Anda di halaman 1dari 3

Paragraf jarang masyarakat meniru bahasa yang

digunakan dalam surat kabar, bahkan ada


juga yang menjadikan sebagai acuan dalam
menulis. Oleh sebab itu, surat kabar
• Pengertian paragraf diharapkan menggunakan bahasa yang baik
Paragraf merupakan sekelompok kalimat sesuai dengan situasi dan lingkungan serta
yang saling berhubungan dan menjelaskan benar menurut kaidah yang berlaku.
sebuah pokok pikiran. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
dalam surat kabar memiliki dampak positif
• Unsur Paragraf terhadap bahasa masyarakat. Demikian juga
1. Transisi sebaliknya, penggunaan bahasa yang tidak
Transisi merupakan perekat yang digunakan tepat akan memberikan dampak negatif
untuk menghubungkan satu paragraf dengan terhadap bahasa masyarakat.
paragraf yang lain sehingga hubungan
antarparagraf terasa logis. Transisi boleh ada 3. Kalimat Penjelas
atau tidak dalam setiap paragraf. Kalimat penjelas merupakan kalimat-
Contoh kalimat yang bertugas menjelaskan kalimat
Dalam mewujudkan sebuah baju utama dalam sebuah paragraf.
yang indah, penjahit membuat pola, Contoh
memotong kain, lalu menjahitnya. Dalam Bahasa memegang peranan penting
mengolah bahan baku berupa kain itu, dalam proses komunikasi. Peran tersebut
penjahit membayangkan siapa yang akan akan mampu memainkan fungsinya jika
memakai baju yang akan dijahitnya. Penjahit dalam tuturan akan tercipta komunikasi yang
berharap agar pemakai baju itu harus merasa baik. Kegiatan bertutur selalu melibatkan
senang dan puas. dua hal utama, yaitu penutur (komunikator)
Seperti penjahit baju, pengarang atau dan petutur (komunikan). Kegiatan bertutur
sastrawan juga mengolah bahan baku untuk pada dasarnya akan selalu hadir di tengah-
menghasilkan karya sastra. Jika bahan baku tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan
baju berupa kain, bahan baku karya sastra kegiatan bertutur merupakan sarana
adalah bahasa. Sastrawan mengolah bahasa berinteraksi masyarakat satu dengan lainnya.
agar menjadi indah dan bernilai seni. Sebab
keindahan itulah yang menyebabkan karya 4. Kalimat penegas
sastra disebut karya seni, yaitu seni sastra. Kehadiran kalimat penegas dalam suatu
paragraf tidak mutlak.
2. Kalimat Utama/ Kalimat Topik Kalimat penegas digunakan untuk
Kalimat utama/kalimat topik merupakan menegaskan atau menyimpulkan.
sebuah kalimat yang berisi pokok pikiran Contoh
dalam sebuah paragraf. Gedung yang dibangun delapan belas
Contoh tahun yang lalu itu kini keadaannya rusak
Surat kabar sebagai salah satu media berat. Tembok bagian depan mengelupas di
informasi yang mudah didapat oleh semua beberapa tempat dan bagian belakang retak-
lapisan masyarakat memegang peranan retak. Gentingnya banyak yang pecah dan
penting dalam pembinaan dan tetntu saja bocor kalau hujan turun. Kayu
pengembangan bahasa Indonesia. Tidak penyangga genting banyak yang patah
sehingga atap bangunan tampak Paragraf 3: dampak negatif narkoba
bergelombang. Plafon sudah tidak utuh, bagi kesehatan jiwa dan mental
lantai hancur, dan beberapa jendela kaca Paragraf 4: ajakan menggunakan
pecah. Bahkan sejumlah pintunya keropos narkoba
dimakan rayap. Gedung itu memang sudah
tidak layak dihuni. KOHERENSI
Koherensi: kekompakan hubungan antara
• Kohesi dan Koherensi kalimat yang satu dengan kalimat yang lain
dalam sebuah paragraf atau paragraf yang
Kohesi Koherensi
satu dengan paragraf yang lain dalam sebuah
Antarkalimat Antarkalimat tulisan.
dalam dalam
paragraf paragraf Koherensi: membuat tulisan mudah
dipahami pembaca karena urutan pikiran
Antarparagraf Antarparagraf
dalam tulisan dalam tulisan teratur dan tidak ada loncatan-loncatan
pikiran yang membingungkan.
Repetisi
KOHESI
• Antarkalimat dalam sebuah Paragraf yang
Kohesi paragraf mengandung satu Kata ganti
kesatuan ide yang ada pada koheren
antarkalimat
ide pokok paragraf.
dalam paragraf
Kata transisi

• Antarparagraf dalam
Kohesi sebuah tulisan Contoh
antarparagraf mengandung kesatuan ide
dalam tulisan
yang merupakan ide pokok Hal ini dapat dilihat dari makin
tulisan.
banyaknya orang asing yang ingin belajar
bahasa Indonesia dengan berbagai tujuan.
Contoh Pada umumnya kedatangan orang asing ke
Gedung yang dibangun delapan belas Indonesia dilatarbelakangi oleh berbagai
tahun yang lalu itu kini keadaannya rusak faktor, seperti faktor ekonomi dan bisnis,
berat. Tembok bagian depan mengelupas di faktor budaya, faktor potensi alam, dan lain
beberapa tempat dan bagian belakang retak- sebagainya. Pada era globalisasi ini, bahasa
retak. Gentingnya banyak yang pecah dan Indonesia semakin diminati oleh orang
tentu saja bocor kalau hujan turun. Kayu asing.
penyangga genting banyak yang patah Contoh
sehingga atap bangunan tampak Ide pokok tulisan: Narkoba merusak masa
bergelombang. Plafon sudah tidak utuh, depan
lantai hancur, dan beberapa jendela kaca Paragraf 1 : jenis-jenis narkoba
pecah. Bahkan sejumlah pintunya keropos Paragraf 2: dampak negatif narkoba
dimakan rayap. Gedung itu tampak indah bagi kesehatan jiwa dan mental
dipandang. Paragraf 3: pengertian narkoba
Contoh
Ide pokok tulisan: Narkoba merusak masa
depan
Paragraf 1: pengertian narkoba
Paragraf 2 : jenis-jenis narkoba
Kesimpulan dari kedua contoh paragraf d) Argumentasi : Paragraf yang
Kohesi dan koherensi saling berhubungan. bertujuan menyampaikan suatu
Pragraf yang Belum tentu
pendapat, konsepsi, atau opini
kohesi koherensi tertulis kepada pembaca.
e) Persuasi : Paragraf yang
Paragraf yang
Pasti kohesi
bertujuan untuk meyakinkan dan
koherensi f) mengajak pembaca melakukan suatu
hal.
• Ciri-ciri Paragraf yang baik
1. Paragraf mengandung ide pokok 3. Berdasarkan cara pengembangan
yang jelas. a) Paragraf merinci
2. Menggunakan kalimat efektif b) Paragraf menerangkan
3. kohesi dan koherensi. c) Paragraf contoh
4. Jumlah kalimat dalam paragraf tidak d) Paragraf bukti
terlalu banyak. e) Paragraf pertanyaan
5. Perhatikan ejaan f) Paragraf perbandingan
g) Paragraf sebab akibat
• Jenis-jenis Paragraf
1. Berdasarkan Letak Kalimat Utama 4. Berdasarkan fungsi
• paragraf yang kalimat utamanya
a) Pembuka
Deduktif
terletak pada awal paragraf • Menarik perhatian pembaca.
Induktif
• paragraf yang kalimat utamanya berada
di bagian akhir
• Mengarahkan perhatian pembaca
ke masalah yang akan
• paragraf yang kalimat utamanya berada
Deduktif-Induktif
di awal dan di akhir paragraf disampaikan.
Ineratif
• paragraf yang kalimat utamanya berada • Memberi gambaran umum
di tengah paragraf
mengenai masalah yang akan
Paragraf Tanpa Kalimat • penulis menempatkan pokok pikiran
Utama dalam seluruh kalimat. disampaikan penulis.
b) Isi
Penjelasan terperinci mengenai
2. Berdasarkan sifat dan tujuan
masalah yang akan disampaikan
a) Deskripsi : Paragraf yang
penulis.
bertujuan memberikan gambaran
c) Penutup
kepada pembaca tentang suatu hal.
b) Narasi : Paragraf yang • Kesimpulan.
bertujuan mengisahkan atau • Penekanan bagian-bagian
menceritakan. tertentu.
c) Eksposisi : Paragraf yang • Mengajak pembaca
bertujuanmemaparkan, menjelaskan, mengerjakan sesuatu.
menyampaikaninformasi,mengajark • Prediksi yang berkaitan
an, dan menerangkan sesuatu tanpa dengan isi tulisan.
disertai ajakan atau desakan agar
pembaca menerima atau
mengikutinya.

Anda mungkin juga menyukai