NIM : 190301078
Kelas : AET 2
1. Apakah yang dimaksud dengan pupuk tunggal dan pupuk majemuk? serta berikan contoh
dari masing-masing pupuk tersebut (minimal 4)
Jawab :
Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung 1 unsur hara tertentu saja
Contoh :
Pupuk ZA (pupuk tunggal N)
Pupuk TSP (pupuk tunggal P)
Urea (pupuk tunggal N)
Pupuk Agrophos (pupuk tunggal P)
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung beberapa unsur hara tertentu
Contoh :
NPK
Kompos
NK
NP
2. Jelaskan mengenai higroskopisitas pupuk dan manfaat mengetahui higroskopisitas suatu
jenis pupuk?
Jawab :
Higroskopisitas pupuk adalah kemampuan suatu pupuk dalam menyerap uap air dari
udara bila kelembaban udara tinggi. Apabila kelembaban udara tinggi, makan pupuk akan
lebih cepat mencair dan apabila kelembaban udara menurun, maka pupuk akan berbentuk
gumpalan dan mengeras.
Manfaat mengetahui higroskopisitas pupuk adalah untuk menentukan mudaj atau
tidaknya ketersediaan hara dari pupuk tersebut untuk dapat diserap tanaman
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa metode aplikasi pupuk (minimal 4) serta sebutkan
metode aplikasi yang anda gunakan saat pelaksanaan praktikum mandiri.
Jawab :
Disebar (broadcasting)
Dilakukan dengan cara menyebar pupuk secara merata pada tanah
Larikan/barisan
Pupuk diitaburkan diantara larikan tanaman kemudian ditutup kembali dengan
tanah
Penyemprotan melalui daun
Pupuk dilarutkan kedalam air lalu disemprotkan langsung pada daun tanaman
Dengan cara tugal
Dilakukan dengan cara membenamkan pupuk kedalam lubang disekitar batang
tanaman kurang lebih 10cm
Metode aplikasi pupuk yang saya lakukan pada saat pelaksanaan praktikum adalah
aplikasi dengan cara disebar, larikan, dan penyemprotan melalui daun