50 Soal & Pembahasan Utbk Tps P. Kuantitatif
50 Soal & Pembahasan Utbk Tps P. Kuantitatif
PENGETAHUAN
KUANTITATIF
WWW.ZENIORA.EDUCATION
SOAL
PENGETAHUAN KUANTITATIF
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan (2)
SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan (1)
SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
3. Diberikan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐 + 4, berapakah nilai c?
1. 𝑓(2) = 24
2. 𝑏 + 𝑐 = 10
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan,
tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2)
SAJA cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan
7. Segelas susu dibuat dengan mencampurkan 2 sendok makan bubuk susu dan x
sendok makan gula. Perbandingan banyaknya bubuk susu dan gula dalam segelas
susu adalah 2:3 . Manakah hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berikut
berdasarkan informasi yang diberikan?
P Q
𝑥 9
(A) P > Q
(B) Q > P
(C) P = Q
(D)𝑃 ≠ 𝑄
(E) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari
empat pilihan diatas.
10. If 2 < 𝑥 < 𝑦 < 𝑧 which of the following has the greatest value?
(A) 𝑧(𝑥 + 2)
(B) 𝑧(𝑦 + 2)
(C) 𝑥(𝑦 + 𝑧)
(D) 𝑦(𝑥 + 𝑧)
(E) 𝑧(𝑥 + 𝑦)
1 2𝑥
11. If 𝑓 (𝑥+2) = 𝑥+6 then the value of 𝑓 −1 (−4) = ⋯
(A) 1/2
(B) 1
(C) -1/2
(D) 1
(E) 2
15. How many words can be formed out of the lettera of the word “VEGETABLE” such
that vowels occupy the odd positions?
(A) 8
(B) 7
(C) 6
(D) 5
(E) 4
16. Suatu percobaan pelemparan tiga mata uang logam sebanyak 108 kali. Frekuensi
harapan munculnya sisi angka lebih dari 1 kali adalah…
(A) 50
(B) 52
(C) 53
(D) 54
(E) 55
17. Biology exam scores from 50 students are presented in the tables beside. The
data mode is ....
Nilai Frekuensi
50-54 2
55-59 3
60-64 10
65-69 13
70-74 7
Jumlah 35
(A) 67,00
(B) 64,50
(C) 72,50
(D)64,90
(E) 67,30
18. The average of a set ten numbers is 8. When an eleven number is added to the set,
the average of the eleven number is still 8. What number was added to the set?
(A) 6
(B) 7
(C) 8
(D) 9
(E) 10
(A) 120𝑜
(B) 135𝑜
(C) 140𝑜
(D) 145𝑜
(E) 150𝑜
20. Known ABCD cube. EFGH with a rib length of 10 cm. If the point P is in the middle
of AB and the point Q is in the middle of AD, then the length of GR is ...
(A) 15 cm
(B) 10 cm
(C) 2√10 𝑐𝑚
(D)5√2 𝑐𝑚
(E) 10√2 𝑐𝑚
21. Apakah segitiga ABC adalah segitiga sama kaki?
1. 𝐴𝐵 = 10 𝑐𝑚
2. 𝐴𝐶 = 𝐵𝐶
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
27. Diketahui n adalah bilangan bulat terbesar yang habis dibagi 10, 15, 35
P Q
2𝑛 − 25 50
(A) P > Q
(B) Q > P
(C) P = Q
(D)𝑃 ≠ 𝑄
(E) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari
empat pilihan diatas.
1
29. It is known 𝑓(𝑥) = − 2𝑥 for every nonzero real number. If 𝑓(𝑎) =
1 1
− 4 𝑎𝑛𝑑 𝑓(𝑎𝑏) = − 16 , 𝑡ℎ𝑒𝑛 𝑏 𝑖𝑠 ….
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
30. If tangent curve 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 through the point (1,5) and have gradient 6 at the
point that, then 2a-b=…
(A) -1
(B) -2
(C) -3
(D) -4
(E) -5
32. Quadratic equation (2𝑥 2 − 𝑥 − 4 = 0) have roots 𝑥1 𝑎𝑛𝑑 𝑥2 . Then the value of
(𝑥1 + 𝑥2 )2 + 1 is …
(A) 7/4
(B) 5/4
(C) 3/4
(D) 1/4
(E) 1
36. You are given 6 points on circle. How many chords do they form?
(A) 20
(B) 15
(C) 13
(D) 18
(E) 23
37. In set of 5 positive integer 28, 79, x, y, and z all five integers are different anf the
average is 200. If the integres x, y, and z are greater than 79. What is the greatest
possible value for any of the integers?
(A) 732
(B) 723
(C) 722
(D) 733
(E) 724
38. Two classes were given a math test. The first class had 25 students and the
average test score was 85%. The second class had 20 students and their average
score was 89%. If the teacher combined the test scores of both classes. What is
the average of both classes together?
(A) 80%
(B) 83%
(C) 87%
(D)89%
(E) 90%
39. Find the measure of angle x in the figure below.
(A) 120𝑜
(B) 135𝑜
(C) 140𝑜
(D) 145𝑜
(E) 150𝑜
40. BCD triangle isosceles with BC=CD. Point A is located on the CB line extension. If
𝑝 = 25𝑜 𝑑𝑎𝑛 𝑞 = 40𝑜 then the value of x is…
(A) 27
(B) 28
(C) 29
(D) 33
(E) 45
(A) (-1,-3)
(B) (-3,-1)
(C) (-2,-2)
(D)(-2,-3)
(E) (-3,-2)
43. Let 𝑎 represent the arithmetic mean of 𝑘 numbers whose sum is S . which of
the following is equal to 1
𝑎.𝑘
(A) 𝑆
𝑆.𝑎
(B) 𝑘
𝑆.𝑘
(C)
𝑎
(D)𝑆. 𝑎. 𝑘
𝑘
(E) 𝑎.𝑆
44. Let A be the set of all numbers in the form 2𝑛 , where 𝑛 is an even integer.
Which of the following numbers is not in set A ?
(A) ¼
(B) 1
(C) 2
(D)4
(E) 16
45. The radius of the circle O below is 4. What is the area of triangle AOB, (AOB is
equilateral triangle) ?
(A) 2√3
(B) 4
(C) 4√3
(D)8√3
(E) 12
46. The square of a number equals the sum of 21 and 4 times the number. Which
of the following could be the number ?
(A) -7
(B) -4
(C) -3
(D) 3
(E) 4
48. When a number is increased by 8, the original value is 75% of the new value.
What is the original value of the number ?
(A) 2
(B) 3
(C) 6
(D) 18
(E) 24
(A) 2𝑥 + 2𝑦 − 180
(B) 2𝑥 + 2𝑦 − 360
(C) 3𝑥 + 3𝑦 − 360
(D)360 − 2𝑥 + 2𝑦
(E) 540 − 3𝑥 − 3𝑦
50. 4 tahun lalu usia Dian adalah 𝑛 kali usia Rina. Tahun ini Dian berusia 22 tahun,
maka usia Rina adalah..
18
(A) 𝑛 − 4
18
(B) 𝑛
18
(C) +4
𝑛
(D) 18𝑛 − 4
(E) 18𝑛 + 4
PEMBAHASAN
PENGETAHUAN KUANTITATIF
1. Berapakah Panjang rusuk AC?
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
STEP 1
Dari soal di atas yang ditanyakan adalah pernyataan yang memenuhi pertanyaan
Panjang rusuk AC.
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Geometri”. Untuk
menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan satu-satu yang sesuai dengan
pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka,
Penyataan (1)
Volume balok ABCD.EFGH adalah 576 𝑐𝑚2
Volume balok = 𝑝 𝑥 𝑙 𝑥 𝑡
576 𝑐𝑚2 = 𝑝 𝑥 𝑙 𝑥 𝑡
Jadi, pernyataan (1) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Pernyataan (2)
𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐵 2 + 𝐵𝐶 2
𝐴𝐶 2 = 82 + 62
𝐴𝐶 2 = 100
𝐴𝐶 = 10
STEP 4
Jadi, Jadi, jawaban yang tepat adalah Pernyataan (2) SAJA cukup untuk
menjawab pernyataan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup (B).
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan (2)
SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan (1)
SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
STEP 1
Dari soal di atas yang ditanyakan adalah perpotongan dengan fungsi 𝑦 = (𝑥 − 4)2 .
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Aljabar”. Untuk
menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan satu-satu yang sesuai dengan
pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka,
Berpotongan dengan sumbu Y di titik (0,16) berarti jika x=0 diperoleh y=16
Pernyataan (1)
𝑦 = (𝑥 − 4)2
𝑦 = (0 − 4)2
𝑦 = 16
Pernyataan (2)
𝑦 = 𝑥 2 − 16
𝑦 = 0 − 16
𝑦 = −16
Dari hasil diatas maka penyataaan (1) saja cukup menjawab pertanyaan.
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab
pernyataan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup (A)
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Aljabar dan
Bilangan”. Untuk menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan satu-satu
yang sesuai dengan pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka didapat,
Pernyataan (1) adalah 𝑓(2) = 24.
Pembuktiian:
𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐 + 4
𝑓(2) = 2(2)3 + 𝑏(2)2 + 𝑐 + 4
24 = 2(2)3 + 𝑏(2)2 + 𝑐 + 4
24 = 20 + 4𝑏 + 𝑐
4 = 4𝑏 + 𝑐
Sehingga pernyataan (1) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Pernyataan (2) adalah 𝑏 + 𝑐 = 10. Dengan pernyataan (2) juga tidak cukup
untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Gabungkan pernyataan (1) dan (2) maka lakukan substitusi antara keduanya.
4𝑏 + 𝑐 = 4
𝑏 + 𝑐 = 10 -
3𝑏 = −6
𝑏 = −2
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup
untuk menjawab pertanyaan (E)
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan,
tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2)
SAJA cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan
STEP 3
Dari konsep di atas maka,
Pernyataan (1) adalah 𝑝𝑞 = 6𝑝 berarti q=6. Pernyataan tersebut tidak cukup
untuk menjawab pertanyaan.
2𝑞 − 𝑝2 + 5 = 2(6) − (2)2 + 5 = 13
2𝑞 − 𝑝2 + 5 = 2(6) − (−2)2 + 5 = 13
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk
menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup (C)
STEP 1
STEP 3
Dari konsep di atas maka,
Diketahu pola bilangan berikut:
𝑥, 60, 55, 49, 42, 34, 𝑦
-5 -6 -7 -8
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah -14 (E)
6. Dua kelas masing-masing terdiri dari atas 20 siswa. Satu siswa terpilih tiap kelas.
10
Peluang terpilih keduanya perempuan adalah 25. Peluang terpilih paling sediikit
satu diantaranya perempuan adalah…
30
(A) 55
29
(B) 56
39
(C) 50
40
(D) 100
56
(E) 78
PEMBAHASAN STEP SOLUTION
STEP 1
Dari soal diatas yang ditanyakan adalah peluang terpilihnya paling sedikit satu
perempuan.
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Peluang ”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas kita akan mencari peluang kejadian.
Misalkan banyak siswa perempuan di kelas A adalah P1 dan di kelas B adalah P2.
10
Peluang terpilih kedua perempuan adalah 36. Peluang terpilih keduanya
perempuan terjadi ketika terpilih perempuan dari kelas A dan kelas B..
𝑃(𝑃1 ∩ 𝑃2 ) = 𝑃(𝑃1 ). 𝑃(𝑃2 )
10 𝑃1 𝑃2
= .
25 20 20
10.16 𝑃1 𝑃2
=
400 400
Dari kesamaan diatas dapat kita ambil kesimpulan yang mungkin adalah 𝑃1 =
10 𝑑𝑎𝑛 𝑃2 = 16 atau 𝑃1 = 16 𝑑𝑎𝑛 𝑃2 = 10
STEP 4
39
Jadi, peluang terpilihnya paling sedikit satu perempuan adalah 50 (C)
7. Segelas susu dibuat dengan mencampurkan 2 sendok makan bubuk susu dan x
sendok makan gula. Perbandingan banyaknya bubuk susu dan gula dalam segelas
susu adalah 2:3 . Manakah hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berikut
berdasarkan informasi yang diberikan?
P Q
𝑥 9
(A) P > Q
(B) Q > P
(C) P = Q
(D)𝑃 ≠ 𝑄
(E) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari
empat pilihan diatas.
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Perbandingan”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
Diketahui perbandingan bubuk susu dan gula adalah 2:3. Perhatikan!
9 2
=
𝑥 3
27
𝑥= = 13,5
2
Jadi, P=13,5 dan Q=9 maka P > Q.
STEP 4
Jadi, hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berdasarkan informasi yang
diberikan adalah P>Q (A)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Bilangan”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
Diketahui 2k+4 habis dibagi 2 maka 2k4 merupakan kelipatan 2. Sehingga
terdapat bilangan n sedemikian hingga 2k+4=2n
(1) 2k+6
Perhatikan bahwa
2𝑘 + 6 = 2𝑘 + 2 + 4
= 2𝑛 + 2
= 2(𝑛 + 1)
Merupakan kelipatan 2
(2) 8k
Perhatikan bahwa
8𝑘 = 8𝑘 + 16 − 8
= 4(2𝑘 + 4) − 8
= 4(2𝑛) − 8
= 8(𝑛 − 1)
Merupakan kelipatan 2
(3) 4k+8
Perhatikan bahwa
4𝑘 + 8 = 2𝑘 + 4 + 4
= 2𝑛 + 4
= 2(𝑛 + 2)
Merupakan kelipatan 2
(4) 2k-10
Perhatikan bahwa
2𝑘 − 10 = 2𝑘 + 4 − 14
= 2𝑛 − 14
= 2(𝑛 − 7)
Bukan Merupakan kelipatan 2
Jadi, yang habis dibagi 2 ditunjukkan pada nomor (1),(2), dan (3)
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah (1),(2), dan (3) SAJA yang benar (A).
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Persamaan
kuadrat”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
(𝑥 − 𝑘)(𝑥 − 2𝑘) > 8
(4 − 𝑘)(4 − 2𝑘) > 8 {diketahui x=4}
16 − 12𝑘 + 2𝑘 2 > 8
8 − 12𝑘 + 2𝑘 2 > 0
(𝑘 − (3 + √5))(𝑘 − (3 − √5)) > 0
Sehingga hasilnya adalah 𝑘 > 3 + √5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘 > 3 − √5
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 𝑘 > 3 + √5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘 > 3 − √5 (A).
10. If 2 < 𝑥 < 𝑦 < 𝑧 which of the following has the greatest value?
(A) 𝑧(𝑥 + 2)
(B) 𝑧(𝑦 + 2)
(C) 𝑥(𝑦 + 𝑧)
(D) 𝑦(𝑥 + 𝑧)
(E) 𝑧(𝑥 + 𝑦)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Pertidaksamaan”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
Untuk menyelesaikan soal kita memisalkan x=3, y=4, z=5 sehingga memenuhi
2<𝑥<𝑦<𝑧
(A) 𝑧(𝑥 + 2) = 5(3 + 2) = 30
(B) 𝑧(𝑦 + 2) = 5(4 + 2) = 40
(C) 𝑥(𝑦 + 𝑧) = 3(4 + 5) = 27
(D)𝑦(𝑥 + 𝑧) = 4(3 + 5) = 32
(E) 𝑧(𝑥 + 𝑦) = 5(3 + 4) = 35
1 2𝑥
11. If 𝑓 (𝑥+2) = 𝑥+6 then the value of 𝑓 −1 (−4) = ⋯
(A) 1/2
(B) 1
(C) -1/2
(D) 1
(E) 2
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “invers Fungsi”.
Materi relasi fungui dapat dijabarkan sebagai berikut:
Misalkan diketahui f(x) dan g(x), maka:
a. Jumlah fungsi (𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)
b. Selisih fungsi (𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)
c. Hasil kali fungsi
(𝑘 . 𝑓)(𝑥) = 𝑘. 𝑓(𝑥)
(𝑓 . 𝑘)(𝑥) = 𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥)
𝑓 𝑓(𝑥)
d. Hasil bagi (𝑔) (𝑥) = 𝑔(𝑥)
𝑛
e. Perpangkatan 𝑓 𝑛 (𝑥) = (𝑓(𝑥))
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
1 2𝑥 2𝑥 1
Jika f(a)=b maka 𝑓 −1 (𝑏) = 𝑎 sehingga 𝑓 (𝑥+2) = 𝑥+6 maka 𝑓 −1 (𝑥+6) = 𝑥+2
2𝑥
Misalkan 𝑥+6 = −4 karena akan mengitung 𝑓 −1 (4) maka
2𝑥 = −4𝑥 − 24
6𝑥 = −24
𝑥 = −4
2𝑥 1
Jadi, 𝑓 −1 (𝑥+6) = 𝑥+2
1 1
𝑓 −1 (−4) = =−
−4 + 2 2
STEP 4
Jadi, nilai dari 𝑓 −1 (−4)adalah -1/2 (C).
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Persamaan Kuadrat”.
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang dinyatakan oleh bentuk:
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan a, b, c adalah bilangan real dan 𝑎 ≠ 0
Sifat-sifat akar:
Misalkan 𝑥1 dan 𝑥2 akar-akar persamaan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan D>0 maka, 𝑥1 =
−𝑏−√𝐷 −𝑏+√𝐷
dan 𝑥2 = sebagai akibat rumus diatas, diperoleh sifat jumlah, hasil kali
2𝑎 2𝑎
𝑏 𝑐 √𝐷
dan selisih akar-akar yaitu, 𝑥1 +𝑥2 = − 𝑎, 𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎,| 𝑥1 −𝑥2 | = .
|𝑎|
1. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berlainan.
2. Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar
kembar), real, dan rasional.
3. Jika D < O, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua
akarnya tidak real (imajiner).
4. Bentuk perluasan untuk akar – akar real :
1. Kedua akar positif
D≥0
x1 + x2 > 0
x1 x2 > 0
STEP 3
Dari konsep diatas maka untuk mencari a menggunakan rumus:
𝑥1 + 𝑥2 = 10
−𝑏
= 10
𝑎
−(−𝑎 − 2)
= 10
𝑎
𝑎 + 2 = 10𝑎
2
𝑎=−
9
2
𝑐 − −8 37
9
Jadi, nilai 𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎 = 2 = 81
−
9
STEP 4
37
Jadi, nilai dari 𝑥1 . 𝑥2 adalah 81 (B)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “barisan dan deret
aritmatika”. Untuk mengetahui nilai suku ke –n dari suatu barisan aritmatika
dapat diketahui menggunakan rumus
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑎adalah suku yang pertama 𝑏 adalah beda atau selisih antar suku yang
berdekatan. Nilai selisih antar suku yang berdekatan selalu sama dalam satu
barisan.
STEP 3
Dari konsep soal di atas kita harus mencari nilai dari 𝑎 dan 𝑏 dengan metode
eliminasi dan substitusi
𝑈3 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏 => 10 = 𝑎 + 2𝑏
𝑈6 = 𝑎 + (6 − 1)𝑏 => 25 = 𝑎 + 5𝑏
−15 = −3𝑏
𝑏=5
Substitusi b = 5 ke 10 = 𝑎 + 2𝑏
10 = 𝑎 + 2(5)
10 = 𝑎 + 10
𝑎=0
14. If 𝑈6 of arithmatec sequence. Sum of n the first term 𝑆𝑛 = 4𝑛2 + 3𝑛 − 5 and then
𝑆6 is…..
(A) 148
(B) 149
(C) 157
(D)158
(E) 159
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Deret dan barisan
artimatika” untuk menentukan suku ke -n dengan cara memasukkan nilai n ke
dalam rumus 𝑆𝑛 = 4𝑛2 + 𝑛 sehingga akan mendapatkan nilai dari Sn .
STEP 3
Dari konsep diatas maka kita akan mencari suku ke-6 deret aritmatika dengan
𝑛 = 6 sehingga didapat 𝑆𝑛 = 4𝑛2 + 3𝑛 − 5
𝑆6 = 4. 62 + 3. 6 − 5
= 157
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 157 (C)
15. How many words can be formed out of the lettera of the word “VEGETABLE” such
that vowels occupy the odd positions?
(A) 8
(B) 7
(C) 6
(D) 5
(E) 4
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Permutasi dan
Kombinasi”. Waktu yang tepat untuk menggunakan permutasi adalah ketika
suatu pertanyaan memperhatikan urutan. Dan waktu yang tepat untuk
menggunakan kombinasi adalah ketika suatu pertanyaan tidak memperhatikan
urutan.
Rumus permutasi :
𝑛!
𝑛𝑃𝑟 =
(𝑛 − 𝑟)!
Rumus kombinasi :
𝑛!
𝑛𝐶𝑟 =
𝑟! (𝑛 − 𝑟)!
STEP 3
Dari konsep diatas kita akan mencari kombinasi. Dari kata “VEGETABLE” ada 5
kata konsonan yaitu V,G,T,B,L dan 5 vokal yaitu E,A. Dikatakan huruf vocal harus
pada urutan ganjil, sehingga banyak susunan adalah
V=1
G=1
T=1
L=1
E =3
A =1
Banyak susunan yang dapat dibuat adalah 1! 𝑥 1! 𝑥 1! 𝑥 1! 𝑥 3! 𝑥 1! = 6
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 6 (C)
16. Suatu percobaan pelemparan tiga mata uang logam sebanyak 108 kali. Frekuensi
harapan munculnya sisi angka lebih dari 1 kali adalah…
(A) 50
(B) 52
(C) 53
(D) 54
(E) 55
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “frekuensi harapan”.
Terlebih dahulu membuat diagram pohonnya sebagai berikut:
𝑆 = {𝐴𝐴𝐴, 𝐴𝐴𝐺, 𝐴𝐺𝐴, 𝐺𝐴𝐴, 𝐺𝐴𝐺, 𝐺𝐺𝐴, 𝐺𝐺𝐺}
𝑛(𝐴)
Ingat frekuensi harapan atau F(A)= 𝑛(𝑆) 𝑥 𝑁 dengan N yaitu banyaknya
kejadian/percobaan.
STEP 3
Dari konsep soal diatas akan mencari frekuensi harapan.
𝑆 = {𝐴𝐴𝐴, 𝐴𝐴𝐺, 𝐴𝐺𝐴, 𝐺𝐴𝐴, 𝐺𝐴𝐺, 𝐺𝐺𝐴, 𝐴𝐺𝐺, 𝐺𝐺𝐺}
n(S) = 8
A = kejadian munculnya sisi gambar lebih dari 1 kali
={AAA, AAG, AGA, GAA}
n(A)= 4
𝑛(𝐴) 4
F(A)=𝑛(𝑆) 𝑥 𝑁 = 8 𝑥 108 = 54
STEP 4
Jadi, frekuensi harapan munculnya sisi angka lebih dari 2 kali adalah 54 (E)
17. Biology exam scores from 50 students are presented in the tables beside. The
data mode is ....
Nilai Frekuensi
50-54 2
55-59 3
60-64 10
65-69 13
70-74 7
Jumlah 35
(A) 67,00
(B) 64,50
(C) 72,50
(D)64,90
(E) 67,30
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Modus”. Pada soal
kita akan mencari modus pada data kelompok. Rumus modus data kelompok
dinyatakan dalam persamaan dibawah ini:
𝑏1
𝑀𝑜 = 𝑏 + ( )𝑝
𝑏1 + 𝑏2
Keterangan:
𝑀𝑜 = modus
b = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas interval
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya
STEP 3
Dari konsep diatas kita akan mencari b1 , b2 dan p.
modus
STEP 4
Jadi, modus data tersebut adalah 67,00 (A)
18. The average of a set ten numbers is 8. When an eleven number is added to the set,
the average of the eleven number is still 8. What number was added to the set?
(A) 6
(B) 7
(C) 8
(D) 9
(E) 10
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Rata-rata”.
Berikut rumus mengenai rata-rata:
xi= sampel dari data
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑓𝑖
𝑥̅ = 𝑛
∑𝑖=1 𝑓𝑖
𝑥̅ = rata-rata dari sampel data
n = jumlah banyaknya sampel dari data
STEP 3
Dari konsep diatas maka,
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑥̅ = 𝑛 =
∑𝑖=1 𝑓𝑖 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 8 (D)
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Sudut”. Dalam
materi sudut terdapat beberapa jenis sudut yaitu
1. Sudut bertolak belakang
2. Sudut pelurus
3. Sudut bersebrangan
STEP 3
Dari konsep diatas maka,
Jadi, x merupakan sudutpelurus dari sudut (4) maka nilai x adalah 140𝑜 .
STEP 4
Jadi, nilai x adalah 140𝑜 (𝐶)
20. Known ABCD cube. EFGH with a rib length of 10 cm. If the point P is in the middle
of AB and the point Q is in the middle of AD, then the length of GR is ...
(A) 15 cm
(B) 10 cm
(C) 2√10 𝑐𝑚
(D)5√2 𝑐𝑚
(E) 10√2 𝑐𝑚
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Pythagoras”.
Teorema Pythagoras:
Sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku – siku sama dengan kuadrat
sisi – sisi lainnya.
Segitiga di atas merupakan segitiga siku-siku yang memiliki satu sisi tegak
(BC), satu sisi mendatar (AB), dan satu sisi miring (AC).
Rumus Pythagoras:
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2
Maka untuk menghitung sisi tegak dan sisi mendatarnya berlaku rumus :
𝑎2 = 𝑏 2 − 𝑐 2
𝑐 2 = 𝑏 2 − 𝑎2
𝑎 = √𝑐 2 − 𝑏 2
𝑏 = √𝑐 2 − 𝑎 2
𝑐 = √𝑎2 + 𝑏 2
STEP 3
Dari konsep diatas akan mencari Panjang GP, GQ, PQ untuk mendapatkan
Panjang GR.
Panjang GP=GQ= √(𝐺𝐶)2 + (𝐶𝑃)2
𝐺𝑃 = √(𝐺𝐶)2 + (𝐶𝐵)2 + (𝑃𝐵)2
= √(10)2 + (10)2 + 52
= √225
= 15 𝑐𝑚
𝑃𝑄 = √(5)2 + (5)2
= 5√2 𝑐𝑚
Jadi, Panjang 𝐺𝑅 = √(𝐺𝑃)2 − (𝑃𝑅)2
5
= √(15)2 − (2 √2)2
= √225 − 25
= 10√2 𝑐𝑚
STEP 4
Jadi, Panjang GR dari kubus ABCD. EFGH adalah 10√2 𝑐𝑚 (E)
STEP 1
Dari soal di atas yang ditanyakan adalah pernyataan yang memenuhi
pertanyaan segitiga ABC adalah segitiga sama kaki.
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Geometri”. Untuk
menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan satu-satu yang sesuai
dengan pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka,
Penyataan (1)
Ingat bahwa segitiga sama kaki memiliki dua panjang sisi yang sama. Karena
Panjang AB=10 cm belum tentu Panjang yang lainnya adalah sama. Oleh
karena itu, penyataan (1) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Pernyataan (2)
Diketahui AC=BC maka pernyataan (2) saja cukup menjawab pernyataan.
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab
pernyataan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup (B)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “ALjabar”. Untuk
menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan satu-satu yang sesuai
dengan pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka,
Misalkan: usia Indi sekarang adalah A
Usia Fansa sekarang adalah B
Pernyataan (1) yaitu dua belas tahun lalu usia Indi 3 kali usia Fansa sehingga
didapat 𝐴 + 12 = 3𝐵. Pernyataan (1) tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan.
Pernyataan (2) yaitu usia Fansa 3 tahun yang lalu adalah 24 sehingga didapat
𝐵 − 3 = 24
𝐵 = 24 + 3
𝐵 = 27
Dari hasil tersebut hanya mendapatkan usia Fansa jadi tidak menjawab usia
Indi. Oleh karena itu, gabungkan pernyataan (1) dan (2) sebagai berikut:
𝐴 + 12 = 3𝐵
𝐴 + 12 = 3(27)
𝐴 + 12 = 81
𝐴 = 69
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup
untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup (C)
23. Jika x dan y merupakan bilangan bulat positif. Apakah x+y kelipatan 3?
1. x+y kelipatan 9
2. y kelipatan 3
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Kelipatan
Bilangan Bulat”. Untuk menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan
satu-satu yang sesuai dengan pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka dari pernyaataan (1). Jika x=18 dan y=9 maka
x+y=27. Bilangan 21 merupakan bilangan kelipatan 3. Bilangan apapun yang
diisikan pada pernyataan (1) akan menghasilkan kelipatan 3. Pernyataan (2)
menyatakan y kelipatan 3. Jika x=20 dan y=3 maka x+y=23, namun jika
m=21 dan y=3 maka x+y=24. Pernyataan (2) tidak cukup menjawab
pertanyaan tersebut.
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah pernyataan (1) SAJA cukup menjawab
pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup (A)
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pernyataan, tetapi pernyataan
(1) SAJA tidak cukup
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup
(D)Pernyataan (1) SAJA cukup menjawab pernyataan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Aljabar dan Bilangan
real”. Untuk menjawab soal ini harus menjabarkan pernyataan satu-satu yang
sesuai dengan pilihan yang ada.
STEP 3
Dari konsep di atas maka dari pernyaataan (1) didapat
2𝑎2 + 𝑏 − 3𝑐 = 6
Karena 𝑎2 = 𝑏 maka didapatkan 2𝑏 + 𝑏 − 3𝑐 = 6
3𝑏 − 3𝑐 = 6
𝑏−𝑐 =3
Dari hasil diatas tidak bisa mendapatkan nilai c karena nilai b belum didapatkan.
Dengan bantuan pernyataan (2) yaitu
𝑏2 + 2 = 6
𝑏2 = 4
𝑏 = ±2
Sehingga diperoleh,
Untuk b=2 maka,
𝑏−𝑐 =3
2−𝑐 = 3
𝑐 = −1
Untuk b=-2 maka,
𝑏−𝑐 =3
−2 − 𝑐 = 3
𝑐 = −5
Artinya sudah didapatkan nilai c dengan syarat pernyataan (1) dan (2) dipakai
secara bersama-sama sehingga tidak cukup memakai pernyataan (1) atau
pernyataan (2) saja.
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk
menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup (C)
STEP 1
+2 +2 +2
STEP 4
Jadi nilai x dan y adalah 139, 142 (C)
26. Dalam sebuah keranjang berisi 7 buah pir dan 5 buah pepaya. Dari keranjang
itu diambil 3 buah sekaligus secara acak. Peluang terambilnya sekurang-
kurangnya 1 buah pepaya adalah….
77
(A) 4
10
(B) 44
(C) 1
37
(D) 44
1
(E) 16
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Peluang dan
Kombinasi”. Perlu diingat misalkan diketahui himpunan memiliki anggota sejumlah
n, maka sususan yang tidak terurut yang terdiri dari r buah anggota dinamakan
permutasi r dari n dirulis sebagai C(n,r) dimana 𝑟 < 𝑛. Rumus permutasi adalah
sebagai berikut:
𝑛!
𝐶(𝑛, 𝑟) =
𝑟! (𝑛 − 𝑟)!
𝑛(𝐴)
Dan peluang dari (A) atau P(A) = 1 – P(AC) dengan P(A) = 𝑛(𝑆)
STEP 3
Dari konsep soal di atas kita akan mencari peluang kejadian.
7!
Kejadian terambil 3 buah pepaya = n(Ac) = 𝐶(7,3) = 3!(7−3)!
7.6.5.4!
= 3!4!
=35
12!
Banyaknya ruang sampel = n(S) = = 𝐶(12,3) = 3!(12−3)!
12.11.10.9!
= 3!9!
=220
𝑛(𝐴𝑐 ) 35
P(Ac) = = 220
𝑛(𝑆)
STEP 4
Jadi, peluang terambilnya sekurang-kurangnya 1 buah pepaya adalah 37/44 (D)
27. Diketahui n adalah bilangan bulat terbesar yang habis dibagi 10, 15, 35
P Q
2𝑛 − 25 50
(F) P > Q
(G) Q > P
(H) P=Q
(I) 𝑃 ≠ 𝑄
(J) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari
empat pilihan diatas.
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Perbandingan, FPB
dan KPK”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
Karena n adalah bialangan bulat terbesar yang habis dibagi 10,15,35 maka n
adalah FPB dari 10, 15, 35 yaitu 5 sehingga diperoleh,
2𝑛 − 25 = 2(5) − 25 = −15
Jadi, P = -15 dan Q=50 maka P < Q atau Q > P.
STEP 4
Jadi, hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berdasarkan informasi yang
diberikan adalah Q>P (B)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Perbandingan”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
50 km/jam → 10 jam
X km/jam → 8 jam
Dengan perbandingan berbalik nilai. Hal ini dikarenakan semakin cepat waktu
yang ditempuh, kecepatan kereta akan semakin tinggi. Dengan rumus
perbandingan berbalik nilai, diperoleh:
10 𝑥
=
8 50
50 𝑥 10
𝑥= = 62,5
8
Jadi, kecepatan kereta tersebut 62,5 km/jam
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 62,5 km/jam (B).
1
29. It is known 𝑓(𝑥) = − 2𝑥 for every nonzero real number. If 𝑓(𝑎) =
1 1
− 4 𝑎𝑛𝑑 𝑓(𝑎𝑏) = − 16 , 𝑡ℎ𝑒𝑛 𝑏 𝑖𝑠 ….
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Fungsi”.
Materi relasi fungui dapat dijabarkan sebagai berikut:
Operasi Aljabar Fungsi:
Misalkan diketahui f(x) dan g(x), maka:
f. Jumlah fungsi (𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)
g. Selisih fungsi (𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)
h. Hasil kali fungsi
(𝑘 . 𝑓)(𝑥) = 𝑘. 𝑓(𝑥)
(𝑓 . 𝑘)(𝑥) = 𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥)
𝑓 𝑓(𝑥)
i. Hasil bagi (𝑔) (𝑥) = 𝑔(𝑥)
𝑛
j. Perpangkatan 𝑓 𝑛 (𝑥) = (𝑓(𝑥))
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
1 1
𝑓(𝑥) = − → 𝑓(𝑎) = −
2𝑥 2𝑎
1 1
− =−
4 2𝑎
𝑎=2
1 1
𝑓(𝑥) = − → 𝑓(𝑎𝑏) = −
2𝑥 2𝑎𝑏
1 1
− =−
16 2𝑎𝑏
1 1
− =−
16 2(2)𝑏
𝑏=4
Jadi, nilai b adalah 4.
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 4 (D).
30. If tangent curve 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 through the point (1,5) and have gradient 6 at the
point that, then 2a-b=…
(A) -1
(B) -2
(C) -3
(D) -4
(E) -5
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Persamaan Garis”.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
Gradien garis singgung diperoleh melalui turunan kurva di titik x=1 yaitu
𝑦 ′ = 2𝑎𝑥 + 𝑏
𝑦 ′ (1) = 2𝑎(1) + 𝑏
6 = 2𝑎 + 𝑏 … (1)
Lalu karena melalui titik (1,5) maka diperoleh,
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏
5=𝑎+𝑏
5 = 𝑎 + 𝑏 … (2)
Substitusi persamaan (2) ke (1)
6 = 2𝑎 + 𝑏
6 = 2𝑎 + 5 − 𝑎
6=𝑎+5
𝑎=1
Maka b=5-a=5-1=4. Jadi nilai 2a-b=2(1)-4=-2
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah -2 (D).
31. If 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 + 6 𝑎𝑛𝑑 𝑔(𝑥) = 3𝑥 − 6. The value of (f o g)(x) is…
(A) 9𝑥 2 + 33𝑥 − 36
(B) 9𝑥 2 − 36𝑥 + 33
(C) 9𝑥 2 − 36𝑥 − 36
(D) 9𝑥 2 − 33𝑥 + 36
(E) 9𝑥 2 − 30𝑥 − 36
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Komposisi Fungsi”.
STEP 3
Dari konsep diatas maka didapat
(𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
= 𝑓(3𝑥 − 6)
= (3𝑥 − 6)2 + (3𝑥 − 6) + 6
= 9𝑥 2 − 36𝑥 + 36 + 3𝑥 − 6 + 6
= 9𝑥 2 − 33𝑥 + 36
STEP 4
Jadi, nilai komposisi fungsi dari (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) adalah 9𝑥 2 − 33𝑥 + 36 (D).
32. Quadratic equation (2𝑥 2 − 𝑥 − 4 = 0) have roots 𝑥1 𝑎𝑛𝑑 𝑥2 . Then the value of
(𝑥1 + 𝑥2 )2 + 1 is …
(A) 7/4
(B) 5/4
(C) 3/4
(D) 1/4
(E) 1
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Persamaan Kuadrat”.
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang dinyatakan oleh bentuk:
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan a, b, c adalah bilangan real dan 𝑎 ≠ 0
Sifat-sifat akar:
Misalkan 𝑥1 dan 𝑥2 akar-akar persamaan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan D>0 maka, 𝑥1 =
−𝑏−√𝐷 −𝑏+√𝐷
dan 𝑥2 = sebagai akibat rumus diatas, diperoleh sifat jumlah, hasil kali
2𝑎 2𝑎
𝑏 𝑐 √𝐷
dan selisih akar-akar yaitu, 𝑥1 +𝑥2 = − 𝑎, 𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎,| 𝑥1 −𝑥2 | = .
|𝑎|
2. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berlainan.
5. Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar
kembar), real, dan rasional.
6. Jika D < O, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua
akarnya tidak real (imajiner).
7. Bentuk perluasan untuk akar – akar real :
1. Kedua akar positif
D≥0
x1 + x2 > 0
x1 x2 > 0
STEP 3
Dari konsep diatas maka untuk mencari a menggunakan rumus:
−𝑏 −(−1) 1
𝑥1 + 𝑥2 = = =
𝑎 2 2
2
1 5
(𝑥1 + 𝑥2 )2 + 1 = ( ) + 1 =
2 4
STEP 4
5
Jadi, nilai dari (𝑥1 + 𝑥2 )2 + 1adalah 4 (B)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “barisan dan deret
aritmatika”. Untuk mengetahui nilai suku ke –n dari suatu barisan aritmatika
dapat diketahui menggunakan rumus
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑎adalah suku yang pertama 𝑏 adalah beda atau selisih antar suku yang
berdekatan. Nilai selisih antar suku yang berdekatan selalu sama dalam satu
barisan.
STEP 3
Dari konsep soal di atas kita harus mencari nilai dari 𝑎 dan 𝑏 dengan metode
eliminasi dan substitusi
𝑈3 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏 => 15 = 𝑎 + 2𝑏
𝑈6 = 𝑎 + (6 − 1)𝑏 => 27 = 𝑎 + 5𝑏
−12 = −3𝑏
𝑏=4
Substitusi b = 4 ke 15 = 𝑎 + 2𝑏
15 = 𝑎 + 2(4)
15 = 𝑎 + 8
𝑎=7
STEP 4
Jadi, suku ke-15 dalam barisan aritmatika tersebut adalah 63 (E)
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “barisan dan deret
aritmatika”. Untuk mengetahui nilai suku ke –n dari suatu barisan aritmatika
dapat diketahui menggunakan rumus
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑎adalah suku yang pertama 𝑏 adalah beda atau selisih antar suku yang
berdekatan. Nilai selisih antar suku yang berdekatan selalu sama dalam satu
barisan.
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka sebelum mencari nilai dari 𝑆15 , akan menacri nilai
a dan b terlebih dahulu dengan cara eliminasi dan substitusi dari persamaan
𝑈3 𝑑𝑎𝑛 𝑈6 .
𝑈3 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏 = 24 … (1)
𝑈6 = 𝑎 + (6 − 1)𝑏 = 36 … (2)
Eliminasikan persamaan (1) dan (2)
𝑎 + 2𝑏 = 24
𝑎 + 5𝑏 = 36 -
−3b=-12
b=4
substitusikan b=4 ke persamaan (1)
𝑎 + 2𝑏 = 24
𝑎 + 2(4) = 24
𝑎 = 16
Setelah mendapatkan a dan b, selanjutnya akan mencari nilai 𝑆15 .
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
15
𝑆15 = (2(16) + (15 − 1)4)
2
15
= (32 + 56) = 660
2
STEP 4
Jadi, nilai dari 𝑆15 adalah 660 (A)
35. From a bridge card consisting of 52 cards, one card will be drawn at random and
then followed by throwing a dice. The chance of picking up a US card and the
appearance of the dice is worth 6 is...
5
(A) 78
51
(B) 78
5
(C) 52
4
(D)52
1
(E) 52
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “peluang”.
STEP 3
Dari konsep diatas, kita harus mencari peluang terambilnya kartu bernomor 7
terlebih dahulu.
Misalkan :
p(A) = peluang kartu AS
p(B) = peluang muncul angka dadu 6
STEP 4
1
Jadi, peluang terambilnya kartu AS dan angka dadu bernilai 6 adalah 78 (B)
36. You are given 6 points on circle. How many chords do they form?
(A) 20
(B) 15
(C) 13
(D) 18
(E) 23
PEMBAHASAN STEP SOLUTION
STEP 1
Dari soal diatas yang ditanyakan adalah banyaknya cara yang terbentuk pada
tiap titik.
STEP 2
Untuk memahami soal di atas diperlukan konsep mengenai “Kombinasi”. Perlu
diingat misalkan diketahui himpunan memiliki anggota sejumlah n, maka
sususan yang tidak terurut yang terdiri dari r buah anggota dinamakan
permutasi r dari n dirulis sebagai C(n,r) dimana 𝑟 < 𝑛. Rumus permutasi adalah
sebagai berikut:
𝑛!
𝐶(𝑛, 𝑟) =
𝑟! (𝑛 − 𝑟)!
STEP 3
Dari konsep soal di atas maka,
Pada lingkaran terdapat 6 titik. Untuk mencari banyaknya cara yang terbentuk
pada setiap titik akan dihubungkan dengan titik yang lain yaitu
37. In set of 5 positive integer 28, 79, x, y, and z all five integers are different anf the
average is 200. If the integres x, y, and z are greater than 79. What is the greatest
possible value for any of the integers?
(A) 732
(B) 723
(C) 722
(D) 733
(E) 724
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Statistika”.
STEP 3
Dari konsep diatas maka,
28 + 79 + 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 200 𝑥 5
107 + 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 1000
𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 893
Andaikan z nilai terbesar. Agar z semakin besar maka nilai x dan y harus sekecil
mungkin. Karena x,y,z>79 dan bilangan berbeda kita anggap x=80, y=81 maka,
80 + 81 + 𝑧 = 893
161 + 𝑧 = 893
𝑧 = 732
STEP 4
Jadi, nilai terbesar yang mungkin dalam bilangan tersebut adalah 732 (A)
38. Two classes were given a math test. The first class had 25 students and the
average test score was 85%. The second class had 20 students and their average
score was 89%. If the teacher combined the test scores of both classes. What is
the average of both classes together?
(A) 80%
(B) 83%
(C) 87%
(D)89%
(E) 90%
PEMBAHASAN STEP SOLUTION
STEP 1
Dari soal diatas yang ditanyakan adalah nilai rata-rata gabungan .
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Rata-rata”.
Berikut rumus mengenai rata-rata:
𝑥̅ . 𝑛1 + 𝑥̅ . 𝑛2
𝑥𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛1 + 𝑛2
Keterangan:
𝑥̅ = rata-rata dari sampel data
n = jumlah banyaknya sampel dari data
STEP 3
Dari konsep diatas maka,
𝑥̅ . 𝑛1 + 𝑥̅ . 𝑛2
𝑥𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛1 + 𝑛2
25. 85% + 20.89%
=
25 + 20
= 0,87
= 87%
STEP 4
Jadi, jawaban yang tepat adalah 87% (C)
(A) 120𝑜
(B) 135𝑜
(C) 140𝑜
(D) 145𝑜
(E) 150𝑜
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Sudut”. Dalam
materi sudut terdapat beberapa jenis sudut yaitu
4. Sudut bertolak belakang
5. Sudut pelurus
6. Sudut bersebrangan
STEP 3
Dari konsep diatas maka,
Sudut (1) dan sudut (2) misalkan adalah a. Jumlah sudut dalam segitiga adalah
180𝑜 sehingga sudut (3) adalah 180𝑜 − 2𝑎.
Sudut (4) pelurus sudut (2) = a sehingga sudut (5) adalah 2a.
Sudut (6) adalah sudut dalam segitiga sehingga diperoleh,
180𝑜 − 2𝑎 − 2𝑎 = 180𝑜 − 4𝑎
Selanjutnya sudut (2), (4) dan 60𝑜 = 180𝑜 . Karena merupakan sudut lurus
maka,
180𝑜 = 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡(2) + 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 (6) + 60𝑜
180𝑜 = 𝑎 + 180𝑜 − 4𝑎 + 60𝑜
−3𝑎 = −60𝑜
𝑎 = 20𝑜
Berarti 𝑥 = 180𝑜 − 2𝑎 = 180𝑜 − 40𝑜 = 140𝑜
STEP 4
Jadi, nilai x adalah 140𝑜 (𝐶)
40. BCD triangle isosceles with BC=CD. Point A is located on the CB line extension. If
𝑝 = 25𝑜 𝑑𝑎𝑛 𝑞 = 40𝑜 then the value of x is…
(A) 27
(B) 28
(C) 29
(D) 33
(E) 45
STEP 2
Untuk memahami soal diatas diperlukan konsep mengenai “Sudut”. Dalam
materi sudut terdapat beberapa jenis sudut yaitu
1. Sudut bertolak belakang
2. Sudut pelurus
3. Sudut bersebrangan, dan lain-lain
STEP 3
Dari konsep diatas maka,
Diketahui 𝑝 = 25𝑜 𝑑𝑎𝑛 𝑞 = 40𝑜 .
140𝑜
Karena BC=CD dan dalam segitiga BCD maka 180𝑜 − 40𝑜 = = 70𝑜 .
2
Jadi untuk menentukan x yaitu
𝑥 + 25 + 70 + 40 = 180
𝑥 + 135 = 180
𝑥 = 45
STEP 4
Jadi, nilai x adalah 45𝑜 (𝐸)
41. If 5𝑏 + 3 < 18, which of the following CANNOT be the value of 𝑏 ?
(A) 0
(B) 1
(C) 2
(D) 2,5
(E) 3
STEP 1
Untuk soal seperti ini kita hanya perlu mensubstitusikan opsi yang ada
unuk mengerjakan cara cepatnya namun untuk konsepnya kita selesaikan
saja persamaannya
5𝑏 + 3 < 18
5𝑏 < 15
𝑏<3
𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 3
42. The height and the base (AB) of triangle ABC are equal and the change in the
𝑥 value from A to C id one-fourth the base, which of these could be the
coordinate of point C ?
(A) (-1,-3)
(B) (-3,-1)
(C) (-2,-2)
(D)(-2,-3)
(E) (-3,-2)
STEP 1
The probem state that the base and height of the triangle are equal
The problem also states that the base is 4. That means the height is 4
STEP 1
Katanya a adalah rata-rata dari k nilai dengan jumlahnya adalah S
𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑆 = 𝑘. 𝑎
𝑎. 𝑘 𝑆
𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 =1
𝑆 𝑎. 𝑘
Maka jawabannya adalah (A)
44. Let A be the set of all numbers in the form 2𝑛 , where 𝑛 is an even integer.
Which of the following numbers is not in set A ?
(A) ¼
(B) 1
(C) 2
(D)4
(E) 16
STEP 1
𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ, 𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑣𝑒𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑒𝑟
𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝐴 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 2, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 2 = 21
𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 1 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙, 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 4 = 22 , 16 = 24 , 1 = 20 𝑑𝑠𝑡
Maka jawabannya adalah (C)
45. The radius of the circle O below is 4. What is the area of triangle AOB, (AOB is
equilateral triangle) ?
(A) 2√3
(B) 4
(C) 4√3
(D)8√3
(E) 12
STEP 1
Yang ditanyakan adalah luas area segitiga AOB, diketahui radius =
Panjang OA, Panjang OB = 4 , karena equilateral maka AB = 4
(A) 30
(B) 45
(C) 60
(D) 75
(E) 90
STEP 1
𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝐴𝐵𝐶 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
60 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡, 𝐵𝐴𝐶 = 𝐴𝐶𝐵 = 𝐶𝐵𝐴 = 60°
𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑘𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛
48. When a number is increased by 8, the original value is 75% of the new value.
What is the original value of the number ?
(A) 2
(B) 3
(C) 6
(D) 18
(E) 24
STEP 1
Misalkan angka tersebut yakni 𝑥
katanya saat nilai tersebut bertambah 8, maka angka originalnya adalah
75% dari angka baru tersebut, angka baru yang dimaksud disini adalah
𝑥 + 8 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑜𝑑𝑒𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖
𝑥 = 75% (𝑥 + 8)
𝑥 = 0,75 𝑥 + 6
0,25𝑥 = 6
𝑥 = 24
Maka jawabannya adalah (E)
49. In the figure below, what is the value of 𝑧 in term 𝑥 𝑎𝑛𝑑 𝑦 ?
(A) 2𝑥 + 2𝑦 − 180
(B) 2𝑥 + 2𝑦 − 360
(C) 3𝑥 + 3𝑦 − 360
(D)360 − 2𝑥 + 2𝑦
(E) 540 − 3𝑥 − 3𝑦
STEP 1
Untuk membantu mengerjakan soal ini akan ditambahkan variable 𝑎, 𝑏, 𝑐
50. 4 tahun lalu usia Dian adalah 𝑛 kali usia Rina. Tahun ini Dian berusia 22 tahun,
maka usia Rina adalah..
18
(A) 𝑛 − 4
18
(B) 𝑛
18
(C) +4
𝑛
(D) 18𝑛 − 4
(E) 18𝑛 + 4
𝐷 = 22 STEP 4
18
𝐷 − 4 = 𝑛(𝑅 − 4) Jadi, usia Rina adalah + 4 (C).
𝑛
22 − 4 = 𝑛𝑅 − 4𝑛
18 = 𝑛𝑅 − 4𝑛
18 + 4𝑛
=𝑅
𝑛
18
+4 =𝑅
𝑛