Anda di halaman 1dari 24

CURRICULUM VITAE

1. IDENTITAS :
Nama : dr.Hery Susanto, SpA
Tempat/Tgl Lahir : Boyolali / 26-9-1964
Agama : Islam
Alamat : Perum Cluster Sumbodro Indah
Jln.Sumbodro, Kota Tegal
Telpon: : 081326892434
2. RIWAYAT PENDIDIKAN :
Lulus Dokter Umum FK Undip Tahun 1991
Lulus Dokter Spesialis Anak FK Undip Tahun 2000
3. RIWAYAT PEKERJAAN :
Tahun 1992-1995 : Dokter PTT Puskesmas Delang
Tahun 1996-2000 : PPDS I FK Undip
Tahun 2000-2005 : Dokter Anak di RSUD Sumarno
Kuala Kapuas, Kalteng
Tahun 2005-Sekarang : Dokter Spesialis Anak di
RSUD Kardinah Tegal
4. RIWAYAT ORGANISASI :
Tahun 2007-2013 : Ketua IDI Cabang Kota Tegal
Tahun 2017-Sekarang : Pengurus IDAI Cab Jateng
dan Ketua IDAI Perwakilan Pekalongan
Praktik Kedokteran
Yang Baik dan
Istiqomah
Hery Susanto
(IDAI PERWAKILAN PEKALONGAN)
LATAR BELAKANG
 Praktik Kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien
dalam melaksanakan upaya kesehatan.
 Dokter dalam menjalankan praktik kedokteran harus
sesuai dengan disiplin ilmu kedokteran, etika dan tidak
melanggar hukum.
 Masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang baik
 Makin kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap
profesi dokter.
 Masih adanya tuntutan malpraktik
(UU Praktik Kedokteran N0.29 tahun 2004)
PRAKTIK KEDOKTERAN
YANG BAIK
 Mampu melaksanakan asuhan klinik yang baik
 Sesuai Standar Profesi (Organisasi Profesi)
 Sesuai Standar Prosedur Operasional (Institusi
Pelayanan Kesehatan)
 Sesuai norma-norma etika (Kodeki)
 Sesuai ketentuan hukum
PRAKTIK KEDOKTERAN
YANG ISTIQOMAH
 Sikap teguh pendirian dan ketaatan untuk
selalu menjalankan praktik kedokteran
dengan baik, tekun, konsisten dan terus
menerus.
 Sulit dan berat untuk melaksanakan,
ibarat seperti mereka yang memegang
bara api.
 Supaya bisa istiqomah harus disertai
dengan doa
PELANGGARAN PRAKTIK
KEDOKTERAN

Pelanggaran Disiplin Kedokteran : MKDKI


Palanggaran Etika Profesi : MKEK
Pelanggaran Hukum : Aparat Penegak
Hukum (Kepolisian dan Kejaksaan)
WEWENANG DOKTER ANAK
 Melakukan anamnesis
 Memeriksa fisik dan mental
 Menentukan pemeriksaan penunjang
 Menegakkan diagnosis
 Menentukan penatalaksanaan dan pengobatan
 Melakukan tindakan kedokteran
 Menulis resep dan alat kesehatan
 Menulis surat keterangan dokter
APA YANG PERLU DILAKUKAN DALAM
MELAKUKAN PRAKTIK KEDOKTERAN ?

 Mempunyai STR
 Mempunyai SIP
 Memasang papan nama
 Membuat rekam medis
 Membuat informed consent
 Menyimpan rahasia kedokteran
 Dan lain-lain
SURAT TANDA REGISTRASI
(STR)
• Bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI) kepada dokter
dan dokter gigi yang telah diregistrasi
• Masa berlaku STR 5 tahun
• Perpanjangan STR harus dilakukan
6 bulan sebelum habis masa berlakunya.
(UUPK No.29 Tahun 2004)
SURAT IZIN PRAKTIK (SIP)
 Bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada
dokter dan dokter gigi yang akan menjalankan
praktik kedokteran setelah memenuhi
persyaratan.
 SIP dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat
 Masa berlaku SIP 5 tahun
(Permenkes No.14 tahun 2005 : Penyelenggaraan
Praktik Dokter dan Dokter Gigi)
MEMBUAT REKAM MEDIS
 Rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi
identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien.
 Setiap dokter dalam menjalankan praktik
kedokteran harus membuat rekam medis.
 Rekam medis harus dibuat secara tertulis,
lengkap dan jelas atau secara elektronik
(Permenkes no.269 tahun 2008 tentang Rekam Medis)
MEMASANG PAPAN NAMA
 Dokter yang memiliki Surat Ijin Praktik dan
menyelenggarakan praktik kedokteran wajib
memasang papan nama (UUPK ps 41)
 Papan nama : nama dan gelar, jenis pelayanan,
SIP, waktu dan alamat praktik
 Papan nama ukuran 40 x 60 cm (maksimal 60 x
90 cm), dengan dasar cat warna putih dan
tulisan hitam
( Pasal 4 Kodeki )
INFORMED CONSENT

 Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau


keluarganya atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medik yang akan dilakukan terhadap
pasien tersebut.
 Hal ini penting dilakukan karena setiap pasien
berhak mengetahui risiko dan manfaat dari
tindakan medis yang akan dijalaninya.
(Permenkes No.585 Tahun 1989)
MENYIMPAN RAHASIA
KEDOKTERAN
 Setiap dokter atau dokter gigi dalam
melaksanakan praktik kedokteran wajib
menyimpan rahasia kedokteran
 Rahasia kedokteran mencakup : identitas
pasien, kesehatan pasien dan hal lain yang
berkenaan dengan pasien
(UUPK 29 th 2004 dan Permenkes 36 tahun 2012)
BAGAIMANA PRAKTIK KEDOKTERAN
DI MASA PANDEMI COVID-19 ?
 Perlu upaya perlindungan bagi dokter dan
meminimalisir risiko tertular Covid-19 agar
dokter tetap bisa memberi pelayanan.
 Memahami kelengkapan alat pelindung diri
(APD), protokol dan SPO pelayanan medis.
 APD disesuaikan dengan zonasi pelayanan dan
risiko transmisi
BAGAIMANA PRAKTIK KEDOKTERAN
DI MASA PANDEMI COVID 19 ?
(Peraturan KKI N0.74 Tahun 2020)

 Praktik kedokteran bisa dengan tatap muka


secara langsung atau telemedicine
 Kewenangan klinis dan praktik kedokteran
melalui telemedicine
 Bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan, keselamatan pasien, dan
keselamatan dokter dan dokter gigi sesuai
dengan standar.
BAGAIMANA PROTOKOL KESEHATAN
DI RUANG PRAKTIK DOKTER ?
 Cuci tangan dan hand sanitizer
 Pakai masker medis / masker 3M
 Pakai Face Shield, gaun, topi kepala
 Jaga Jarak di ruang praktik
 Pasang barrier / sekat mika (kaca) diantara meja
dokter dan kursi pasien
 Desinfeksi secara rutin ruang praktik dokter dan
alat kesehatan
 Mandi setelah praktik
KESIMPULAN
 Praktik kedokteran harus sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional dan norma-norma etika
 Mempunyai STR, SIP, memasang papan nama, membuat
rekam medis, informed consent, dan menyimpan rahasia
pasien.
 Harus istiqomah yaitu melakukan praktik kedokteran
yang baik, konsisten, tekun dan terus menerus
 Di masa pandemi Covid-19, praktik kedokteran bisa
dengan tatap muka (prokes) atau dengan telemedicine.
 Selamat menjalankan profesi dokter, apapun
risikonya
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai