1. Pada awal penebaran atau sedang dalam masa pemeliharaan,
kurangi atau hentikan pemberianpakan. 2. Bila kematian kurang dari 50 % per hari : Buang air sekitar 50%, tambahkan air kembali, tambahkan garam Y, kg/m', tambahkan dolomit 10 gram per Im', probiotik 5 gram/m', ikan dipuasakan 24 jam). 3. Bila kematian lebih dari 50 % per hari : Buang air 100 % (semua ikan mati dibuang) masukkan air terus menerus BUDIDAYA IKAN LELE sampai busa terbuang, matikan atau cabut aerasi, tambahkan air menjadi 20 cm, tambahkan garam 1 kg/m' dan antibiotik 5 gram/m'. SISTEM BIOFLOK 4. Bila kematian sudah terhitung lebih dari 70%: Bak dikeringkan dan ikan lele dipanen. lkan tidak boleh disatukan dengan yang lain.
ldentifikasi Air yang Baik
1. Airtidak bau 2. lkan dominan berada di dasar bak atau kolom air (tdak sering muncul ke permukaan) 3. Air stabil berwarnakecoklatan
lndikator Ketidak-stabilan Air
1. Air berwarna coklat memutih I pucat dan bau: Penyebab: Nitrittinggi Penanganan : buang 30-40%, tambahkan air baru, dolomit dan probiotik. 2. lkan lele menggeromboldi permukaan atau menggantung: Penyebab : Nilai pH air menurun atau Oleh : I Wayan Ludi Pradnyawanto, A.Md perubahankualitasair lainnya. Pananganan : Buang air 30-40%, tambahkan air baru dan dolomit.
PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Persiapan dan Pemberian Pakan 1. Pakan diberikan berdasarkan bobot biomassa ikan 2. Pakan pada hari ke 1 sampai ke 3 diberikan hanya 1% per bobot biomassa, selanjutnya mulai 3%- 2%. 3. Setiap minggu ikan diberikan pakan yang telah dicampur probiotik Lactobacillus sp. dengan dosis 5 gram/kg pakan. 4. Jika respon ikan terhadap pakan menurun, berikan pakan di bawahdosis seharusnya 5. Respon makan yang baik adalah pakan yang Persiapan Wadah dan Air 4. Tebar benih di wadah yang sudah disiapkan dengan diberikan habis dimakan dalam waktu 3-5menit. 1. Wadah pembesaran ikan lele berbentuk bulat kepadatan 300 ekor/m'. dengan bagian dasar mengerucut ke tengah dan 5. Lakukan aplikasi probiotik jika ikan sudah terlihat telah dipasang pipa pembuangan. stabil. Pemanenan lkan Lele 2. Wadah terbuat dari terpal atau semen dengan 1. Panen dilakukan secara parsial atau total sesuai ketinggian 1 meter dan diameter 2-5 m. dengan kebutuhan pasar. 3. Sikat dinding dan dasar bak hingga bersih lalu 2. Pada panen parsial ikan lele dipilih sesuai keringkan sekitar 24 jam. ukuranyang dikehendaki. 4. Pasang selang aerasi dan batu aerasi yang 3. lkan lele yang tidak terpilih dipelihara kembali sebelumnya sudah dibersihkan. pada bak yang dipersiapkan. 5. Masukan air setinggi 40 cm 4. Bak yang telah digunakan dicuci bersih dan didesinfeksi dengan larutan klorin 10%, Persiapan dan Penebaran Benih 1 Cek kesehatan benih - Semua benih berenang lincah (tidak ada yang menggantung) Aplikasi Probiotik - Berlendir normal (tubuh licin) 1. Pada wadah yang sudah terisi benih ikan lele, - Ku mis tidak putus dan sirip lengkap tambahkan air hingga kedalaman 80 cm - Tidak Iuka dan tidak borok 2. Nyalakan aerasi - Kematian benih ikan lele dalam wadah 3. Tambahkan garam dengan dosis 1 kg/m' transportasi tidak lebih dari 5% 4. Tambahkan kapur dolomit dengan dosis 50 2. Lakukan sampling pengukuran panjang dan bobot gram/m' benih, sebaiknya gunakan benih berukuran 9-12 5. Tambahkan molase dengan dosis 100 ml/m' cm (10 gram). (sebelumnya molase dimasak sampai mendidih 3. Lakukan sampling penghitungan jumlah benih terlebih dahulu dan dinginkan). 6. Tambahkan probiotik Bacillus sp. Dengan dosis 10gram/m'.