ASSAY
R. BEPPY HAMUATY
Bahasan
1 Angka Kejadian
4 Kesimpulan
Bahasan
1 Angka Kejadian
4 Kesimpulan
Global TB
TB di Indonesia
Bahasan
1 Angka Kejadian
4 Kesimpulan
Berbagai pemeriksaan
Sputum smea
GeneXpert TST r Diagnostic t
MTB/RIF microscopy ools for TB I
Elispot-based IG
nfection
RA
(EBI)
Chest Quantiferon
Symptom s
X-ray (QFT)
creen
4 Kesimpulan
Interferon Gamma Release Assay (IGRA)
PP IDAI UKK Respirologi. Rekomendasi infeksi laten TB pada anak. 2017. Jakarta
Pedoman Penapisan dan Tata Laksana
Infeksi Tuberkulosis Laten Pada Pasien Peny. Reumatik
Interpretasi Hasil QFT-GIT
Hasil IGRA Kesan
Negatif ˗ Kemungkinan tidak terinfeksi M. Tuberculosis (MTB) aktif atau laten
˗ Hasil negatif tidak dapat digunakan tunggal untuk menyingkirkan kemungkinan
adanya infeksi TB pada individu dengan kondisi immunocompromised atau
hamil
˗ Untuk individu yang baru kontak dengan penderita TB, direkomendasikan untuk
mengulangi pemeriksaan 8-10 minggu setelah terpapar
˗ Hasil ini harus dikorelasikan dengan kondisi klinis, radiologis dan hasil
laboratorium lainnnya
Indeterminate ˗ Kemungkinan infeksi M.Tuberculosis (MTB) belum dapat disingkirkan
˗ Hasil indeterminate dapat ditemukan pada individu immunocompromised.
˗ Disarankan melakukan pemeriksaan kultur TB jika ada indikasi.
˗ Hasil ini harus dikorelasikan dengan kondisi klinis, radiologis dan hasil
laboratorium lainnya
Positif ˗ Kemungkinan infeksi M.Tuberculosis namun tidak bisa dibedakan TB aktif atau
laten
˗ Disarankan melakukan pemeriksaan kultur TB jika ada indikasi.
˗ Hasil ini harus dikorelasikan dengan kondisi klinis, radiologis dan hasil
laboratorium lainnnya
Bahasan
1 Angka Kejadian
4 Kesimpulan
KESIMPULAN
1. IGRA membantu deteksi infeksi TB aktif dan laten baik TB paru
maupun ekstraparu terutama membantu diagnosis TB pada pasien
anak
2. Penelitian masih perlu banyak dilakukan untuk mendapatkan
biomarker potensial lain
37
Thank you