Disusun oleh:
MARHAMAH
1601112072
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
Daftar isi..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...................................................................................................13
B. Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Quran dan Sunnah merupakan sumber hukum bagi umat Islam.
Dimana Al-Quran dijadikan sebagai dasar dan batasan dalam melakukan
sesuatu. Dan semua umat Islam wajib untuk mengimani dan mengamalkan
al-Quran dan Sunnah.
Al-Quran dan Sunnah wajib diimani namun yang terjadi adalah
adanya sekelompok orang yang mengatakan diri mereka sebagai
pengingkar sunnah, dimana mereka tidak percaya bahwa sunnah di jadikan
sebaga sumber hukum dan menolaknya. Padahal jelas di dalam al-Quran,
Allah menyuruh hambanya untuk menerima segala sesuatu yang
bersumber dari Rasulullah. Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran
Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang diamaksud dengan ingkar sunnah?
2. Bagaimana perkembangan ingkar sunnah?
3. Apa saja pokok-pokok ajaran ingkar sunnah?
4. Apa saja penyebab ingkar sunnah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang diamaksud dengan ingkar sunnah.
2. Untuk mengetahui perkembangan ingkar sunnah.
3. Untuk mengetahui pokok-pokok ajaran ingkar sunnah.
4. Untuk mengetahui penyebab ingkar sunnah.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata ingkar sunnah berasal dari dua kata, yaitu “ingkar” dan
“sunnah”. Kata ingkar berasal dari akar kata bahasa Arab: ankara, yunkiru,
tidak menerima baik di lisan dan di hati, bodoh atau tidak mengetahui
sesuatu, dan menolak apa yang tidak tergambarkan dalam hati. 1 Anton
1
Abdul Majid Khon, UlumulHadis, (Jakarta: Amzah, 2012) hlm. 31.
2
Sohari Sahrani, Ulumul Hadits, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010) hlm. 141
3
Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Ulumul hadis, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra,
2011) hlm.6
4
Agus Solahudin dan Agus suyadi, Ulumul Hadits, (Bandung: CV. .Pustaka Setia, 2011)
hlm.207.
B. Perkembangan Ingkar Sunnah
para pengikut perang onta, dua orang utusan perdamaian (tahkim), dan
perdamaian tadi.
dan Amr ibnu ’Ash, serta sahabat lain yang terlibat dalam perampasan
5
Sohari Sahrani, Ulumul Hadits,( Bogor: Ghalia Indonesia, 2010) hlm. 144-146
yang dikenalnya kecintaannya kepada Ali. Mereka menolak al-sunnah
umumnya dari sahabat, kecuali yang diturunkan oleh para pengikut Ali.
Jadi jelas, bahwa sejak masa lalu, umat islam sepakat untuk menerima
patuhi. Pada masa lalu juga sudah terdapat sejumlah orang atau
kelompok yang menolak hadis, tetapi hal itu lenyap pada akhir abad ke-
3. Penolakan sunnah ini muncul kembali pada abad ke-13 H yang lalu,
mereka yang menolak hadits tempo dulu, tepatnya pada abad kedua itu,
Irak muncul orang yang menolak al-sunnah, sedang di Mesir, hal itu
bahwa umat Islam saat ini tidak mempunyai pimpinan lain, kecuali Al-
6
Sohari Sahrani, Ulumul Hadits,( Bogor: Ghalia Indonesia, 2010) hlm. 144-146
C. Pokok-pokok Ajaran Ingkar Sunnah
5. Puasa wajib hanya bagi orang yang melihat bulan saja, kalau seorang
7. Pakaian ihram adalah pakaian Arab dan membuat repot. Oleh karena
itu, waktu mengerjakan haji boleh memakai celana panjang dan baju
10. Orang meninggal dunia tidak di shalati karena tidak ada perintah
Al-Quran.7
sebagai berikut.
An’am: 38)”8
8
Sohari Sahrani, UlumulHadits, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010) hlm. 146
9
Endang Soetari, Ulum al-Hadis, (Bandung: CV. PustakaSetia, 2010) hlm.203
“Apa yang di berikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa
yang dilarangnya bagi,u maka tinggalkanlah.”(QS. Al-Hasyr:7)10
2. Faktor dari sebab-sebab adanya ingkar sunnah ialah terkait dengan
diberantas.11
BAB III
10
Rahmawati Gufron, Ulumul Hadits, (Yogyakarta: Teras, 2013) hlm. 8
11
Sohari Sahrani, Ulumul Hadits, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010) hlm. 146-147
PENUTUP
A. Simpulan
Ali.
bahwa umat Islam saat ini tidak mempunyai pimpinan lain, kecuali
Quran.
Al-Quran.
B. Saran
Ingkar sunnah seharusnya tidak terjadi, karena sunnah hakikatnya
untuk menerima apa yang disampaikan oleh Rasulullah. Maka dari itu, kita
DAFTAR PUSTAKA
Ash-Shiddieqy, Muhammad Hasbi. 2011. Ulumul hadis. Semarang: PT. Pustaka
Rizki Putra.
Solahudin, Agus dan Agus suyadi.2011. Ulumul Hadits. Bandung: CV. Pustaka
Setia.