Anda di halaman 1dari 3

Nama : Daniel Joseph

NIM : 172114066

1. Mengapa negara membutuhkan sistem ekonomi


Jawab :
Dalam suatu negara dibutuhkan sistem ekonomi untuk mengatur perekonomian suatu
negara. Apabila suatu negara tidak memiliki sistem ekonomi maka kondisi
perekonomian negara tersebut akan kacau akibat tidak adanya sistem yang mengatur.
Hal ini disebabkan karena sistem ekonomi sangatlah mempengaruhi tingkat
kesejahteraan masyarakat. Apabila diabaikan negara akan mengalami krisis ekonomi.
Sistem ekonomi merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan
atau menghadapi masalah dalam bidang ekonomi. Setiap negara memiliki sistem
ekonomi yang berbeda-beda, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi
pada negaranya. Pada dasarnya, sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur
dan mengorganisir semua kegiatan ekonomi dalam anggota masyarakat, baik oleh
pemerintah maupun pihak swasta, berdasarkan prinsip tertentu, demi mencapai
kemakmuran atau kesejahteraan.
Fungsi sistem ekonomi secara umum adalah:
 Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
 Mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
 Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota
masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan.
 Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan
dengan baik.

2. Terangkan tentang:
a. Pertumbuhan ekonomi
b. Pembangunan ekonomi

Jawab :

a. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kondisi di mana adanya
peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) dari suatu negara atau daerah, ada
peningkatan pendapatan per kapita, dan ada peningkatan penyediaan fasilitas
masyarakat serta infrastruktur. Suatu daerah bisa dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi kalau persentase PDB daerah tersebut mengalami kenaikan
dibanding periode sebelumnya. Baik besar maupun kecil, suatu daerah atau negara
tetap bisa dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi bila PDB-nya meningkat.
b. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk
dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara
dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi
tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi
merupakan sebuah proses atau keadaan dimana terjadinya transisi dari yang
sederhana menuju ke tingkat yang lebih maju. Untuk pembangunan ekonomi
perubahan yang tampak adalah proses multidimensional dimana harus melingkupi
sikap masyarakat, struktur sosial, bahkan institusi nasional. Pembangunan
ekonomi menstimulasi atau merangsang peningkatan pendapatan nasional dan
pendapatan perkapita sebagai bentuk pertumbuhan ekonomi. Dan yang terakhir
bahwa pembangunan ekonomi selalu prosesnya dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.

3. Perekonomian Indonesia telah mengalami transformasi struktural


Jawab :
Indonesia selama 1950—2015 mengalami proses perubahan struktur ekonomi secara
nyata dari negara agraris yang mengandalkan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor
pertanian hingga tahun 1970-an, sejak 1980-an berkembang menjadi negara yang
mulai mengandalkan diri dari sektor industri, dan sektor-sektor lain selain sektor
pertanian.

Sejak Indonesia merdeka sampai tahun 1985, sektor Pertanian masih memberikan
kontribusi yang tertinggi terhadap PDB dibandingkan dengan sektor lainnya, dan
pemberi kontribusi yang kedua adalah sektor Pertambangan. Namun sejak tahun 1995
kontribusi yang tinggi dari sektor Pertanian dan sektor Pertambangan mulai
digantikan oleh sektor Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan Hotel dan
Restoran. Meskipun sampai dengan tahun 2010 kontribusi sektor Industri dan
Pengolahan terus meningkat sejak tahun 1985, namun setelahnya terlihat bahwa
kontribusi sektor Industri dan Pengolahan cenderung menurun terus dan penurunan
kontribusinya diisi oleh kontribusi sektor Keuangan dan sektor Jasa. Sedangkan
kontribusi sektor Perdagangan Hotel dan Restoran cenderung stagnan.

Dengan semakin meningkatnya besaran PDB Indonesia dari tahun ke tahun, yang
dicerminkan oleh adanya pertumbuhan ekonomi diatas 5%, maka turun dan
stagnasinya kontribusi suatu sektor terhadap PDB dari sisi nilai uang (Rupiah) bisa
jadi semakin besar. Transformasi perekonomian di Indonesia ditandai dengan: i).
Semakin menurunnya pangsa primer (pertanian, kehutanan dan penggalian); ii).
Meningkatnya pangsa sektor sekunder (industri pengolahan); iii). Pangsa sektor jasa
yang relatif sama tetapi cenderung meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Secara umum transformasi perekonomian Indonesia selama ini telah meningkatkan


pendapatan per kapita bangsa Indonesia dan mengantarkan masyarakat Indonesia dari
masyarakat agraris menuju masyarakat ekonomi yang mengandalkan pada proses
peningkatan nilai tambah berbasis industri dan jasa. 

Anda mungkin juga menyukai