Seorang dokter gigi sudah bekerja pada satu perusahaan di kawasan industri, dan
sebagai dokter gigi untuk bisa praktik harus memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) sebagaimana
dokter gigi lain yang bekerja di Puskesmas, RS atau praktek swasta. Sebelum memperoleh
SIP tiap dokter/dokter gigi sesuai dengan peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) harus
lulus uji kompetensi dokter gigi Indonesia (UKDGI). Pada suatu hari dokter gigi tersebut
dipanggil oleh manajes personalia dan diberi tugas untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut
semua karyawan perusahaan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan umum. Sebelumnya
tiap karyawan diminta untuk membaca dan mengisi informed consent tentang pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut. Semua hasil pemeriksaan rutin ini akan dimasukan ke dalam berkas
rekam medik. Hasil pemeriksaan ini tidak akan dipublikasikan karena ini berkaitan dengan
Rahasia Medik sebagai realisasi dari pelaksanaan kode etik dokter gigi.
1
Identifikasi
Surat Izin Praktik (SIP): Bukti tertulis yang diberikan dinas kesehatan kepada dokter dan
dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan untuk menjalankan praktik kedokteran.
Praktik: Pelayanan kesehatan dengan pelaksanaan secara nyata yang disebutkan pada
teori.
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI): Suatu badan otonom, mandiri, dan non structural
yang bersifat independen yang terdiri atas konsil kedokteran dan kedokteran gigi yang
memiliki tugas dan fungsi yaitu untuk melakukan registrasi dokter dan dokter gigi
mengesahkan pendidikan profesi dokter dan dokter gigi dan melakukan pembinaan
terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan masyarakat.
Uji Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI): Uji kompetensi yang harus ditempuh
oleh dokter yang baru lulus fakultas kedokteran atau program studi pendidikan dokter atau
habis masa berlaku registrasinya sebagai salah satu syarat untuk mengurus registrasi di
KKI.
Rekam Medis: Berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan,tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan.
Inform Consent: Persetujuan tindakan medis yang akan dilakukan (tertulis atau tidak
tertulis)
Rahasia Medik: Segala sesuatu yang harus dirahasiakan mengenai apa yang diketahui dan
didapatkan selama menjalani praktek lapangan kedokteran, baik yang menyangkut masa
sekarang maupun yang sudah lampau, baik pasien yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal.
Kode Etik Dokter Gigi: Norma dan etis, pola aturan, tata cara, tanda, [edoman, etis, yang
diterima oleh kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku dalam menjalankan
profesinya.
Dokter atau dokter gigi: Tenaga medis, dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dokter gigi
spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik didalam atau luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan kode etik.
Pasien: Setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung atau tidak kepada dokter atau
dokter gigi.
Analisa Masalah
1. Bagaimana proses yang ditempuh calon dokter gigi untuk menjadi dokter gigi?
2. Apa yang menjadi landasan kedokteran gigi?
3. Apa saja syarat untuk melakukan publikasi rahasia medik?
4. Apa fungsi informed consent?
5. Apa tujuan dari UKDGI?
6. Apa saja fungsi dan bentuk dari rekam medis?
7. Apa saja fungsi dan tugas KKI?
2
Hipotesa Sementara
1. Bagaimana proses yang ditempuh calon dokter gigi untuk menjadi dokter gigi?
Lulus S.Ked
Koas
Baiat
UKDGI – Sertifikat kompetensi
STR
SIP
3
Bentuk
1. Manual yaitu tertulis lengkap dan jelas
2. Elektronik sesuai ketentuan
KDB
Dokter Gigi Pasien
Rekam Medis
4
Learning Objective 1 = Memahami & Menjelaskan Proses Menjadi Dokter Gigi
LI. 1.1 Sumpah Dokter
Sejarah Sumpah Dokter
Definisi Sumpah Dokter
Tujuan Sumpah Dokter
Lafal Sumpah Dokter Gigi Indonesia
LI 1.2 Uji Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI)
Definisi UKDGI
Tujuan UKDGI
Jenis UKDGI
Persyaratan UKDGI
LI 1.3 Surat Tanda Registrasi (STR)
Definisi STR
Tujuan STR
Persyaratan STR
LI 1.4 Surat Izin Praktik (SIP)
Definisi SIP
Tujuan SIP
Persyaratan SIP
5
Learning Objective 1 = Memahami & Menjelaskan Proses Menjadi Dokter Gigi
LI 1.1 Sumpah Dokter
sejarah sumpah dokter
Sumpah Dokter atau secara internasional dikenal sebagai The Hippocratic
Oath. Hippocratic Oath. Sumpah Hippocratic. Berasal dari Hippocrates,
seorang penyembuh (healer) Yunani kuno yang terkenal. Sebuah sumpah
untuk memberikan penghormatan terbaik kepada mereka yang telah diberi
anugerah ilmu pengetahuan sebagai penyembuh (guru kita), juga kepada
pasien dengan mengerahkan segenap kemampuan sebagai penyembuh.
Penamaan Sumpah Hippocrates itu sendiri masih banyak dipertanyakan,
meskipun dari pihak yang berwenang atas sejarah kedokteran menyatakan,
sumpah itu ditulis selama abad keempat sebelum masehi. Dan mengacu pada
doktrin Phytagoras yang ditulis Hippocrates, maka disimpulkan bahwa
sumpah itu ditulis Hippocrates.
definisi sumpah dokter:
Sumpah profesi kesehatan yang diucapkan pada suatu upacara fakultas
kedokteran setelah sarjana kedokteran atau S.Kg, lulus ujian profesinya.
Acara ini dihadiri oleh pemimpin fakultas, senat fakultas, pemuka agama para
dokter baru beserta keluarganya.
tujuan sumpah dokter:
1. Untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhan.
2. Membangun dan memperkuat tekad dan ketetapan hati.
3. Membentengi diri dan mencegah dari perbuatan tercela.
4. Menunjukkan kesetiaan dan ketaatan.
5. Mengikatkan komitmen moral dan etika pribadi pada etika profesi.
Lafal sumpah dokter gigi indonesia:
LAFAL SUMPAH DOKTER GIGI INDONESIA
Sesuai SK Menkes No 434/Menkes/SK/X/1983
9
2. Keadaan darurat: saat pasien dalam keadaan tidak sadar, tidak bias
memberi persetujuan dan keluarga tidak ada di tempat.
b. Dinyatakan (expressed consent): bila pemeriksaan yang akan dilakukan lebih
dari prosedur pemeriksaan dan tindakan yang biasa.
1. Lisan: pemeriksaan dalam vaginal, mencabut kuku.
2. Tulisan: pembedahan, prosedur pemeriksaan dan pengobatan yang
invasive.
LI 3.3 Informasi
1. Aturan
Dalam permenkes nomor 589 tahun 1989, dokter harus menyampaikan
informasi/penjelasan kepada pasien/keluarga diminta/tidak diminta.
2. Isi informasi
Dalam UUPK tentang persetujuan tindakan dokter/dokter gigi, pemberian
informasi sekurang kurangnya harus mencakup:
a. Diagnosis dan tata cara tindakan medis.
b. Tujuan tindakan medis yang dilakukan.
c. Alternative tindakan lain dan resikonya.
d. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
LI 3.4 Persyaratan
a. Syarat syarat pemberi persetujuan:
1. Yang berhak member persetujuan adalah pasien yang sudah dewasa diatas
21 tahun dan dalam keadaan sehat mental.
2. Jika pasien di bawah umur 21 tahun dan pasien gangguan jiwa yang
member persetujuan adalah orang tua/wali/keluarga terdekat.
3. Untuk pasien dalam keadaan tidak sadar, tidak didampingi oleh keluarga
terdekat dan dalam keadaan gawat darurat, tidak diperlukan persetujuan
dari siapapun (pasal 11 bab IV Permenkes nomor 585).
b. Syarat sah informed consent dalam the medical defence union:
1. Diberikan secara bebas.
2. Diberikan oleh orang yang sanggup membuat perjanjian.
3. Telah dijelaskan bentuk tindakan yang akan dilakukan.
4. Mengenai suatu hal yang khas.
5. Tindakan itu juga dilakukan pada situasi yang sama.
12
Tidak boleh dihukum barangsiapa melakukan perbuatan atau menjalankan
perintah jabatan yang diberikan pembesar yang berhak.
Daya paksa?
1. Melindungi kepentingan umum.
2. Melindungi orang yang tidak bersalah.
3. Melindungi pasien yang mempercayakan rahasianya.
4. Melindungi dokter sendiri.
13
Daftar Pustaka
http://malikayz.blogdetik.com/2012/02/02/kajian-ayat-al-quran-surat-al-anfal-ayat-27-
dan-al-mukminun-ayat-8/
http://hilalisme.wordpress.com/2012/07/20/farmasi-melek-hukum-edisi-1-kesehatan-
dan-kefarmasian-umum/
http://www.kki.go.id/index.php/subMenu/874
http://www.kamuskesehatan.com
14
15