3.

Diketahui:

Cp Air 4,2 KJ/Kg

Cp Etanol 2,42 KJ/Kg
Qc = Tetap 120000 BTU/hr 126606 KJ
COP = Tetap 4,615
T1 Ev Tetap 10 F -12,22 C
T1 Kond Tetap 80 F 26,67 C
ma dari soal 2357,56 lb/hr 1070,33224 kg/hr
delta T 70 F 21,11 C
(cooling)
T1 = input; T2 = Keluar
Qh 146003,92 154041,436 KJ/hr
BTU/hr

Ditanya:

a. Bagaimana jika m air berubah namun semua kondisi tetap? (sertakan grafik!)
b. Bagaimana jika fluida berbeda (Air dan Etanol)?
- Dengan kondisi tetap bagaimana m nya?
- Dengan m tetap, T1 tetap, bagaimana T2 nya?

Penyelesaian:

a. Pada Evaporator
Qc = ma Cp (T2-T1)
T2 = T1-(Qh/(ma Cp))

ma (kg/hr) T2(C)
Asumsi 1 800 25,4603571
Asumsi 2 950 19,5108271
Asumsi 3 1000 17,9242857
Literatur Soal PPT 1070,33224 15,9434847

Grafik m vs T
30 Grafik ma vs T2 Evaporator
25

20

15

10

0
0 200 400 600 800 1000 1200
 Dari grafik menunjukan semakin besar laju massa pada air yang mengalir melewati
evaporator maka Suhu keluaran menjadi lebih rendah.
Pada Kondensor
Qh = ma Cp (T1-T2)
T2 = T1-(Qh/(ma Cp))

ma (kg/hr) T2 (C)
Asumsi 1 800 -19,175665
Asumsi 2 950 -11,936876
Asumsi 3 1000 -10,006532
Literatur Soal PPT 1070,33224 -7,5964931

Grafik ma vs T2 Kondensor

Grafik ma vs T2 Kondensor
0
-5 0 200 400 600 800 1000 1200

-10
-15
-20
-25

Dari grafik menunjukan semakin besar laju massa pada air yang mengalir melewati
kondensor maka Suhu keluaran menjadi lebih tinggi.

b. dengan bahan yang didinginkan berbeda (tinjau: kondensor)

- Dengan kondisi tetap, m nya diperoleh:
m = Qh/ Cp Delta T

Bahan Cp ma (kg/hr)
Air 4,2 1737,40087
Etanol 2,42 3015,32382

- Dengan m tetap, T1 tetap, T2 diperoleh:

Qh = ma Cp (T1-T2)
T2 = T1-(Qh/(ma Cp))

Bahan Cp ma (kg/hr) T2 (C)

Air 4,2 1070,3324 60,93649
Etanol 2,42 1070,3324 86,14076