Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN

PENILAIAN KINERJA GURU


(Untuk guru PNS)

A. Pendahuluan
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan
terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan,
dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan dan penerapan kompetensinya. Dalam hal ini adalah
kompetensi yang sangat diperlukan bagi guru seperti yang diamanatkan oleh Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru. Penguasaan dan penerapan kompetensi sangat menentukan
tercapainya kualitas proses pembelajaran, pembimbingan peserta didik, dan pelaksanaan
tugas tambahan yang relevan yang sesuai dengan fungsi sekolah. Untuk itu, perlu
dikembangkan sistem penilaian kinerja guru.
Sistem penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem pengelolaan kinerja berbasis guru yang
didesain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru secara individu dalam rangka mencapai
kinerja sekolah secara maksimal yang berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik. Ini
merupakan bentuk penilaian yang sangat penting untuk mengukur kinerja guru dalam
melaksanakan pekerjaannya sebagai bentuk akuntabilitas sekolah. Pada dasarnya sistem
penilaian kinerja guru bertujuan:
1. menentukan tingkat kompetensi seorang guru;
2. meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah;
3. menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan
efektif atau kurang efektifnya kinerja guru;
4. menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi
guru;
5. menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya serta
mempertahankan sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik
untuk mencapai prestasinya;

Dalam konteks peraturan tersebut di atas, penilaian kinerja guru memiliki dua fungsi utama,
yaitu untuk:
1. menilai unjuk kerja (kinerja) guru dalam menerapkan semua kompetensi yang diperlukan
pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah. Dengan demikian, hasil penilaian kinerja menjadi profil
kinerja guru yang dapat memberikan gambaran kekuatan dan kelemahan guru. Profil
kinerja guru juga dapat dimaknai sebagai suatu analisis kebutuhan atau audit
keterampilan untuk setiap guru.
2. menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran, pembimbingan,
atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah pada tahun
penilaian kinerja guru dilaksanakan. Kegiatan penilaian kinerja dilakukan setiap tahun
sebagai bagian dari proses pengembangan karir dan promosi guru untuk kenaikan
pangkat dan jabatan fungsionalnya.

B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan supervisi terbagi dalam 8 (delapan) tahap yang berlangsung selama 2 (dua)
bulan sebagai berikut :
No. Kegiatan Periode I
1. Persiapan administrasi pembelajaran 13 Agust s.d 14 Sept 2021
2. Persiapan instrumen supervisi 11-17 Okt 2021
3. Penugasan 19 Okt 2021
4. Koordinasi pelaksanaan supervisi 19 Okt 2021
5. Temu awal (Supervisor & guru) 21-22 Okt 2021
7. Observasi Pembelajaran 25 Okt – 26 Nov 2021
8. Pelaporan 27 - 30 Nov 2021

C. Jadwal Pelaksanaan
Penilai/Asesor Guru Alokasi Waktu
R. Sabar Santana, SST 1 Mardiningsih,S.Pd Oktober Pekan ke 4
2 Affan Maulana, S.Pd.
3 R. Muhammad Lutfi, S.Pd.
4 Moch. Edy Mulyono,S.Pd November Pekan ke 1
5 Yolan Puja Rukmana, S.Pd
6 Hj. Siti Nurul Khotimah,S.Pd
7 Asep Saepulloh,S.Pd November Pekan ke 2
8 R Arif Ferdiansyah Praja
Nandang Suryana, S.Pd 1 Salman Alfarizi,S.Ag Oktober Pekan ke 4
2 Yaya Sutia,S.Pd.MT
3 Agung Maulana, M.Pd.
4 Tysa Yuanita, S.Pd. November Pekan ke 1
5 Teguh Setiawan, ST
6 Setiyono, Amd.
7 Momon Nurjaman,S.Pd November Pekan ke 2
8 Agus Kosasih,S.Pd
9 Agus Rachmat,S.ST, S.Pd
H. Untung Trianto,S.Pd 1 Ida Yuswidyati,S.Pd Oktober Pekan ke 4
2 Pasha Nur Fauzania, S.Pd.
3 Cahla Ismanto,S.Pd.I
4 Yadi Supriyadi,S.Sos.I November Pekan ke 1
5 Sukijo,S.Pd
6 Utek Nurjamin,ST
7 Sudi Harsono,SST November Pekan ke 2
8 Wawan Kurniawan,SST

Drs. Suwarto, MT. 1 Muhammad Yusuf Arifin, S.Pd. Oktober Pekan ke 4


Penilai/Asesor Guru Alokasi Waktu
2 Emma Massaadah, S.Pd, Gr.
3 Agi Arianto Wibowo, S.Pd, Gr.
4 Dellyani Mega Ratnasari, S.Pd. November Pekan ke 1
5 Fitria Dewi Zahrina, S.Pd.
6 Putri Ambar Wati, S.Pd.
7 Seny Fitria Ramadhanti, S.Pd. November Pekan ke 2
Muhammad Yusuf Arifin,
S.Pd. 1 Rika Selpiana,S.Hum Oktober Pekan ke 4
2 Cahyo Budi Wuryanto, ST.
3 Ervan Aldian, S.Pd
4 Ressi Meilasari, S.Pd November Pekan ke 1
5 Ikmal Husnidin,S.Sos
6 Nur Amalina,M.Pd
7 Sari Zulianingsih, S.Pd. November Pekan ke 2
8 Ir. H. Nani Jaelani
R. Muhammad Lutfi, S.Pd. 1 Irvan Mediansyah Yusuf, S.S Oktober Pekan ke 4
3 Dian Nurdianti,S.Pd
4 Agus Budi Dwiwibowo, S.Pd. November Pekan ke 1
5 Fanny Nishfiyati Iqlima, S.Pd.
6 Apriadi Bahtiar, S.Pd.
7 Ani Lestari,S.Pd November Pekan ke 2
8 Hendri Samudra P.E,ST
Agung Maulana, M.Pd. 1 Asep Nugraha,S.Si Oktober Pekan ke 4
2 Ika Setiawati,S.Pd
3 Astri Adriani,S.Pd
4 Ema Cahyami November Pekan ke 1
5 Ina Purwanti, M.Pd.
6 Aline Noor,S.Pd
7 Bagus Rianto, S.Pd. November Pekan ke 2
Oman, S.Pd. 1 Neneng Ratnawati, SE Oktober Pekan ke 4
2 Dedi Kurnaedi,S.Pd
3 Nia Darniati,S.Pd, M.Mpd.
4 Ateng Rachmat, S.Pd November Pekan ke 1
5 Nana Sumarna,S.Pd
6 Laras Surya Sadewi, S.Pd.
7 Helvaliana Sunandireja, S.Pd. November Pekan ke 2
8 Drs. Zulkifli
Drs. Undang Hidayat 1 Muhammad Lutfi Fajar.S.Pd Oktober Pekan ke 4
2 Dedi Christianto,S.Pd,S.ST
3 Ganda Suhenda,A.Md,S.ST
4 Erie Saefudin,S.Pd November Pekan ke 1
5 Kusnandar,S.Pd,S.ST
6 Tedi Supardi,S.Pd
7 H. Endang Hidayat,S.Pd,S.ST November Pekan ke 2
Penilai/Asesor Guru Alokasi Waktu
8 Pinka Intan Anari, S.Pd.
9 Reni Sandra Novita,S.Si
R. Arif Ferdiansyah Praja 1 Ihsan Arief Budiman,S.Pd Oktober Pekan ke 4
2 Wildan Juliardi, S.Pd.
3 Linda Marini,S.Kom,MM
4 Mia Halina,ST November Pekan ke 1
5 Asep Rukman,ST
6 Cecep Rusman, S.Pd.
7 Sofyan Mulyana,S.Pd November Pekan ke 2
8 Kiki Kosasih,S.Pd.

Keterangan :
1. Supervisi pembelajaran diperuntukkan bagi guru non PNS, P3K,
2. Penilaian Kinerja Guru (PKG) diperuntukkan bagi guru PNS

D. Teknis Penilaian Kinerja Guru


1. Persiapan
a. Guru melakukan koordinasi dengan penilai tentang jadwal pelaksanaan penilaian.
b. Guru memberikan identitas 3 (tiga) orang guru teman sejawat yang akan menilai
sesuai kuesioner kepada penilai
c. Guru memberikan identitas 10 siswa yang akan menilai sesuai kuesioner kepada
penilai.
d. Guru mempelajari instrumen PK GURU dan menyipkan dokumen dan dokumen
pendukung yang diperlukan pada proses pengamatan dan pemantauan.
e. Guru menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan berdasarkan instrument
penilaian kinerja guru.
f. Guru menyiapkan RPP khusus digunakan saat PKG.
2. Pertemuan Sebelum Pengamatan
a. Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang hanya dihadiri oleh guru penilai dan
guru yang dinilai
b. Penilai mengumpulkan dokumen pendukung, menganalisis dan mencatat hasil
analisisnya
c. Diskusi (tanya jawab) tentang berbagai hal yang mungkin tidak dapat diperoleh
faktanya pada saat pengamatan selama pembelajaran.
d. Mencatat fakta hasil diskusi berupa jawaban/komentar yang diberikan guru.
e. Penilai memberikan link gform kepada guru (untuk pengisian questioner siswa,
teman sejawat dan orang tua) dan menentukan batas waktu penyelesaian.
3. Selama Pengamatan
a. Pengamatan dilakukan pada saat guru yang dinilai melaksanakan PBM di dalam
kelas
b. Penilai mencatat fakta terkait:
• kegiatan yang dilakukan guru dan peserta didik
• Interaksi dan komunikasi antara guru-peserta didik, antar peserta didik
• Penggunaan media/ alat peraga dan sumber belajar
c. Penilai mencatat fakta interaksi guru dan peserta didiknya
d. Pencatatan dilakukan dalam format pengumpulan fakta
4. Pertemuan Setelah Pengamatan
a. Penilai berdiskusi dengan guru yang dinilai untuk mengklarifikasi beberapa aspek
yang masih diragukan atau belum diperoleh data/faktanya selama pengamatan
b. Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya dihadiri oleh penilai dan guru
yang dinilai
c. Penilai mencatat fakta berupa jawaban/komentar guru selama diskusi

5. Penggunaan aplikasi PKG


a. Tanggal penilaian dan periode diisi oleh penilai sesuai tanggal pelaksanaan dan
periode penilaian,
b. Penilai mengisi data sekolah, data penilai dan data guru sesuai informasi guru
yang dinilai.
c. Penilai mengisi seluruh penilaian dan fakta yang didapatkan mulai sebelum
pengamatan sampai setelah pengamatan
d. Data hasil quesioner siswa, teman sejawat dan orang tua diambil oleh penilai ke
bidang kurikulum setelah tenggat pengisian quesioner.
e. Penilai mencetak lampiran 1B; 1C; 1D dan Cover untuk disahkan Kepala sekolah

E. Instrumen PK Guru
Instrumen PK Guru telah sesuai dengan conten aplikasi PK Guru, dimaksudkan agar
guru yang dinilai dapat mempelajari, menyesuaikan, mempersiapkan dokumen yang
diperlukan dan merancang pembelajaran sebaik-baiknya.

INSTRUMEN PK GURU
DATA GURU DAN PENILAI

A. Data Guru yang Dinilai


Nama :
NIP :
Nomor Seri Karpeg :
NUPTK :
NRG :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
Jabatan Fungsional :
Tanggal Mulai Bekerja di Sekolah ini :
TMT Sebagai Guru :
Masa Kerja Sesuai SK Pangkat Terakhir :
Masa Kerja Sampai Saat Ini :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi :
Jumlah Jam Mengajar (JJM) Linier :
Mata Pelajaran yang Diampu :
Kompetensi Keahlian yang Diampu :
B. Data Instansi/Sekolah
Nama Instansi/Sekolah :
Alamat Instansi/Sekolah :
Telp / Fax :
E-mail :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Kode Pos :
C. Data Penilai
Nama Penilai :
NIP :
D. Data Lainnya
Nama Kepala Sekolah :
NIP :
Periode Penilaian :
Jenis Penilaian :
Tahun :
Tanggal Pengamatan :
Rentang Pemantauan :
Tanggal Pelaporan :
LEMBAR PENGAMATAN DAN PEMANTAUAN
PADA PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) PEMBELAJARAN

A. SEBELUM PENGAMATAN (Pertemuan Sebelum Kegiatan Pembelajaran)

Nama Guru Tanggal Waktu

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Beberapa saat sebelum pengamatan terhadap proses pembelajaran dimulai, terlebih dahulu guru
yang dinilai diajak berdiskusi (tanya-jawab) serta dimintai dokumen dan bahan lain yang
relevan untuk diperiksa. Diskusi ini sebaiknya dilakukan di dalam ruangan khusus.

Tanggapan Penilai terhadap Dokumen dan/atau Keterangan Guru :

Tindak Lanjut yang Diperlukan :

B. SELAMA PENGAMATAN (Pengamatan Kegiatan Pembelajaran)

Tanggal / Waktu
Nama Guru

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa
Penilai melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran, yaitu penilai mengamati seluruh
kegiatan/aktivitas yang dilakukan guru yang dinilai dan peserta didik selama proses pembelajaran (di
dalam atau di luar kelas), serta meminta dokumen dan bahan lain yang relevan untuk diperiksa.

Kegiatan/aktivitas yang dilakukan guru dan peserta didik selama pengamatan :

Tanggapan Penilai terhadap kegiatan/aktivitas yang dilakukan guru dan peserta didik :

Tindak Lanjut yang Diperlukan :


C. SETELAH PENGAMATAN (Pertemuan Setelah Kegiatan Pembelajaran)

Nama Guru Tanggal Waktu

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Setelah pengamatan terhadap proses pembelajaran selesai, selanjutnya guru yang dinilai diajak
berdiskusi (tanya-jawab) serta dimintai dokumen dan bahan lain yang relevan untuk diperiksa. Diskusi
ini sebaiknya dilakukan di dalam ruangan khusus.

Tanggapan Penilai terhadap Dokumen dan/atau Keterangan Guru :

Tindak Lanjut yang Diperlukan :

D. PEMANTAUAN (Pemantauan Aktivitas Guru)

Rentang Tanggal
Nama Guru

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Penilai melakukan pemantauan, yaitu mewawancarai guru yang dinilai, teman sejawat guru, peserta
didik, warga sekolah lainnya (Kepsek, Kasubag TU, Wakasek, Staf TU, Staf Wakasek dll.), orang tua
peserta didik dan pihak DU/DI (khusus untuk mata pelajaran produktif) serta meminta dokumen dan
bahan lain yang relevan untuk diperiksa. Kegiatan pemantauan ini dilakukan pada saat-saat tertentu
dalam kurun waktu satu tahun.

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap Dokumen dan/atau Keterangan Guru, Teman Sejawat, Peserta
Didik, Warga Sekolah lainnya, Orang Tua :

Tindak Lanjut yang Diperlukan :


E. PENSKORAN BUTIR-BUTIR INDIKATOR KOMPETENSI

Dengan menggunakan tabel-tabel berikut ini, penilai melakukan penskoran terhadap butir-butir
indikator kompetensi guru berdasarkan hasil diskusi/wawancara, pengamatan kegiatan
pembelajaran, pemantauan sikap dan perilaku serta bukti-bukti yang relevan.

Tabel 1. Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai karakteristik peserta didik


Skor
Tidak ada Terpenu
Seluruhnya
No Indikator bukti (Tidak hi
terpenuhi
terpenuhi) sebagian
0 1 2
1 Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar
setiap peserta didik di kelasnya.
2 Guru memastikan bahwa semua peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3 Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan
kesempatan belajar yang sama pada semua peserta
didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar
yang berbeda.
4 Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan
peserta didik lainnya.
5 Guru membantu mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik.
6 Guru memperhatikan peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti
aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik
tersebut tidak termarginalkan
Total skor untuk kompetensi 1
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 1
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 2. Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip


pembelajaran yang mendidik
Skor
Tidak ada
Terpenuhi Seluruhnya
No Indikator bukti (Tidak
sebagian terpenuhi
terpenuhi)
0 1 2
1 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia
dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan
proses pembelajaran dan aktivitas yang
bervariasi.

2 Guru selalu memastikan tingkat pemahaman


peserta didik terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran
berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman
tersebut.
3 Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang
sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan pembelajaran.
4 Guru menggunakan berbagai teknik untuk
memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
5 Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang
saling terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
6 Guru memperhatikan respon peserta didik yang
belum/kurang memahami materi pembelajaran
yang diajarkan dan menggunakannya untuk
memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
Total skor untuk kompetensi 2
Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 2
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 3. Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan Kurikulum


Skor
Tidak ada
Terpenuhi Seluruhnya
No Indikator bukti (Tidak
sebagian terpenuhi
terpenuhi)
0 1 2
1 Guru dapat menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum
2 Guru merancang rencana pembelajaran yang
sesuai dengan silabus untuk membahas materi
ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan.
3 Guru mengikuti urutan materi pembelajaran
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
4 Guru memilih materi pembelajaran yang:
a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat
dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat
dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
Total skor untuk kompetensi 3
Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 3
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 4. Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik


Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhny
No Indikator bukti (Tidak hi a
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara
lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
bertujuan untuk membantu proses belajar peserta
didik, bukan untuk menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4 Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta
didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan
semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi.
Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju
dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang benar.
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara
bervariasi dengan waktu yang cukup untuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan
perhatian peserta didik
7 Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya
sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran
yang dirancang dengan kondisi kelas.
9 Guru memberikan banyak kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan
berinteraksi dengan peserta didik lain
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran
secara sistematis untuk membantu proses belajar
peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah
informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau
audio‐ visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 4
Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 4
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 5. Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhny
No Indikator bukti (Tidak hi a
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala
bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk
mengetahui tingkat kemajuan masing‐ masing.
2 Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar
masing‐masing.
3 Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas
dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4 Guru secara aktif membantu peserta didik dalam
proses pembelajaran dengan memberikan perhatian
kepada setiap individu, sebagai tahapan proses
pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui
terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau
tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
5 Guru dapat mengidentifikasi dengan benar
tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masing‐masing peserta didik.
6 Guru memberikan kesempatan belajar kepada
peserta didik sesuai dengan cara belajarnya
masing‐masing.
7 Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan
peserta didik dan mendorongnya untuk memahami
dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Total skor untuk kompetensi 5
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 5
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 6. Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik


Skor
Seluruh
Tidak ada Terpenu
nya
No Indikator bukti (Tidak hi
terpenu
terpenuhi) sebagian
hi
0 1 2
1 Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,
termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut
peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
2 Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu
atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
3 Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara
tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran
dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4 Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.
5 Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun
yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman
peserta didik.
6 Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta
didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Total skor untuk kompetensi 6

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2

Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%

Nilai untuk kompetensi 6


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X
≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Tabel 7. Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi
tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2 Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai
teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal
yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan
hasil serta implikasinya kepada peserta didik,
tentang tingkat pemahaman terhadap materi
pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3 Guru menganalisis hasil penilaian untuk
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit
sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan
masing‐masing peserta didik untuk keperluan
remedial dan pengayaan.
4 Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan
pembelajaran selanjutnya, dan dapat
memdokumenkannya melalui catatan, jurnal
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
tambahan, dan sebagainya.
5 Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan
penyusunan rancangan pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya.
Total skor untuk kompetensi 7
Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 7
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 8. Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip
Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua
warga Indonesia.
2 Guru mengembangkan kerjasama dan membina
kebersamaan dengan teman sejawat tanpa
memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku,
agama, dan gender).
3 Guru saling menghormati dan menghargai teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan
masing‐masing.
4 Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai
bangsa Indonesia.
5 Guru mempunyai pandangan yang luas tentang
keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya,
suku, agama).
Total skor untuk kompetensi 8
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 8
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 9. Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,
berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta
didik, orang tua, dan teman sejawat.
2 Guru mau membagi pengalamannya dengan teman
sejawat, termasuk mengundang mereka untuk
mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan
masukan.
3 Guru mampu mengelola pembelajaran yang
memdokumenkan bahwa guru dihormati oleh peserta
didik, sehingga semua peserta didik selalu
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
4 Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari
peserta didik dan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses
pembelajaran.
5 Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik
sekolah.
Total skor untuk kompetensi 9
Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 9
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X
≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Tabel 10. Penilaian untuk Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa
bangga menjadi guru
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan
tepat waktu.
2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan
siswa dengan melakukan hal‐hal produktif terkait
dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau
guru lain untuk mengawasi kelas.

3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan


semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan
ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan dokumen yang sah jika tidak
menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk
proses pembelajaran di kelas. sebagai tahapan proses
pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus
dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yang benar.

5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan


non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar
yang ditetapkan.
6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan


sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak
positif terhadap nama baik sekolah.
8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Total skor untuk kompetensi 10

Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2


Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%

Nilai untuk kompetensi 10


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X
≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Tabel 11. Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak
Diskriminatif
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan
masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2 Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif
terhadap semua diskusi formal dan informal terkait
dengan pekerjaannya.
3 Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
Total skor untuk kompetensi 11
Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 11
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X
≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 12. Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan,
kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang
tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak
formal antara guru dan orang tua, teman sejawat,dan
dapat menunjukkan dokumennya.
2 Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar
pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan
masyarakat dan dapat memberikan dokumen
keikutsertaannya.
3 Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari
masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar,
serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor untuk kompetensi 12
Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 12
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X
≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Tabel 13. Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Skor
Tidak ada Terpenu Seluruhn
No Indikator bukti (Tidak hi ya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
0 1 2
1 Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang
diampunya, untuk mengidentifikasi materi
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2 Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir
di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3 Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat,
mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk
memahami konsep materi pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 13
Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 13
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Tabel 14. Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan
reflektif
Skor
Seluruh
Tidak ada Terpenu
nya
No Indikator bukti (Tidak hi
terpenu
terpenuhi) sebagian
hi
0 1 2
1 Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap,
dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2 Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan
dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran
sebagai dokumen yang menggambarkan kinerjanya.
3 Guru memanfaatkan dokumen gambaran kinerjanya
untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran selanjutnya dalam program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
4 Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan
tindak lanjutnya.
5 Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya
inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar,
konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6 Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi
dan pelaksanaan PKB.
Total skor untuk kompetensi 14
Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2
Persentase = (Total skor/Skor maksimum) × 100%
Nilai untuk kompetensi 14
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤
75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Anda mungkin juga menyukai