Anda di halaman 1dari 17

Teks untuk nomor 1 – 5

Kelas 12 MIPA 1 terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Rata-rata nilai ulangan
biologi di kelas tersebut adalah 82. Guru Biologi memberikan kesempatan remidi bagi siswa
yang memiliki nilai dibawah 60. Ada lima siswa dengan nilai dibawah 60 dengan nilai masing-
masing adalah 54, 52, 58, 50, dan 56. Setelah remidi kelima nilai siswa tersebut masing-masing
naik 10 poin.
Nomor 1
Soal Berapakah rata-rata nilai biologi di kelas 12 MIPA 1 setelah remidi?
a. 82,67
b. 83,67
c. 84,67
d. 85,67
e. 86,67
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
Rata-rata semula = 82
Jumlah siswa = 14 + 16 = 30 siswa
Ingat bahwa,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Maka
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
= 82 × 30
= 2.460
Total nilai lima siswa yang remidi = 54 + 52 + 58 + 50 + 56 = 270
Total nilai lama tanpa siswa remidi = total nilai semula – total nilai remidi
= 2.460 − 270 = 2.190
Karena setelah remidi masing-masing nilai bertambah 10 poin, maka
Total nilai lima siswa setelah remidi = 64 + 62 + 68 + 60 + 66 = 320

Total nilai baru = total nilai lama tanpa siswa remidi + total nilai lima siswa
remidi = 2190 + 320 = 2.510

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢


𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
2.510
=
30
= 83,67

Jadi, rata-rata nilai biologi kelas 12 MIPA 1 yang baru (setelah remidi) adalah
83,67.
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 2
Soal Jika rata-rata nilai siswa laki-laki sebelum remidi adalah 79, maka rata-rata nilai
siswa perempuan sebelum remidi adalah?
a. 84,625
b. 86,25
c. 85,6
d. 84,65
e. 83,5
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:
Diketahui rata-rata kelas = 82
Jumlah siswa perempuan = 16

Jumlah siswa laki-laki = 14


Rata-rata nilai siswa laki-laki = 79
Total nilai siswa laki-laki = rata-rata siswa laki-laki x jumlah siswa laki-laki
= 79 × 14 = 1.106

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛


𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛

Kita akan mencari total nilai siswa perempuan terlebih dahulu:


𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑎𝑘𝑖−𝑙𝑎𝑘𝑖)+(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛)
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
1.106 + 𝑥
82 =
30
82 × 30 = 1.106 + 𝑥
2.460 = 1.106 + 𝑥
𝑥 = 2.460 − 1.106
𝑥 = 1.354
Jadi,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
1.354
=
16
= 84,625
Rata-rata nilai siswa perempuan sebelum remidi adalah 84,625.
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 3
Soal Nilai rata-rata kelas tanpa memperhitungkan siswa yang remidial dibandingkan
nilai rata-rata kelas sebelum remidial adalah?
a. Sama
b. Lebih rendah
c. Lebih tinggi
d. Tidak dapat disimpulkan
e. Pernyataan tidak valid
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:
Diketahui rata-rata kelas sebelum remidial adalah 82.
Jumlah siswa = 14 + 16 = 30 siswa
Ingat bahwa,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Maka
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
= 82 × 30
= 2.460
Total nilai lima siswa yang remidi = 54 + 52 + 58 + 50 + 56 = 270
Total nilai tanpa siswa remidi = total nilai semula – total nilai remidi
= 2.460 − 270 = 2.190
Jumlah siswa tanpa yang remidial = 30 – 5 = 25
Sehingga,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑑𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑑𝑖𝑎𝑙 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑑𝑖
2.190
=
25
= 87,6

Jadi, nilai rata-rata kelas tanpa memperhitungkan siswa yang remidial (87,6)
lebih tinggi nilai rata-rata kelas sebelum remidial (82).

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 4
Soal Jika rata-rata nilai siswa perempuan sebelum remidi adalah 83, maka rata-rata
nilai siswa laki-laki sebelum remidi adalah?
a. 80,86
b. 78,6
c. 80
d. 81,8
e. 80,55
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:
Diketahui rata-rata kelas = 82
Jumlah siswa laki-laki (lk) = 14

Jumlah siswa perempuan = 16


Rata-rata nilai siswa perempuan (pr) = 83
Total nilai siswa pr = rata-rata nilai siswa pr x jumlah siswa pr
= 83 × 16 = 1.328

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑘


𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑘 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑘

Kita akan mencari total nilai siswa laki-laki terlebih dahulu:


𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑎𝑘𝑖−𝑙𝑎𝑘𝑖)+(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛)
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑥 + 1.328
82 =
30
82 × 30 = 1.328 + 𝑥
2.460 = 1.328 + 𝑥
𝑥 = 2.460 − 1.328
𝑥 = 1.132
Sehingga,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑘
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑘 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑙𝑘
1.132
=
14
= 80,86

Jadi, rata-rata nilai siswa laki-laki sebelum remidi adalah 80,86.


Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 5
Soal Berapakah rata-rata kelas tanpa memperhitungkan siswa yang remedial?
a. 85,6
b. 82, 3
c. 83
d. 87,6
e. 84,5
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:
Rata-rata semula = 82
Jumlah siswa = 14 + 16 = 30 siswa
Ingat bahwa,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Maka
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
= 82 × 30
= 2.460
Total nilai lima siswa yang remidi = 54 + 52 + 58 + 50 + 56 = 270
Total nilai tanpa siswa remidi = total nilai semula – total nilai remidi
= 2.460 − 270 = 2.190
Jumlah siswa tanpa yang remidial = 30 – 5 = 25
Sehingga,
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑑𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑑𝑖𝑎𝑙 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑒𝑚𝑖𝑑𝑖
2.190
=
25
= 87,6

Jadi, rata-rata kelas tanpa siswa remidial adalah 87,6.


Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Teks untuk nomor 6 – 10
Sebuah kelas terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Akan dipilih pengurus
inti kelas yang terdiri dari lima siswa.
Nomor 6
Soal Banyaknya cara memilih sehingga semua pengurus inti merupakan siswa
perempuan adalah?
a. 20.504 cara
b. 16.504 cara
c. 17.504 cara
d. 25.504 cara
e. 15.504 cara
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:
Banyak cara memilih lima siswa dari total 20 siswa perempuan merupakan
kasus kombinasi karena tidak memperhatikan urutan siswa yang terpilih.

Rumus kombinasi memilih r siswa dari total n siswa adalah


𝑛!
𝐶 (𝑛, 𝑟) =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟!
( ) ( )
Ingat: 𝑛! = 𝑛 × 𝑛 − 1 × 𝑛 − 2 × … × 3 × 2 × 1

Sehingga, banyak cara memilih 5 siswa dari total 20 siswa perempuan adalah
20! 20! 20×19×18×17×16×15!
𝐶 (20,5) = (20−5)!5! = 15!5! = 15!×5×4×3×2×1 = 15.504 𝑐𝑎𝑟𝑎

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 7
Soal Banyaknya cara memilih sehingga semua pengurus inti merupakan siswa laki-
laki adalah?
a. 3.105 cara
b. 3.003 cara
c. 3.050 cara
d. 3.009 cara
e. 3.016 cara
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
Banyak cara memilih lima siswa dari total 15 siswa laki-laki merupakan kasus
kombinasi karena tidak memperhatikan urutan siswa yang terpilih.

Rumus kombinasi memilih r siswa dari total n siswa adalah


𝑛!
𝐶 (𝑛, 𝑟) =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟!
Ingat: 𝑛! = 𝑛 × (𝑛 − 1) × (𝑛 − 2) × … × 3 × 2 × 1

Sehingga, banyak cara memilih 5 siswa dari total 15 siswa laki-laki adalah
15! 15! 15×14×13×12×11×10!
𝐶 (15,5) = (15−5)!5! = 10!5! = 10!×5×4×3×2×1 = 3.003 𝑐𝑎𝑟𝑎

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 8
Soal Banyaknya cara memilih sehingga terdapat tepat 3 siswa perempuan adalah?
a. 105.700 cara
b. 109.700 cara
c. 119.700 cara
d. 129.700 cara
e. 116.700 cara
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:
Banyak cara memilih lima siswa dari total 35 siswa merupakan kasus kombinasi
karena tidak memperhatikan urutan siswa yang terpilih.

Rumus kombinasi memilih r siswa dari total n siswa adalah


𝑛!
𝐶 (𝑛, 𝑟) =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟!
Ingat: 𝑛! = 𝑛 × (𝑛 − 1) × (𝑛 − 2) × … × 3 × 2 × 1

Memilih lima siswa sehingga terdapat tepat 3 siswa perempuan artinya memilih
lima siswa yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki.
Artinya ada dua hal yang harus dipenuhi yaitu:
1) Memilih 3 siswa perempuan dari total 20 siswa perempuan, dan
2) Memilih 2 siswa laki-laki dari total 15 siswa laki-laki

1) Banyak cara memilih 3 siswa perempuan dari total 20 siswa perempuan


adalah
20! 20! 20 × 19 × 18 × 17!
𝐶 (20,3) = = = = 1.140 𝑐𝑎𝑟𝑎
(20 − 3)! 3! 17! 3! 17! × 3 × 2 × 1
2) Banyak cara memilih 2 siswa laki-laki dari total 15 siswa laki-laki adalah
15! 15! 15 × 14 × 13!
𝐶 (15,2) = = = = 105 𝑐𝑎𝑟𝑎
(15 − 2)! 2! 13! 2! 13! × 2 × 1

Karena kata hubung dari kejadian (1) dan kejadian (2) adalah dan maka
operasinya adalah perkalian.
Jadi, banyak cara memilih lima siswa yang terdiri dari 3 siswa perempuan dan
2 siswa laki-laki adalah
= 𝐶 (20,3) × 𝐶 (15,2) = 1.140 × 105 = 119.700 𝑐𝑎𝑟𝑎

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 9
Soal Peluang kelas memiliki maksimal dua siswa laki-laki sebagai pengurus inti
adalah?
30.697
a. 46.376
39.697
b. 46.376
29.697
c. 46.376
25.697
d. 46.376
19.697
e.
46.376
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:
𝑛(𝐴 )
𝑃=
𝑛 (𝑆 )
𝑛(𝑆): banyak cara memilih lima siswa dari 35 siswa
35! 35×34×33×32×31×30!
𝐶 (35,5) = (35−5)!5! = 30!×5×4×3×2×1 = 324.632 𝑐𝑎𝑟𝑎

𝑛(𝐴): banyak cara memilih lima siswa dari total 15 siswa lk dan 20 siswa pr.
Memilih maksimal dua siswa lk artinya ada tiga kemungkinan yang terjadi:
1) 0 siswa lk + 5 siswa pr, atau
2) 1 siswa lk + 4 siswa pr, atau
3) 2 siswa lk + 3 siswa pr.

Kejadian 1)
15! 20!
𝐶 (15,0) × 𝐶 (20,5) = 15!0! × (20−5)!5!
20×19×18×17×16×15!
= 1 × 15!×5×4×3×2×1
= 15.504 𝑐𝑎𝑟𝑎
Kejadian 2)
15! 20!
𝐶 (15,1) × 𝐶 (20,4) = (15−1)!1! × (20−4)!4!
15×14! 20×19×18×17×16!
= 14!×1 × 16!×4×3×2×1
= 72.675 𝑐𝑎𝑟𝑎
Kejadian 3)
15! 20!
𝐶 (15,2) × 𝐶 (20,3) = (15−2)!2! × (20−3)!3!
15×14×13! 20×19×18×17!
= 13!×2×1 × 17!×3×2×1
= 119.700 𝑐𝑎𝑟𝑎

Karena kata hubung kejadian 1 sampai 3 adalah atau, maka operasinya adalah
penjumlahan:
𝑛(𝐴) = 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 (1) + 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 (2) + 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 (3) = 207.879 𝑐𝑎𝑟𝑎

Sehingga,
𝑛(𝐴) 207.879 29.697
𝑃= = =
𝑛(𝑆) 324.632 46.376
29.697
Jadi, peluangnya adalah 46.376.
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 10
Soal Peluang kelas memiliki tiga siswa laki-laki dan dua siswa perempuan sebagai
pengurus inti adalah?
5.175
a. 23.188
6.750
b. 23.188
6.575
c. 23.188
6.475
d. 23.188
6.175
e. 23.188
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:
𝑛(𝐴 )
𝑃=
𝑛 (𝑆 )
𝑛(𝑆): banyak cara memilih lima siswa dari 35 siswa
35! 35×34×33×32×31×30!
𝐶 (35,5) = (35−5)!5! = 30!×5×4×3×2×1 = 324.632 𝑐𝑎𝑟𝑎

𝑛(𝐴): banyak cara memilih tiga siswa lk dan dua siswa pr, artinya:
1) Memilih 3 siswa lk dari total 15 siswa lk, dan
2) Memilih 2 siswa pr dari total 20 siswa pr.

Kejadian 1)
15! 15×14×13×12!
𝐶 (15,3) = (15−3)!3! = = 455 𝑐𝑎𝑟𝑎
12!×3×2×1
Kejadian 2)
20! 20×19×18!
𝐶 (20,2) = (20−2)!2! = 18!×2×1 = 190 𝑐𝑎𝑟𝑎

Karena kata hubung kejadian 1 sampai 2 adalah dan, maka operasinya adalah
perkalianan:
𝑛(𝐴) = 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 (1) × 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 (2) = 455 × 190 = 86.450 𝑐𝑎𝑟𝑎

Sehingga,
𝑛 (𝐴 ) 86.450 6.175
𝑃= = =
𝑛(𝑆) 324.632 23.188
6.175
Jadi, peluangnya adalah .
23.188
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 11
Soal Fia dan Rita adalah pegawai baru di perusahaan yang sama. Setiap bulan gaji
pokok Fia dipotong 5% dan Rita dipotong 4% untuk membayar premi asuransi
kesehatan. Jika gaji pokok Fia adalah Rp5.000.000,00, maka berapakah gaji
Rita?
a. Rp5.250.000,00
b. Rp6.250.000,00
c. Rp7.500.000,00
d. Rp4.250.000,00
e. Rp6.500.000,00
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
𝑝𝑟𝑒𝑚𝑖 𝑎𝑠𝑢𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 × 𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘
Maka
𝑝𝑟𝑒𝑚𝑖 𝐹𝑖𝑎 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 × 𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝐹𝑖𝑎
5
= × 5.000.000
100
= 250.000
Premi Rita = premi Fia, sehingga
𝑝𝑟𝑒𝑚𝑖
𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑅𝑖𝑡𝑎 =
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
250.000
=
4
100
250.000
= × 100
4
= 6.250.000
Jadi, gaji pokok Rita adalah Rp6.250.000,00.
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 12
Soal Berikut ini adalah harga detergen pada suatu toko:

Paket Jumlah (ml) Harga


1 12 pcs @22 ml Free 1 pcs Rp6.000
2 800 ml Rp17.800
3 565 ml Rp12.400
4 750 ml Rp19.400
5 230 ml Rp9.500

Berdasarkan tabel di atas, paket manakah yang paling hemat untuk dibeli?
a. Paket 1
b. Paket 2
c. Paket 3
d. Paket 4
e. Paket 5
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:
Untuk mengetahui mana yang paling hemat, maka kita hitung harga detergen
per ml untuk masing-masing paket:
Paket Jumlah (ml) Harga total Harga per ml
1 12 pcs @22 ml Free 1 pcs Rp6.000 Rp20,979
2 800 ml Rp17.800 Rp22,25
3 565 ml Rp12.400 Rp21,946
4 750 ml Rp19.400 Rp25,86
5 230 ml Rp9.500 Rp41,304

6.000
Paket 1 → 13×22 = 20,979
17.800
Paket 2 → = 22,25
800
12.400
Paket 3 → = 21,946
565
19.400
Paket 4 → = 25,86
750
9500
Paket 5 → = 41,304
230

Berdasarkan tabel di atas, harga paling murah adalah paket 1.


Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 13
Soal Sebuah tabung berbentuk silinder berisi air ¼ bagiannya. Setelah ditambahkan
air sebanyak 2 Liter maka tabung tersebut terisi ½ bagiannya. Berapakah
volume tabung tersebut?
a. 10 L
b. 9 L
c. 8 L
d. 7 L
e. 6 L
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:
Misalkan volume penuh tabung = V.
1 1
𝑉+2 = 𝑉
4 2
1 1
2= 𝑉− 𝑉
2 4
2−1
2=( )𝑉
4
1
2= 𝑉
4
4
𝑉 = 2× = 8
1
Jadi, volume penuh tabung adalah 8 liter.
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 14
Soal Seutas kawat dipotong menjadi dua bagian sehingga bagian pertama adalah
empat kali panjang bagian kedua. Kemudian bagian pertama dipotong menjadi
dua dengan perbandingan 2:5. Jika potongan terpendek adalah 10 m, maka
berapakah panjang kawat semula?
a. 30
b. 35
c. 40
d. 45
e. 50
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:
Misalkan panjang semula kawat adalah 𝑥 meter.

Poin 1 → kawat (𝑥 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟) dipotong menjadi dua bagian sehingga bagian


pertama adalah empat kali panjang bagian kedua → artinya kawat sepanjang 𝑥
dibagi menjadi lima bagian. Sehingga diperoleh:
4
Panjang potongan bagian pertama = 5 𝑥
1
Panjang potongan bagian kedua = 5 𝑥

4
Poin 2 → bagian pertama (5 𝑥 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟) dipotong menjadi dua dengan
perbandingan 2:5 → artinya bagian pertama dipotong menjadi 7 bagian.
Sehingga diperoleh:
2 4 8
Panjang potongan bagian pertama = 7 × 5 𝑥 = 35 𝑥
5 4 20
Panjang potongan bagian kedua = 7 × 5 𝑥 = 35 𝑥

1 8 20
Sehingga kita memiliki tiga potongan yaitu 5 𝑥, 35 𝑥, dan 35 𝑥. Kita tentukan
manakah yang terpendek dengan cara menyamakan penyebutnya menjadi
7 8 20 7
𝑥, 35 𝑥, 𝑑𝑎𝑛 35 𝑥. Maka didapatkan bahwa potongan terpendek adalah 35 𝑥.
35
7 35 350
Panjang potongan terpendek adalah 10 m → 35 𝑥 = 10 → 𝑥 = 10 × = =
7 7
50.

Jadi, panjang kawat semula yaitu 𝑥 = 50 meter.


Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 15
Soal Jumlah dua bilangan adalah 54. Jika bilangan yang besar dibagi dengan yang
kecil maka hasilnya adalah 3 dan bersisa 10. Berapakah selisih dari kedua
bilangan tersebut?
a. 20
b. 32
c. 45
d. 50
e. 12
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

𝑎 + 𝑏 = 54
Misalkan bilangan terbesar adalah 𝑎.
𝑎 10 𝑎 3𝑏+10
=3 → = → 𝑎 = 3𝑏 + 10
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏

𝑎 + 𝑏 = 54
3𝑏 + 10 + 𝑏 = 54
4𝑏 = 54 − 10
4𝑏 = 44
44
𝑏= = 11
4
Maka diperoleh,
𝑎 + 𝑏 = 54 → 𝑎 + 11 = 54 → 𝑎 = 54 − 11 = 43.
Karena 𝑎 = 43 dan 𝑏 = 11, maka selisih dari kedua bilangan tersebut adalah
43 − 11 = 32.
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Teks untuk nomor 16 – 20
Seekor kambing ditempatkan dalam kandang pada suatu halaman penuh rumput. Kandang
berbentuk persegi panjang ABCD dengan panjang AB = 15 meter dan lebar AD = 10 meter.
Kambing ditambatkan pada dinding AB dengan tali yang panjangnya 𝑡 meter. Pangkal tali
ditambatkan pada dinding AB di titik 𝑃 berjarak 𝑥 meter dari titik sudut 𝐴.

Nomor 16
Soal Jika diketahui bahwa 0 < 𝑡 < 8 meter, maka daerah merumput kambing akan
maksimal jika …
𝑡 𝑡
a. 2 < −𝑥 ≤ 8 + 2
b. 8 − 𝑡 ≤ 𝑥 ≤ 15 − 𝑡
𝑡
c. 2 ≤ 𝑥 ≤ 8 + 𝑡
d. 𝑡 ≤ 𝑥 ≤ 8 + 𝑡
e. 𝑡 ≤ 𝑥 ≤ 15 − 𝑡
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:
Panjang 𝑡 sudah fix yaitu antara 0 hingga 8 meter. Panjang 𝑥 nilainya belum fix
sehingga maksud dari soal ini adalah kita diminta untuk menentukan interval
panjang dari 𝑥.
Perhatikan ilustrasi berikut:

Tujuan kita adalah mencari luas maksimal daerah merumput. Semakin besar
nilai 𝑥 maka panjang tali 𝑡 bisa semakin panjang. → 𝑥 ≥ 𝑡

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 17
Soal Misalkan 𝐴𝑃 = 𝑥 = 3 meter dan panjang tali untuk kambing pertama adalah 𝑡
meter, 𝑡 ≤ 10. Kambing kedua ditempatkan dalam kandang diikat dengan tali
yang ditambatkan ke titik Q di dinding BC. Peternak kambing perlu meyakinkan
bahwa kedua kambing tidak bertemu dan berebut rumput. Jika BQ = 7 meter,
maka panjang tali untuk kambing kedua tidak boleh lebih dari berapa meter?
a. √193 + 𝑡
b. √193 − 𝑡
c. √193
d. √325 − 𝑡
e. √325 + 𝑡
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
Perhatikan ilustrasi berikut:

Diketahui: 𝑃𝐵 = 𝐴𝐵 − 𝐴𝑃 = 15 − 3 = 12 dan 𝐵𝑄 = 7, maka


𝑃𝑄 = √𝑃𝐵2 + 𝐵𝑄2 = √122 + 72 = √193
Panjang PQ adalah panjang minimal jumlah tali agar kedua kambing bertemu.
𝑃𝑄 = 𝑡 + 𝑡2
𝑡2 = 𝑃𝑄 − 𝑡 = √193 − 𝑡
Agar kedua kambing tidak bertemu, maka panjang tali kambing kedua tidak
boleh lebih dari √193 − 𝑡.

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 18
Soal Misalkan 𝐴𝑃 = 𝑥 = 3 meter. Jika panjang tali adalah 2 meter, maka berapakah
luas daerah merumput kambing tersebut?
a. 4𝜋 m2
b. 2𝜋 m2
c. 3𝜋 m2
d. 8𝜋 m2
e. 5𝜋 m2
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
Perhatikan ilustrasi berikut:

Luas daerah merumput berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 2 meter.


Sehingga luasnya adalah:
1 1
𝐿 = 𝜋𝑟 2 = 𝜋(22 ) = 2𝜋 𝑚2 .
2 2
Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 19
Soal Misalkan tali kambing pertama ditambatkan di titik A dan tali kambing kedua
di titik C. Panjang tali pertama adalah 𝑡 meter, dengan 5 ≤ 𝑡 ≤ 10. Jika panjang
tali kambing kedua adalah maksimal sehingga kedua kambing tidak bertemu,
maka jumlah luas daerah merumput kedua kambing akan mencapai nilai
minimum untuk 𝑡 =…
5
a. 2 √13
6
b. 8
√13
7
c. 8
√13
d. √13
e. 2√13
Pembahasan Jawaban: A

Pembahasan:
Luas daerah merumput berbentuk seperempat lingkaran. Perhatikan ilustrasi
berikut:

Diperoleh: 𝐴𝐶 = 𝑡 + 𝑡2 → 𝑡2 = 𝐴𝐶 − 𝑡. Sehingga luas total daerah merumput


adalah:
𝐿 = 𝐿1 + 𝐿2
1 1
= 4 𝜋𝑟12 + 4 𝜋𝑟22
1
= 4 𝜋(𝑟12 + 𝑟22 )
1 2
= 4 𝜋 (𝑡 2 + [√325 − 𝑡] )
1
= 4 𝜋(𝑡 2 + [325 − 2√325𝑡 + 𝑡 2 ])
1
= 4 𝜋(2𝑡 2 − 2𝑡√325 + 325)
1
= 4 𝜋(2)(𝑡 2 − √325𝑡 + 162,5) (ubah ke bentuk kuadrat sempurna)
2 2
1 √325 √325
= 2 𝜋 ([𝑡 − ] −[ ] + 162,5)
2 2
√325 √325 5
Luas akan bernilai minimum jika [𝑡 − ] =0→𝑡= = √13.
2 2 2

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS
Nomor 20
Soal Misalkan tali kambing pertama ditambatkan di titik A dan tali kambing kedua
di titik C. Panjang tali pertama adalah 𝑡 meter, dengan 5 ≤ 𝑡 ≤ 10. Berapakah
panjang maksimal tali kambing kedua agar kedua kambing tidak bertemu?
a. √325 − 2𝑡
b. √325 + 𝑡
c. √325 + 2𝑡
d. √325 − 𝑡
e. √325
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:
Perhatikan ilustrasi berikut:

Diketahui: 𝐴𝐵 = 15 dan 𝐴𝐷 = 10, maka


𝐴𝐶 = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 = √152 + 102 = √325
Panjang AC adalah panjang minimal jumlah tali agar kedua kambing bertemu.
𝐴𝐶 = 𝑡 + 𝑡2
𝑡2 = 𝐴𝐶 − 𝑡 = √325 − 𝑡
Agar kedua kambing tidak bertemu, maka panjang tali kambing kedua tidak
boleh lebih dari √325 − 𝑡.

Tingkatan
Soal
Materi
HOTS

Anda mungkin juga menyukai