Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN BISNIS PADA USAHA


GANGNAM KOREAN FOOD

Diajukan Untuk Memperoleh Nilai Tugas


Dosen Pengampu: Dr. Surizki Fbrianto, S.H., M.H.

Oleh :

NAMA : RENDRA APRYANTO


NPM : 201022166
SEMESTER : 2
MATA KULIAH : HUKUM PERUSAHAAN DAN
KEPAILITAN

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan Penyusunan................................................................................................2
C. Dasar Hukum Pengembangan Usaha Kecil............................................................2
BAB II URGENSI PENGEMBANGAN BISNIS USAHA KECIL...................................3
A. Konsep dan Peran Usaha Kecil..............................................................................3
B. Gagasan Usaha Dan Realisasinya...........................................................................3
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................5
A. Profil Usaha............................................................................................................5
B. Identifikasi Usaha...................................................................................................5
C. Pemilihan Lokasi....................................................................................................5
D. Produk Makanan....................................................................................................6
E. Target Pasar............................................................................................................8
F. Analisis SWOT......................................................................................................8
G. Promosi...................................................................................................................9
H. Perkembangan Bisnis Gangnam Korean Food 10 Tahun ke depan.........................9
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi terus berkembang dalam segala lingkup kehidupan masyarakat
Indonesia. Proses globalisasi tersebut telah memudahkan masyarakat Indonesia
untuk menjangkau aspek kehidupan negara lain melalui berbagai media, baik
elektronik maupun cetak.
Media massa elektronik khususnya internet dan televisi yang kehadirannya
sangat dekat dengan kalangan muda telah memudahkan berkembangnya
globalisasi budaya. Masyarakat Indonesia khususnya kalangan muda yang sering
mengkonsumsi internet sehari-harinya secara tidak langsung telah menciptakan
transfer nilai budaya ke Indonesia.
Budaya yang tengah melanda di Indonesia adalah budaya pop dari Korea
Selatan. Melalui fenomena gelombang Korea (Korean Wave), Korea Selatan
menyebarkan berbagai produk budayanya melalui tayangan music (K-pop), serial
drama (K-drama), film (K-film), reality show (K-show), video game, fashion (K-
Style) dan produk-produk industri lainnya yang digunakan masyarakat sehari-hari.

Produk-produk tersebut secara langsung maupun tidak langsung telah


memunculkan adegan yang menggambarkan orang Korea sedang memakan
makanan khas Korea. Adegan yang ditayangkan oleh produk-produk tersebut
memberi dampak terhadap selera masyarakat Indonesia, khususnya kalangan
muda yang memiliki rasa ingin tahu. Mereka merasa penasaran dan juga ingin
merasakan bagaimana rasa makanan khas Korea.

Indonesia memang memiliki berbagai macam makanan dari seluruh dunia.


Tetapi makanan khas Korea dengan cita rasa yang pas di lidah masyarakat
Indonesia dengan harga yang terjangkau dan pastinya Halal, sulit untuk
ditemukan di Indonesia.

Oleh karena itu, saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “Kedai
Gangnam” karena tidak hanya dijadikan sebagai kedai biasa tetapi makanan yang

1
dijual rasanya cukup lezat, namun juga tidak melupakan kualitas dan kehalalan
makanan serta juga tidak menguras terlalu banyak uang untuk memakannya.

B. Tujuan Penyusunan
Berdasarkan perumusan latar belakang di atas, rencana proposal ini didapat
berbagai tujuan secara umum:
1. Meningkatkan peluang usaha yang baru dan menarik
2. Menciptakan produk yang kreatif dan inovatif

C. Dasar Hukum Pengembangan Usaha Kecil


1. UU No. 9 Tahun 1995 pasal 1
2. Keppres RI No. 80 Tahun 2003
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, tentang Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM)
4. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, tentang UMKM terdiri dari 11
bab, 44 pasal, dan 45 ayat.

2
BAB II
URGENSI PENGEMBANGAN BISNIS USAHA KECIL

A. Konsep dan Peran Usaha Kecil


Peran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sangat besar dan telah
terbukti menyelamatkan perekonomian bangsa pada saat dilanda krisis ekonomi
tahun 1997. Kebijakan pemerintah dewasa ini telah cukup menunjukkan
keberpihakan pada usaha kecil dan menengah. Banyak sudah upaya dan langkah-
langkah pemerintah menyangkut pemberdayaan pada usaha kecil dan menengah
dalam lima tahun terakhir ini. Kebijakan pemerintah untuk berpihak kepada UKM
itu merupakan langkah yang sangat tepat guna membangkitkan perekonomian
bangsa dan negara.

Di negara-negara majupun, baik di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia,


UKM lah yang menjadi pilar utama perekonomian negara. Keadaan itu hanya
mungkin terjadi karena pemerintahan daripada negara-negara tersebut mempunyai
kebijakan yang mendukung terciptanya kondisi dimana usaha kecil menengah
mereka menjadi sangat sehat dan kuat.

Terbukti saat krisis global yang terjadi beberapa waktu lalu, UKM hadir
sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. UKM merupakan salah
satu sektor industri yang sedikit bahkan tidak sama sekali terkena dampak krisis
global yang melanda dunia. Dengan bukti ini, jelas bahwa UKM dapat
diperhitungkan dalam meningkatkan kekompetitifan pasar dan stabilisasi sistem
ekonomi yang ada. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia UKM selalu
digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting, karena sebagian
besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha
kecil baik di sektor tradisional maupun modern.

B. Gagasan Usaha Dan Realisasinya


Budaya yang tengah melanda di Indonesia adalah budaya pop dari Korea
Selatan. Melalui fenomena gelombang Korea (Korean Wave), Korea Selatan
menyebarkan berbagai produk budayanya melalui tayangan music (K-pop), serial

3
drama (K-drama), film (K-film), reality show (K-show), video game, fashion (K-
Style) dan produk-produk industri lainnya yang digunakan masyarakat sehari-hari.

Produk-produk tersebut secara langsung maupun tidak langsung telah


memunculkan adegan yang menggambarkan orang Korea sedang memakan
makanan khas Korea. Adegan yang ditayangkan oleh produk-produk tersebut
memberi dampak terhadap selera masyarakat Indonesia, khususnya kalangan
muda yang memiliki rasa ingin tahu. Mereka merasa penasaran dan juga ingin
merasakan bagaimana rasa makanan khas Korea.

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Profil Usaha
Gangnam Korean Food adalah sebuah kedai kecil yang menjual berbagai
makanan Korea dengan jaminan Halal dan lezat. Pemilihan nama “Gangnam”
adalah karena “Gangnam” ialah salah satu distrik yang paling mewah dan paling
berkembang di Ibukota Seoul, Korea Selatan. Selain itu, Gangnam juga terkenal
karena lagu yang berjudul Gangnam Style yang dibawakan oleh penyanyi PSY
yang sempat menghebohkan dunia hiburan. Maka dari itu, Kedai Gangnam
diharapkan dapat menjadi seperti distrik Gangnam yang terkenal dan terus
berkembang.

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh :
Nama : Rendra Apryanto
Nama Usaha : Kedai Gangnam
Alamat : Jl. Manyar Sakti, Simpang Baru, Tampan.
No. telp usaha  : +62 21 1234567
Email Usaha : gangnamkoreanfood@gmail.com
Media Sosial : Facebook : Gangnam Korean Food
Twitter : @Gangnamkoreanfood_
Instagram : @gangnamkoreanfood_

5
C. Pemilihan Lokasi
Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di Jl. Manyar Sakti,
Simpang Baru, Tampan. Di dekat perempatan yang dilewati oleh banyak
kendaraan serta dikelilingi oleh perumahan, sekolah dan kampus serta kos
mahasiswa. Pesaing yang belum ada karena memang di sekitar area usaha belum
ada yang mendirikan usaha makanan Korea ditempat tersebut. Jumlah target pasar
yang menjanjikan kesuksessan Gangnam Korean Food dikarenakan banyaknya
kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama target pasar kami
dalam memasarkan produk yang kami buat.

D. Produk Makanan
1. Tteokbokki
Camilan yang
terbuat dari kue
beras rebus yang di
potong-potong
disajikan dengan di
dalamnya saus
pedas lezat dan
pedas yang sudah
dibumbui. Selain kue beras, bahan lain yang ditambahkan ke dalam
tteokbokki adalah telur rebus dan lembaran fish cake.

2. Odeng
Terbuat dari ikan
yang dihaluskan dan
dicampur dengan
tepung terigu
bersama bumbu-
bumbu. Mirip seperti
bakso ikan di

6
Indonesia. Adonan ini kemudian selanjutnya dibentuk, ditusuk, dan direbus
dalam air kaldu sayuran (lobak atau rumput laut) yang sudah dibumbui agar
rasanya lebih nikmat. Odeng memiliki berbagai bentuk seperti sosis, pipih,
ditusuk berlipat-lipat, dll.

7
3. Tornado Potato
Tornado
Potato ini
adalah
inovasi
keripik
kentang
tusuk yang
berbentuk
spiral
panjang.
Camilan lezat ini terbuat dari sayuran sehat kentang utuh yang kemudian
dipotong dengan pemotong tajam khusus, sehingga berbentuk kepingan
tipis yang kontinyu seperti gulungan angin tornado. Potongan kentang ini
kemudian ditusuk dan digoreng hingga kering dan renyah serta dibumbui
dengan bumbu bubuk yang tersedia (rasa keju, bawang atau pedas).

4. Bibimbap
Nasi campur
ala Korea
yang terbuat
dari nasi
putih dan
aneka macam
lauk dan
sayuran serta
saus sambal.
Disajikan dalam mangkuk dengan lauk disusun sedemikian rupa agar
warnanya terlihat kontras dan menarik, ada juga kuning telur mentah
ditempatkan langsung ditengah lauknya, setelah itu diaduk-aduk saat akan
dimakan.

8
9
E. Target Pasar

Adapun karakteristik dari pembeli yaitu ditujukan untuk semua kalangan,


karena posisi Gangnam Korean Food yang terletak di perempatan jalan raya yang
sangat ramai. Walaupun sebenarnya target pasar yang utama adalah para remaja
dan di sekitar jalan itu terdapat banyak sekolah, tetapi Gangnam Korean Food
adalah kedai yang cocok untuk semua kalangan karena harganya yang terjangkau
dan terletak di tempat yang strategis.

F. Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan
terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan  produk Gangnam Korean Food adalah Gangnam Korean Food
merupakan kedai yang menjual makanan Korea pertama yang berada di
kawasan tersebut. Karena Gangnam Korean Food adalah yang pertama dan
cukup sulit untuk menemukan makanan unik lainnya di kawasan tersebut
sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang
cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, dimasak
dengan halal, mempunyai ciri khas tampilan Korea dan harga yang cukup
terjangkau membuat Gangnam Korean Food berbeda dari yang lain.
2. Weakness (kelemahan)
Ada beberapa masyarakat yang masih merasa asing dengan makanan non-
Indonesia. Banyak orang juga masih ragu dengan makanan Korea karena
mereka pikir makanan Korea itu non Halal, padahal Gangnam Korean Food
menjual makanan yang berasal dari bahan yang Halal dan higienis serta
tidak ada mengandung babi sama sekali ataupun bahan-bahan yang
mengandung non-Halal.

10
3. Oppurtunity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan makanan yang unik dan lezat
dan dibuat sesuai selera masyarakat Inonesia menjadinkan Gangnam Korean
Food ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang penasaran dan
konsumtif di kawasan ini membuat peluang besar untuk Gangnam Korean
Food mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Threat (ancaman)
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga pada Gangnam Korean Food yang mungkin dapat
mengurangi pembeli.

G. Promosi
Untuk mempromosikan Gangnam Korean Food kepada seluruh orang,
maka Gangnam Korean Food melakuan beberapa cara, yaitu :
1. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut,
dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
2. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social
media seperti facebook, twitter, Instagram, dll.
3. Melakukan masa promosi selama 2 minggu yaitu diskon 20% untuk semua
makanan

H. Perkembangan Bisnis Gangnam Korean Food 10 Tahun ke depan


Makanan korea tengah digandrungi masyarakat Indonesia terutama bagi
kalangan anak muda. Makanan asal negeri gingseng ini dikenal menyuguhkan cita
rasa masakan yang nikmat dan sangat lezat. Makanan korea memang cukup
beragam dan banyak jenisnya. Mulai dari makanan ringan hinga berat memiliki
keunikan serta ciri khasannya tersendiri. Jenis makanan korea mulai dari kimchi,
kimbab, bulgogi, bimbimbap, ramen dan lainnnya memang sangat popular.
Penggemar makanan korea yang terbilang tinggi membuat binis makanan dari
negeri korea ini semakin diperhitungkan. Peluang usaha makanan korea menjadi
salah satu celah binis yang menjanjjikan. Potensi bisnis makanan korea memang
bisa dikatakan sangat cerah serta begitu bagus. Dari waktu ke waktu penggemar

11
makanan korea memang tak pernah surut dimana terus meningkat. Hal ini
membuat binsis makanan korea semakin dibidik banyak orang terlebih bagi
pebisnis makanan. Mulai banyak pebisnis makanan yang mulai menerjuni usaha
makanan korea. Hal in dikarenakan banyak dari mereka yang tergiur akan laba
bisnis makanan korea yang terbilang besar. Pangsa pasar makanan korea di
Indonesia yang besar membuat bisnis ini layak dijadikan pilihan bisnis yang
bagus dan dipastikan dapat bertahan selama 10 tahun ke depan.

12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peluang usaha makanan korea menjadi salah satu celah binis yang
menjanjjikan. Potensi bisnis makanan korea memang bisa dikatakan sangat cerah
serta begitu bagus. Dari waktu ke waktu penggemar makanan korea memang tak
pernah surut dimana terus meningkat. Hal ini membuat binsis makanan korea
semakin dibidik banyak orang terlebih bagi pebisnis makanan. Mulai banyak
pebisnis makanan yang mulai menerjuni usaha makanan korea. Hal in
dikarenakan banyak dari mereka yang tergiur akan laba bisnis makanan korea
yang terbilang besar. Pangsa pasar makanan korea di Indonesia yang besar
membuat bisnis ini layak dijadikan pilihan bisnis yang bagus dan dipastikan dapat
bertahan selama 10 tahun ke depan.

B. Saran
Mengingat masih banyaknya kekurangan dari rancangan usaha yang kami
buat, apabila ada saran dan kritik yang dapat membantu kemajuan usaha ini , kami
terima dengan sennag hati. Karena hal demikian maka akan sangat membantu
pihak pendiri usaha untuk membuat usaha untuk lebih baik dan lebih maju lagi.

13

Anda mungkin juga menyukai