Kelas: PMM4
Nim: 0305202008
Mata Kuliah: Desain Media Pembelajaran MM
2. Media adalah semua bentuk dan saluran yang digunakan dalam proses penyampaian
informasi/materi ajar. Jelaskan pernyataan tersebut!.
Jawab:
Karena pada hakekatnya media telah memperluas dan memperpanjang kemampuan
manusia untuk merasakan, mendengar dan melihat dalam batas jarak dan waktu
tertentu, kini dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada. Dan
selanjutnya Blacks dan Horalsen berpendapat, media adalah saluran komunikasi atau
medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan, di mana
medium itu merupakan jalan atau alat dengan mana suatu pesan berjalan.
Media pembelajaran dilaksanakan secara sistematik berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik siswa serta diarahkan kepada perubahan tingkah laku sesuai dengan
kompetensi yang harus dikuasai. Dengan konsepsi yang semakin mantap itu, fungsi
media dalam kegiatan pembelajaran tidak lagi sekedar peraga bagi guru melainkan
pembawa informasi/pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Dengan demikian pola
interaksi edukatif akan lebih bervariasi hingga meliputi 5 pola berikut:
1). Sumber berupa orang saja (seperti yang kebanyakan terjadi di sekolah kita
sekarang), 2). Sumber berupa orang yang dibantu oleh/dengan sumber lain. 3). Sumber
berupa orang bersama dengan sumber lain berdasarkan suatu pembagian tanggung
jawab. 4). Sumber lain saja tanpa sumber berupa orang. 5). Kombinasi dari keempat
pola tersebut dalam bentuk suatu sistem.
Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (message), merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong proses belajar belajar. Sebagai pembawa pesan media
pengajaran (penyalur) pesan, media pengajaran harus dikuasai dan difahami oleh guru
yang lebih penting dapat memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan guru.
Seorang guru dalam proses belajar mengajar harus menentukan pemilihan Media
Pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Subyektifitas didalam memilih media pembelajaran pengajaran harus dihindari,
artinya guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas kesenangan pribadi.
Untuk menghindarkan ini, alangkah baiknya guru meminta pandangan atau saran
dari teman sejawat atau melibatkan siswa di dalam memilih media pengajaran.
2. Program pengajaran yang akan disampaiakan kepada peserta didik harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya.
Terkecuali jika program itu hanya dimaksudkan untuk mengisi waktu seggang saja,
dari pada anak didik bermain tidak karuan.
3. Program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi pengajaran
melalui media pengajaran/ pembelajaran.Pada tingkat usia tertentu dan dalam
kondisi tertentu, anak didik mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara
berfikirnya, daya imajinasi nya, kebutuhannya, maupun daya tahan dalam
belajarnya. Untuk itu, media pembelajaran yang digunakan harus dilihat
kesesuaiannya dengan perkembangan anak didik.
4. Situasi dan Kondisi, Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi
sekolah serta situasi dan kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
5. Kualitas tehnik.Dari segi tehnik media pengajaran yang akan digunakan harus
diperhatikan dan dikuasai oleh guru, apakah sudah memenuhi persyaratan media
pembelajaran untuk digunakan sebagai alat bantu mentransfer materi dari guru
kepada siswa.
6. Effektifitas dan Effisiensi Penggunaan. Keeffektifitasan berkenaan hasil yang
dicapai, sedang effesiensi berkenaan dengan proses pencapain hasil dalam proses
belajar mengajar Keefektifitasan dalam penggunaan media pembelajaran, meliputi
apakah dengan menggunakan media pembelajaran tersebut pelajaran dapat diserap
dengan mudah oleh anak didik. Sedangkan effesiensi meliputi apakah dengan
menggunakan biaya, tenaga yang dikeluarkan dapat ditekan siminim mungkin.
Dalam bukunya Ahmad Rohani ang berjudul “ Media Intruktional Edukatif’ Ada 3
(tiga) hal yang dipertimbangkan seseorang dalam pemilihan media Instruktional
edukatif:
a. Relevansi pengadaan media pembelajaran instruktional edukatif.
b. Kelayakan pengadaan media instruktional edukatif.
c. Kemudahan pengadaan media pembelajaran
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, ada beberapa jenis media pembelajaran yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu:
1) Media grafis
Disebut juga media dua dimensi yaitu media yang mempunyai ukuran panjang dan
lebar seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik.
2) Media tiga dimensi
Dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model
kerja, diorama.
3) Media proyeksi
Seperti slide, film strips, film
Dari pendapat para ahli di atas maka, secara umum dapat mengelompokan media
menjadi :
1) Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti tape recorder.
2) Media Audio, yang mengandalkan kemampuan suara seperti radio, kaset dan
sebagainya.
3) Media visual yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti ,foto, lukisan dan
sebagainya.
4) Media audiovisual, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film,
video.