Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI PADA INDUSTRI

AGRO – PENGOLAHAN KOPI

TUGAS UAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI

oleh :

Kelompok 1 / Golongan B
WILDANNISA M F NIM A43160710
ALIF RAHMAWATI NIM A43160917
ANGGUN FAIQOTUL H. NIM A43161410
FAURON AMALI NIM A43160779
ALKUIN BANGKIT K. NIM A43161000
MOCH. KAWIRYANDIKA NIM A43161397

PROGAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN


JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2020
Analisis Perumusan Strategi pada Industri-Agro Pengolahan Kopi
Matriks IFE dan EFE. Matriks IFE dan EFE bertujuan menganalisis faktor lingkungan, baik
internal maupun eksternal perusahaan (industri-agro pengolahan kopi) dan mengklasifikasikannya
menjadi kekuatan dan kelemahan (matriks IFE) serta peluang dan ancaman (industri-agro
pengolahan kopi) (matriks EFE).

Tabel 1.
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) Industri-Agro Pengolahan Kopi
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor
KEKUATAN:
1. Formula yang Dimiliki 0,12 4 0,48
2. Ketersediaan Bahan Baku 0,16 5 0,80
3. Teknologi Sederhana 0,12 4 0,48
4. Ketersediaan Tenaga Kerja 0,16 5 0,80
5. Kualitas produk 0,16 5 0,80
6. Saluran Distribusi Produk 0,09 3 0,27
SUB TOTAL 26 3,63
KELEMAHAN:
1. Modal Usaha Terbatas 0.06 2 0,12
2. Pembukuan - manajemen keuangan 0,09 3 0,27
SUB TOTAL 5 0,39
TOTAL 31 4,02

Tabel 2
Matriks External Factor Evaluation (EFE) Industri-Agro Pengolahan Kopi
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor
PELUANG :
1. Kemudahan Lembaga Keuangan/Perbankan 0,20 4 0,80
2. Kebijakan pemerintah 0,20 4 0,80
3. Peningkatan Permintaan Produk 0,25 5 1,25
SUB TOTAL 13 2,85
ANCAMAN :
1. Pesaing Industri Sejenis 0,20 4 0,80
2. Pelanggan 0,15 3 0,45
SUB TOTAL 7 1,25
TOTAL 20 4,10

Analisis Posisi Perusahaan (Posisi Unit Bisnis).


Analisis posisi perusahaan dilakukan dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal (IE).
Matriks IE ini didasarkan pada dua dimensi kunci, yaitu skor total matriks IFE (pada sumbu X) dan
skor total matriks EFE (pada sumbu Y).

Hasil analisis matrik IFE dan EFE industri-agro pengolahan kopi, dihasilkan skor total = ……….
(untuk matriks IFE) dan skor total = ………. (untuk matriks EFE). Matriks Internal-Eksternal (IE)
industri-agro pengolahan kopi ditunjukkan pada Gambar 1 berikut.
Total Skor Faktor Strategi Eksternal
Total Skor Faktor Strategi Internal
Kuat Menengah Lemah
4,0 3,0 2,0 1,0
Tinggi
I II III
3,0
Menengah
IV V VI
2,0
Rendah
1,0

VII VIII IX

Gambar 1.
Matriks Internal Eksternal (IE) Industri-Agro Pengolahan Kopi

Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi industri-agro pengolahan kopi berada pada Kuadran
1 ( Satu ) Pada posisi seperti ini, Strategi Pertumbuhan (Growth Strategy) Didesain untuk
mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset, profit, maupun kombinasi dari ketiganya. Hal
ini dapat dicapai dengan cara menurunkan harga, mengembangkan produk baru, menambah
kualitas produk atau jasa, atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Usaha yang dapat
dilakukan adalah dengan cara meminimalkan biaya (minimize cost) sehingga dapat meningkatkan
profit. Cara ini merupakan strategi terpenting apabila kondisi perusahaan tersebut berada dalam
pertumbuhan yang cepat dan terdapat kecenderungan pesaing untuk melakukan perang harga dalam
usaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian, perusahaan yang belum mencapai
critical mass (mendapat profit dari large-scale production) akan mengalami kekalahan, kecuali jika
perusahaan ini dapat memfokuskan diri pada pasar tertentu yang menguntungkan. Itulah sebabnya
Motorola dapat terus me-langsungkan bisnisnya dengan mengembangkan telepon selular, dan
posisinya sekarang adalah sebagai market leader.
Perumusan Alternatif Strategi Menggunakan Matriks SWOT
Perumusan alternatif strategi dilakukan berdasarkan analisis faktor internal dan faktor
eksternal dari perusahaan/industri yang dijabarkan dalam matriks SWOT. Hasil analisis matrik IE
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan alternatif strategi yang dapat dirumuskan
untuk pengembangan bisnis industri-agro pengolahan kopi. Hasil analisis matriks SWOT
ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.

IFE STRENGTHS WEAKNESSES


(S) (W)

1. Formula yang Dimiliki (S1) 1. Modal Usaha Terbatas (W1)


EFE 2. Ketersediaan Bahan Baku (S2) 2. Pembukuan - manajemen
3. Teknologi Sederhana (S3) keuangan (W2)
4. Ketersediaan Tenaga Kerja (S4)
5. Kualitas produk (S5)
6. Saluran Distribusi Produk (S6)

OPPORTUNITIES STRATEGI SO STRATEGI WO


(O) 1. Formula yang dimiliki dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi 1. Memanfaatkan Lembaga
1. Kemudahan kebutuhan bahan baku, keuangan atau perbankan
Lembaga teknologi, ketersediaan tenaga untuk memperoleh modal
Keuangan/Perba kerja dan kualitas produk, usaha. (O1,W1)
nkan penyaluran distribusi produk 2. Memanfaatkan lembaga
2. Produk untuk meningkatkan keuangan dan Lembaga
3. Kebijakan permintaan sebuah produk. pemerintah untuk memcatat
pemerintah (S1,S2,S3,S4,S5,S6,O3) dan memperbaiki pembukuan
4. Peningkatan 2. Menggunakan dan manajemen keuangan.
Permintaan memanfaatkan Lembaga (O1,O2,W2)
keuangan untuk menyertakan
tenaga kerja dan menyediakan
bahan baku serta kualitas
produk. (O1,S2,S4,S6)
3. Kebijakan pemerintah dapat
dipergunakan untuk
mempermudah saluran
distribusi produk. (O2,S6)
THREATS STRATEGI ST STRATEGI WT
(T)
1. Formula yang dimiliki, 1. Modal usaha yang terbatas
1. Pesaing Industri ketersediaan bahan baku dan dapat menjadi penghalang
Sejenis (T1) kualitas produk digunakan persaingan dengan industri
2. Pelanggan (T2) untuk menarik pelanggan sejenis (W1 dan T1)
(S1,S2,S5 dan T2) 2. Modal usaha terbatas juga
2. Penyaluran distribusi produk dapat mengahambat
dapat memenuhi permintaan bertambahnya pelanggan (W1
pelanggan yang tidak berada di dan T2)
wilayah penyedia bahan baku.
(S2,S6 dan T2)
3. Meningkatkan kualitas produk
untuk bersaing dengan industri
sejenis (S5 dan T1)
Gambar 2.
Matriks SWOT Industri-Agro Pengolahan Kopi

Formula yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, teknologi,
ketersediaan tenaga kerja dan kualitas produk, penyaluran distribusi produk untuk meningkatkan
permintaan sebuah produk.

Anda mungkin juga menyukai