PENDAPAT DI INDONESIA
DISUSUN OLEH:
170512716
DOSEN PENGAMPU:
Y. HARTONO, S.H.,M.Hum.
FAKULTAS HUKUM
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peradilan administrasi yang berdiri sendiri, unsur ini harus juga diatur
secara penuh.
unsur tersebut tanpa terkecuali. Salah satu unsur yang harus dipenuhi ialah
1
Moh. Kusnardi dan Bintan R. Saragih, 2016, Ilmu Negara Cetakan ke delapan, Gaya Media
Pratama, Jakarta , hlm. 91.
2
A. Widiada Gunakawa, 2017, Hukum Hak Asasi Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta, hlm. 56.
1
bukunya menerangkan bahwa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang sifatnya hakiki yang melekat pada setiap
dan martabat manusia. 3Hak Asasi itu sendiri dibagi menjadi tiga jenis
yaitu hak sipil dan politik, hak ekonomi dan hak sosial dan budaya.
Kontitusi UUD 1945 maupun dalam bentuk UU. Pasal 27 sampai Pasal 34
dituangkan dalam konstitusi. Pasal 28 UUD 1945 yang secara garis besar
berisi tentang bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan
salah satu bentuk dari jenis Hak Asasi Manusia yaitu Hak Sipil Politik.
yang bahkan sering kali menggoncang kesatuan negeri ini. Hal tersebut
3
Einar M. Sitompul, 2005, Agama-agama dan Perjuangan Hak-hak Sipil, Bidang Marturia PGI,
Jakarta, hlm. 125.
2
dengan judul “ Problematis Implementasi Hak Menyatakan Pendapat
Di Indonesia”
B. Rumusan Masalah
tersebut ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pendapat di Indonesia.
dari pihak tertentu. Puncaknya kemarahan masyarakat pada saat itu sudah
4
Umum. Akan tetapi hal tersebut tidak mutlak namun harus
Asas proporsionalitas
Asas manfaat.
Tujuannya tidak lain adalah agar setiap hak dari masyarakat itu
melaksanakan pengkajian
penelitian
penyuluhan
pemantauan
perlindungan
4
Abdussalam, 2006, Kemerdekaan Menyatakan Pendapat Di Muka Umum, Restu Agung, Jakarta,
hlm. 76.
5
Aris Santoso, 2007, Menyelamatkan Ruang Publik, Melindungi Ruang Privat, Perhimpunan
Pgembangan Media Nusantara (PPN) dan KBR68H, Jakarta, hlm. 12.
5
dan mediasi hak asasi manusia.
hak asasi manusia ini tentu adanya jaminan kepastian hukum bagi
negara demokrasi.
pendapat pada era modern ini kurang diimbangi dengan kebijaksaan dari
lewat lisan maupun melalui tulisan di jejaring media online. Hal tersebut
6
yang didalamnya menyatakan tentang hal apa saja yang menjadi larangan
tersebut. Bukan hanya hal tersebut bahkan salah satu tokoh pemuda
Club (ILC) bahwa sering terjadi ketika pemuda papua ingin berkumpul
7
praduga tidak bersalah kepada setiap orang. Hal ini tentu sangat
berbahaya karena hal tersebut sebagaimana terjadi pada era orde baru
menyatakan pendapat juga sangat perlu diperhatikan dan bila perlu diatur
hanya dari masyarakat atau pemerintah itu sendiri. Pers juga bisa menjadi
disebabkan oleh pers ialah kasus Ratna Sarumpaet, Kasus Gempa susulan
kendala.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hak menyatakan pendapat adalah salah satu jenis Hak Asasi Manusia yaitu hak
sipil dan politik. Indonesia sebagai negara hukum mengakui dan melindungi hak
tersebut melalu Pasal 27- Pasal 34 UUD 1945, UU. No. 39 Tahun 1999 tentang
perlindungan hukum akan tetapi masih sangat riskan terjadi bentrokan maupun
hambatan. Hambatan itu bisa berasal dari masyarakat yang kurang bijak dalam
terhadap hak tersebut maupun pers yang sering menyeleweng dari fungsi dan
tugasnya.
Saran
ungkapan atau tulisan agar tidak menjadi bentrok dan konflik di kemudian hari.
Untuk Pers sebaiknya dapat berjalan konsisten dalam menjalankan apa yang
9
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Jakarta:
Restu Agung.
KBR68H.
Andi.
10