Oleh :
RICHIE FIRMAN
NIM:2006112380
Asisten:
OKRI REVAL
JOBI HAL’AZIM
Tahun : 2018
Volume : 2(2)
Halaman : 122-128
Latar Belakang
Diversifikasi produk kelapa Kabupaten Bulukumba terbatas pada kopra dan gula
merah, dan harganya berfluktuasi dari waktu ke waktu.Tidak hanya itu, produsen
gula merah juga dibatasi karena gula merah hanya dibuat dari kelapa campuran,
bukan kelapa dalam. Untuk meningkatkan harga jual produk kelapa diperlukan
alternatif diversifikasi produk kelapa yang nilai jualnya bermanfaat bagi petani.
Padahal, Kabupaten Bulukumba memiliki banyak varietas kelapa, terutama di
kabupaten Kajang, antara lain kelapa merah, kelapa hijau, dan kelapa campuran.
Oleh karena itu, dari sisi rasio komposisi asam lemak, terdapat peluang besar
untuk menghasilkan VCO berkualitas tinggi, sehingga produk VCO yang dijual
petani dapat bersaing dengan produk VCO lainnya.Berdasarkan masalah tersebut
di atas perlu adanya suatu penelitian tentang studi analisis perbandingan
komposisi asam lemak VCO sebagai produk olahan kelapa dengan metode
fermentasi untuk menghasilkan VCO yang berkualitas dari berbagai varietas
kelapa yang ada di Kabupaten Bulukumba.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan komposisi asam lemak
VCO dengan metode fermentasi berbagai varietas kelapa di Kabupaten
Bulukumba Kecamatan Kajang.
Metode Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan RAK 3 varietas kelapa, diulang sebanyak
3 kali. Sampel penelitian adalah VCO yang diperoleh dari varietas kelapa hijau,
merah dan campuran. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional
random sampling. Analis di LPPT UGM menggunakan teknik pengumpulan data
saat menggunakan kromatografi gas untuk menguji kandungan asam lemak dari
VCO. Analisis deskriptif terhadap data yang diperoleh dilakukan dengan
membandingkan SNI 7381-2008.
Hasil
Setiap varietas kelapa memiliki kandungan asam lemak yang berbeda. Di antara
10 asam lemak VCO yang dianalisis oleh LPPT UGM, empat asam lemak
tertinggi (asam palmitat, asam stearat, asam oleat, dan asam miristat) terdapat
pada kelapa campuran, dan dua asam lemak tertinggi terdapat pada kelapa hijau
(asam laurat). dan asam kaprilat), salah satu asam tertinggi (asam kaprat) terdapat
pada kelapa merah, sedangkan sisanya sama pada semua varietas kelapa. Asam
laurat memiliki kandungan asam lemak lain yang paling tinggi yaitu sebesar
48,90%, yang terdapat pada kelapa hijau. Semua jenis asam lemak yang
terkandung dalam VCO dari berbagai jenis kelapa, yaitu kelapa hijau, kelapa
merah dan kelapa campuran, telah memenuhi SNI 7381-2008, sehingga ketiga
varietas tersebut dapat digunakan untuk membuat VCO.
Identitas Jurnal 2
Penulis : Baiq Tri Khairina Ilhami, Lalu Japa, Sri Puji Astuti, dan
Rina Kurnianingsih
Tahun : 2015
Volume : 15(2)
Halaman : 145-155
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu panen yang
berbeda terhadap kadar lemak Nitzschia sp.
Metode Penelitian
Hasil
Kepadatan tertinggi muncul pada hari ke-13 sebesar 30,63x106 sel/mL, dan
kerapatan terendah muncul pada hari ke-5 yaitu sebesar 15,5x106 sel/mL.
Kandungan lemak Nitzschia sp. Tertinggi muncul pada hari ke-13 yaitu sebesar
1,84%, dan kandungan lemak terendah muncul pada hari ke-11 yaitu sebesar
0,89%. Efek umur panen terhadap kepadatan sel dan kandungan lemak memiliki
efek yang berlawanan sebelum hari ke-11. Tinggi rendahnya kandungan lemak
Nitzschia sp. Dipengaruhi oleh komposisi nutrisi media, kepadatan sel dan faktor
lingkungan.
PERBANDINGAN JURNAL
1. Pada jurnal pertama, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbandingan komposisi asam lemak VCO dengan metode fermentasi dari
berbagai varietas kelapa di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Sedangkan pada jurnal kedua, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh perbedaan umur panen terhadap kandungan lemak
dari Nitzschia sp..
2. Pada jurnal pertama, rancangan penelitian ini menggunakan RAK 3
varietas kelapa, diulang sebanyak 3 kali. Sampel penelitian adalah VCO
yang diperoleh dari varietas kelapa hijau, merah dan campuran. Teknik
pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Analis
di LPPT UGM menggunakan teknik pengumpulan data saat menggunakan
kromatografi gas untuk menguji kandungan asam lemak dari VCO.
Analisis deskriptif terhadap data yang diperoleh dilakukan dengan
membandingkan SNI 7381-2008. Sedangkan, pada jurnal kedua, pengujian
kadar lemak pada Nitzschia sp. dilakukan di Laboratorium Analitik
Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan eksperimen untuk
melihat pengaruh umur panen terhadap kadar lemak Nitzschia sp. Panen
Nitzschia sp. Metode flokulan telah diperbaiki, yaitu metode pengendapan
kimia NaOH dengan perbandingan 1:1 (500 ml mikroalga: 0,5 g NaOH).
3. Pada jurnal pertama, menggunakan bahan buah kelapa dalam merah, hijau
dan hibrida, kapas, ragi tempe dan alat yang digunakan dalam penelitian
ini terdiri dari saringan, selang, corong palstik, pengaduk/ Mixer, parut
listrik, botol plastik kemasan. Sedangkan jurnal kedua, menggunakan
bahan biomassa Nitzschia sp., NaOH, dan alat yang digunakan adalah
sentrifuge, SPSS 16 dengan analisis ANOVA satu arah.
4. Pada jurnal pertama, mengukur kandungan asam lemak, sedangkan pada
jurnal kedua, mengukur kandungan lemak.