Anda di halaman 1dari 9

INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

MODUL III

AM Modulator

I. TUJUAN
1. Untuk memahami teori dasar modulasi amplitudo (AM).
2. Untuk memahami bentuk gelombang dan spektrum frekuensi AM Modulator, juga menghitung
persentase modulasi.
3. Untuk mendesain dan mengimplementasikan AM Modulator.

II. PERALATAN / KOMPONEN

No. Nama dan spesifikasi


1. Resistor R1 = 4700 Ohm
R2 = 6800 Ohm
R3 = 22k Ohm
R4 = 680 Ohm
2. Kapasitor C1 = 1uF
C2 = 100p F
3. Induktor L1 = 90u H
4. Transistor Q1 = BC 108
5. Battery 12 Volt
6. Fungsi Generator 2 buah
7. Osiloskop 1 buah
8. Kabel Jumper secukupnya
INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

III. TEORI
Modulasi adalah proses pengubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga
menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Proses modulasi AM pada umunya
merupakan sebuah sinyal informasi (biasanya gelombang berfrekeunsi rendah) yang sering disebut
AUDIO INPUT yang dimasukkan ke dalam sebuah gelombang pembawa yang sering disebut
CARRIER (biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi). Salah satu tujuan dilakukan
modulasi AM adalah agar sinyal frekuensi rendah bisa sampai ke tempat yang jauh dari pemancar.
Ibaratnya sebuah perjalanan, AUDIO INPUT adalah paket yang ingin dikirimkan, sedangkan
CARRIER adalah kendaraannya, sedangkan AM Modulator adalah alat untuk memasukkan paket
ke dalam kendaraan.
Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase
dan frekuensi gelombang. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal
informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Bentuk gelombang modulasi AM ditunjukkan pada Gambar 1.1. dan diagram bloknya
ditunjukkan pada Gambar 1.2. Pada Gambar 1.2 ditunjukkan bahwa untuk menghasilkan sinyal
AM merupakaan proses penambahkan sinyal DC dengan sinyal audio kemudian mengalikan sinyal
yang ditambahkan dengan sinyal pembawa.

Gambar 1.1. Sinyal Audio Input, Carrier dan Modulasi Amplitudo.

Gambar 1.2 Diagram Blok AM modulator.


INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

Dari penjelasan diatas maka Modulasi Amplitudo merupakan proses memodulasi isyarat
frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang
frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi
dan frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi Radio AM untuk
memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi
frekuensi audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena. Frekuensi
radio adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi elektromagnetik koheren yang berguna
untuk maksud-maksud komunikasi. Frekuensi Radio terendah adalah sekitar 10 kHz dan
jajarannya merentang hingga ratusan GHz.
Dalam Modulasi Amplitudo, amplitudo pembawa berbeda dengan amplitudo gelombang
yang telah dimodulasi. Jika gelombang suara a(t) detentukan dengan persamaan (2.1), dan
gelombang pembawa c(t) ditentukan dengan persamaan (2.2), maka sinyal termodulasi AM(t)
dapat ditunjukkan pada persamaan (2.3).
a(t) = Aa cos (2π fa t) ………………………………………………………………….
(2.1)
c(t) = Ac cos (2π fc t) …………………………………………………………………..
(2.2)
AM(t) = ADC Ac[1 + m cos (2π fa t)] cos (2π fc t) ……………………………………...
(2.3)

dimana :
ADC = Tegangan DC (V)
Aa = Amplitudo audio (pesan) (V)
Ac = Amplitudo pembawa (V)
fa = Frekuensi audio (pesan) (Hz)
fc = Frekuensi pembawa (Hz)
m = indeks modulasi = Am/ADC
π = 22 / 7 atau 3.1416
t = waktu (detik)

Nilai m pada persamaan (2.3) disebut indeks modulasi atau kedalaman modulasi yang
merupakan parmeter penting. Ketika m dipersenkan, maka m biasa disebut sebagai persen
modulasi. m dapat didefenisikan dengan persamaan (2.4). Index modulasi merupakan ukuran
seberapa dalam sinyal informasi memodulasi sinyal pembawa. Apabila index modulasi terlalu
besar (m > 100 %) maka hasil sinyal termodulasi AM akan cacat dan apabila index modulasi terlalu
rendah (m < 100 %) maka daya sinyal termodulasi tidak maksimal.
INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

Amplitudo Modulasi A𝑚
𝑚= x 100% = x 100 % ........................................................
Level DC ADC
(2.4)
Mengukur besaran ADC dalam sirkuit merupakan hal yang sulit, sehingga secara umum
indeks modulasi dihitung dengan menggunakan persamaan (2.5)
E −E
𝑚 = E𝑚𝑎𝑥 + E𝑚𝑖𝑛 x100 % …………………………………………………………….
𝑚𝑎𝑥 𝑚𝑖𝑛
(2.5)
dimana :
𝐸𝑚𝑎𝑥 = Ac + Aa
𝐸𝑚𝑖𝑛 = Ac - Aa

Gambar 2.3. Emax dan Emin pada Sinyal Modulasi AM


INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

IV. PROSEDUR
a. Rangkailah menggunakan Proteus seperti gambar di bawah ini.

b. Jalankan Simulasi. Atur VSM Signal Generator seperti dibawah ini.

c. Konfigurasikan Digital Osciloscope dengan konfigurasi seperti dibawah ini.


INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

d. Gunakan quad-channel oscilloscope, channel A untuk melihat sinyal Modulasi AM,


channel B untuk melihat sinyal Carrier dan channel C untuk melihat sinyal Audio Input.
Channel D dimatikan. ( Printscreen hasil yang muncul pada gambar Oscilloscope )
INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

PENGAMATAN
1. Variasikan besarnya Amplitudo Audio Input 0 Vpp hingga 12 Vpp dengan frekeunsi Audio
Input tetap sama, yaitu 120 kHz. Sinyal Carrier tetap yaitu pada Amplitudo 12 Vpp dengan
frekuensi 1.2 MHz. Catat hasil pada kolom seperti berikut.
Amplitudo Frekuesi Gambar Frekuensi
Audio Input Audio Sinyal Sinyal
(Vpp) Input Emax Emin m
Modulasi Modulasi
(kHz) AM AM (kHz)
0 120
2 120
4 120
6 120
8 120
10 120
12 120
2. Variasikan besarnya Frekuensi Audio Input 0 Hz hingga 120 kHz dengan Amplitudo Audio
Input tetap sama, yaitu 12 Vpp. Sinyal Carrier tetap yaitu pada Amplitudo 12 Vpp dengan
frekuensi 1.2 MHz. Catat hasil pada kolom seperti berikut.

Amplitudo Frekuesi Gambar Frekuensi


Audio Input Audio Sinyal Sinyal
Emax Emin m
(Vpp) Input Modulasi Modulasi
(kHz) AM AM (kHz)
12 0
12 20
12 40
12 60
12 80
12 100
12 120
INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

3. Variasikan besarnya Amplitudo Carier 0 Vpp hingga 12 Vpp dengan Frekuensi Carier tetap
sama, yaitu 1.2 MHz. Sinyal Audio tetap yaitu pada Amplitudo 12 Vpp dengan frekuensi 120
kHz. Catat hasil pada kolom seperti berikut.

Amplitudo Frekuesi Gambar Frekuensi


Carier (Vpp) Audio Sinyal Sinyal
Input Emax Emin m
Modulasi Modulasi
(kHz) AM AM (kHz)
0 1200
2 1200
4 1200
6 1200
8 1200
10 1200
12 1200

4. Variasikan besarnya Frekuensi Carier 0 Hz hingga 1.2 MHz dengan Amplitudo Carier tetap
sama, yaitu 12 Volt. Sinyal Audio tetap yaitu pada Amplitudo 12 Vpp dengan frekuensi 120
kHz. Catat hasil pada kolom seperti berikut.

Amplitudo Frekuesi Gambar Frekuensi


Carrier Carrier Sinyal Sinyal
(Volt) (kHz) Emax Emin m
Modulasi Modulasi
AM AM (kHz)
12 0
12 200
12 400
12 600
12 800
12 1000
12 1200
INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

V. TUGAS AKHIR
Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud modulator AM ? dan bagaimana prinsip kerjanya
2. Jelaskan blok diagram of AM Modulator !
3. Apa yang dimaksud dengan indeks modulasi ? beserta gambarnya !
4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan Modulator AM !

Anda mungkin juga menyukai