Anda di halaman 1dari 4

DASAR-DASAR KTI

“PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KONSEP DIRI PADA PASIEN


STROKE”

DOSEN PEMBIMBING
Efitra,S.Kep,M.Kep

OLEH

NURUL FATIHA SARI


(193110144)

KELAS 3A

D3 KEPERAWATAN PADANG
POLTEKKES KEMENKES PADANG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Stroke adalah kelainan otak secara fungsional maupun struktral yang disebabkan
oleh keadaan patologis dari pembuluh darah serebral dari seluruh sistem pembuluh darah
otak (Doenges 2000 dalam Digiulio dkk, 2014). Stroke merupakan kehilangan fungsi
otak akibat terhentinya suplai darah kebagian otak (Smeltzer & Bare 2001 dalam
Masriadi, 2016). Stroke adalah gangguan fungsional yang terjadi secara mendadak
disebabkan karena kurangnya atau terputusnya aliran darah yang mengalir ke otak akibat
adanya gumpalan darah, endapan plak, atau karena pecahnya pembuluh darah akibat
tekanan darah yang tinggi secara tiba-tiba ke otak. Hal ini yang mengakibatkan sel-sel
otak mengalami kekurangan oksigen serta energi dan menyebabkan kerusakan otak
permanen yang berakibat kecacatan sampai dengan kematian (Depkes RI, 2013).
Stroke seringkali diikuti dengan gangguan psikologis seperti gangguan konsep
diri. Keadaan psikologis pada pasien pasca stroke yang bersifat negatif dapat disebabkan
karena adanya perubahan pada aspek fisiknya. Penyakit fisik yang dialami merupakan
salah satu penyebab pemicu gangguan perubahan yang terjadi pada citra tubuh dan
konsep diri. Konsep diri adalah semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan, serta
pendirian yang diketahui oleh dirinya sendiri yang dapat mempengaruhi individu tersebut
untuk berhubungan dengan orang lain (Yusuf, 2015).
Peran perawat jiwa sangat unik yaitu perawatan yang kompeten. Tugas dan peran
perawat adalah menemukan kebutuhan pasien yang terganggu berupa kebutuhan
biopsikososiospiritual yang bertujuan untuk mempertahankan, dan memulihkan
kesehatan mental pasien. Setiap perawat disarankan menguasai berbagai ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta kiat khusus agar dapat melaksanakan peran dan
fungsi sebagai perawat yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan keperawatan
yang ditetapkan pada setiap pasien yang dirawat (Prabowo, 2014). Untuk itu, peneliti
ingin meneliti tentang “Bagaimana Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Konsep Diri
Pada Pasien Stroke”

B. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui apakah ada hubungan anatar dukungan keluarga terhadap
konsep diri pada pasien stroke.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Stroke
1. Definisi Stroke
2. Penyebab Stroke
3. Manifestasi Stroke
4. Patofisiologi Stroke
B. Konsep Diri
1. Pengertian Konsep Diri
2. Mekanisme Terjadinya Gangguan Konsep Diri
3. Klasifikasi Konsep Diri
4. Macam-macam Konsep Diri
5. Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Konsep Diri Yang Positif Pada Pasien Stroke

Variabel independen : Dukungan Keluarga

Variable dependen : Konsep Diri pada pasien stroke

Hipotesa : Adanya hubungan dukungan keluarga terhadap konsep diri

pasien stroke

Cara ukur : Wawancara dan Observasi

Skala ukur : ordinal

Anda mungkin juga menyukai