Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“Motivasi dalam Peningkatan Kinerja dan Produktivitas”


(Laporan hasil wawancara dengan tenaga kerja pada 3 usaha kecil
dan mikro (UKM) di Kota Ambon)

Dikerjakan Oleh Kelompok 17 :

 Nama – nama kelompok :

Merry. E. Reawaruw (12162201200036)


Mariche. Peimahul (12162201200034)
Markus. Sasake (12162201200035)

 Prodi : Akuntansi (2020)

Universitas Kristen Indonesia Maluku

Fakultas Ekonomi

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara ini pada tanggal 29 Oktober 2021.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah
untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Kewirausahaan yaitu wawancara
mengenai Motivasi dalam Peningkatan Kinerja dan Produktivitas, dari hasil
wawancara inipun bermaksud untuk membangun kerja sama yang baik antar kelompok,
memahami dan menguasai kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil
wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap
3 orang narasumber yang berlokasi pada 3 tempat yang berbeda berdasarkan jenis
usaha nya masing - masing.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan hasil
wawancara ini.

Satu harapan yang kami inginkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembaca. Kritik serta saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil
wawancara ini sangat kami terima untuk perbaikan makalah kami kedepan nanti.

`                                                                                                     

Ambon, 30 Oktober 2021

Hormat Kami

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

TUGAS KULIAH
HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA TENAGA KERJA PADA 3 USAHA KECIL
DAN MIKRO (UKM) DI KOTA AMBON.

Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih menjadi tenaga kerja atau karyawan dari
sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah berumah
tangga ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan sama sekali. Bidang bisnis
yang bisa dikerjakan kiranya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pokok dari setiap
pribadi saat ini berdasarkan dengan skill dan kinerja yang dimiliki.
Peluang pekerjaan dari sebuah bisnis usaha yang didirikan tentu sangat
menguntungkan dan dapat menjanjikan bagi setiap individu yang mencari sebuah
pekerjaan, karena dengan hal ini tentu saja telah membuka lowongan pekerjaan bagi
yang mencari sebuah pekerjaan, tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi seorang
pemimpin dalam menentukan target tenaga kerja yang harus dipilih dengan tepat.
Sehingga bentuk peluang bisnis dari sebuah usaha dapat berjalan dengan konsisten,
karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global
seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan datang.
Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami sebagai penulis ingin sedikit membagikan
pengalaman mewawancarai dari 3 orang tenaga kerja atau karyawan yang menurut
kami mereka adalah pribadi – pribadi yang memiliki semangat dan motivasi dari setiap
apa yang telah mereka kerjakan.  Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan
salah satu tugas di bidang mata kuliah Kewirausahaan  yang bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai motivasi dalam peningkatan kinerja dan produktivitas
dari narasumber, yamg mungkin akan sangat berguna bagi penulis dan pembaca di
kemudian hari nantinya.

Tujuan Wawancara
 Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan dari sudut pandang tenaga kerja.
 Sebagai contoh inspiratif dalam memulai sebuah pekerjaan baru.
 Mengembangkan jiwa motivasi dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas
seseorang pribadi dalam menekuni pekerjaan nya.

Topik Wawancara
“ Motivasi dalam Peningkatan Kinerja dan Produktivitas “

Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara ini dilaksanakan pada :
 Hari / Tanggal : Jumat, 29 Oktober 2021
 Pukul : 11.00 – 12.30 WIT
 Tempat :
o Lokasi 1 : Berlokasi pada lokasi yang dikenal sebagai tempat foto
copy bernama “Multiplus” pada Jl. A. M. Sangaji No.62, Ambon.

o Lokasi 2 : Berlokasi pada sebuah rumah makan bernama “ALFA”


pada Jl. A. M. Sangaji No.72, Ambon.

o Lokasi 3 : Berlokasi pada tempat laundry pakaian bernama “ASRI


Coin Laundry” pada Jl. A. M. Sangaji, Ambon.
Tim kerja kegiatan wawancara
Berikut adalah tim kerja dalam kegiatan wawancara ini yang berlokasi pada 3 tempat
yang telah ditentukan :

 Lokasi 1 : Tempat foto copy “Multiplus”


o Pewawancara : Merry. E. Reawaruw
o Juru tulis : Mariche. Peimahul
o Dokumentasi Video dan Foto : Markus. Sasake

 Lokasi 2 : Rumah makan “ALFA”


o Pewawancara : Mariche. Peimahul
o Juru tulis : Merry. E. Reawaruw
o Dokumentasi Video dan Foto : Markus. Sasake

 Lokasi 3 : Tempat laundry pakaian “ASRI Coin Laundry”


o Pewawancara : Markus. Sasake
o Juru tulis : Mariche. Peimahul
o Dokumentasi Video dan Foto : Merry. E. Reawaruw

Narasumber kagiatan wawancara


Terdapat 3 narasumber yang telah kami wawancarai berdasarkan 3 lokasi yang telah
kami tentukan, diantaranya :

1) Lokasi 1 :
 Narasumber : Ibu. Lis. Sahertian
 Umur : 45 tahun

2) Lokasi 2 :
 Narasumber : Kakak. Sri. Fitriah
 Umur : 23 tahun

3) Lokasi 3 :
 Narasumber : Ibu. Agnes. Paays
 Umur : 39 tahun
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

 Lokasi Pertama : (Tempat foto copy “Multiplus”)

Alamat : Jl. A. M. Sangaji No.62, Ambon

 Narasumber : Ibu. Lis. Sahertian


 Umur : 45 tahun

 Awal mulai bekerja atau bergabung dengan usaha bisnis ini.

Menurut Ibu Lis, beliau telah mengawali pekerjaan ini dengan memasukan lamaran
pekerjaan pada usaha bisnis ini yang pada saat itu sedang dibuka pada bagian
penerimaan jasa foto copy. Alasan utama beliau memilih pekerjaan ini, dikarenakan
umur beliau yang sudah tidak tercangkup bila bekerja pada pekerjaan – pekerjaan
disebuah instansi, juga dengan pekerjaan ini beliau dapat membantu memenuhi
kebutuhan biaya hidup dari keluarganya.

 Pekerjaan yang diberikan.

Pada saat beliau memutuskan untuk bekerja atau bergabung dengan usaha jenis ini,
beliau diberi kepercayaan untuk bekerja pada bagian jasa foto copy, pada pekerjaannya
ini beliau mengaku selalu mendapatkan berkas – berkas dari sejumlah karyawan –
karyawan dari sebuah kantor instansi terdekat, kemudian berkas – berkas dari sekolah
– sekolah, dan ada juga pada jenjang lainya. Pada pekerjaan yang dipercayakan
kepada beliau ini, yaitu berupa jasa foto copy ini di kenakan tariff Rp.300 untuk
perlembar berkas yang di foto copy.

 Keunggulan dengan tenaga kerja lainnya.

Pada lokasi UKM yang pertama ini, jenis usahanya memiliki 6 orang tenaga kerja.
Keenam orang tenaga kerja ini memiliki pekerjaannya masing – masing. Ada pada
bagian jasa print, bagian jasa penjualan alat – alat tulis, bagian jasa penjilidan, dan
bagian jasa lainnya. Ibu Lis sendiri yang merupakan target utama dari wawancara kami
yang pertama ini, merupakan bagian dari pada jasa foto copy. Beliau mengaku tidak
ada keunggulan antara beliau dengan tenaga kerja lainnya, karena semua telah dibagi
pekerjaannya berdasarkan kinerja masing – masing.

 Kurun waktu bekerja pada usaha ini.

Ibu Lis mengaku bahwa dirinya mulai bekerja pada usaha ini, sekitar 1 bulan yang lalu
tepat pada tanggal 4 September 2021. Jadi beliau merupakan pekerja baru pada usaha
ini.

 Target yang dicapai dan tidak dicapai.

Mungkin target yang telah dicapai adalah mungkin beliau sudah bisa membantu biaya
pokok dari keluarganya dengan penghasilan sebesar Rp.1.000.000,00 per bulannya.

 Sistem Pembayaran Upah/Gaji/Pendapatan.

Pada usaha ini, memberikan upah sebesar Rp.50.000 dengan sistem pembayaran per
hari, didalamnya juga telah dipotong sebesar Rp.20.000 yang merupakan biaya makan
dan biaya transportasi. Upah ini didapat dari awal beliau bekerja hingga saat ini.

 Pelatihan yang pernah diikuti.

Ibu Lis mengungkapkan bahwa beliau tidak pernah mengikui pelatihan atau tambahan
ilmu apapun sampai akhirnya beliau dapat bekerja pada usaha ini.

 Pengalaman bekerja dengan usaha lain.

Berbicara mengenai pengalaman, beliau mengaku ia pernah bekerja pada pekerjaan


yang sama yaitu bekerja pada jasa foto copy seperti usaha ini juga tetapi tempat dan
lokasi yang sebelumnya beliau tidak mengatakannya. Alasan beliau tidak
melanjutkannya dikarenakan beliau saat itu sedang mengandung dan beliau
memutuskan untuk berhenti dari tempat usaha tersebut. Sampai pada akhirnya beliau
kembali bekerja pada pekerjaan ini tapi pada lokasi yang berbeda.

 Kendala dalam bekerja.

Kendala yang mungkin sering dihadapi adalah seperti : pemasokan yang diberikan
kepada pemimpin tidak selalu mencapai target usaha yang telah ditentukan setiap
harinya, dan ketidakpuasan yang sering terjadi dari para konsumen.

 Sistem kerja usaha.

Usaha ini, memiliki sistem waktu dari jam 08.00 – 18.30 WIT dengan menggunakan
sistim kerja seharian full.

 Dokumentasi dengan narasumber.


Pada laporan makalah ini, dokumentasi yang
ditunjukan berupa dokumentasi foto.

 Lokasi kedua : (Rumah makan “ALFA”)

Alamat : Jl. A. M. Sangaji No.72, Ambon

 Narasumber : Kakak. Sri. Fitriah


 Umur : 23 tahun

 Awal mulai bekerja atau bergabung dengan bisnis ini.

Pada awalnya kakak Sri mencoba memasukan lamaran pekerjaan, kemudian kakak Sri
ini memutuskan untuk bekerja pada usaha ini untuk menambah biaya hidupnya, tetapi
alasan utama yang diutarakan dari kak Sri ini adalah membantu orang tua dengan ikut
membiayai uang kuliah dari adik – adiknya juga.

 Pekerjaan yang diberikan.

Pekerjaan yang diberikan kepada kakak Sri ini merupakan bagian dari jasa memasak
dan bagian yang turun langsung dalam melayani konsumen.

 Keunggulan dengan tenaga kerja lainnya.

Pada lokasi yang ke dua ini, terlihat tenaga kerja yang dipekerjakan sebanyak 3 orang.
Kakak Sri merupakan salah seorang tenaga kerja yang memiliki usia yang relatif muda
bila dibandingkan dengan tenaga kerja lainnya. Tetapi bila dilihat dari sisi pekerjaan,
semua tenaga kerja yang berada di tempat ini dibagi tugas nya sama rata tanpa ada
bandingan.
 Kurun waktu bekerja pada usaha ini.

Pekerjaan yang ditekuni kak Sri hingga sekarang ini bila dilihat dari awal masuk bekerja
dengan perkiraan waktu 4 bulan lama nya kak Sri telah bekerja pada lokasi rumah
makan ini.

 Target yang dicapai dan tidak dicapai.

Dengan kebutuhan – kebutuhan yang kak Sri miliki mungkin target yang sudah tercapai
tapi katakanlah belum maksimal adalah target membiayai uang kuliah adik nya.

 Sistem Pembayaran Upah/Gaji/Pendapatan.

Pada usaha jenis ini, sistem pembayaran gaji pada setiap tenaga kerjanya
menggunakan sistim perbulan dengan nominal Rp.1.500.000 per bulannya. Hal ini juga
tergantung pada setiap tenaga kerja yang memiliki kebutuhan mendadak atau hal lain
yang membuat gaji nya akan di berikan pada sistem perhari adapun sistim perminggu.

 Pelatihan yang pernah diikuti.

Mungkin pelatihan secara formal kak Sri belum pernah menerimanya, tetapi pelatihan
yang ia terima mungkin baru pertama kalinya di tempat kerja ini, ia diajarkan jujur dan
disiplin.

 Pengalaman bekerja dengan usaha lain.

Berbicara tentang pengalaman, karena usaha ini merupakan pekerjaan pertama yang
dimiliki dari kak Sri ini, maka katakanlah belum ada pengalaman sebelumnya dalam kak
Sri bekerja.

 Kendala dalam bekerja.

Kendala yang mungkin sering terjadi adalah kendala kelelaian dalam memasak.

 Sistem kerja usaha.

Pada usaha ini, waktu yang digunakan dimulai dari pukul 06.00 – 16.00 WIT. Dalam
rens waktu tersebut para pekerja dari usaha ini diberikan waktu istirahat selama 2 jam
dimulai dari jam 13.00 – 14.00 WIT. Dengan waktu tersebut, para pekerja dipekerjakan
berdasarkan sistem full time tanpa ada pertukaran sip kerja.

 Dokumentasi dengan narasumber.

Dokumentasi yang ditunjukan pada lokasi yang kedua ini pun masih sama yaitu dalam
bentuk dokumentasi foto.
 Lokasi ketiga : (Tempat laundry pakaian “ASRI Coin Laundry”)

Alamat : Jl. A. M. Sangaji, Ambon

 Narasumber : Ibu. Agnes. Paays


 Umur : 39 tahun

 Awal mulai bergabung dengan usaha bisnis ini.

Bermula pada tahun 2017 pada tahun itu sempat terdapat lowongan pekerjaan pada
tempat ini, selanjutnya Ibu Agnes ini memutuskan untuk bergabung dengan usaha ini.
Alasan utama nya tetap sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan setiap hari juga dengan
pekerjaan ini dapat membantu karena merupakan pekerjaan sampingan untuk mencari
nafkah bersama dengan suaminya, juga sudah dapat membiayai uang kuliah anaknya.

 Pekerjaan yang diberikan.

Jenis pekerjaan yang diberikan kepada Ibu. Agnes ini berupa jasa packing pakaian,
bagian jasa cuci pakaian, dan pada bagian kasir.

 Keunggulan dengan tenaga kerja lainnya.

Bila dibandingkan dengan tenaga kerja lain yang berkerja di tempat usaha ini, mungkin
Ibu Agnes merupakan salah seorang pekerja yang telah bekerja dalam waktu yang
cukup lama pada tempat pekerjaan ini.

 Kurun waktu bekerja pada usaha ini.


Pada bagian ini hampir sama dengan keunggulan sebelumnya, dimana Ibu Agnes ini
telah bergabung dan bekerja dengan pekerjaan ini mulai dari tahun 2017 bila dihitung
sampai sekarang jenjang waktu beliau bekerja pada lokasi ini telah memasuki 4 tahun
lamanya beliau bekerja.

 Target yang dicapai dan tidak dicapai.

Target yang telah tercapai bila dilihat dari lama waktu beliau bekerja yaitu selama 4
tahun pada lokasi ini mungkin beliau telah membiayai kebutuhan keluarga,
meringankan biaya kuliah anaknya, dengan gaji yang selama ini didapatkan beliau juga
bisa membeli 1 unit sepeda motor.

 Sistem Pembayaran Upah/Gaji/Pendapatan.

Sistem pembayaran yang dilakukan oleh usaha ini, menggunakan sistem perbulan.
Dimana setiap tenaga kerja akan mendapat gaji sebesar Rp.1.700.000 perbulannya.
Tetapi juga setiap tenaga kerja akan selalu mendapatkan pendapatan harian dengan
nominal Rp.20.000 untuk biaya makan. Sistim ini didapatkan dari awal bekerja hingga
sekarang ini.

 Pelatihan yang pernah diikuti.

Berbicara mengenai pelatihan, beliau mengatakan bahwa beliau sama sekali belum
pernah mendapatkan sebuah pelatihan.

 Pengalaman bekerja dengan usaha lain.

Ibu Agnes ini pernah bekerja di sebuah tempat makan yang sering kita kenal dengan
sebutan “Ratu Gurih”. Beliau tidak melanjutkan pekerjaannya di tempat itu dikarenakan
lokasi tersebut memiliki sistem kontrak dengan setiap tenaga kerja nya, maka dari itu
beliau tidak melanjutkan masa kontraknya tersebut. Kemudian dalam waktu singkat,
beliau memutuskan untuk memulai bekerja pada pekerjaannya sekarang.

 Kendala dalam bekerja.

Ketidakpuasan dari seorang konsumen yang seringkali menjadi kendala dalam


pekerjaannya ini.

 Sistem kerja usaha.

Usaha ini dibuka pukul 09.00 – 17.00 WIT dengan waktu istirahat karyawan sebanyak 2
jam. Dan pada sistem kerja pada lokasi ini adalah sistem full time.

 Dokumentasi dengan narasumber.


Dokumentasi pada lokasi yang terakhir pun masih sama yaitu dengan dokumentasi
foto.

 Sudut pandang/komentar kelompok berdasarkan hasil


wawancara.

(Menurut kami selaku penyusun laporan ini, menjadi seorang tenaga kerja dibawah
tekanan (datang dari konsumen maupun pemilik usaha) memang harus dijalani dengan
lapang dada. Sama – sama memiliki tanggung jawab besar didalam hidup nya maupun
bagi keluarganya. Kebutuhan hidup seringkali menjadi prioritas terbesar bagi setiap
orang untuk tidak malu bekerja walaupun hanya menjadi seorang tenaga kerja.
Pendapatan atau upah yang sering kali didapatkan baik dalam sistem perhari maupun
perbulan, tetap diterima dengan apa yang telah ditentukan oleh masing – masing
tempat kerjanya, walaupun target – target yang dimiliki didalam hidup mereka masing –
masing seringkali belum dapat terpenuhi secara langsung. Dengan kepercayaan yang
diberikan kepada mereka, akan menjadi pegangan untuk mereka menerapkan kinerja
dan produktivitasnya masing – masing menjadi lebih baik lagi dalam pekerjaannya).
BAB III

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Daftar Pertanyaan :

Pertanyaan untuk para tenaga kerja, (dalam hal ini pertanyaan – pertanyaan
berikut merupakan pertanyaan yang random dan dapat digunakan pada setiap
tenaga kerja dari 3 jenis usaha yang berbeda yang telah kita pilih), pertanyaan
yang ditanyakan diantaranya :
1) Bagaimana awal mulainya anda bekerja atau joint dengan usaha ini?
2) Pekerjaan apa saja yang dipercayakan kepada anda?
3) Dalam posisi anda bagi usaha ini, kira – kira adakah keunggulan anda bila
dibandingkan dengan karyawan lain?
4) Kira – kira sudah berapa lama anda bekerja atau joint dengan usaha ini?
5) Setelah anda bekerja selama ini, apakah ada target yang telah dicapai atau
adakah sesuatu yang belum tercapai hingga saat ini?
6) Bagaimana sistim pembayaran berupa upah/gaji/pendapatan yang anda terima?
Berapa nominal yang selalu anda dapatkan? Apakah nominal tersebut
didapatkan dari awal bekerja hingga sekarang?
7) Apakah, sebelum anda memutuskan joint dengan usaha ini, apa pernah anda
mendapatkan pelatihan atau tambahan ilmu dari suatu sumber sebelum akhirnya
anda memutuskan untuk menjadi karyawan atau joint dengan usaha jenis ini?
8) Apakah sebelum anda bergabung dengan usaha ini, adakah pengalaman anda
sebelumnya dalam membantu menjalankan suatu usaha lain?
(Jika ada, mengapa anda tidak melanjutkannya?)
9) Selama anda bekerja pada usaha ini, apakah ada kendala yang pernah anda
jumpai dalam membantu usaha ini?
10)Bagaimana pembagian sistim kerja pada usaha ini? Apakah usaha ini
menggunakan sistim sip atau sistim separuh waktu berupa pergantian karyawan,
atau sistim kerja seharian full, atau ada kah sistim kerja lainnya?
11)Setelah bergabung atau joint dengan usaha ini, apakah anda merasakan bahwa
adakah keunggulan usaha ini dengan usaha sejenis yang menjalankan bisnisnya
sama dengan usaha ini?
12)Apakah ada yang ingin anda sampaikan pada kami tentang usaha ini dan yang
ingin anda sampaikan kepada khalayak masyarakat mengenai seorang tenaga
kerja selaku SDM dalam membantu menjalakan suatu bisnis usaha?
Daftar Jawaban :

1. Pertanyaan pertama,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Awalnya ada lowongan pekerjaan di sini dibutuhkan dibagian
foto copy, lalu tante masukan, umur juga kan su seng bisa untuk karja di
kantor. Ya karja bagini juga kan par tambah – tambah biaya hidup stiap
hari”.
 Kakak Sri : “Coba kasih masuk lamaran, karena untuk tambah biaya
hidup, tapi mau bantu orang tua lagi jadi bantu bayar adik punya biaya
kuliah lagi”.
 Ibu Agnes : “Su mulai kerja di sini dari 2017 waktu itu ada lowongan yang
dibuka, par tambah – tambah kebutuhan stiap hari lay to, par bantu suami
karja lay, lalu bisa bayar anak – anak punya kebutuhan kuliah.

2. Pertanyaan kedua,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Tante di bagian foto copy, biasa itu jaga kopi – kopi orang –
orang kantor dong pung karja – karja, anak – anak skola pung bahan –
bahan, ada lay anak – anak kuliah. Kan di sini tu biaya foto copy kan
cuma Rp.300 saja”.
 Kakak Sri : “Disini tu biasa kerja di mamasa deng layani pembeli”.
 Ibu Agnes : “Dari awal kerja tu boss kasih kepercayaan di bagian packing
baju – baju yang datang, cuci baju, dengan di bagian kasir lay”.

3. Pertanyaan ketiga,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Di sini kan ada 6 pekerja, tapi smua itu sudah ada bagian –
bagian kerja nya. Nah tante kan di bagian foto copy, tapi kalau bicara
unggul tante sama saja dengan yang lain”.
 Kakak Sri : “Kalau di sini yang kerja ada 3 orang, mungkin yang paling
muda kakak, tapi kalau kerja smua sama seng ada bandingan”.
 Ibu Agnes : “Tante sudah kerja di sini yang paling lama dari yang lain”.

4. Pertanyaan keempat,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Baru 1 bulan dari tanggal 4 September kemarin”.
 Kakak Sri : “Kira – kira sudah 4 bulan tapi sudah lupa tanggal berapa
waktu itu”.
 Ibu Agnes : “Dari tahun 2017 berarti skarang itu genap 4 tahun”.

5. Pertanyaan kelima,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Kalau target, su bisa kumpul Rp.1.000.000 dalam 1 bulan, su
tambah – tambah kebutuhan pokok saja su penting”.
 Kakak Sri : “Target su bisa buat uang makan dengan kebutuhan lain, tapi
kalau untuk bayar adik punya uang kuliah itu belum sepenuhnya bisa”.
 Ibu Agnes : “Su bisa bantu suami cari uang untuk kebutuhan stiap hari,
lalu dengan gaji 4 tahun ini su bisa kasih biayai anak kuliah dengan bisa
beli motor 1”.

6. Pertanyaan keenam,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Pakai sistem 1 hari jadi 1 hari itu dapat upah Rp.50.000 tapi
sudah potong Rp.20.000 buat makan dengan harga oto”.
 Kakak Sri : “Pakai sistem perbulan, 1 bulan biasa dapat gaji
Rp.1.500.000”, tapi skali – skali kalau ada urusan mendadak bisa dapat
gaji 1 hari itu”.
 Ibu Agnes : “Biasa trima gaji bersih itu Rp.1.700.000 perbulan, tapi biasa
juga dapat uang makan Rp.20.000”.

7. Pertanyaan ketujuh,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Pelatihan, mungkin seng ada. Sampai kerja di sini pun seng ada
pelatihan apa – apa”.
 Kakak Sri : “Kalau pelatihan sebelumnya seng ada, tapi pas kerja di sini
baru dapat pelatihan kayak ajar jujur dengan disiplin”.
 Ibu Agnes : “Belum ada sama sekali”.

8. Pertanyaan kedelapan,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Dulu ada, dulu pernah kerja di tampa foto kopi lai tapi di tampa
lain. Cuma seng lanjut karna ada hamil waktu itu, istirahat brapa bulan lalu
ada lowongan di sini lalu kasih masuk ulang lay”.
 Kakak Sri : “Belum ada, karena ini baru pertama kali kerja di tempat ini”.
 Ibu Agnes : “Tau Ratu Gurih? Dulu tante di situ Cuma di situkan pakai
kontrak jadi tante seng mau diperpanjang lagi. Lalu 1 bulan bagitu coba
lobi – lobi di sini lalu akhirnya dapat kerja di sini dari tahun 2017 waktu
itu”.

9. Pertanyaan kesembilan,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Kendala kayak rencana pemasokan 1 hari yang sudah di
tentukan seng sama kayak pemasokan yang masuk, kadang – kadang
orang – orang datang mengeluh kalau ada yang kurang lengkap, itu saja”.
 Kakak Sri : “Biasa boss marah, kalau kayak kakak ada pi liat orang datang
lalu lupa kalau ada mamasa di belakang balik lagi su gosong, kayak
begitu saja”.
 Ibu Agnes : “Seringkali pelanggan datang tapi kadang – kadang jua dong
kayak kurang puas bagitu, kayak pakaian kurang harum, ada lay kurang
rapih kerjanya, itu saja”.
10. Pertanyaan kesepuluh,
Jawaban :
 Ibu Lis : “Biasa di sini buka dari jam 08 pagi sampe jam setengah 7 sore,
seng ada istirahat”.
 Kakak Sri : “Kalau di sini itu, biasa buka dari jam 06 pagi tutup jam 05
sore. Tapi ada dapat kasih jam istirahat dari jam 01 sampai jam 02 siang.
Seng ada ganti sip”.
 Ibu Agnes : “Biasa buka jam 09 pagi sampe jam 05 sore, ada 2 jam
istirahat, tapi smua kerja dari buka sampai tutup”.

(Pada pertanyaan kesebelas dan keduabelas merupakan pertanyaan tambahan


mengenai informasi formal !!!).

11. Pertanyaan kesebelas,


Jawaban :
 Ibu Lis : “Tidak ada”.
 Kakak Sri : “Semua sama saja”.
 Ibu Agnes : “Sepertinya biaya laundry di tempat ini lebih terjangkau
harganya bila di tempat laundry yang lain”.

12. Pertanyaan keduabelas,


Jawaban :
 Ibu Lis : “Untuk usaha yang beta sedang bekerja ini, mungkin semoga
tetap konsisten dan dapat bertahan dengan baik. Untuk orang – orang
yang sama kayak beta, mungkin kerjanya tetap jujur dan saling membantu
satu sama lain”.
 Kakak Sri : “Diharapkan tetap bertahan, menjaga kualitas masakannya.
Bagi orang lain, kerja nya harus jujur dan disiplin”.
 Ibu Agnes : “Tetap jaga harga karena itu juga bagian dari strategi, tetap
bertahan. Untuk tenaga kerja lain, tanamkan kerja keras dan rasa
bertanggung jawab.
BAB IV
PENUTUP

 Kesimpulan
Menjadi seorang tenaga kerja tidak selamanya akan berjalan degan apa yang
dipikirkan seperti yang dialami oleh Ibu Lis, Kakak Sri, dan Ibu Agnes ini tidaklah
mudah. Akan sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan.
Sukses bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman mereka, kita belajar bahwa hal
penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai seorang tenaga kerja harus jeli melihat
peluang seperti lowongan pekerjaan, percaya diri, tidak takut untuk melamar pekerjaan
tanpa memandang status umur dan sebagainya, serta berani mengambil risiko.
Motivasi dan kinerja merupakan faktor awal yang harus ditanamkan dari setiap
pribadi jika ingin bekerja, dengan adanya bantuan para tenaga kerja ini juga adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi dari suatu usaha bisnis apapun itu.
Menjadi seorang yang sukses adalah hak setiap individu tanpa terkecuali. Tetapi
menjadi yang sukses pun tidak selamanya gampang dalam meraihnya, tentu jika ingin
menjadi sukses tidak bisa langsung menjadi pemimpin tetapi harus menjadi bawahan
atau menjadi orang – orang yang memiliki nota bene sebagai seorang tenaga kerja,
karena itu semua tidaklah instan. Hal yang paling dibutuhkan dalam bekerja adalah
motivasi dan kinerja seseorang yang kokoh, penuh produktivitas dan tidak takut gagal
dalam menghadapi rintangan.

 Saran
Disarankan bagi para pembaca yang nantinya akan memilih untuk mulai bekerja,
kiranya meneladani dan dapat mencontohi sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa
yang telah dilakukan dari ke tiga narasumber yang telah kami pilih ini. Menjadi seorang
tenaga kerja memang perlu menghadapi sebuah resiko, karena dari proses resiko itulah
yang nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras,
ulet, serta tidak putus asa adalah sikap yang sangat dibutuhkan oleh seseorang agar
terus bekerja dengan usaha yang dijalankannya.

(Terima Kasih)

Anda mungkin juga menyukai