Anda di halaman 1dari 14

Jenna Lim

SOCIAL SCIENCE TUTOR


Pertemuan 1
1. Arti Transportasi
Secara sederhana dapatlah dikatakan bahwa transportasi ialah pergerakan manusia dan
barang (benda) dari suatu tempat ke tempat lain. Tetapi ada pula yang memasukkan
komunikasi atau pergerakan ide-ide ke dalam bagian dari transportasi, dan ada pula yang
mengangap sebaliknya, bahwa transportasi merupakan bagian dari komunikasi. Menurut
Encyclopedia Britania, transportasi merupakan sarana pelayanan untuk adanya perpindahan
manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain.

Dilihat dari kegunaan dan tujuannya, Alexander mengemukakan dua macam transportasi.
Pertama transportasi untuk kepentingan ekonomi (economic transportation), yang
mengangkut barang dan orang demi tujuan keuntungan ekonomi semata-mata.
2. Transportasi Sebagai Elemen Geografi

Transportasi merupakan elemen geografi karena bisa dipelajari dari segi variabel ruangnya dan juga bisa
menentukan batas-batas dan karakteristik sesuatu daerah. Transportasi juga bisa dianalisa relasi antara: kota
dengan daerah hinterlandnya, daerah produsen dengan daerah konsumennya, daerah pedalaman dengan
daerahpinggirannya, kota dengan desa dan lain-lain. Hal itu akan terlihat dari jaringan lalu-lintasnya, arus lalu
lintas barang dan arus lalu lintas manusianya, baik secara fisik maupun secara non-fisik (misalnya melalui media
komunikasi).

Geografi mempelajari semua macam hubungan ruangan, termasuk ke dalamnya komunikasi dan transportasi,
sehingga transportasi bisa digunakan sebagai ukuran adanya relasi antar daerah, yang dicerminkan oleh fasilitas
transportasi itu. Geografi transportasi adalah cabang dari geografi ekonomi yang mempelajari tentang
pergerakan-pergerakan baik itu manusia/barang/jasa yang terjadi dalam suatu ruang permukaan bumi. Geografi
transportasi juga mempelajari tentang moda-moda dan sarana/prasarana yang digunakan selama transfer dalam
ruang tersebut seperti jalan, rel, mobil, kereta, pesawat, kapal laut dan lainnya.
Pertemuan 2

3. Geografi Transportasi sebagai Bagian


dari Geografi Ekonomi
Empat komponen geografi ekonomi yang utama yaitu :
1) adanya produksi primer yang langsung dari slam (primary Transportasi sebagai pelengkap untuk
terlaksananya ketiga komponen yang
production) pertama. Komponen primary
2) adanya pengolahan bahan mentah (manufacturing) production, biasanya dilaksanakan
dalam bentuk pertanian, perikanan,
3) pemasaran barang-barang ekonomis (marketing) kehutanan, pertambangan. Sedangkan
4) transportasi (transporting). pengolahan bahan mentah dipelajari
dalam geogmfi industri (sekunder),
pemasaran dipelajari dalam geografi
perdagangan; dan komponen yang ke
empat berupa exchange activities
dipelajari dalam geografi transportasi.
Adanya kenyataan terutama
Peranan transportasi secara ekonomis timbul karena: menimbulkan adanya perdagangan
yang erat sekali dengan
a) adanya kenyataan distribusi sumber-sumber alam yang tidak perkembangan transportasi, karena
merata, perdagangan hanya bisa terlaksana
b) karena penyebaran penduduk serta kepadatannya tidak sama bila:
1) Tersedianya barang-barang
c) perkembangan pengetahuan dan teknologi penduduk dunia yang ekonomis di suatu daerah yang
tidak sama, sehingga dengan adanya perbedaan teknologi dan dibutuhkan oleh daerah lainnya.
keterampilan penduduk, menimbulkan perbedaan perkembangan 2) Adanya pengetahuan yang luas
perbedaan harga, barang-barang
ekonomi, meskipun sumber alamnya sama, diantara daerah produsen dan
d) adanya perbedaan pendapatan per-kapita di antara penduduk antar konsumen.
negara-negara di dunia. Sehingga timbul istilah negara miskin dan 3) Lancarnya transportasi.

kaya, develop, developing and underdeveloped countries.


4. Perbendaan Pandangan antara Geograf dan ahli lain Terhadap Transportasi

Geogaf mempelajari transportasi dari aspek organisasi wilayah


(organization of area) atau dari segi spatial organization and interchange
system. Berbeda dengan ekonom, yang mempelajari transportasi dari segi
ongkos, dan harga dari macam-macam transportasi. Sedangkan seorang
insinyur akan melihat transportasi dari segi teknis dan system kerja mesin
kendaraan dan teknis konstruksi jaringan jalan. Dan seorang ahli hukum
akan melihat transportasi dari segi peraturan lalu lintasnya.
Geografi akan memusatkan perhatiannya kepada struktur ruang di atas
muka bumi, akibat macam-macam aktivitas transportasi. Dan berusaha
menganalisa, menafsirkan dan mengambil pengertian tentang proses-
proses yang menimbulkannya, karena itu seorang geograf berurusan
dengan : 1) Macam-macam jaringan lalu lintas. 2) Pusat-pusat daerah
yang dihubunglcan oleh jaringan lalu lintas tersebut 3) Mencari hubungan
antara pusat aktivitas (kota) dengan hinterland yang dihubungkan oleh
jaringan itu.
II. RELASI ANTARA TRANSPORTASI DENGAN
FENOMENA LAIN

2. Transportasi dan Land Use


1. Transportasi dan Geografi Regional

Orang yang mempelajari geografi regional juga Perubahan pola jaringan lalu lintas dari pada
harus mempelajari transportasi, karena keadaan suatu area bisa membawa perubahan terhadap fungsi
suatu region sering direfleksikan oleh jaringan dan pola penggunaan tanahnya (pattern of
lalu-lintas yang terdapat di dalamnya, dan uniformity). Karena itu geografi transportasi menitik
hubungan jaringan lalu-lintas antara region beratkan kepada fungsi seuatu region, yang biasanya
tersebut dengan region lain. dihasilkan dari pola jaringan lalu lintas, baik secara

kwalitatif maupun kwantitatif.
Geografi memandang region dari dua. sudut
pandangan yaitu: Sistem transportasi mempunyai pengaruh yang
1) Dari segi keseragaman (uniformity), penting terhadap keadaan ekonomi suatu region,
2) Dari segi funsginya atau functional region. maka perubahan jaringan lalu lintas dan arus lalu
lintas akan erat hubungannya dengan peta mosaic
Untuk sampai kepada analisa dan interpretasi land use. Misalnya, sesuatu aktipitas ekonomi akan
yang lebih dalam maka kedua hal tersebut di atas mendapat kemajuan yang pesat dengan adanya
dikombinasikan, sehingga suatu region tambahan jaringtan lalu lintas. Dan aktipitas
dipandang sebagai suatu uniformity and ekonomi lainnya akan mundur akibat terdesak oleh
functional region aktivitas ke satu.

Pertemuan 3 II. RELASI ANTARA TRANSPORTASI DENGAN


FENOMENA LAIN (lanjutan)

3. Transportasi dan Kepadatan Penduduk


Biasanya semakin banyak dan padat penduduk sesuatu,daerah, semakin


ramai lalu lintas dan semakin padat pula jaringan lalu lintasnya. Hal itu
ternyata kontinen-kontinen yang padat penduduk. Suatu daerah yang
banyak penduduknya, cenderung mempunyai sirkulasi (kegiatan
transportasi) yang lebih tinggi dari pada daerah yang jarang (sedikit)
penduduknya. Tetapi sebaliknya, saran transportasi yang juga
mempunyai pengaruh yang besar terhadap, lokasi penduduk.
4.Transportasi dan
Daerah Surplus

Daerah yang menghasilkan banyak barang yang bernilai komersial,


mendorong untuk dibangunnya sarana lalu lintas, untuk mengirimkan hasil
surplus tersebut ke daerah daerah konsumen yang memerlukannya. Lokasi
produksi surplus tergantung kepada interaksi antara lingkungan alam dan
kebudayaannva.

5. Transportasi dan Lokasi Daerah Pemasaran

Daerah konsumen merupakan tempat tujuan dari pada route transportasi.


Sehingga dapatlah dikatakan bahwa pada kenyataannya: konsumen merupakan
penyebab utama dari pada perkembangan transportasi.

6. Transportasi dan Industrialisasi/Urbanisasi


Kedua proses urbanisasi dan industrialisasi, mendorong tersebarnya sirkulasi
ekonomis. Banyak jalan-jalan (kereta api, mobil) dibangun sebagai respon dari
pada adanya pabrik-pabrik. Perluasan kota mendorong dibangunnya jalan-jalan
raya, jalan kereta api, jaringan pipa dan lain sebagainya. Sehingga terdapat
korelasi yang tinggi antara transportasi dan industrials-urban.
7. Transportasi dan Kebudayaan
Kebudayaan Barat telah mempunyai pengruh positif terhadap
perkembangan transportasi. Kebanyakan mesin-mesin dan alat-alat
transportasi ditemukan dan dikembangkan di dunia Barat. Dengan adanya
penemuan-penemuan baru pada bidang alat kendaraan mendorong untuk
peningkatan jalan dan route yang harus ditempuh

8. Transportasi dan Harga Tanah


Relasi antara harga tanah dengan fasilitas transportasi tergantung kepada
macam media transportasi dan tingkat perkembangan suatu region. Biasanya
tanah lahan yang letaknya dipinggir jalan lalu-lintas lebih tinggi harganya jika
dibandingkan dengan tanah-tanah yang jauh dari jalan.
9. Transportasi dan Wilayah Negara
Pemerintah dan politik, baik Nasiona1 maupun internasional besar pengaruhnya terhadap
pola jaringan lalu lintas. Disamping politik pemerintah banyak menentukan akan
dibangunnya sesuatu jalan (kereta api, mobil, kanal-kanal, pipa-pipa dan lain-lain ); juga
pemerintah memegang peranan terhadap sirkulasi barang-barang, tarif harga, dan politik
perdagangan, yang kesemuanya banyak menyangkut sistem transportasi.

10. Transportasi dan Faktor Fisis


Faktor fisis yang berpengaruh terhadap transportasi antara lain :
(a). Lokasi sumber mineral,
(b). Adanya sumber alam lainnya,
(c) Oase yang merupakan daerah persediaan air dan subur untuk ditanami di daerah gurun;
telah merupakan kunci lokasi route karavan atau kafilah.
(d). Topografi, merupakan faktor fisis yang erat hubungannya dengan arah route transportasi.
11. Transportasi dan Penggunaan Energi
Di negara-negara industri seperti USA, terdapat dua puluh persen dari pada labour force
langsung atau tidak langsung bekeria pada bidang transportasi seperti: bidang operasi
transportasi, servicing, manufacturing, jual beli kendaraan. Di masyarakat yang belum
maju, yang sedikit sekali menggunakan mesin-mesin, energy manusia sangat banyak
digunakan, sebab setiap pekerja menggerakkan (mengangkut) barang-barang dari suatu
tempat ke tempat lain. Volume barang yang diangkut dan jarak yang ditempuh juga relatif
kecil. Sehingga Skala dan kadar dari pada relasi hubungan ruangnya juga kecil.

12. Relasi Antara Macam-macam Media Transportasi


Pada umumnya bila suatu daerah cukup banyak macam alat transportasi, maka
kepadatan lalu lintas sesuatu jenis sarana transportasi dengan yang lainnya saling
bersaingan. Bila di sesuatu wilayah berkembang berbagai sarana transportasi, maka
pemerintah terpaksa campur tangan untuk mengatasi persaingan tersebut.
Pertemuan 5

Teaching Principle

Presentations are communication tools that can be used as


lectures, speeches, reports, and more. Most of the time, they’re
presented before an audience. It serves a variety of purposes.

Presentations are communication tools that can be used as lectures,


speeches, reports, and more. Most of the time, they’re
presented before an audience. It serves a variety of purposes.

Anda mungkin juga menyukai