Oleh
I Putu Adi Suputra, S.Kel
Pada dasarnya adalah Menyusun simpul-simpul jaring sepanjang sisi seleran Bagian atas dengan
jalan benang yang berbonggol dari simpul yang satu dilingkarkan pada seleran dan dikaitkan pada
ujung mata (tekukan benang) jaring sebelumnya untuk dibentuk simpul.
a.Ikatkan Bagian ujung benang jurai pada tali/benang gantungan dengan simpul
pangkal.
b.Pasanglah seleran yang salah satu sisinya yang memanjang, menempel/sejajar dengan
tali / benang gantungan.
c.Lingkarkan benang juraian pada seleran dari muka ke belakang kemudian bentuklah
simpul pangkal berikutnya pada tali/benang gantungan.
d.Kerjakan sampai dengan jumlah mata yang dikehendaki misalnya 25 mata.
e.Setelah selesai dan seleran di lepas dan kemudian seleran tersebut ditempelkan dan
sejajar dengan ujung-ujung mata Bagian pertama.
f.Dilanjutkan membuat baris kedua dengan melingkar benang juraian pada seleran dan
kaitkan pada ujung mata baris pertama dengan bentuk simpul bendera ( single english /
sheet band ).
g.Kerjakan sampai dengan jumlah mata baris pertama dan dilanjutkan sampai dengan
jumlah baris yang dikehendaki misalnya 50 baris
Pembentukan dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara :
C.Cara Flymeshes
Cara ini dilakukan dengan membiarkan tiap ujung mata jaring (Bagian
bawah) yang berada dipinggir tidak ikut disambung Cara ini dapat
dilakukan pada pembuatan trawl, khususnya pada Bagian dimana akan
dipasang tali ris sehingga simpul tidak lepas.
Teknik Pemotongan Jaring
Diperhatikan ;
1. Desain Jaring
2. Hal ini dilakukan supaya tidak ada kesalahan dalam pemotongan
3. Terjadi kesalahan dalam pemotongan akibatnya akan terjadi pemborosan, baik
pemborosan bahan maupun waktu, tenaga dalam pembuatan jaring secara
keseluruhan.
L – B = …….. m
2 x B = …….. b
Keterangan :
L : Jumlah mesh dari sisi lembar jaring yang akan dipotong
B : Jumlah point dari sisi lembar jaring yang akan dipotong.
m : Jumlah mesh yang harus dipotong.
b : Jumlah bar yang harus dipotong
Mesh adalah ujung mata jaring (tekukan benang) yang tidak lepas bila dibersihkan.
Point ujung mata yang bersimpul, karenanya tidak boleh dibersihkan atau dibuka,
kecuali hanya memotong pendek pada kedua ujung kaki atau barnya.
CARA MENYAMBUNG DENGAN TAKE UP
Penyambungan dengan bentuk take up juga dimaksudkan untuk
menghubungkan dua lembar jaring dengan menambah satu baris
Membuat mata jaring baru pada bagian yang rusak dengan cara menjurai dapat
dilakukan apabila kerusakkan dimaksud tidak lebar (sempit), selanjutnya apabila
Saudara menemukan pada bagian tubuh jaring dari suatu alat penangkap yang
mengalami kerusakan kecil (sempit)
2. Memperbaiki Jaring Dengan Menambal.
Pintalan Panjang
Pintalan Sosok
Pelampung umbul
LAMPU
tersususun dari
komponen bambu,
2.20 meter
bendera, pemberat 4PL 8L275
dan pelampung.
BAMBU
CEM 500 g
(Semen ½ kg)
2. Tali pelampung umbul
Tali pelampung umbul terbuat dari tali PE Ø 6 mm
panjang 1.2 -1.5 kali kedalaman perairan. Kedua
tali dibuat anyaman mata, salah satu ujungnya
diikatkan pada pelampung umbul,dan satu ujung
lainnya diikatkan pada jaring.
3. Pemberat jangkar
Jangkar terbuat dari besi beton eser Ø 16 mm,
panjangnya ± 50 cm dan berat diudara ± 10 kg,
4. Membuat tali jangkar
Tali jangkar terbuat dari bahan PE Ø 8 mm, panjang 5 - 10 meter. Pada
kedua ujung tali dibuat simpul mata, kemudian salah satu ujungnya
diikatkan pada jangkar dan satu jung lainnya diikatkan pada jaring
5. Merangkai jaring
Dalam satu unit alat tangkap gillnet millennium terdiri dari
beberapa pis jaring. Agar bentangan lembaran jaring tidak
memberi peluang ikan sasaran melepaskan diri, maka ujung
lembaran jaring disambung dengan ujung lainnya dengan cara
sambungan point ke point
Pengoperasian
Setting