Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING

Hj.Efitra,SKp,M.Kep

OLEH

Marlina Syah (193110139)

Kelas 3A

D3 KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2021

Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
Karunia,Rahmat, dan Hidayah-Nya yang berupa kesehatan , sehingga makalah ini terselesaikan
tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan. Kami berusaha
menyusun makalah ini dengan segala kemampuan,kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati demi perbaikan
makalah selanjutnya.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini khususnya kepada Dosen kami yang
telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bukittinggi , 5 Agustus 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
2.1 Pendekatan Manajement Menurut Gillies...............................................................................4
2.2 Kepuasan Pelanggan Terhadap Keperawatan Rumah Sakit/ Puskesmas.............................5
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Studi mengenai dasar-dasar manajemen dapat dimulai dengan menyajikan berbagai konsepsi
dasar sebagai kerangka referensi ilmiah dan praktis dalam usaha memahami logika pikir
manajemen. Titik beratnya akan diletakkan pada arti manajemen, perkembangan historisnya,
pengaruh filsafat dan nilai-nilai manajer serta efek dari faktor lingkungan yang melingkupinya,
baik yang bersifat intern maupun ekstern. Melalui orientasi tersebut pandangan akan lebih
difokuskan pada pemahaman manajemen dalam sudut pandang aktivitas manajer sebagai sebuah
proses yang khas melalui pendekatan yang berbeda. Manajemen adalah suatu fenomena yang
telah ada sejak adanya seseorang menggunakan orang lain untuk memenuhi keinginanya, dalam
hal ini manajemen, adalah seni.
Seni merupakan suatu keterampilan seseorang untuk mencapai hasil nyata sesuai dengan
yang diharapkan. Oleh sebab itu betapapun majunya manajemen sebagai suatu ilmu sifat seninya
tidak mungkin hilang, manajemen akan tetap selaku ilmu yang berseni (artistic science)
disamping seni yang ilmiah (scientific art). Orang memimpin apa saja asal tahu apa yang
diperlukan dan dapat memenuhinya sehingga akan menjadi seorang pemimpin yang baik.
Seseorang yang memimpin usaha swasta dan atau pemerintahan hanya berbeda dalam
lingkupnya saja tetapi dalam banyak hal sama.

1.2 Rumusan masalah


a. Bagaimana pendekatan manajemen menurut gillies?
b. Bagaimana kepuasan pelanggan terhadap keperawatan rumah sakit/puskesmas?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pendekatan manajemen menurut gillies
b. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap keperawatan rumah
sakit/puskesmas
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pendekatan Manajement Menurut Gillies

Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan melaluiupaya staf


keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatandan rasa aman kepada pasien,
keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989 )
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang lain (Gillies,1989).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien (Gillies, 1989).
Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan manajerial yang mencakup penelitian
lingkungan, penggambaran sistem organisasi secara keseluruhan memperjelas visi, misi dan
filosofi organisasi, memperkirakan sumber daya organisasi, mengidentifikasi dan memilih
langkah-langkah tindakan, memperkirakan efektifitas tindakan dan menyiapkan karyawan untuk
melaksanakannya (Gilles, 1994).
Tujuan perumusan menurut gilles
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah kebijakan bagi organisasi untuk
menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencapainya. Tujuan mutlak harus
ada dalam organisasi pelayanan keperawatan. Untuk merumuskan tujuan yang baik harus
memenuhi syarat antara lain (Gillies, 1994)
 Tujuan harus dapat menjelaskan arah
 Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
 Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
 Teradapatbatasanwaktuuntuk pencapaian target
 Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota organisasi
 Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
 Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi

Elemen manajemen keperawatan, dalam sistem terbuka  yaitu:

1. Input
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan
fasilitas.
a. Manusia (Man)
a) Pasien
b) Ketenagaan
c) Bimbingan Mahasiswa Praktek
b. Sumber Dana (Money)
c. Fasilitas (Material) dan Mesin (Machine).
Pengelolan peralatan merupakan faktor pendukung dan penunjang terlaksananya
pelayanan keperawatan. Fasilitas dan peralatan kesehatan untuk pelayanan keperawatan
merupakan semua bentuk alat kesehatan yang dipergunakan untuk melaksanakan
asuhan keperawatan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan sehingga
diperoleh tujuan keperawatan yang efektif dan efisien.
d. Metod
Standar adalah suatu tingkat kinerja yang secara umum dikenal sebagai suatu yang
dapat diterima, adekuat, memuaskan dan digunakan sebagai tolak ukur atau titik acuan
yang digunakan sebagai pembanding
2. Proses
Proses adalah sekelompok manajer atau dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi
sampai ke perawat pelaksana yang mempunyi tugas dan wewenang untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan. fungsi manajerial keperawatan perawat antara lain: planning,
organizing, actuating, staffing, directing, dan controlling.
a) Planning (Perencanaan)
Kemampuan menetapkan pekerjaan yang wajib dilakukan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan didasarkan atas rencana yang logis
dan bukan perasaan merupakan perencanaan yang harus dimiliki seorang
menejer keperawatan
b) Organizing (Pengorganisasian)
Proses ini merupakan mengalokasikan pekerjaan, wewanang, mengatur
dan pengelolaan sumber daya keperawatan dalam mencapai tujuan
keperawatan.
c) Actuating (Gerak aksi)
Actuating adalah kegiatan yang dilakukan oleh menejer keperawatan
untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang sudah ditetapkan
menggunakan perencanaan dan pengorganisasian untuk mendapatkan
tujuan yang sudah direncanakan.
d) Staffing (Pengelolaan staf)
Fungsi staffing meliputi mempertahankan anggota/staff sesuai posisi yang
dibutuhkan dalam pekerjaan keperawatan, menempatkan dan memperoleh.
e) Directing (Pengarahan)
Kemampuan seorang menejer keperawatan untuk mengarahkan staff
keperawatan (perawat) yang berintelektual dan mampu bekerja secara
efektif untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
f) Controlling (Pengendalian)
Merupakan pemantauan kelanjutan tugas staff keperawatan apakah sudah
berjalan sesuai rencana.
3. Output
Output dari proses manajemen keperawatan adalah asuhan keperawatan, pengembangan
staf dan riset.
4. Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari
bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan
akreditasi.

2.2 Kepuasan Pelanggan Terhadap Keperawatan Rumah Sakit/ Puskesmas


1. Resume dari 3 jurnal

Penelitian yang dilakukan di sebuah rumah sakit di di buukittingi dengan dilatarbelakangi


Sebagai provider pelayanan kesehatan saat ini rumah sakit telah mengalami perubahan yang
mendasar yaitu sebagai lembaga sosial sekaligus profit oriented. Saat ini rumah sakit bersaing
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga yang mampu bertahan dalam
persaingan adalah rumah sakit yang berorientasi pada kepuasan pelanggan ( customer
satisfaction ) Berdasarkan hasil pengumpulan data saat didapatkan kepuasan pasien pada bulan
September 2015 rata-rata adalah 78%, sedangkan hasil survey kepuasan yang dilakukan oleh RS
Islam Ibnu Sina Bukittinggi adalah 83%, hal ini masih dibawah standar yang ditetapkan oleh
Depkes yaitu 90%, dan Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit (SPM) untuk kepuasan di RS
Islam Ibnu Sina Bukittinggi adalah 90%. Survey kepuasan dilakukan bagian Customer Service
yang turun langsung ke masing-masing ruangan untuk menyebarkan kuisioner tentang pelayanan
rumah sakit dan hasilnya akan dikelurakan dalam bentuk laporan bulanan. Rumah sakit juga
menggunakan kotak saran sebagai bentuk komplain/keluhan yang akan disampaikan oleh pasien
terhadap pelayanan yang diterimanya. Komplain dapat diajukan malalui Customer Service
langsung, melalui petugas rumah sakit yang lain termasuk perawat atau melalui sms centre,
telepon. Beberapa komplain pasien terhadap pelayanan keperawatan adalah perawat tidak ramah,
tidak senyum, tertawa keras, kurang peduli terhadap pasien, memberi informasi tergesa-gesa,
perawat ada yang enggan melayani, respon lambat. Penelitian ini berbeda dengan penelitian lain
dari instrumen yang digunakan dan bahasan pada dimensi mutu pelayanan pada harapaan dan
persepsi perawat. Rata-rata harapan responden dengan nilai tertinggi adalah pada dimensi
tangibles (mean 3,88 SD 0,326) dan empaty (mean 3,88 SD 0,326). Rata-rata persepi responden
dengan nilai tertinggi adalah pada dimensi empaty (mean 4,07 SD 0,357). Responden puas
dengan mutu pelayanan keperawatan berdasarkan hasil uji analisis GAP dengan nilai positif pada
dimensi Reliability (Keandalan) 0,17 dan Assurance (Jaminan) 0,2 serta Empathy (Empati) 0,19
2. Kusioner dimensi kepuasan pelanggan
Rata-rata harapan Mean SD
responden berdasarkan
dimensi mutu pelayanan
(Harapan)
1. Kenyataan (Tangibles)
3,88 0,326
2. Keandalan (Reliability)
3,58 0,497
3. Daya Tanggap
(Responsiveness) 3,76 0,429

4. Jaminan (Assurance) 3,77 0,422


5. Empati (Empathy)
3,88 0,326
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang lain (Gillies,1989).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien (Gillies, 1989). Pendekatan
manajemen meliputi Input,Proses,Output dan control. Untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan, perawat harus memperdalam ilmu dan pelatihannya. Dan untuk mengetahui
kepuasaan pasien atau pelanggan kita dapat mengetahuinya dalam sebuah kusioner dengan 5
dimensi kepuasaan pelanggan
DAFTAR PUSTAKA
Mugianti.2016.Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam Praktek Keperawatan.Jakarta Selatan :
Pusdik SDM Kesehatan

Kuncoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta. NuhamedikaSanburg,

Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan.Jagarta. EGC

Simamora Manajemen Keperawatan Jakarta, EGC , 2014

Sesrianty, V., Machmud, R., & Yeni, F. (2019). Analisa Kepuasan Pasien Terhadap Mutu
Pelayanan Keperawatan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal),
6(2), 116–126. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i2.317

Suroso, Haryati, R. T. S., Mustikasari, & Novieastari, E. (2015). PELAYANAN


KEPERAWATAN PRIMA BERBASIS BUDAYA Pendahuluan. Jurnal Keperawatan
Indonesia, 18(1), 38–44. http://e-resources.perpusnas.go.id/

Sesrianty, V., Machmud, R., & Yeni, F. (2019). Analisa Kepuasan Pasien Terhadap Mutu
Pelayanan Keperawatan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal),
6(2), 116–126. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i2.317

Anda mungkin juga menyukai