Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAGANG PLP TAHUN 2021

Nama Peserta : Putri Tiara Sari (STIKES RS Baptis Kediri)

Judul Materi : Penyusunan SOP Pengoperasian Alat dan Bahan Laboratorium

Nama Pengampu : dr. Arta Farmawati, Ph. D

Tanggal Pemberian Tugas : 08 Oktober 2021

Judul Tugas : SOP Pengoperasian Alat dan Bahan Laboratorium


STIKES RS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT
BAPTIS KEDIRI MONITOR PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01 0

Tgl. Terbit : Ditetapkan oleh,


Ketua STIKES RS Baptis Kediri

STANDAR
OPERASIONAL Selvia David Richard, S.Kep., Ns., M.Kep
PROSEDUR
PENGERTIAN Suatu alat yang digunakan untuk memonitor vitalsign pasien yang berupa
detak jantung, nadi, tekanan darah, dan irama jantung secara terus menerus.
TUJUAN 1. Memudahkan dalam pengoperasian alat monitor pasien dalam kegiatan
praktikum.
2. Alat selalu berfungsi dengan baik secara penggunaan.
3. Pengoperasian alat sesuai dengan alat tersebut.
RUANG Semua dosen dan mahasiswa yang akan melakukan praktikum.
LINGKUP
RUJUKAN Panduan Mutu : PM/C5/017/UMP/STIKES RSBK/2021
Prosedur Mutu : PM/C5/020/UMP/STIKES RSBK/2021
PENANGGUNG 1. Ka. UPT
JAWAB 2. Puket I
3. Laboran
PROSEDUR Persiapan:
KERJA 1. Lepaskan penutup debu.
2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai dengan kebutuhan.
Pemanasan:
1. Hubungkan kabel alat dengan sumber daya.
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON.
Pengoperasian:
1. Perhatikan protap pelayanan.
2. Pastikan kabel erhubung dengan stop kontak.
3. Pastikan kabel elektroda, tensimeter, saturasi, suhu badan sudah
terhubung dengan mesin monitor.
4. Pastikan semua elektroda, tensimeter, saturasi, suhu badan dalam
keadaan bersih dan siap dioperasikan.
5. Pastikan pasien dalam kondisi bersih (baik dari bahan logam yaitu jam
tangan, gelang ataupun dari kotoran pada kulit sekitar dada, lengan dan
ketiak yang akan dipasang alat).
6. Memasang alat tensi meter pada lengan pasien.
7. Memasang elektroda dada pada:
a. Warna merah pada dada sebelah kanan atas.
b. Warna kuning pada dada sebelah kiri atas.
c. Warna hijau pada dada sebelah kiri bawah mid aksila.
d. Warna hitam pada dada sebelah kanan bawah mid aksila.
e. Warna putih pada epigastrium.
8. Memasang alat saturasi oksigen pada ujung jari pasien.
9. Memasang alat pengukur suhu pada ketiak pasien.
10. Nyalakan mesin monitor.
11. Operasionalkan sesuai dikehendaki setiap berapa waktu dilakukan
pengukuran tekanan darah.
Penyimpanan:
1. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF.
2. Lepaskan kabel alat dengan sumber daya.
3. Lepaskan pasien kabel dan bersihkan.
4. Bersihkan alat.
5. Pasang penutup debu.
DOKUMEN 1. Modul Praktikum
TERKAIT 2. Buku Panduan
REFERENSI Manual Book Alat
RIWAYAT -
PERUBAHAN
DOKUMEN
STIKES RS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGGUNAAN SARUNG
BAPTIS KEDIRI TANGAN STERIL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
31 0

Tgl. Terbit : Ditetapkan oleh,


Ketua STIKES RS Baptis Kediri

STANDAR
OPERASIONAL Selvia David Richard, S.Kep., Ns., M.Kep
PROSEDUR
PENGERTIAN Suatu kegiatan bagaimana cara penggunaan sarung tangan steril.
TUJUAN Untuk melindungi bagian tubuh serta alat steril dari kontaminasi petugas dan
sebaliknya untuk melindungi petugas dari kontaminasi atau cairan tubuh
lainnya.
RUANG Semua dosen dan mahasiswa yang akan melakukan praktikum.
LINGKUP
RUJUKAN Panduan Mutu : PM/C5/017/UMP/STIKES RSBK/2021
Prosedur Mutu : PM/C5/020/UMP/STIKES RSBK/2021
PENANGGUNG 1. Ka. UPT
JAWAB 2. Puket I
3. Laboran
PROSEUR KERJA 1. Persiapan
a. Jenis sarung tangan sesuai jenis tindakan.
b. Kuku dijaga agar selalu pendek.
c. Lepaskan cincin dan perhiasan lain.
d. Cuci tangan sesuai dengan prosedur yang benar.
2. Prosedur.
a. Buka pembungkus bagian luar dengan hati – hati menyibakkan ke
samping
b. Pegang kemasan bagian dalam dan taruh pada permukaan datar
yang bersihh tepat diatas ketinggian pergelangan tangan
c. Buka kemasan dalam, pertahankan sarung tangan pada permukaan
dalam pembungkus
d. Identifikasi sarung tangan kanan dan kiri. Setiap sarung tangan
mempunyai manset kurang lebih 5 cm (2 inci). Kenakan sarung
tangan pada tangan yang dominan
e. Dengan ibu jari dan kedua jari lainnya dari tangan non dominan,
pengan tepi manset sarung tangan untuk tangan yang dominan.
Sentuh hanya pada permukaan dalam sarung tangan
f. Jika tangan dominan sudah masuk pada dalam sarung tangan tarik
sarung tangan pada tangan yang dominan, lebarkan manset,
pastikan manset tidak menggulung pada tangan, pastikan juga ibu
jari dan jari – jari lainnya pada posisi yang tepat
g. Dengan tangan yang sudah memakai sarung tangan, masukkan jari
dibawah manset sarung tangan kedua
h. Lipat pembungkus sarung tangan agar semua rapi dan letakkan
pada bengkok
i. Pastikan tangan yang non dominan masuk pada permukaan dalam
sarung tangan, tarik sarung tangan kedua pada tangan yang non
dominan. Jangan biarkan jari – jari dan ibu jari sarung tangan yang
dominan menyentuh bagian tangan non dominan yang terbuka.
j. Jika sarung tangan keduanya telah terpasang cakupkan kedua
tangan. Biarkan maset turun kebawah.
k. Pertahankan untuk menjaga tangan tetap steril
3. Penyimpanan
a. Simpan sarung tangan steril pada tempat yang kering. (almari
bahan habis pakai)
DOKUMEN Modul Praktikum
TERKAIT
REFERENSI
RIWAYAT -
PERUBAHAN
DOKUMEN

Anda mungkin juga menyukai