AGENDA SIDANG 3

Hakim : Sidang lanjutan Perkara Pidana dengan Nomor Register 11 dan


seterusnya. Dengan ini sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Hakim : Saudara Terdakwa sehat?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia


Hakim : Siap untuk mengikuti persidangan hari ini ?

Terdakwa : Puji Tuhan Siap Yang Mulia

Hakim : Baik sesuai berita acara sebelumnya, maka agenda sidang kita hari ini adalah
Pemeriksaan alat bukti dari Penuntut Umum.

Hakim : Penuntut umum, apakah seluruh alat bukti surat saudara sudah siap ?

PU : Sudah Yang Mulia.

Hakim : Baik, Silahkan serahkan ke depan meja Majelis Hakim. Kepada Penasehat
hukum dan Terdakwa silahkan maju untuk memeriksa !

(PU BAWA SURAT KEDEPAN)

Hakim : Penuntut umum, apakah seluruh saksi dan ahli saudara sudah siap untuk
dihadirkan ?

PU : Sudah Yang Mulia.

Hakim : terdakwa silahkan duduk disebelah Penasehat Hukum saudara.

Terdakwa : Baik Yang Mulia.

Hakim : Penuntut Umum, Siapa Saksi pertama saudara ?

PU : Yang Mulia, Saksi pertama kami adalah Kevin Danilo dan Azelia Maudy
Ayu yang merupakan korban dalam perkara ini sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(1) huruf b KUHAP dan Kami Mohon Izin untuk menghadirkan saksi ini
secara bersamaan dan memeriksanya secara tertutup karena saksi-saksi ini
masih dibawah umur serta nantinya saksi akan didampingi oleh wali dari
Dinas Sosial Sesuai dengan Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang SPPA Yang
Mulia

Hakim : Baik. Berdasarkan Pasal 17 Undang-Undang SPPA Dikarenakan Saksi Masih


dibawah umur, maka sidang akan kita laksanakan secara tertutup. Oleh karena
itu, kepada pengunjung sidang silahkan meninggalkan ruang persidangan
selama pemeriksaan berlangsung dan akan Majelis Hakim ijinkan kembali
masuk setelah pemeriksaan ini selesai

Hakim : Sebelum pemeriksaan kita laksanakan silahkan dibuka toganya.

Hakim : PU silahkan dihadirkan


*KETENTUAN UNTUK SEMUA SAKSI

Hakim : Apakah kalian membawa kartu pelajar ?

Saksi : Kami membawanya pak

Hakim : Baik serahkan ke meja pak Hakim ya

(SAKSI SERAHKAN IDENTITAS)

Hakim : Kalian didampingi wali ya ?

Saksi : Benar pak Hakim

Hakim : Kalian sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini ya ?

Saksi : Siap dan sehat Pak.

Saksi : Pernah Pak

Hakim : Baik, disini pak hakim akan memeriksa identitas kalian satu persatu dari
yang laki-laki terlebih dahulu

(HAKIM BACA IDENTITAS) Kevin Danilo lalu Azelia Maudy Ayu

Hakim : Nama Saudara Kevin Danilo

Hakim : Tempat Tanggal Lahirnya ?

Hakim : Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jl.....

Hakim : Agamanya ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?

Hakim : Apakah kamu memiliki hubungan darah dengan Pak Alfano?

Hakim : Baik selanjutnya nak Azelia

Hakim : Namanya Azelia Maudi Ayu

Hakim : Tempat Tanggal Lahirnya ?

Hakim : Jenis Kelamin Perempuan, Alamat Jl.....

Hakim : Agamanya ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?


Hakim : Apakah kamu memiliki hubungan darah dengan Pak Alfano?

Hakim : Baik, sebelum memberikan keterangan kalian harus disumpah terlebih


dahulu, apakah kalian bersedia bersedia ?

Saksi : Bersedia pak.

Hakim : Silahkan berdiri.

(SAKSI DISUMPAH)

Hakim : Silahkan Maju Kedepan

Hakim : (Kevin Danilo) Apakah benar ini keterangan kamu di Penyidikan ?

Apakah benar ini tanda tangan kamu ?

Apakah ada yang saudara ubah atau ganti ?

Selanjutnya

(Azelia) Apakah benar ini keterangan kamu di Penyidikan ?

Apakah benar ini tanda tangan kamu ?

Hakim : karena kalian telah disumpah maka dari itu bapak-bapak serta ibu-ibu disini
bertanya kepada kalian, kalian tidak perlu takut untuk menjawab. Silahkan
jawab saja sesuai dengan apa yang kalian tau ya ?

Saksi : Baik Pak.

(PU BERTANYA)

Hakim : PU, Silahkan!

(PH BERTANYA)

Hakim : PH, Silahkan!

(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim : Terdakwa, Ada tanggapan?

Terdakwa : Tidak Ada Yang Mulia

Hakim : ada lagi yang ingin kalian saudara sampaikan?


Saksi : Ada pak

Hakim : Baik, sampaikan satu persatu ya

Hakim : Baik, pemeriksaan terhadap keterangan saudara telah selesai. Terima Kasih
atas keterangan yang saudara berikan. Apabila kami membutuhkan keterangan
saudara lagi, apa saudara bersedia untuk di panggil kembali?

Saksi : Bersedia Yang Mulia

Hakim : Silahkan ambil identitasnya kedepan meja pak hakim

Hakim : Silahkan kembali ketempat yang telah disediakan ya

Hakim : Sebelum pemeriksaan kita lanjutkan, silahkan dipakai toganya kembali

Hakim : Kepada para pengunjung sidang, diperkenankan masuk kembali

Hakim : Penuntut Umum, Siapa saksi selanjutnya ?

PU :Baik yang Mulia, Kami akan menghadirkan saksi Bagas Pardana Yang Mulia

Hakim : Silahkan dihadirkan

PU : Petugas hadirkan Saksi Bagas Pardana

Hakim : Serahkan identitas saudara ke depan Meja Majelis Hakim

(SAKSI SERAHKAN IDENTITAS)

Hakim : saudara saksi sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Saksi : Siap dan sehat Yang Mulia.

Hakim : Apakah sebelumnya saudara pernah dimintai keterangan di penyidikan ?

Saksi : Pernah Yang Mulia

(HAKIM BACA IDENTITAS) Bagas Pardana

Hakim : Nama Saudara Bagas Pardana

Hakim : Tempat Tanggal Lahir Saudara ?

Hakim : Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jl.....

Hakim : Agama Saudara ?

Hakim : Pekerjaan Saudara ?


Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?

Hakim : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Terdakwa ?

Hakim : Saudara Saksi, berdasarkan ketentuan dalam pasal 160 Ayat (3) KUHAP,
sebelum memberikan keterangan saudara harus disumpah terlebih dahulu,
saudara bersedia ?

Saksi : Bersedia Yang Mulia.

Hakim : Silahkan berdiri.

(SAKSI DISUMPAH)

“Demi Allah saya bersumpah akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada
lain dari apa yang sebenarnya.”

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara saksi, karena saudara telah disumpah maka dari itu saudara harus
memberikan keterangan sesuai apa yang saudara lihat,dengar dan alami.
Saudara Paham ?

Saksi : Paham Yang Mulia.

(PU BERTANYA)

Hakim : PU, Silahkan!

(PH BERTANYA)

Hakim : PH, Silahkan!

(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim : Terdakwa, Ada tanggapan?

Terdakwa : Ada Yang Mulia

Hakim : Silahkan disampaikan

Hakim : Saudara Saksi, ada lagi yang ingin saudara sampaikan?

Saksi : Tidak ada Yang Mulia

Hakim : Baik, pemeriksaan terhadap keterangan saudara telah selesai. Apabila kami
membutuhkan keterangan saudara lagi, apa saudara bersedia untuk di panggil
kembali?
Saksi : Bersedia Yang Mulia

Hakim : Silahkan ambil identitas saudara dan kembali ke tempat yang telah
disediakan!

Hakim : Penuntut Umum, Siapa saksi selanjutnya ?

PU :Baik yang Mulia, Kami akan menghadirkan saksi Restu Akbar Yang Mulia

Hakim : Silahkan dihadirkan

PU : Petugas hadirkan Saksi Restu Akbar

Hakim : Serahkan identitas saudara ke depan Meja Majelis Hakim

(SAKSI SERAHKAN IDENTITAS)

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara Saksi sehat ?

Saksi : Sehat Yang Mulia.

Hakim : Siap untuk memberikan keterangan ?

Saksi : Siap Yang Mulia.

Hakim : Baik, Majelis Hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu.

(HAKIM BACA IDENTITAS) Restu Akbar

Hakim : Nama Saudara Restu Akbar

Hakim : Tempat Tanggal Lahir Saudara ?

Hakim : Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jl.....

Hakim : Agama Saudara ?

Hakim : Pekerjaan Saudara ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?

Hakim : Apakah saudara memiliki hubungan keluarga atau hubungan kerja


dengan Terdakwa ?

Hakim : Saudara Saksi, berdasarkan ketentuan dalam pasal 160 Ayat (3) KUHAP,
sebelum memberikan keterangan saudara harus disumpah terlebih dahulu,
saudara bersedia ?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.

Hakim : Silahkan berdiri.

(SAKSI DISUMPAH)

“Demi Allah saya bersumpah akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tiada
lain dari apa yang sebenarnya.”

Hakim : Silahkan maju kedepan.

Hakim : Benar ini keterangan saudara di penyidikan ?

Saksi : Benar Yang Mulia.

Hakim : Ini tanda tangan saudara ?

Saksi : Benar.

hakim : Apakah ada yang akan saudara ubah atau ganti ?

saksi : Tidak ada Yang Mulia

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara saksi, karena saudara telah disumpah maka dari itu saudara harus
memberikan keterangan sesuai apa yang saudara lihat,dengar dan alami.
Saudara Paham ?

Saksi : Paham Yang Mulia.

(PU BERTANYA)

Hakim : PU, Silahkan!

(PH BERTANYA)

Hakim : PH, Silahkan!

(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim : Saudara Terdakwa, Ada tanggapan?

Terdakwa : Tidak Ada Yang Mulia

Hakim : Saudara Saksi, ada lagi yang ingin saudara sampaikan?

Saksi : Tidak ada Yang Mulia


Hakim : Baik, pemeriksaan terhadap keterangan saudara telah selesai. Terima Kasih
atas keterangan yang saudara berikan. Apabila kami membutuhkan keterangan
saudara lagi, apa saudara bersedia untuk di panggil kembali?

Saksi : Bersedia Yang Mulia

Hakim : Silahkan ambil identitas saudara dan kembali ke tempat yang telah
disediakan!

Hakim : Penuntut Umum, Siapa lagi saksi yang akan saudara hadirkan selanjutnya ?

PU : Kami sudah cukup dengan saksi saksi kami Yang Mulia, Kami akan
menghadirkan Satu Ahli LPSK Audrey Adisti Yang Mulia

Hakim : Silahkan dihadirkan

PU : Petugas hadirkan Ahli Audrey Adisti

*KETENTUAN UNTUK SEMUA AHLI

Hakim : Saudara Ahli, Serahkan identitas, surat tugas dan CV saudara ke depan
Meja Majelis Hakim. Penuntut Umum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa silahkan ikut
maju.

(AHLI SERAHKAN IDENTITAS)

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara Ahli sehat ?

Ahli : Sehat Yang Mulia.

Hakim : Siap untuk memberikan keterangan ?

Ahli : Siap Yang Mulia.

Hakim : Baik Majelis Hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu.

(HAKIM BACA IDENTITAS)

Hakim : Nama Saudara Audrey Adisti

Hakim : Tempat Tanggal Lahir Saudara ?

Hakim : Jenis Kelamin Perempuan, Alamat Jl.....

Hakim : Agama Saudara ?


Hakim : Pekerjaan Saudara ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?

Hakim : Apakah saudara memiliki hubungan keluarga atau hubungan kerja


dengan Terdakwa ?

Hakim : Saudara Ahli, sebelum memberikan keterangan saudara harus disumpah


terlebih dahulu, saudara bersedia ?

Ahli : Bersedia Yang Mulia.

Hakim : Silahkan berdiri.

(AHLI DI SUMPAH)

Hakim : Silahkan maju kedepan.

Hakim : Benar ini keterangan saudara di penyidikan ?

Ahli : Benar Yang Mulia.

Hakim : Ini tanda tangan saudara ?

Ahli : Benar.

hakim : Apakah ada yang akan saudara ubah atau ganti ?

Ahli : Tidak ada Yang Mulia

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara saksi, karena saudara telah disumpah maka dari itu saudara harus
memberikan keterangan sesuai apa yang saudara lihat,dengar dan alami.
Saudara Paham ?

Ahli : Paham Yang Mulia.

(AHLI DUDUK)

Hakim : Saudara Ahli, Apa riwayat pendidikan terakhir saudara?

Ahli : Saya menamatkan S3 saya ....

Hakim : Sudah berapa kali saudara di panggil sebagai ahli dan dalam perkara apa?

Ahli : Saya sudah di panggil sebanyak ... dalam perkara ... atas nama terdakwa ...
tahun ...
(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim :PU, Silahkan !

(PU BERTANYA)

Hakim : PH, Silahkan!

(PH BERTANYA)

Hakim : Saudara Terdakwa, Ada tanggapan?

Terdakwa : Tidak Ada Yang Mulia

Hakim : Saudara Ahli, ada lagi yang ingin saudara sampaikan?

Ahli : Tidak Yang Mulia

Hakim : Baik, pemeriksaan terhadap keterangan saudara telah selesai. Terima Kasih
atas keterangan yang saudara berikan. Apabila kami membutuhkan keterangan
saudara lagi, apa saudara bersedia untuk di panggil kembali?

Ahli : Bersedia Yang Mulia

Hakim : Silahkan ambil identitas saudara dan kembali ke tempat yang telah
disediakan!

*PEMBUKTIAN PH

Hakim : Penuntut Umum, ada lagi saksi/ahli yang akan dihadirkan ?

PU : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim : Baik Karena pemeriksaan alat bukti dari penuntut umum telah selesai, maka
akan dilanjutkan dengan pemeriksaan alat bukti dari Penasehat Hukum.
Penasehat hukum, alat bukti apa saja yang akan saudara Hadirkan ?

PH : Kami akan menghadirkan 2 orang saksi, seorang ahli, dan alat bukti surat
Yang Mulia.

Hakim : Berapa lama waktu yang saudara butuhkan untuk mempersiapkannya?

PH : 7 Hari Yang Mulia

Hakim : Bagaimana Penuntut Umum?


PU : Kami tidak keberatan Yang Mulia.

Hakim : Saudara Terdakwa kembali ketempat saudara

(HAKIM BEREMBUK)

Hakim : Panitera 7 hari ke depan tanggal berapa?

Panitera : Kamis, 2021

Hakim : Baik, sidang akan kita lanjutkan 7 hari kedepan tepatnya pada hari Kamis,
2021 . Dengan agenda sidang Pemeriksaan alat bukti dari Penasehat Hukum. Kepada
Penuntut Umum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa di harapkan hadir kembali. DENGAN
DEMIKIAN SIDANG DI TUNDA.

(KETUK 1 KALI)

AGENDA SIDANG 4

Hakim : Sidang lanjutan Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan nomor


register perkara 11 dan seterusnya, atas nama terdakwa Alfano Agung Nugroho Pada
hari ini Kamis, 2021. Dengan ini sidang dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum.

Hakim : Saudara terdakwa sehat ?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia

Hakim : Siap bersidang hari ini?

Terdakwa : Siap Yang Mulia

Hakim : Baik sesuai berita acara sebelumnya, maka agenda sidang kita hari ini adalah
Pemeriksaan alat bukti dari Penasehat Hukum.

Hakim : Penasehat Hukum, apakah seluruh alat bukti saudara sudah siap ?

PH : Sudah Yang Mulia.

Hakim : Baik, Silahkan serahkan ke depan meja Majelis Hakim. Kepada Penuntut
Umum dan Terdakwa silahkan ikut maju untuk memeriksa !

(PH BAWA SURAT KEDEPAN)


Hakim : Baik Penasehat Hukum, apakah seluruh saksi dan ahli saudara sudah siap
untuk dihadirkan ?

PH : Sudah Yang Mulia.

Hakim : Saudara terdakwa silahkan duduk disebelah Penasehat Hukum saudara.

Terdakwa : Baik Yang Mulia.

Hakim : Penasehat Hukum, Siapa Saksi pertama saudara ?

PH : Yang Mulia, Saksi pertama kami adalah saksi Midi fardyah.

Hakim : Baik. Silahkan dihadirkan.

*KETENTUAN UNTUK SEMUA SAKSI

Hakim : Serahkan identitas saudara ke depan Meja Majelis Hakim

(SAKSI SERAHKAN IDENTITAS)

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara Saksi sehat ?

Saksi : Sehat Yang Mulia.

Hakim : Siap untuk memberikan keterangan ?

Saksi : Siap Yang Mulia.

Hakim : Baik, Majelis Hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu.

(HAKIM BACA IDENTITAS)

Hakim : Nama Saudara Midi Fardyah

Hakim : Tempat Tanggal Lahir Saudara ?

Hakim : Jenis Kelamin Perempuan, Alamat Jl.....

Hakim : Agama Saudara ?

Hakim : Pekerjaan Saudara ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?

Hakim : Apakah saudara memiliki hubungan keluarga atau hubungan kerja


dengan Terdakwa ?
Hakim : Saudara Saksi, berdasarkan ketentuan dalam pasal 160 Ayat (3) KUHAP,
sebelum memberikan keterangan saudara harus disumpah terlebih dahulu, saudara bersedia ?

Saksi : Bersedia Yang Mulia.

Hakim : Silahkan berdiri.

(SAKSI DISUMPAH)

Hakim : Silahkan maju kedepan.

Hakim : Benar ini keterangan saudara di penyidikan ?

Saksi : Benar Yang Mulia.

Hakim : Ini tanda tangan saudara ?

Saksi : Benar.

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara saksi, karena saudara telah disumpah maka dari itu saudara harus
memberikan keterangan sesuai apa yang saudara lihat,dengar dan alami. Saudara Paham ?

Saksi : Paham Yang Mulia.

Hakim : PH, Silahkan !

(PH BERTANYA)

Hakim : PU, Silahkan!

(PU BERTANYA)

(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim : Saudara Terdakwa, Ada tanggapan?

Terdakwa : Tidak Ada Yang Mulia

Hakim : Saudara Saksi, ada lagi yang ingin saudara sampaikan?

Saksi : Tidak Yang Mulia

Hakim : Baik, pemeriksaan terhadap keterangan saudara telah selesai. Terima Kasih
atas keterangan yang saudara berikan. Apabila kami membutuhkan keterangan saudara lagi,
apa saudara bersedia untuk di panggil kembali?

Saksi .l : Bersedia Yang Mulia


Hakim : Silahkan ambil identitas saudara dan kembali ke tempat yang telah
disediakan !

Hakim : PH, siapa saksi yang akan saudara hadirkan selanjutnya ?

PH : Kami sudah cukup dengan saksi kami Yang Mulia, Kami akan menghadirkan
satu ahli Yang Mulia

Hakim : Ahli apa yang akan saudara hadirkan ?

PH : Ahli Pidana Yang Mulia

HAkim : Silahkan dihadirkan

PH : Petugas hadirkan Gilang kedalam ruang persidangan

*KETENTUAN UNTUK SEMUA AHLI

Hakim : Saudara Ahli, Serahkan identitas, surat tugas dan CV saudara ke depan
Meja Majelis Hakim. Penuntut Umum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa silahkan ikut
maju untuk memeriksa.

(AHLI SERAHKAN IDENTITAS)

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Saudara Ahli sehat ?

Ahli : Sehat Yang Mulia.

Hakim : Siap untuk memberikan keterangan ?

Ahli : Siap Yang Mulia.

Hakim : Baik Majelis Hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu.

(HAKIM BACA IDENTITAS)

Hakim : Nama Saudara Gilang Baskoro

Hakim : Tempat Tanggal Lahir Saudara ?

Hakim : Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jl.....

Hakim : Agama Saudara ?

Hakim : Pekerjaan Saudara ?

Hakim : Kewarganegaraan Indonesia benar ?


Hakim : Apakah saudara memiliki hubungan keluarga atau hubungan kerja
dengan Terdakwa ?

Hakim : Saudara Ahli, sebelum memberikan keterangan saudara harus disumpah


terlebih dahulu, saudara bersedia ?

Ahli : Bersedia Yang Mulia.

Hakim : Silahkan berdiri.

(AHLI DI SUMPAH)

Hakim : Silahkan duduk

(AHLI DUDUK)

Hakim : Saudara Ahli, Apa riwayat pendidikan terakhir saudara?

Ahli : Saya menamatkan S3 saya ....

Hakim : Sudah berapa kali saudara di panggil sebagai ahli dan dalam perkara apa?

Ahli : Saya sudah di panggil sebanyak ... dalam perkara ... atas nama terdakwa ...
tahun ...

(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim : PH, silahkan !

(PH BERTANYA)

Hakim : PU, Silahkan!

(PU BERTANYA)

Hakim : Saudara Terdakwa, Ada tanggapan?

Terdakwa : Tidak Ada Yang Mulia

Hakim : Saudara Ahli, ada lagi yang ingin saudara sampaikan?

Ahli : Tidak Yang Mulia

Hakim : Baik, pemeriksaan terhadap keterangan saudara telah selesai. Terima Kasih
atas keterangan yang saudara berikan. Apabila kami membutuhkan keterangan saudara lagi,
apa saudara bersedia untuk di panggil kembali?

Ahli : Bersedia Yang Mulia


Hakim : Silahkan ambil identitas, surat tugas dan CV saudara dan kembali ke
tempang yang telah di sediakan!

Hakim : Penasehat Hukum, ada lagi ahli yang saudara hadirkan?

PH : Kami cukup dengan saksi dan ahli kami Yang Mulia

Hakim : Baik, selanjutnya kita akan memeriksa keterangan dari terdakwa. Saudara
terdakwa silahkan maju ke depan meja Majelis Hakim.

Hakim : Benar ini keterangan saudara di penyidikan ?

Terdakwa : Benar Yang Mulia.

Hakim : Ini tanda tangan saudara ?

Terdakwa : Benar.

Hakim : Silahkan duduk.

Hakim : Baik saudara Terdakwa walaupun saudara tidak di sumpah. Namun, saudara
harus memberikan keterangan sesuai dengan yang saudara lihat, dengar dan alami. Saudara
paham?

Terdakwa : Paham Yang Mulia

Hakim : Penuntut Umum, Silahkan!

(PU BERTANYA)

Hakim : Silahkan, Penasehat Hukum!

(PH BERTANYA)

(HAKIM ANGGOTA BERTANYA)

Hakim : Saudara Terdakwa, ada lagi yang ingin saudara sampaikan?

Terdakwa : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim : Baiklah berhubung pemeriksaan alat bukti dari Penasehat Hukum dan
keterangan Terdakwa telah selesai. Maka kita akan memasuki agenda selanjutnya yaitu
Pembacaan Surat Tuntutan oleh Penuntut Umum. Penuntut Umum, berapa hari waktu yang
saudara butuhkan untuk mempersiapkannya?

PU : Kami memerlukan waktu 7 hari untuk mempersiapkannya Yang Mulia


Hakim : Bagaimana Penasehat Hukum?

PH : Kami tidak keberatan Yang Mulia

(HAKIM BEREMBUK)

Hakim : Panitera 7 hari lagi tanggal berapa?

Panitera : Kamis, 2021

Hakim : Baik, sidang akan kita lanjutkan tepatnya 7 hari kedepan pada hari Kamis,
2021 dengan agenda Pembacaan Surat Tuntutan oleh Penuntut Umum. Kepada Penuntut
Umum, Terdakwa, serta Penasehat Hukum diharapkan untuk hadir kembali! DENGAN
DEMIKIAN SIDANG DITUNDA.

(KETUK 1 KALI)

AGENDA SIDANG 5

Hakim : Sidang lanjutan Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan nomor


register perkara 11 dan seterusnya, atas nama terdakwa Alfano Agung Nughroho. Pada
hari ini Kamis, 2021. Dengan ini sidang dibuka dan dinyatakan
terbuka untuk umum.

Hakim : Saudara terdakwa sehat ?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia

Hakim : Siap bersidang hari ini?

Terdakwa : Siap Yang Mulia

Hakim : Baik sesuai berita acara sebelumnya, maka agenda sidang kita hari ini adalah
Pembacaan Surat Tuntutan oleh Penuntut Umum. Penuntut Umum, sudah siap dengan
Surat Tuntutan saudara?

PU : Sudah Siap Yang Mulia.

Hakim : Silahkan dibacakan! Dan berikan salinannya ke meja Majelis Hakim dan
juga Penasehat Hukum.

(PEMBACAAN SURAT TUNTUTAN)

Hakim : Saudara Terdakwa, paham atas Surat Tuntutan yang telah dibacakan?

Terdakwa : Paham Yang Mulia.

Hakim : Ingin mengajukan Nota Pembelaan?


Terdakwa : Saya serahkan ke Penasehat Hukum saya Yang Mulia.

Hakim : Bagaimana Penasehat Hukum?

PH : Kami akan mengajukan Nota Pembelaan Yang Mulia

Hakim : Berapa hari waktu yang saudara butuhkan untuk mempersiapkannya?

PH : Kami butuh waktu 7 hari Yang Mulia.

Hakim : Bagaimana Penuntut Umum?

PU : Tidak keberatan Yang Mulia.

Hakim : Panitera 7 hari lagi tanggal berapa?

Panitera : Kamis, 2021

Hakim : Baik, sidang akan kita lanjutkan tepatnya 7 hari kedepan pada hari Kamis,
2021 dengan agenda Pembacaan Nota pembelaan oleh Penasehat Hukum. Kepada Penuntut
Umum, Terdakwa, serta Penasehat Hukum diharapkan untuk hadir kembali! DENGAN
DEMIKIAN SIDANG DITUNDA.

(KETUK 1 KALI)

AGENDA SIDANG 6

Hakim : Sidang lanjutan Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan nomor


register perkara 11 dan seterusnya, atas nama terdakwa Alfano Agung Nugroho. Pada
hari ini Kamis, 2021. Dengan ini sidang dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum.

Hakim : Saudara terdakwa sehat ?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia

Hakim : Siap bersidang hari ini?

Terdakwa : Siap Yang Mulia

Hakim : Baik sesuai berita acara sebelumnya, maka agenda sidang kita hari ini adalah
Pembacaan Nota Pembelaan oleh Penasehat Hukum. Penasehat Hukum, sudah siap
dengan Nota Pembelaan .saudara?

PH : Sudah Siap Yang Mulia. Dan kami juga mengajukan Nota Pembelaan pribadi
Terdakwa Yang Mulia
Hakim : Silahkan dibacakan! Dan berikan salinannya ke meja Majelis Hakim dan
juga Penuntut Umum.

(PEMBACAAN NOTA PEMBELAAN)

Hakim : Saudara Terdakwa, silahkan dibacakan!

(PEMBACAAN PLEDOI TERDAKWA)

Hakim : Penuntut Umum, ada tanggapan?

PU : Kami tetap pada Surat Tuntutan kami Yang Mulia

(HAKIM BEREMBUK)

Hakim : Panitera 14 hari kedepan tanggal berapa?

Panitera : Kamis, 2021

Hakim : Baik,berhubung Penuntut Umum tidak ada tanggapan. Maka sidang akan kita
lanjutkan tepatnya 14 hari kedepan pada hari Kamis, 2021 dengan agenda
Pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim. Kepada Penuntut Umum, Terdakwa, serta
Penasehat Hukum diharapkan untuk hadir kembali! DENGAN DEMIKIAN SIDANG
DITUNDA.

(KETOK 1 KALI)

AGENDA SIDANG 7

Hakim :Sidang lanjutan Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan nomor


Register perkara 11 dan seterusnya atas nama terdakwa Alfano Agung Nugroho. Pada
Hari Kamis, 2021. Dengan ini sidang dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum.

KETUK 1 KALI

Hakim : Saudara Terdakwa sehat?

Terdakwa : Sehat Yang Mulia

Hakim : Siap bersidang hari ini?

Terdakwa : Siap Yang Mulia


Hakim : Baik sesuai berita acara sebelumnya, maka agenda sidang kita hari ini adalah
pembacaan putusan oleh Majelis Hakim. Kepada Penuntut Umum, Penasehat Hukum,
serta Terdakwa harap diperhatikan!

(PUTUSAN DIBACAKAN)

Hakim : Saudara Terdakwa, paham atas putusan yang telah dibacakan?

Terdakwa : Paham Yang Mulia

Hakim : Walaupun putusan telah dibacakan, disini saudara memiliki hak untuk
mengajukan upaya hukum banding ke Kepaniteraan Pengadilan Tinggi selambat-lambatnya 7
hari setelah putusan ini di bacakan, saudara paham?

Terdakwa : Paham Yang Mulia.

Hakim : Apakah saudara akan mengajukan banding?

Terdakwa : Saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya Yang Mulia.

Hakim : Bagaimana Penasehat Hukum?

PH : Pikir-pikir, Yang Mulia.

Hakim : Dan hal ini juga berlaku untuk Penuntut Umum. Dengan demikian, Sidang
Pengadilan Negeri Kelas Ia Tanjung Karang dengan Nomor Register Perkara:
11/Pid.Sus/2021/PN Tanjung Karang atas Nama Terdakwa Alfano Agung Nugroho.
DENGAN INI DINYATAKAN SELESAI DAN DITUTUP.

(KETUK 3 KALI)

Anda mungkin juga menyukai