MOH. FAHRUDIN
NRP 1110 100 025
Dosen Pembimbing:
Drs. Bahtera Indarto, M.Si
Drs. Hasto Sunarno, M.Sc
JURUSAN FISIKA
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2015
i
FINAL PROJECT - SF 141501
MOH FAHRUDIN
NRP 1110 100 025
Advisor:
Drs. Bahtera Indarto, M.Si
Drs. Hasto Sunarno, M.Sc
DEPARTMENT OF PHYSICS
Faculty of Mathematics and Science
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2015
RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN
PERMUKAAN AIR SUNGAI MENGGUNAKAN
PRINSIP TEKANAN BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA328
Abstrak
Telah dilakukan pembuatan alat ukur ketinggian
permukaan air sungai mengguakan prinsip tekanan berbasis
Mikrokontroler Atmega328. Besaran ketinggian permukaan air
yang sebanding dengan tekanan di dalam Air akan dirubah
menjadi besaran tekanan dengan menggunakan pipa transmiter
yang di dalam terdapat sensor tekanan BMP085. Data diolah
dengan menggunakan mikrokontroler ATmega382, yang
kemudian ditampilkan pada liquid cristal display (LCD) 16x2.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pipa transmitter
dapat digunakan mengukur ketinggian permukaan air dengan
menggunakan prinsip tekanan. Sensor Tekanan BMP085 dan
pipa transmitter yang dirancang mampu digunakan dengan baik
dengan berdasarkan pada faktor kalibrasi:
Level=11,52×Tekanan – 11612 mm. Ketika pengujian sistem,
ketinggian ketinggian permukaan air pasang di pintu air kali
Wonorejo, Surabaya dapat diamati dengan faktor koreksi : Level
= 11,47×Tekanan – 10149 mm.
v
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
vi
MEASURE INSTRUMENT DESIGN OF WATER
LEVEL USING PRESSURE PRINCIPLE BY
ATMEGA328 MICROCONTROLER
Abstract
Measuring instrument of water level has been
manufactured using presure principle by ATMEGA328
microcontroler based. The quantity of the water level is
propotional to the presure in the water will be converted to
pressure quantities using a pressure sensor in the pipeline
transmitter. Data is processed using atmega microcontroller is
then displayed on the Liquid Crystal Display (LCD) 16x2. Based
on the research, the pipeline transmitter can be used to measure
the water level using the principle of pressure. BMP085 pressure
sensor and pipe transmitter that have been designed are capable
to be used based on calibration factors Level = 11.52 x pressure -
11612 mm. When testing the system, the tide water level at the
Wonorejo dam Surabaya was observed by a correction factor
level = 11.47 x pressure - 10149 mm.
vii
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
viii
KATA PENGANTAR
ix
3. Bapak Dr. Yono Hadi Premano, M.Eng selaku Ketua Jurusan
Fisika ITS dan Prof.Dr. Suasmoro, M.Sc yang telah menjadi
dosen wali penulis.
4. Bapak Drs. Bahtera Indarto, M.Si dan Bapak Drs. Hasto
Sunarno, M.Sc yang telah membimbing dan mengarahkan
penulis saat mengerjakan Tugas Akhir maupun selama di
ITS,
5. Bapak Dosen Penguji Tugas Akhir dan segenap dosen S1
Fisika ITS dan dosen-dosen ITS beserta jajarannya yang
telah memperluas cakrawala pengetahuan dan wawasan
penulis,
6. Teman-teman Cosmic 2010 Fisika ITS, Teman-teman
Kombong Robot Cerdas FMIPA ITS, Kelompok Belajar
Optoelektronika FISIKA ITS, serta Anggota Himasika ITS
yang menemani dan membantu penulis selama di Surabaya
dan Khususnya kepada Fahrur, Syaiful, Samsul, Alfian/
Farah, dan Thoriq yang membantu dalam pengerjaan Tugas
Akhir ini.
7. Para sahabat “Best Friend Saklawase” dan ‘Teh’ Asri Lestari
Rosdiana yang telah memberikan dukungan dan semnagat
bagi penulis,
Kepada pihak-pihak tersebut penulis hanya mampu mengucapkan
terima kasih teriring doa semoga Allah memberikan balasan
kebaikan yang berlipat ganda.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula laporan Tugas
Akhir ini pastilah banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, penulis memohon maaf kepada para pembaca beserta kritik
dan saran demi perbaikan ke depannya. Akhir kata, semoga
Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik
di dunia maupun di akhirat.
Penulis
Moh. Fahrudin
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................1
1.2 Perumusan Masalah............................................................2
1.3 Batasan Masalah.................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian ...............................................................2
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................2
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................3
xi
3.3 Langkah Kerja
3.3.1 Kajian Literatur ..................................................... 21
3.3.2 Rancangan, Desain dan Pembuatan Alat .............. 21
3.3.3 Kalibrasi................................................................ 25
3.3.4 Pengujian Alat ...................................................... 25
xii
DAFTAR TABEL
xv
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
xvi
DAFTAR GAMBAR
xiii
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
”Halaman ini sengaja dikosongkan”
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
5
6
F
p , F pA…...……………… (2.2)
A
F y 0
pA ( p dp) A gAdy 0 ..…..…… (2.3)
jika persamaan ini diterapkan pada zat cair dalam bejana terbuka
seperti pada Gambar 2.4, diambil titik 1 pada bidang sembarang
dan misalkan 𝑝 adalah tekanan pada titik ini, ambil titik 2 di
permukaan zat cair dimana tekanan sama dengan tekanan
atmosfir 𝑝𝑎 . Maka
𝑝𝑎 − 𝑝 = −𝜌𝑔(𝑦2 − 𝑦1 )
𝑝 = 𝑝𝑎 + 𝜌𝑔ℎ……..….………… (2.6)
Perhatikan bahwa bentuk bejana tidak mempengaruhi tekanan dan
bahwa tekanan itu sama di semua titik pada kedalaman yang
sama(Halliday & Resnick, 1990).
F ds pA ds
a a
(a) (b)
2.6 Kalibrasi
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi
alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi bisa dilakukan
dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan
standar nasional ataupun internasional dan bahan-bahan acuan
tersertifikasi.
Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran
yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan
terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000
dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.
Kalibrasi diperlukan untuk :
Perangkat baru
Suatu perangkat dalam waktu tertentu
15
2.7 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai
pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan
program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU
(Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit
pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang
sudah terintegrasi di dalamnya. Sebuah mikrokontroler yang
dibuat dengan menggunakan arsitektur Harvard dimana data dan
program disimpan secara terpisah sehingga sangat baik untuk
sebuah sistem terbenam di lapangan karena terlindungi dari
interferensi yang dapat merusak isi program yaitu AVR. Salah
satu mikrokontroler keluarga AVR yaitu ATmega328.
ATMega328 memiliki fitur cukup lengkap, mulai dari
kapasitas memori program dan memori data yang cukup besar,
interupsi, timer/counter, PWM, USART, TWI, analog
comparator, EEPROM internal dan juga ADC internal. Gambar
2.7 merupakan penjelasan mengenai konfigurasi pin-pin yang
merupakan bagian dari mikrokontoller ATMega328
(www.jasonvolk.com, 2010).
16
(a) (b)
Gambar 2.8 (a.) BMP085 dan (b.) Dimensi BMP085
(http://www.spezial.cz, 2015).
MULAI
- Kajian literatur
- Persiapan alat
&bahan
Berhasil? Tidak
Ya
Pengujian Alat
Berhasil? Tidak
Ya
SELESAI
a
19
20
Pembuatan laporan
SELESAI
data
Koneksi Arduino ke
10 Kabel USB A-B
Komputer
Sofrware Untuk Pemrograman
11 IDE Arduino
Arduino
Pengolahan data saat
13 Microsoft excel
kalibrasi
Level Sungai
Pipa transmitter
Sensor Tekanan
Mikrokontroler LCD
PC/ Laptop
Boks berisi:
Arduino uno,
LCD, aki,
catudaya
sungai
Kabel koneksi
sensor tekanan
Penutup
pipa
Pipa PVC
(b.)
(a.)
3. Mikrokontroler
Mikrokontroler berfungsi sebagai pengendali utama yang
dapat mengambil dan mengolah data dari sensor tekanan
kemudian menampilkannya di LCD dan memerintahkan SIM900
untuk mengirim ke webserver secara berkala. Dalam tugas akhir
ini digunakan mikrokontroler Atmega328 yang terintegrasi
dengan dalam board Arduino Uno yang mempunyai perangkat
lunak tersendiri yang berfungsi sebagai developer program untuk
memasukkan program ke dalam mikrokontroler
(www.arduino.cc, 2015). Pin-pin yang tersedia pada modul
Arduino Uno kemudian di koneksikan dengan I/O dari sensor
tekanan (BMP085), LCD dan SIM900.
25
4. LCD
Liquid crystal display (LCD) berfungsi untuk menampilkan
informasi yang terbaca dari sensor dan dapat dilihat langsung
dilokasi. Display LCD merupakan sebuah liquid crystal atau
perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk menampilkan
angka atau teks. Rangkaian LCD dengan Arduino adalah seperti
pada Gambar 3.6.
3.3.3 Kalibrasi
Kalibrasi level dilakukan dengan cara mempersiapkan
kalibrotor berupa mistar, pipa, dan bak uji. Mistar di tempelkan
pada bak uji, pipa disambungkan dengan kran air dan pipa
trasmiter di pasang di bak uji. Koneksi sensor BPM085, Arduino
uno, dan Leptop disambungkan. Kemudian dilakukan proses
kalibrasi dengan cara memasukkan air ke dalam bak uji. Setiap
penambahan air, bicatat level pada mistar dan tekanan yang
terukur oleh sensor sebanyak 5 kali. Hasil data level
dibandingkan dengan tekanan yang terukur pada sensor.
Pengukuran level air dilakukan sebagaimana diagram alir pada
Gambar 3.8.
X= baca
tekanan
27
28
900
850 Series2
800 y = 11.453x - 11541
750 R² = 0.9998
700
650
600
550
Level (mm)
500 Linear
450 (Series2)
400
350
300
250
200
150 (1010.63 , 45) Linear
100 (Data
50 kalibrasi)
0
-501000 1020 1040 1060 1080 1100
Tekanan (milibar)
900
800 y = 11.52x - 11612
R² = 1 Data
700
kalibrasi
600
Level (mm)
500
400
300
200
Linear
100 (Data
kalibrasi)
0
1000 1020 1040 1060 1080 1100
Tekanan (milibar)
600
500
400
300
200
100
0
0 200 400 600 800 1000
Level alat standar (mm)
Uji 4
2100
Linear
2000 (Uji 1)
Linear
1900 (uji 2)
Linear
1800 (Uji 3)
Linear
1700 (Uji 4)
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
37
38
https://etd.ohiolink.edu/ap/10?0::NO:10:P10_ACCESSION_NU
M:ucin1183994884, waktu akses:6/6/2015/10:42
http://www.simcom.us/act_admin/supportfile/SIM900_HD_V1.0
1%28091226%29.pdf
http://www.jasonvolk.com/wpcontent/uploads/2010/04/mega3
28p.jpg
www.arduino.cc
39
40
Tekanan (mb)
Level
(mm) Rata-
1 2 3 4 5
rata
0 1006.06 1006.13 1006.11 1006.15 1006.23 1006.14
45 1010.6 1010.61 1010.58 1010.66 1010.66 1010.63
60 1013.06 1013.04 1013.07 1013.06 1013.05 1013.06
70 1013.96 1013.96 1013.95 1013.9 1013.99 1013.95
90 1015.81 1015.68 1015.68 1015.68 1015.66 1015.71
110 1017.34 1017.34 1017.27 1017.34 1017.34 1017.33
125 1018.73 1018.76 1018.75 1018.77 1018.68 1018.75
155 1021.27 1021.29 1021.29 1021.25 1021.25 1021.27
180 1023.57 1023.57 1023.53 1023.51 1023.59 1023.55
200 1025.67 1025.73 1025.84 1025.89 1025.92 1025.84
235 1028.5 1028.53 1028.5 1028.5 1028.47 1028.5
262 1030.81 1030.75 1030.77 1030.73 1030.74 1030.76
280 1032.4 1032.36 1032.33 1032.36 1032.32 1032.36
300 1033.98 1033.99 1033.97 1033.96 1034.02 1033.99
323 1036.13 1036.2 1036.12 1036.09 1036.11 1036.13
344 1037.94 1037.9 1037.93 1037.89 1037.89 1037.91
365 1039.8 1039.74 1039.7 1039.67 1039.68 1039.71
395 1042.31 1042.29 1042.29 1042.29 1042.39 1042.31
415 1044.08 1044.1 1044.08 1044.1 1044.09 1044.09
445 1046.57 1046.58 1046.54 1046.48 1046.54 1046.54
463 1048.18 1048.21 1048.17 1048.18 1048.23 1048.19
41
42
LAMPIRAN B
Data Hasil Pengujian dan perhitungan
Rumus:
Level Kesek
Rata- Standar
mistar Level Alat (mm) sama
Rata deviasi
(mm) an
(σ)
L L1 L2 L3 L4 L5 L6 Lr (%)
60 58 58 59 58 58 58 58 0.120823 99.79
70 69 69 69 68 69 68 69 0.35257 99.49
90 90 89 89 89 88 89 89 0.634123 99.29
110 108 108 107 108 108 108 108 0.323108 99.70
125 124 124 124 124 123 125 124 0.499495 99.60
155 153 153 153 153 153 153 153 0.206076 99.87
180 180 180 179 179 180 179 179 0.344959 99.81
200 204 204 206 206 207 208 206 1.445596 99.30
235 236 237 236 236 236 237 236 0.237956 99.90
262 263 262 262 262 262 262 262 0.33914 99.87
280 281 281 280 281 280 281 281 0.344959 99.88
300 299 300 299 299 300 300 300 0.24886 99.92
44
323 324 325 324 324 324 324 324 0.453543 99.86
344 345 345 345 344 344 345 345 0.24618 99.93
365 366 366 365 365 365 365 365 0.591908 99.84
395 395 395 395 395 396 395 395 0.474516 99.88
415 416 416 416 416 416 416 416 0.113264 99.97
445 444 445 444 443 444 444 444 0.405661 99.91
463 463 463 463 463 464 463 463 0.282181 99.94
474 474 474 474 474 475 474 474 0.279028 99.94
490 490 490 489 490 489 489 490 0.397398 99.92
513 513 513 512 512 512 512 512 0.599335 99.88
535 535 534 534 534 534 534 534 0.113264 99.98
565 564 564 564 564 563 564 564 0.325835 99.94
578 578 577 578 578 578 578 578 0.198421 99.97
590 589 589 588 589 589 588 589 0.55328 99.91
606 607 606 606 606 606 606 606 0.360019 99.94
614 615 614 614 614 614 614 614 0.369718 99.94
637 639 639 638 638 638 638 638 0.517332 99.92
650 650 649 649 649 650 649 650 0.374474 99.94
660 662 662 662 661 661 660 661 0.637949 99.90
674 675 675 674 675 675 675 675 0.304064 99.95
684 683 684 683 684 682 684 683 0.424837 99.94
694 691 691 691 691 691 692 691 0.421176 99.94
707 703 704 703 704 703 704 704 0.535401 99.92
720 719 718 718 718 718 718 718 0.423272 99.94
736 735 735 735 735 735 735 735 0.354447 99.95
750 750 748 749 749 749 749 749 0.540336 99.93
770 770 770 770 770 769 770 770 0.431039 99.94
782 784 783 783 783 782 782 783 0.593774 99.92
797 798 798 797 798 798 797 798 0.403474 99.95
45
803 805 804 804 804 805 805 804 0.629573 99.92
811 811 811 811 811 810 811 811 0.252391 99.97
819 819 819 819 818 819 819 819 0.414827 99.95
LAMPIRAN C
Data Hasil Pengujian di Pintu Air Kali Wonorejo
Data 1 dan 2
Data 1 Data 2
Level (mm) Error Level (mm) Error
Mistar Alat % Mistar Alat %
1845 1869 5.39 1910 1889 4.10
1855 1881 5.73 1965 1946 3.30
1875 1894 4.02 1970 1955 2.56
1890 1910 4.12 1980 1963 2.86
1910 1926 3.19 1990 1970 3.31
1920 1943 4.49 2005 1976 4.72
1935 1957 4.19 2010 1986 4.01
1950 1972 4.08 2015 1991 3.98
1965 1988 3.99 2020 2001 3.13
1980 1999 3.20 2025 1999 4.23
1990 2014 4.01 2035 2018 2.73
2005 2027 3.59 2040 2024 2.55
2015 2040 4.02 2045 2030 2.37
2035 2051 2.49 2050 2033 2.66
2050 2069 2.90 2060 2041 2.92
2065 2080 2.24 2070 2054 2.42
2090 2104 2.03 2080 2062 2.67
2100 2114 2.01 2085 2067 2.65
46
Data 3 dan 4
Data 3 Data 4
Level (mm) Error Level (mm) Error
Mistar Alat % Mistar Alat %
47
LAMPIRAN D
Program Pembacaan Tekanan, Level dan Tampilan LCD
//BMP085
#include <SFE_BMP180.h>
#include <Wire.h>
double level;
double Level;
SFE_BMP180 pressure;
//lcd
#include <LiquidCrystal.h>
49
void setup() {
Serial.begin(9600);
//lcd
lcd.begin(16,2);
//Serial.println("REBOOT");
if (pressure.begin())
//Serial.print("LEVEL: ");
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("LEVEL BngwnSolo:");
else
Serial.print("gagal \n\n");
void loop() {
char status;
double T,P,p0,a;
status = pressure.startTemperature();
if (status != 0)
delay(status);
status = pressure.getTemperature(T);
if (status != 0)
status = pressure.startPressure(3);
if (status != 0)
delay(status);
status = pressure.getPressure(P,T);
51
if (status != 0)
Serial.print(P,2)
level=13.9*P-14030;
Level=(level)+4000;
//Serial.print(level);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(Level);
lcd.setCursor(11, 1);
lcd.print("mm");
else{}
else{}
else{}
else{}
52
delay(500);
LAMPIRAN E
Foto-Foto Pengambilan Data
53
54
55
BIODATA
55