Irawan Mangunatamadja
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI-RSCM Jakarta
RUANG LINGKUP
• TRIAS GEJALA
– Kejang tanpa demam
– Penurunan kesadaran – gangguan perilaku, psikiatri
– Kelumpuhan – gangguan motorik, gerakan involunter
• Diagnosis banding
– Ensefalitis virus non HSV
– Ensefalitis Herpes Simpleks
– Ensefalitis Autoimun
– Acute Demyelinating Encephalomyelitis (ADEM)
ENSEFALITIS VIRUS
nonHSV
• Anamnesis
– Demam, sakit kepala, gangguan serebral: kejang,
penurunan kesadaran
• Klinis
– Demam, kesadaran somnolen, gerakan involunter
• Pemeriksaan penunjang
– Darah : lekositosis ringan
– Cairan serebrospinalis: jernih, sel 5-500/mm3.
protein sedikit eningkat, glukosa normal
– EEG: Hipofungsi umum sedang
– MRI: normal sampai kelainan tertentu
ENSEFALITIS VIRUS
nonHSV
Tatalaksana
Antikejang – Fenobarbital/fenitoin
Antiedema – mannitol 0,5 gram/kgbb/kali
Koreksi gangguan metabolik
ENSEFALITIS HSV
• Etiologi virus HSV-1 dan HSV-2
• Anamnesis
– Sering tidak disertai demam, sakit kepala, perubahan
perilaku, kejang fokal
• Klinis
– Kesadaran apatis-somnolen, kontak terganggu,
hemiparesis, gerakan involunter
• Pemeriksaan penunjang
– Cairan serebrospinalis : jernih, sel 0-1000/ul, protein
meningkat, glukosa normal
– PCR HSV positif – kadang negatif
– EEG: Hipofungsi umum sedang , PLEDs
– MRI : hiperintens daerah temporal, parietal, oksipital
ENSEFALITIS HSV
ENSEFALITIS HSV
• Tatalaksana
– Asiklovir IV 10-20 mg/kgbb/kali tiap 8 jam
diberikan selama 14-21 hari
– Antiedema: manitol 0,5 gram/kgbb/kali
– Anti kejang: fenitoin / fenobarbital 10 mg/kgbb
dengan rumatan
• Suportif
– Gerakan involunter – haloperidol
– Fisioterapi
ENSEFALITIS AUTOIMUN
anti-NMDAR
• Anamnesis
– Sakit kepala, gejala psikiatri, gerakan involunter,
kadang disertai kejang
• Klinis
– Perilaku psikiatri, gerakan involunter, ataksia,
aphasia, konyak tidak ada
• Pemeriksaan penunjang
Kriteria Diagnosis
ENSEFALITIS anti-NMDAR
• Probable – 3 gejala
– Gangguan psikiatri atau kognitif
– Ganggan bicara
– Kejang
– Gangguan kordinasi gerak motorik
– Penuruan Kesadaran
– Disfungsi Autonom (hipoventilasi sentral)
• Laboratorium 1 ditemukan
– EEG hipofungsi umum sedang, DELTA BRUSH
– Pleositosis , oligoklonal positif
• Definitif anti-NMDAR
– Didapatkan anti-NMDAR positif di cairab serebrospinalis
Graus (2016) dan Ho (2017)
ENSEFALITIS anti-NMDR
• Pemeriksaan penunjang
– EEG : hipofungsi umum sedang –berat,
gelombang epileptic, delta brush
– MRI kepala : keadaan awal normal, pada keadaan
lanjut abnormal
– LCS: jernih, sel limfositer, anti-NMDAR positif
• Pengobatan
– Metilprednisolon IV 15-30 mg/kgbb/hari selama
5 hari
– Imunoglobulin IV 0,4 mg/kgbb/hari selama 5 hari
– Atau ditambahkan plasmaferesis
Acute Demyelinating
Encephalomyelitis (ADEM)
• Demielinisasi SSP daerah white matter krn
autoimun