Anda di halaman 1dari 5

DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOCI

RSUPDR.MOHAMMADHOF.SIN/FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWUA YA
Jalan Jcoderal Sudirmln Palembana 30126
Tolp. : (071 I) 3"40U, 31 "66 EX1. (522,523,526.>27)
(071 l)JIS23l Fax.: (0711)355550
E-Mail: obl'vnmnhlmvahoo com

Asuban Persalinan Normal (APN)


DR. Dr. Reriy•dl Mu••• SpOG(K)

Persalinan mcrupakan proses fisiologis yang tidak akan habis sejalan dengan kelangsungan
bidup manusia di muka bwni ini. Asuhan Persalinan Normal (APN) disusun dengan tujuan
terlaksananya persalinan dan pertolongan poda persalinan oormal yang baik dan benar, 'target
akbimya adalah penunman angb motalitas ibu dan bayi di Indonesia. Pada awalnya APN tenliri
dari 60 Langkah, namun ...,)ah dil<visi menjadi 58 Langkah, sebagai berikut :

I. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua.


2. Mcmastilom kelengkapan alat pertolongan penalinan tennasUk mematahkan ampul oksitosin
dan rnemasubn alat suntil: sekali pakai 2½ ml ke dalam wadah partus set.
3. Memakai celemek plastil:.
4. Mcmastilom lengan tidak mcmakai perhiasan, mencuci tangan degan sabuo dan air mengalir.
5. Menggunakan sanmg tangan DTI pada tangan kanan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan dalam.
6. Mengambil a1at suntil: dengan tangan yang bc=g tangan, isi deogan oksitosin dan
letakan kembali kc dalam wadah partus set.
7. Memborsihkan vulva dan perineum deogan kapes hasah deogan geralcan vulva kc perineum.
8. Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pembukaan sudah lengkap dan selaput ketuhan
sudah pecah).
9. Mencelupkan tangan kanan yang bc=g tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, membuka
sarung tangan dalam keadaan 1etbalik dan ma<ndamnya dalam larutan klorin o,5o/~
10. Momoriksa deoyutjantungjanin ...,lah kontraksi uterus selesai (pastikan DJJ dalam batas
oormal (120-160x/menit)).
11. Membori tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan kc:adaan janin bailc, mominta ibu untuk
meneran saat ada bis apabila ibu stxlab mcrasa ingin meoeran.

S Scanned with CamScanner


DEPARTf.MF.N / BA.GIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUPDR.MOHAMMADHOESIN/FAKULTASKEOOKTERAN

'
UNIVERSITAS SRJWIJA YA
Jalan Jeoderal SUdinnan Palemban& 30126
Telp.: (0711) 3S40U.. 311466 Ext. (S22.52J.526.,527)
(0711) 31S233 Fax.: (0711)3SSS50
E-Mail ! obgyorsmMFYlhoo com

12. Meminta bantuan kel1181P 1D1tuk menyiapkan posisi ibu unblk mcneran (pada saal ada bis,
bantu ibu dawn posisi duduk clan pastiJcaD ia mensa ayaman.
13. Melakubn pimpinan meocran ibu mempunyai doronpn yang kuat untuk mcneran.
14. Meagaajurlcan ibu uatuk berjalan, berjongkok ataU mengambil posisi ayamaa, jib ibu
belum merasa ada dorongaa 1D1tuk meneran dalam 60 meniL
IS. Meletakan banduk bcnih (uatuk meageriagkan bayi) di pcrut ibu, jib kepala bayi telah
membuka vulva deagaa diameter S -6 cm.
16. Meletakan kaia bcnih yang dilipat 113 bagiaD bawah bokong ibu
17. Membuka tutup partus set clan mempematikan kembali keleagkapan alat clan baban,
18. Memalcai saruag taagaa D1T pada kedua taa-
19. Saal kepala jania terlihat pada vulva dengan diameter S - 6 cm, memasang banduk bcnih
uatuk meageriagkanjania pada perut ibu.
20. Memeriksa adanya lilitaa tali pm! pada leher jania
21. Memmggu biagga kepalajaaia selesai melakukan pu1anUl paksi luar secara spo018D.
22. Setelah kepala melakukan pu1anUl paksi luar, pegang secara bipa=tal. Meagaajurlcan
kepada ibu untuk meaenui saat lroatraksi. Dengan lembut gerakan kepala .k• arah bawah clan
distal biagga bahu depan muacul di bawah arkus pubis clan kemudian gerakan arah ams dan
distal untuk melahiJbn bahu belakang.
23. Setelah bahu lahir, geser taagaa bawah ke arah perineum ibu uatuk meayanggah kepala.
leagaa clan siku scbelah bawah. Gunakan taagan ams uatuk meoelusuri dan memegang
lmlgan clan siku sebelah otas.
24. Setelah badan clan leagaa lahir, taagaa kiri meayusuri puqgung ke arah bokoag dan tuagbi
bawah jania untuk memegang tungkai bawah (selipkan jui telunjuk taagan kiri di aatara

kedua 1-jania)
25. Melakukaa penilaiaa seliatas : (a) Apakah bayi menaagis kuat dan arau bemalils taDpl
kesulitaa? (b) Apakah bayi bergerak alctif?

Scanned with CamScanner


1 DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRJ DAN GlNEKOLOGI
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN / FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJA YA
Jalan lenderal. Sudlnmn Palembang 30126
Telp.: (0711) 354088, 311466 Ext. (522.523,526,527}
(0711)315233 Fn.: (0711)3S5550
E-Mail: obcmrsmh@yahoo com

26. Mengeringkan tuhuh bayi mulai dari muka. kopa1a clan bagian tuhuh lainnya kccuali bagian
tangan tanpa membersihkan vemiks. Ganti banduk basab dengan banduklkain yang kcring.
Membiarkan bayi di atas perut ibu.
27. Memeriksa kcmbali uterus untuk memastikan tidak ada Jagi bayi daJam uterus.
28. Membcritahu ibu hahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik.
29. DaJam waktu I menit setelab bayi labir, suntikan olcsitosin JO unit IM (intramaskuler) di 1/3
paba atas bagian distal lateral (Jakukan aspirasi sebelum menyuntikan olcsitosin).
30. Sclelab 2 menit pasca penalinan, jepit tali pusat dengan Idem Jcira.Jcira 3 cm dari pusat bayi.
Mendorong isi tali pusat ke arab distal (ibu) clanjepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari
klempertama.
31. Ilcngan satu tangan, pegang tali pusat yang telab dijepit (lindungi pentt bayi), clan lakukan
pengguntingan tali pusat di antara 2 Idem tersebut.
32. Mengikat tali pusat dengan bemmg DIT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan
kembali bemmg tersebtrt clan mengikatnya dengan simpul Jamci pada sisi lainnya.
33. MenyeUmuti ibu clan bayi dengan kain hangat clan memasang topi di kepala bayi.
34. Memindabkan Idem pada tali pusat ltingga berjuak 5 -JO cm dari vulva
35. Meletakan satu tangan di atas kain pada pentt ibu, di tepi atas simfisis, untuk mendeteksi.
T - lain menegangkan tali pusat.
36. Setelab uterus berkontnoksi, menegangkan tali pusat dengan tangan Jcnnan, sementara tangan
kiri menekan uterus dengan bati-bati ke arab donolcrainaJ. Jib plasenta tidak 1abir sete1ab
30 - 40 detilt, beatikan penegangan tali pusat clan memmggu ltingga timbul knntnoksi
berikutnya clan mengulangi prosedur.
37. Melakukan penegangan clan dorongan dorsokranial bingga plasenta terlepas, minta ibu
meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arab ~ajar lantai clan kemodian ke
arab IIIU, mengikuti poros jalan labir (tetap lakukan tekanan donokranial).
38. Setelab plasenta tampak pada vulva, teruskan melabirtam plasenta dengan bati-bati. Bila
perlu (tenosa ada tahanan), pegang plasenta dengan kedua tangan clan Jakukan ptrtaran searab
untok memhanto pengeluaran plasenta clan mettc:egab robeknya selaput ketoban.

Scanned with CamScanner


DEPARttMEN / BAGlAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
UUPDR.MOIIAMMADHOESIN/FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jala Jeoderal Sudman Palembaq 30126
Tclp.: (0711)3540&8, 311466Bxt.(522,52J,526)27)
(0711)315233 Fax.: (0711)3555.SO
E-Mail : obgynarnh@vlhoo com

39. Segm setelah plascota lahir, melakulcan nwase (penuj-) pada fimdus Ulcri dcnpn
menggosok fundus uteri secara sirlruler menggunalcan bagian polmar 4 jari tangan kiri
lungga kontraksi utcnn bail< (fundus teraba kms)
40. Periksa bagian maternal clan bagian fetal plasenta dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh lcotilcdon clan selaput ketuban sudah lahir lengto,p, clan masubn ke dalam
lcantongplastilcyangtmedia.
41. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina clan perineum. Melakulcan penjahitan bila
laserasi menyebabkan perdarahan.
42. Memastilcan utcnn berkontrabi dengan bail< clan tidak terjadi perdarahan pervaginam.
43. Membiarbn bayi tctap melakulcan kontak lrulit ke lrulit di dada ibu paling sedilcit 1 jam.
44. S<telah satu jam, 1aku1can penimbangan/pengukuran bayi, beri tetes mata antibiotik
profilaksis, clan vitamin Kl 1 mg intnmaskuler di paha kiri anterolateral.
45. Setelah satu jam pemberian vitamin Kl berikan suntikan imunisasi Hepatitis B di paha
kanan anterolalaal.
46. Melanjutkan pemantanan kontraksi clan mencegah perdarahan pervaginam.
47. Mcngajarbn ibu/keluarga cara melakukan masasc uterus dan menilai kontraksi.
48. Evalnasi clan estimasijnmlah kebilangan darah.
49. Memeriksalcan nadi ibu clan keodaan bndnng kernih setiap 15 menit selama I jam pertama
pasca persalinan dan setiap lO menit selamajam bdua pasca persalinan.
SO. Memerilcsa kernbali bayi untuk memastilcan bahwa bayi bernafis dengan bmk.
51. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam 1arutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi
(10 menit). Cuci clan bilas peralatan setelah di delcontaminasi.
52. Buang baban-bahan yang terltontaminasi ke ternpat sampah yang sesuai.
53. Membmihkan ibu dcnpn menggunalcan air DDT. Mernbersihkan sisa cairan ketuban,
lendir clan darah. Bantu ibu memakai memakai pakaian benih clan kering.
54. Mernastilcan ibu memsa nyaman clan beritahu keluarga untuk membantu apahila ibu ingin
minum.
SS. Dekontaminasi ternpat penalinan dengan larutan klorin 0,5%.

[ID Scanned with CamScanner


DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN /FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

w-
JJ • Jllan Jenderal Sudirman Palembang 30126
Telp. : (0711)354081, 311466 Ext. (522,523,526,527)
(0711)315233 Fu.: (0711)3SSSSO
E-Mail : obsvnrsmh@vahoo com
' 56. Membmihbn sarung tanpn di dalaJn larutan klorin 0,5% melepaskan sanmg tanpn dalaJn
keadaan terbalik clan merendamnya dalam larutan klorin 0,5%
57. Mcncuci tangan dcngan sabun dan air menga)ir.
58. Melengkapi partograf.

Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai