Kasus :
Oleh :
KEPANITERAAN KLINIK 2
i
LEMBAR PENGESAHAN
Bahwa laporan Work With Families (Keterampilan Keluarga) Kasus Hipertensi Stage
2. Humairah 011913143011
BKKM - FK UNAIR
Penguji Akhir Responsi
(Diabetas Melitus +
Hipertensi)
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB 1 PENGENALAN KELUARGA (FAMILY EXPLORATION)........................1
1.1 Identitas Pasien....................................................................................................1
1.2 Anamnesis............................................................................................................2
1.3 Pemeriksaan Fisik................................................................................................4
1.4 Pemeriksaan Tambahan........................................................................................6
1.5 Diagnosis Klinis..................................................................................................6
1.6 Pengobatan dan Perawatan...................................................................................6
1.7 Pemeriksaan Keluarga di Rumah.........................................................................8
1.8 Pemeriksaan Lingkungan.....................................................................................9
BAB 2 DIAGNOSA INDIVIDU DAN KELUARGA..............................................11
2.1 Daftar Masaslah...................................................................................................11
2.2 Diagnosis Primer.................................................................................................11
2.3 Diagnosis Sekunder.............................................................................................11
2.4 Diagnosis Komplikasi.........................................................................................11
2.5 Diagnosis Gizi.....................................................................................................11
2.6 Diagnosis Keluarga.............................................................................................11
2.7 Diagnosis Lingkungan.........................................................................................11
BAB 3 INTERVENSI KELUARGA.........................................................................13
3.1 Intervensi Promotif..............................................................................................13
3.2 Intervensi Preventif..............................................................................................14
3.3 Intervensi Kuratif.................................................................................................14
3.4 Intervensi Rehabilitatif.........................................................................................14
3.5 Advokasi..............................................................................................................14
3.6 Kajian Pembiayaan..............................................................................................15
BAB 4 KOMUNIKASI..............................................................................................16
4.1 Presentasi dan Diskusi.........................................................................................16
4.2 Komunikasi Efektif.............................................................................................17
BAB I
PENGENALAN KELUARGA
(FAMILY EXPLORATION)
a. Pribadi
Nama : Ny. Y
Umur : 60 tahun
Berat badan : 53 kg
b. Keluarga
1. Pasien
2. Suami Pasien
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Asal : Jombang
1.2 Anamnesis
a. Anamnesis : Autoanamnesis
1
b. Keluhan Utama : Pusing
Pasien mengeluh sering pusing disertai nyeri kepala dan memberat sejak 1
bulan yang lalu, setelah itu pasien masuk RS tanggal 7-10 Oktober 2021 karena
pasien habis pingsan saat memasak didapur dan gula darahnya tinggi, hingga saat ini
pasien masih mengeluh pusing disertai nyeri kepala menyeluruh dan berdenyut.
Nyeri kepala terasa terus menerus sepanjang hari. Nyeri kepala diperberat saat pasien
beraktivitas seperti berdiri lama saat memasak atau membersihkan rumah, keluhan
kepala. Pasien juga mengeluh sering kesemutan pada tangan dan kaki. Kesemutan di
Pasien juga mengaku sering buang air kecil pada malam hari lebih dari 3 kali,
merasa sering haus, dan akhir-akhir ini nafsu makan menurun hanya makan 2 kali
atau 1 kali sehari. Selain itu, pasien mengeluh pandangan terasa kabur dan kemudian
pasien merasa takut akhirnya tidak memberanikan diri untuk memeriksakan matanya.
Pasien didiagnosis dengan tekanan darah tinggi dan kencing manis sejak 12
tahun yang lalu. Saat ini pasien rutin kontrol ke PROLANIS Puskesmas Peterongan
dan mendapatkan obat kencing manis dan obat darah tinggi. Pasien mengaku tidak
rutin minum obat darah tinggi namun tetap rutin menyuntikkan insulin.
Pasien mengaku tidak pernah merasa nyeri dada, rasa berdebar, ataupun sesak.
Tidak didapatkan keluhan batuk, mual dan muntah. Pasien mengaku tidak didapatkan
Pasien mengaku memiliki darah tinggi sejak 12 tahun yang lalu. Pasien rutin
Pasien didiagnosis diabetes mellitus sejak 12 tahun yang lalu bersamaan dengan
Hipertensi. Awal muncul gejala berupa sering terbangun malam hari untuk minum air
dan buang air kecil. Saat pertamakali di diagnosis diabetes hasil GDA mencapai 670.
oral. Komplikasi akibat penyakit tersebut yaitu kesemutan pada tangan dan kaki
f. Riwayat Pengobatan
- Glimepiride 2 mg 1x1
g. Riwayat Gizi
menyukai minuman dan makanan manis dan asin. Pasien juga suka makan buah-
h. Riwayat Sosial
Pasien sehari-hari berada di rumah sebagai ibu rumah tangga, dan jarang
sebelumnya. Keluhan serupa seperti pasien disangkal. Pasien tinggal berdua dengan
suaminya.
a. Tanda-Tanda Vital
6 Tanda-tanda vital
TD : 170/110 mmHg
HR : 91x/m
RR : 20x/m
T : 36,9 C
b. Status Lokalis
Rambut Beruban
Thoraks
Pulmo
Cor
Abdomen
distensi
Perkusi Timpani
Ekstremitas
diabetikum
a. Terapi Farmakologis
- levemir 1x1
- Antihipertensi
- Edukasi mengenai cara minum obat di rumah, pengobatan yang harus diminum
dalam jangka panjang seumur hidup, dosis untuk setiap obat dan berapa kali
- Penjelasan mengenai pentingnya kecukupan pasokan obat dan minum obat teratur
kadar gula darah, tekanan darah dan periksa urin secara teratur, Pemeriksaan
- Kontrol kadar asam urat, jika tinggi maka diet makanan yang mengandung asam
- Kontrol kadar kolestrol, jika tinggi maka diet makanan yang mengandung lemak
- Latihan fisik secara primer (1-2 jam setelah makan), sekunder (pagi dan sore
sebelum mandi). Latihan fisik dapat berupa jalan cepat, bersepeda, jogging dan
Biologis keluarga
sedikit.
Psikologis pasien
kebiasaan buruk.
Pola komunikasi dan interaksi : Setiap hari pasien rutin berkomunikasi dengan
Rekreasi : jarang
Spiritual keluarga
kesadaran untuk langsung pergi berobat ke dokter jika badan dirasa tidak enak.
Sosiokultural
di lingkungan rumahnya
Rumah
rumah berbeda. Rumah pasien terdiri dari 1 lantai. Ruangan- ruangan yang
ada di dalam rumah terdiri dari teras, ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar
Dinding : Tembok
Atap : genteng
Pencahayaan : Baik
Ventilasi
Jendela 3
Pintu 3
Kepadatan : 40 m2/orang
Kesehatan Lingkungan
Air minum
Kebersihan : Bersih
Kebersihan : Bersih
Neuropathy Diabeticum
Umur pasien sekarang 60 tahun, berat badan pasien sekarang 53 kg dan tinggi
Pasien saat ini tinggal berdua bersama suami di rumah. Pasien mengatakan,
keluarganya sudah mengetahui kondisi pasien saat ini dan mendukung untuk
kesembuhan pasien.
2.7 Diagnosis Lingkungan
RT.
bawah.
INTERVENSI KELUARGA
- Health education
dalam tubuh.
- Gizi
pasien. Dalam hal ini pasien dianjurkan untuk diet tinggi kalori, tinggi
protein, rendah lemak dan rendah garam. Pasien disarankan untuk banyak
minuman yang tinggi kadar gulanya, serta mengganti gula dengan pemanis
alami seperti madu untuk penderita diabetes mellitus. Porsi makan sehari-
13
- Rumah sehat
yang tepat. Memberikan edukasi agar ventilasi tetap dijaga dengan baik.
garam serta mengganti gula biasa dengan pemanis buatan untuk penderita
diabetes mellitus.
- Pasien diberikan terapi diabetes mellitus yakni Insulin novorapid 3x1 dan
mencegah komplikasi.
3.5 Advokasi
pemerintah.
pemerintah.
BAB IV
KOMUNIKASI/ COMMUNICATION
Teman Sejawat
dari segi klinis, kami juga berdiskusi dari sudut pandang kesehatan
Pembimbing
untuk melihat kasus Hipertensi stage 2 JNC VIII, Diabetes Mellitus Tipe 2
dan neuropathy diabetikum yang dialami oleh pasien ini bukan hanya dari
dalam hal ini yaitu menyukai makanan dan minuman yang manis dan asin
Pasien
serta olahraga ringan yang dapat yang berpengaruh terhadap hipertensi dan
dan minuman yang berkadar garam dan gula yang tinggi, serta mengganti
Keluarga pasien
Pasien saat ini tinggal berdua dengan suami. Kami tidak sempat bertemu
LAMPIRAN
WC
Dapur
KAMA
R
MANDI KAMA
R
TIDUR
KAMA
R
TIDUR
KANDANG
RUANG KELUARGA
RUANG
KAMA KAMA
TAMU
R R
TIDUR TIDUR
TERAS