I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
A. Deskripsi Singkat
• Tuberkulosis: Penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium
tuberculosis)
• Tuberkulosis: penyakit sistemik, sebagian besar menyerang paru
• Tuberkulosis anak pada usia ≤ 18 tahun
• Gejala dan tanda anak balita kurang spesifik dibanding kelompok anak yang lebih tua
dan dewasa
• Diagnosis pada anak lebih sulit dibanding dewasa
• Gejala TBC pada anak bisa lebih berat
Mengapa TBC pada Anak itu penting?
▪ TBC anak merupakan 10-15% dari seluruh kasus TBC di Indonesia
• Sebagian besar kasus terjadi pada anak umur < 5 tahun
• Sebagian besar penyakit terjadi dalam 2 tahun setelah kontak dengan sumber penularan
▪ Anak berisiko tinggi untuk:
• Berkembang menjadi sakit setelah terinfeksi
• Menderita sakit TB berat (meningitis TBC, TBC milier)
▪ Infeksi laten TB pada anak
🡪 Jika tidak diobati dengan benar akan menjadi kasus TBC di masa dewasanya, yang merupakan
sumber penularan baru.
B. Tujuan Pembelajaran
• Uji Tuberkulin
• Studi Kasus
Pemaparan
Small group
materi dan
discussion (30
diskusi (30
menit)
menit)
I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
A. Pengertian TBC
• Penyakit Menular
Definisi • Disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis
• Sebagian besar kuman TBC menyerang paru
• Sumber penular
Faktor Risiko • Pejamu (host)
• Lingkungan
• Uji tuberkulin/IGRA
Pemeriksaan Penunjang • Foto Rontgen dada
• Mikrobiologis: specimen paru maupun ekstra paru
Risiko Penularan
Pasien TBC
Dewasa
BTA(-) Kultur(-)
BTA(+) Kultur (+) Foto toraks
(+)
65 26 17
% % %
Konsep sakit dan infeksi pada TBC
Kontak dengan
pasien TBC
Muncul imunitas
spesifik, jika gagal Limfogen 🡪 kelenjar
menghambat regional. Fokus primer
perkembangan basil TBC Hematogen🡪 organ lain
🡪 TBC Aktif
I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
Pemeriksaan penunjang pada TB anak
• Pemeriksaan bakteriologis
• Tes cepat molekular (TCM)
• BTA sputum
• Kultur
TBC PARU
• Berdahak langsung
• Aspirat/ Bilas lambung
• Induksi sputum
🡪 aman untuk anak semua umur
TB EKSTRAPARU
• Aspirasi KGB
• Cairan serebrospinal
INDUKSI SPUTUM
KONTRA INDIKASI
• Pasien asma atau pasien dengan wheezing
• Terpasang intubasi
• Gangguan pernapasan berat
• Perdarahan: hitung trombosit rendah, mudah berdarah, perdarahan
hidung yang berat
• Penurunan kesadaran
• Hipoksia
BAHAN DAN ALAT
Hand Rub
Larutan
Masker nebu bronkodilator
Handscoon
Spui
t
Pulse Oximetry
Prosedur Induksi sputum
• Informed consent
• Anak puasa 3-4 jam
• Cek tanda utama: nadi, respirasi dan saturasi O2
• Nebulisasi dengan salbutamol
• Nebulisasi dengan NaCl hipertonik
• “Fisioterapi dada”
• Tampung sputum:
• Anak besar: batukkan sputum ke dalam pot
• Anak kecil: isap lendir dengan mucus extractor
• Segera kirim ke lab untuk pemeriksaan TCM/BTA/kultur
Berapa tabung yang harus diambil ?
IGRA
Uji
Kontak
tuberkulin
Bukti
infeksi
TB
Uji Tuberkulin
Persetujuan dari ortu/wali
Prosedur Mantoux
Petugas : Cuci tangan
Desinfeksi : Kapas alkohol
Lokasi : volar lengan bawah 5-10cm dari lipat siku
Cara : 0.1 ml intra kutan PPD RT 23
Pembacaan : 48-72 jam setelah injeksi
Pengukuran : raba-tandai-ukur indurasi transversal
Pencatatan : catat di buku register tuberkulin dan rekam medis beserta nama-tandatangan pembaca
Pelaporan : dalam mm meskipun ‘0 mm’
27
ERITEM
INDURASI
28 28
METODE PEMBACAAN
METODE PALPASI
• Lakukan palpasi untuk menentukan tepi
indurasi
• garislah dengan ballpoint kedua tepi indurasi
tsb
• hasil adalah diameter transversal terlebar
indurasi, diukur dalam milimeter.
METODE PEMBACAAN
METODE SOKAL
• Gunakan ballpoint untuk menyusuri
indurasi, mulai dari luar indurasi sampai
menemukan tepinya
• Beri tanda pada tepi tsb
• Lakukan juga dari tepi kontra lateralnya,
sehingga didapatkan kedua tepi indurasi
transversal kemudian diukur dalam
milimeter
Foto Rontgen Dada
Permasalahan:
- Gambaran tidak khas
- Tidak bisa membedakan antara: TBC aktif, TBC tidak aktif
- Kualitas foto kurang baik
- Inter-observer agreement & intraobserver agreement kurang baik
- Foto lateral tidak dilakukan
Diagnostic atlas of intrathoracic tuberculosis in children:
a guide for low-income countries 2003. Robert Gie, IUATLD
The Union Diagnostic Atlas for TB in Children 2022, the union.org
34
Efusi pleura
35
Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan LED dan jumlah limfosit
– Tidak digunakan untuk menegakkan diagnosis TB pada anak
– Tidak digunakan untuk evaluasi terapi
• Pemeriksaan serologi: TB-DOT, IgG TB, PAP TB, ICT TB, Mycodot, ELISA, A60,
38kD, dsb
• Tidak digunakan untuk menegakkan diagnosis TB pada anak
• WHO: IGRA tidak menggantikan tes Mantoux di negara low-income dan middle-
income (Strong recommendation, very low quality of evidence)
I. PENDAHULUAN
V. PENUTUP
Diagnosis TB pada anak
• Gejala
Klinis • Bukti infeksi
• Gambaran radiologis
Anamnesis
24
TB
BERAT BADAN TURUN ATAU TIDAK NAIK
• Merupakan parameter kesehatan yang penting pada balita
• Seharusnya menilai pertumbuhan (tidak menilai sesaat) 🡪 lihat grafik
KMS
• Parameter BB/TB lebih baik, namun pengukuran BB /umur dapat
membantu
• Penyebab BB turun atau tidak naik harus dicari sebab lainnya dahulu
atau sudah ditatalaksana gizi secara adekuat
26
DEMAM
28
Pada TBC Ekstra paru gejala sesuai organ yang terkena
• Risiko organ yang terkena TBC dipengaruhi usia
• Balita
• Meningitis TBC
• TBC Milier
• Diatas 5 tahun
• TBC tulang dan sendi
• TBC abdomen
• TBC Ginjal
• Organ lain
• TBC kulit
• TBC mata
• TBC kelenjar
Sistem Skor
0 1 2 3
Kontak Tidak jelas - Laporan BTA (+)
ortu, BTA (-)
Beri OAT
2 bulan terapi, evaluasi
Terapi diteruskan
Terapi teruskan
Rujuk ke RS pro evaluasi
Diskusi kasus 1
Pemeriksaan mikroskopis/
tes cepat molekuler (TCM) TB
Terapi OAT
ALUR
DIAGNOSIS TB
ANAK 2016
Ada akses foto
(II) Tidak ada akses foto
rontgen toraks
rontgen toraks dan uji
dan/atau uji
tuberkulin
tuberkulin*)
Observasi gejala
selama 2 minggu
Menetap Menghilang
TB anak klinis
Bukan TB
Terapi OAT
ALUR
DIAGNOSIS TB
ANAK 2016
Ada akses foto rontgen Tidak ada akses foto
(III) toraks dan/atau uji rontgen toraks dan uji
tuberkulin tuberkulin
Skoring sistem
TB anak klinis
Menetap Menghilang
Terapi OAT
Bukan TB
GEJALA TB
Kontak TB Kontak TB
(+) (-)
Sistem skoring 2 minggu
Gejala
Gejala hilang
menetap
V. PENUTUP
Terimakasih