Anda di halaman 1dari 2

HERU BUDIANTO

NIM : 25000118183015
KELAS : KL 1
NANOFILTRASI
A. Definisi Nanofiltrasi
Nanofiltrasi adalah proses filtrasi dengan menggunakan tekanan sebagai daya
dorong / driving force ( ukuran filtrasi < 2 nm dan tekanan 5-25 bar ) 1, ( ukuran
filtrasi < 1-5 nm dan tekanan 50 – 150 Psi ) 2. Nanofiltrasi bisa digunakan untuk
beberapa jenis pemisahan seperti demineralisasi, penghilangan zat warna, dan
desalinasi.

B. Prinsip kerja nanofiltrasi


Nanofiltrasi merupakan proses yang terjadi akibat perbedaan tekanan untuk
memisahkan solut berukuran lebih besar dari larutan dengan menggunakan
membran semipermeable. Proses ini dilakukan dengan cara mengalirkan larutan
sepanjang permukaan membran dengan memanfaatkan beda tekanan. Filtrasi
membran aliran crossflow menggunakan laju alir yang besar untuk meningkatkan
laju permeate dan mengurangi kemungkinan terjadinya fouling.
Membran nanofiltrasi hanya dapat memisahkan air dari padatan terlarut, bakteri,
virus, ion multivalensi seperti Ca 2+ , Mg 2+ dll yang menyebabkan kesadahan atau
molekul yang mempunyai berat molekul dengan rentang 200-5000 dan tidak dapat
memisahkan ion monovalensi seperti Na , Mg dll. Hal ini berarti, membran
nanofiltrasi hanya dapat mengolah air baku yang berupa air tawar (Ren dan Wang,
2011).

Gambar Karakteristik Proses Membran (Wenten, 1996)


Nanofiltrasi memiliki kisaran ukuran pori antara ultrafiltrasi dan reverse osmosis.
Nanofiltrasi dapat diartikan sebagai gabungan dari ultrafiltrasi dan reverse osmosis.
Dengan demikian nanofiltrasi memiliki selektivitas yang lebih baik dari ultrafiltrasi
dan memiliki tekanan operasi yang lebih rendah dari reverse osmosis.

Daftar Pustaka :

1. Eka Cahya Muliawati, Pembuatan dan Karakterisasi Membran Nanofiltrasi Untuk


Pengolahan Air, Program Magister Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang
2012
2. Sri Suminar Dewi , Nanofiltrasi sebagai Best Available Untuk Pengolahan Air,
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, 2015

Anda mungkin juga menyukai